Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

SMCD: Solusi Aman untuk Komunikasi Sederhana Andi Yusuf; Syamsi Nurdiansah
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Morse adalah bahasa bunyi, "dit" adalah bunyi pendek dan "dah" adalah bunyi panjang. Menurut rumusnoise, semakin sempit bandwidth maka akan semakin rendah level noise (N = kTB) sehingga dengan morseyang memiliki bandwidth lebih kecil dibanding PSK31 (bandwidth morse < 31 Hz) maka level noise akansemakin rendah pula. Dengan morse memungkinkan receiver untuk menerima sinyal-sinyal yang lebih lemahatau dengan kata lain untuk daya yang sama morse dapat menjangkau jarak yang lebih jauh. Morsedibangkitkan dengan cara meng-on dan off-kan pemancar/oscillator tanpa modulasi sehingga dapat dibuatdengan rangkaian yang sangat sederhana.SMCD (Secure Morse Communication Device) merupakan alat yang dibuat untuk mengamankan informasiyang sifatnya rahasia dan memanfaatkan kode morse dalam transmisinya. Alat ini sangat efektif utamanyadalam komunikasi darurat di saat komunikasi bicara relatif sulit dilakukan karena berbagai alasan, misalnyadi saat propagasi buruk, level noise yang besar atau di saat komunikasi hanya bisa dilayani dengan perangkatbercatudaya kecil sedangkan informasi yang sifatnya rahasia tetap harus ditransmisikan. Metode yangdigunakan dalam mengamankan informasi rahasia pada alat ini berupa teknik penyandian. Dengan teknik iniinformasi disandi menjadi suatu iformasi yang tidak dapat dibaca atau diketahui oleh pihak yang tidakberkepentingan, kecuali oleh pihak penerima yang dimaksud.Dalam pembuatannya SMCD dibagi menjadi dua bagian yaitu pembuatan hardware dan pembuatansoftware. Pembuatan dari segi hardware meliputi rangkaian pengolah data, rangkaian keypad, rangkaian LCD,rangkaian morse encoder, rangkaian morse decoder dan rangkaian pengolah kunci. Sedangkan dari segisoftware meliputi pembuatan subrutin verifikasi pengguna, subrutin akses keypad, subrutin akses LCD, subrutinenkripsi/dekripsi, subrutin morse encoder, subrutin morse decoder dan subrutin ADC. Didapatkan hasil bahwaSMCD berhasil mengamankan informasi yang ditransmisikan melalui kode morse walaupun hanya sebatassolusi keamanan untuk komunikasi sederhana.Kata Kunci: SMCD, DT-51 Minimum System, AVR, Vigenere, pseudo random generator dan kode morse
ANALISIS PEMBENTUKAN LARVA AEDES AEGYPTISp TERHADAP TEMEPHOS DEMAM BERDARAH DENGUE Stientje Stientje; Andi Yusuf; Jalil Ganesa
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v21i2.2272

Abstract

Pembentukan larva dari telur berubah menjadi pupa sampai menghasilkan nyamuk Aedes aeypti sebagai vektor penyakit diantaranya Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan  vektor nyamuk Aedes aegypti yang bisa menyebar secara cepat. Dalam pengendalian vektor demam berdarah dengue (DBD) diperlukan dukungan atau partisipasi warga dalam menurunkan kasus demam berdarah diwilayah Kelurahan Turikale Kecamatan Turikale Kabupaten Maros. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pembentukan Larva Aedes aegypti terhadap temephos pada  DBD Di Kelurahan Turikale Kecamatan Turikale Kabupaten Maros pada kisaran konsentrasi. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan menentukan pada kertas saring telur menempel dan selanjutnya dilakukan rearing dimana telur Aedes aegypti berubah menjadi jentik, dan di uji status kerentanan temephos terhadap larva Ae.aegypti.Penelitian dilakukan dengan uji kerentanan terhadap larva berdasarkan standar WHO (Suceptability Test). Hasil menunjukkan rata-rata kematian larva pada setiap konsentrasi 0,005 mg/L, 0,01 mg/L, 0,02 mg/L dan 0,03 mg/L menunjukkan kematian larva 100% setelah kontak dengan temephos.Kata Kunci : Larva, Temephos, Aedes aegypti Sp
ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO NURSE RETENTION IN SOURCE LIVING HOSPITAL AMBON Ellen Lambonaung; Andi Yusuf; Rahmawati Azis
Jurnal Kesehatan Vol 15 No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v15i1.23627

Abstract

Employee retention is the time interval from starting work until the end of the work period in a place. Many factors have an impact on the high level of nurse retention, including competitive salaries, a healthy work environment, productive leadership and clear career management. This study aims to determine how the retention of nurses at Sumber Hidup Hospital – Ambon. The research was conducted at Sumber Hidup Hospital, Ambon. This type of research is a quantitative research with an observational approach using a cross sectional design. Sampling on nurses was carried out randomly. Data collection uses primary data and secondary data. Data were analyzed using statistical analysis through cross tabulation followed by chi-square test, namely univariate and bivariate analysis. The results showed that there was a relationship between career paths (ρ=0.000 < 0.05), nurse salaries (ρ=0.007 < 0, 05), motivation (ρ = 0.007 < 0.05), reward (ρ = 0.000 < 0.05) with nurse retention at Sumber Hidup Hospital in Ambon. Suggestions for the Sumber Hidup Ambon Hospital to be able to carry out evaluations related to the management system that is applied in order to support and provide good motivation for nurses and this supports the retention of nurses in the hospital.
PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT FILARIASIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKAI DISTRIK DEKAI KABUPATEN YAHUKIMO PROVINSI PAPUA Nambie Kobak; Andi Yusuf; Muhammad Syafar; Asrijun Juhanto
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2899

Abstract

Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui nyamuk. Penyebaran kasus filariasis karena masih adanya area dimana rumah tangga tidak memiliki akses air bersih, sanitasi tidak memadai, penghasilan yang masih kurang, dan perumahan yang tidak layak huni sehingga kondisi ini menguntungkan untuk perkembangbiakan vektor nyamuk filariasis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku masyarakat terhadap kepatuhan minum obat filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Dekai Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua.Metode penelitian adalah kuantitaf dengan rancangan Observasional analitik dan pendekatan Cross Sectional  Penelitian dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Dekai Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua dengan jumlah responden 115 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable pengetahuan berpengaruh nyata (ρ=0,006 < α=0,05), variable sikap (ρ=0,094 > α=0,05, variabel kebiasaan ρ=0,000 < α=0,05 dan variable tindakan ρ=0,009 < α=0,05. Variabel yang telah diteliti yaitu ada tiga variabel yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat yaitu pengetahuan, kebiasaan dan tindakan sedangkan ada satu variabel yang tidak berhubungan dengan kepatuhan minum obat yaitu variabel sikap. Uji regresi logistic menujukkan bahwa variabel kebiasaan merupakan variabel yang sangat berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat filariasis dengan nilai = 3,404.Kepatuhan minum obat filariasis dengan dilakukan penyuluhan melalui berbagai media elektronik agar masyarakat mengetahui bahaya filariasis dengan harapan agar  patuh minum obat pencegah massal filariasis dan juga perlu adanya kader pengawas minum obat dan diutamakan di pos-pos pelaksanaan POPM atau kunjungan dari rumah ke rumah untuk memastikan obat benar-benar diminum. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kebiasaan, Tindakan, Kepatuhan
Hubungan Mutu Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Klinik Revalisa Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan Dwi Ris Andiyanto; Andi Yusuf; Muhammad Khadafi
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i2.7800

Abstract

ABSTRACT Quality health services that can satisfy every service user in accordance with the level of community or patient satisfaction and its implementation in accordance with the applicable code of ethics and health service standards. Good service quality will create service user satisfaction and increase public trust. The quality of health services in health services such as hospitals, health centers, and clinics must be maintained because the level of patient satisfaction greatly determines the existence of an institution, especially health clinics, where the quality of health services plays a role in improving the health status of the community. The purpose of this study was to determine the factors that influence patient satisfaction in receiving health services at the Revalisa Clinic in Pangkalan Balai, South Sumatra Province. The research method used is quantitative with an analytical approach and cross-sectional design. The number of samples is 50 patients. Primary data collection was obtained by filling out the questionnaire. The analysis used was the Chi-Square test with a limit of significance (α) = 0.05. The results showed that there was a significant relationship between physical evidence, reliability, responsiveness, and empathy with patient satisfaction at the Pangkalan Balai Revalisa Clinic with p<0.05, while the unrelated variable is the assurance variable. The results of this study also indicate that the most dominant variable that has an impact on patient satisfaction is tangible, so it is necessary to make efforts to improve the quality of health services so that the public can know that the quality of health services and increase public trust in the revalisa clinic, besides that special attention needs to be paid. and serious in terms of improving facilities and infrastructure. Keywords: Patient Satisfaction, Quality of Health Services, Patient Satisfaction  ABSTRAK Pelayanan kesehatan yang berkualitas yang dapat memuaskan setiap pengguna jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan masyarakat atau pasien serta penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan kesehatan yang berlaku. Kualitas pelayanan yang baik akan menciptakan kepuasan pengguna jasa dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Mutu pelayanan kesehatan pada pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik haruslah tetap terjaga mutunya sebab tingkat kepuasan pasien sangat menetukan eksistensi suatu instansi terutama klinik kesehatan, dimana mutu  pelayanan kesehatan berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian adalah mengetahui factor yang berpengaruh terhadap kepuasan Pasien dalam Menerima Pelayanan Kesehatan Di Klinik Revalisa Pangkalan Balai Provinsi Sumatra Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif dengan Pendekatan analitik dan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 pasien. Pengumpulan data primer diperoleh dari pengisian kuesioner. Analisis yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan batas kemaknaan (α) = 0,05.hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara  bukti fisik, kehandalan, daya tanggap dan emphati  dengan kepuasan pasien di Klinik Revalisa Pangkalan Balai  dengan nilai , sedangkan variable yang tidak berhubungan adalah variable assurance. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variable yang paling dominan yang memberikan dampak pada kepuasan pasien adalah tangible sehingga perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan agar masyarakat dapat mengetahui bahwa mutu pelayanan kesehatan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap klinik revalisa, selain itu perlu dilakukan perhatian khusus dan serius dalam hal peningkatan sarana dan prasarana. Kata Kunci: Kepuasan Pasien, Mutu Pelayanan Kesehatan, Kepuasan Pasien
PENGARUH KERJASAMA TIM TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA PROVINSI KEPULAUAN RIAU Fatahuddin; Andi Yusuf; Armansyah
Journal of Management and Business Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jmb.v7i1.3975

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kerjasama tim terhadap kinerja pegawai di Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kepulauan Riau. Pengaruh Kerjasama Tim ini dapat dilihat dari indikator-indikator kerjasama tim diantaranya adalah bekerjasama, koordinasi, komunikasi, kenyamanan dan pemecahan masalah. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif. Objek penelitian ini adalah pegawai Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kepulauan Riau dengan populasi sebanyak 136 pegawai. Sampel diambil sebanyak 58. dengan teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan Purposive Sampling, yaitu penentuan sampel diambil jika dianggap memiliki informasi yang dibutuhkan bagi penelitiannya. Data terdiri dari data primer yang berasal dari kuesioner yang disebarkan kepada pegawai. Hasil dari olah data dengan statistik SPSS berupa uji validitas, reliabilitas dan normalitas untuk mengetahui pernyataan-pernyataan didalam kuesioner sudah terbukti valid, reliabel, dan normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama tim berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan tingkat signifikan (0,000 < 0,05). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwasanya kerjasama tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Arah positif menunjukkan bahwa jika semakin baik Kerjasama Tim maka Kinerja Pegawai akan semakin baik.
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Diare Pada Balita Elisabeth Andriani Maga; Andi Yusuf; Hasmah
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2024): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v3i1.204

Abstract

Penyakit diare digolongkan penyakit berbasis lingkungan dan bisa menyebabkan kematian bahkan kejadian luar biasa. Penyakit diare sering menyerang Balita salah satu faktor resiko yang sering diteliti adalah faktor lingkungan yang meliputi sarana air bersih,sanitasi lingkungan dan keadaan rumah, tujuan penelitian ini untuk Mengetahui hubungan (PHBS) dengan kejadian diare pada Balita di Desa Lamatokan wilayah kerja Puskesmas Lama’au Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah sampel 63 Balita, variabel yang diteliti yaitu cuci tangan, penggunaan jamban sehat, penggunaan air bersih dan kejadian diare, data dianalisis dengan uji chi square dan disajikan dalam bentuk table. Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji chi square ditemukan nilai p mencuci tangan dengan diare pada Balita (p = 0,000, H0 ditolak), penggunaan jamban sehat dengan diare pada Balita (p = 0,000, H0 ditolak),menggunakan air bersih dengan diare pada Balita (p = 0,000, H0 ditolak).. Kesimpulan Ada hubungan mencuci tangan, penggunaan jamban sehat dan menggunakan air besih dengan kejadian diare pada Balita. Saran agar masyarakat dapat menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari hari agar terhindar dari penyakit berbasis lingkungan
Liquid Smoke Yield Grade 3, Grade 2 and Grade 1 from Five Different Types of Plants Merni, Ita; Aldo Kurniawan; Andi Yusuf
Jurnal Loupe Vol 20 No 01 (2024): June 2024
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v20i01.3013

Abstract

This research was motivated by the lack of optimal use of leaves in forest plants, while there are many types of leaves in the forest. One use of leaves is to use them as raw material for making liquid smoke. This research was conducted to determine the yield of liquid smoke on forest plant species from their leaves. The research method used is the pyrolysis method with indirect combustion. This research was carried out by treating forest plant raw materials, namely kerai paying leaves (Filicium decipiens L.), bungur leaves (Lagerstroemia speciosa), mahogany leaves (Swietenia macrophylla King), teak leaves (Tectona grandis) and sungkai leaves (Peronema canecens Jack). The results of the research showed that the results of liquid smoke from the 5 types of plant leaves, namely sungkai leaves, had the highest grade 3 yield of 23.83% and the lowest grade 3 yield, namely mahogany leaves, of 17.81%. In grade 2 sungkai leaves the highest percentage was 21.12% and mahogany leaves had the lowest yield with a percentage of 16.18%. Meanwhile, in grade 1, sungkai leaves have the highest yield percentage of 19.33% and mahogany leaves have the lowest yield, namely 15.03%.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN KEBIASAAN SARAPAN DENGAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TAMALATEA MAKASSAR HilLary Lambe Susa; Andi Yusuf
Public Health and Medicine Journal Vol 3 No 2 (2025): PAMA Edisi Juni
Publisher : Institute Laboratory of Research and Statistics Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan konsentrasi dalam belajar merupakan masalah umum yang dihadapi mahasiswa, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kualitas tidur dan kebiasaan sarapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan kebiasaan sarapan dengan konsentrasi belajar mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tamalatea Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional dan melibatkan 72 responden yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan nilai kepercayaan 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan konsentrasi belajar mahasiswa (p=0,013), yang berarti mahasiswa dengan tidur yang berkualitas cenderung memiliki konsentrasi belajar yang lebih baik. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan dengan konsentrasi belajar mahasiswa (p=0,327). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa kualitas tidur berperan penting dalam mendukung kemampuan konsentrasi mahasiswa, sedangkan kebiasaan sarapan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam konteks penelitian ini. Peneliti menyarankan agar mahasiswa menjaga rutinitas tidur yang baik dan institusi pendidikan memberikan edukasi mengenai pentingnya pola tidur sehat dan manajemen waktu untuk menunjang performa akademik.
Pengaruh Marketing Mix dan Personal Factors terhadap Keputusan Pembelian Benih Jagung Merek BISI di Kabupaten Soppeng Chaeruddin, Chaeruddin; Sri Wulandari; Andi Yusuf; Marni
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 4 (2025): Agustus - Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/paradoks.v8i4.1843

Abstract

Keberhasilan pemasaran produk pertanian tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh strategi pemasaran yang tepat serta kesesuaian dengan karakteristik konsumen. Dalam konteks benih jagung merek BISI, kombinasi antara marketing mix dan personal factors memiliki peranan penting dalam memengaruhi keputusan pembelian petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh marketing mix yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi, serta personal factors yang meliputi usia, pendidikan, pengalaman bertani, dan pendapatan terhadap keputusan pembelian benih jagung BISI di Kabupaten Soppeng. Kabupaten ini memiliki luas wilayah ±1.385–1.557 km², berada pada ketinggian 5–1.500 mdpl, dengan suhu udara berkisar 18,4°C–34,7°C, serta jumlah penduduk sekitar 246.000 jiwa pada pertengahan tahun 2025. Responden penelitian merupakan petani jagung dari berbagai kelompok usia, dengan dominasi pada rentang 50–59 tahun (36%). Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap 100 responden petani jagung yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas sehingga layak digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marketing mix berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, di mana kualitas produk, harga yang sesuai, distribusi yang lancar, dan promosi yang tepat menjadi faktor penting. Personal factors juga terbukti berpengaruh positif, dengan pengalaman bertani dan pendapatan sebagai faktor dominan yang menentukan pilihan petani. Temuan ini menegaskan bahwa strategi pemasaran yang terencana, apabila dipadukan dengan pemahaman mendalam terhadap karakteristik petani, mampu meningkatkan minat dan keputusan pembelian benih jagung BISI.