Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Tuduhan Dinasti Politik pada Podcast Kiky Saputri Roasting Kaesang Pangarep: Analisis Wacana Kritis Pratama, Aditya Bima; Yarno, Yarno; Hermoyo, R. Panji
Kode : Jurnal Bahasa Vol 13, No 2 (2024): Kode: Edisi Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v13i2.59582

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menjawab anggapan yang tidak baik tentang tuduhan dinasti politik serta melihat konstruksi ideologi oleh narasumber. Kaesang Pangarep merupakan narasumber serta tertuduh sebagai pelaku dinasti politik, sehingga penelitian ini mampu menjawab tuduhan tersebut. Platform Youtube merupakan media yang akan digunakan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa narasi dan gambar atau perilaku dalam video yang kemudian dijelaskan secara deskriptif. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yakni Analisis wacana kritis teori Norman Fairclough dengan mengidentifikasi isi podcast melalui dimensi teks, praktik diskursif, dan praktik sosial-kultural. Hasil penelitian menunjukkan penjelasan dari narasi yang ditayangkan pada video dengan faktor sebuah teks dalam tayangan, pengolahan dan kegunaan tayangan, serta konteks sosial yang terdapat pada luar proses produksi tayangan yakni tingkatan situasional, institusional, dan sosial.
Pengembangan Modul Ajar Berdiferensiasi Berbasis ADDIE pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 2 Bojonegoro Yunita, Vika; Sujinah, Sujinah; Yarno, Yarno
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpm.2024.115-122

Abstract

This study also aims to describe the validity, effectiveness of the development of differentiated teaching modules to increase students' creativity in making observation reports. This research uses the R&D (Research and Development) method with ADDIE's development steps consisting of several stages: Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The assessment instrument used by the researcher is in the form of a validation and practicality sheet, then the assessment instrument is validated by three validators, namely content validators, language validators and graphics validators, then the practicality sheet is determined by practitioners. The results of the validity of the Teaching Module carried out by the validator team obtained an average validity score of 9% categorized as very valid. Furthermore, the results of the effectiveness test showed the completeness of students' effective student learning outcomes with an average score of 92%. In addition, the average score of the practicality test results by educators of 93.45% is categorized as very practical. The results of the development of differentiated teaching modules are very valid, effective, and practical in increasing students' creativity in making reports on observation results in Indonesian Language subjects.
Pengembangan Panduan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Outdoor Learning Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 16 Surabaya Mulyadi, Agus; Sujinah, Sujinah; Yarno, Yarno
Jurnal Bahastra Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v9i2.10630

Abstract

This study aims to develop a writing guide for observation report texts tailored to outdoor learning activities, integrating both observational and writing components to support students in composing structured and coherent reports. Employing the Research and Development (RD) methodology, the study follows a series of phases: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Validation was conducted through assessments by both experts and users. The validation results demonstrate a high level of feasibility, with expert and user approval ratings of 97% and 96.16%, respectively, yielding an average of 96.58%, which is categorized as “very good.” These findings indicate that the developed guide significantly contributes to the improvement of students’ writing competencies in the context of outdoor learning. Consequently, the guide proves to be an effective instructional tool to enhance the quality of observation-based writing in primary education, particularly at SD Muhammadiyah 16 Surabaya.
Kejahatan Berbahasa dalam Media Sosial pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan (Perspektif Ekologi Politik) Firmansyah, Ach. Adi; Yarno, Yarno
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2024: SPECIAL EDITION: LALONGET V
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.17183

Abstract

Hate speech, hoaxes, invitations/incitement, conspiracy, perjury, threats, bribery are forms of language crimes that are often found on social media. Political ecology studies the socio-political aspects of its environment. Meanwhile, the purpose of this study is to find language crimes found in TikTok social media which are studied based on the perspective of political ecology. The data source for this study is TikTok social media which was collected from October to November 2024. The main data collection techniques in this study are documentation techniques and note-taking techniques.Language crimes were found in the perspective of political ecology in the form of curses, slander and satire. The public environmental movement is a movement carried out by the general public with their attitudes, daily actions and words that express their reluctance or preference for certain ecosystems, certain lifestyles. Political parties are political means that bridge political elites to be able to participate in political contestation in a country that is characterized by finance, has its own political direction, carries group interests and contributes to political development as a political superstructure.
Penggabungan Alam dan Dunia Fenomenal dalam Film KKN di Desa Penari Kajian Realisme Magis Nanda Catur Bagaskara; Yarno, Yarno; Suher, Suher
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i3.6248

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik-karakteristik realisme magis yang mengandung penggabungan alam dan dunia fenomenal yang diambil di beberapa adegan serta pembicaraan yang terdapat dalam film KKN  di Desa Penari yang diproduseri oleh Manoj Punjabi. Pemikiran teori realisme magis yang dituangkan oleh Wendy B. Faris dimanfaatkan untuk penelitian ini. Penelitian kualitatif adalah penelitian ini dengan menggunakan metode analisis data deskriptif analitik. Sumber data penelitian ini adalah film KKN di Desa Penari, data spesifik yang dianalisis adalah adegan-adegan atau pembicaraan yang menggandung karakteristik realisme magis, fokus penelitian ini  adalah salah dua dari karakteristik realisme magis yakni penggabungan alam dan dunia fenomenal. Film yang diambil dari kisah nyata ini laris dan fenomenal serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap dua dunia yang berjalan bersama. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa film KKN di Desa Penari  mengandung dua dari lima karakteristik realisme magis yakni penggabungan alam dan dunia fenomenal di beberapa adegan yang sudah tersaji. Pada menit ke 40:58 merupakan adegan salah satu tokoh mengalami kerasukan, adegan tersebut menjadi bukti bahwa penggabungan alam  terjadi. Pada menit 20:15 para mahasiswa sedang melihat sesuatu kejadian menarik tentang desa tersebut, kejadian menarik yang dialami oleh para tokoh adalah melihat batu nisan yang ditutupi oleh kain hitam, kejadian tersebut menjadi bukti bahwa dunia fenomenal  terjadi pada para tokoh.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Kemitraan Dosen dan Guru Hendarwati, Endah; Yarno, Yarno; Saida, Naili
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v3i1.2064

Abstract

The assignment of lecturers to schools aims to improve the quality of learning. The implementation of Lecturer-to-School Assignment conducted at Kalijudan 01/59 Elementary School, Muhammadiyah 10 Junior High School, Baitussalam Junior High School, and Muhammadiyah 7 Senior High School of Surabaya provided many experiences for lecturers of FKIP UMSurabaya and partner school teachers. Differences in perceptions between lecturers and teachers can be understood and straightened out by the existence of lecturer assignment activities to schools. With the assignment of lecturers to the school lecturers and teachers can collaborate with each other to compile an activity plan by seeing and experiencing firsthand experience how to teach in schools with various problems. Lecturers and teachers exchange experiences in learning activities so that learning is more meaningful. Planned and sustainable school assignment activities have a positive impact on FKIP UMSurabaya and partner schools and for improving the quality of education in the Indonesian nation. Learning model innovations and varied media use in learning activities conducted by lecturers can provide motivation to teachers and students in the learning process. With the assignment of lecturers to school this can improve student learning outcomes.
Klasifikasi Emosi Tokoh Utama dalam Film Laura: A True Story of a Fighter karya Hanung Bramantyo: Psikologi Sastra David Krech Oktiana Putri Rahmania; Yarno, Yarno; Idhoofiyatul Fatin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i3.6101

Abstract

Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Indonesia menunjukkan banyak perempuan yang terluka secara emosional akibat hubungan toxic.. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji emosi-emosi yang ada pada tokoh utama dalam film Laura: A True Story of a Fighter karya Hanung Bramantyo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah emosi-emosi tokoh utama yang ada dalam film Laura: A True Story of Fighter karya Hanung Bramantyo. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini yakni teknik simak dan catat. Peneliti menganalisis lebih dalam klasifikasi emosi yang telah terbagi ke dalam kategori utama sesuai dengan teori menurut David Krech. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, ditemukan empat klasifikasi emosi, yaitu (1) emosi dasar, (2) emosi yang berhubungan dengan stimulus sensorik, (3) emosi yang berhubungan dengan penilaian diri, dan (4) emosi yang berhubungan dengan penilaian diri. Secara keseluruhan, emosi tokoh Laura didominasi oleh emosi dasar kemarahan dalam film Laura: A True Story of a Fighter.
Perkembangan Sosial Tokoh Anna dalam Film “When Marnie Was There”: Perspektif Psikososial Yarno, Yarno; Effendy, Zindagi Mahara; Subargo, Yopi Lutfi; Santoso, Edy
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 23 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v23i1.15271

Abstract

Film dapat dijadikan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan pesan dalam bentuk visual. Terdapat makna substantif yang dapat dieksplorasi pada setiap sekuel adegan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan perkembangan sosial yang dialami oleh tokoh utama, Anna dalam film animasi berjudul “When Marnie was There” menggunakan pendekatan psikososial dengan teori Psikososial Erik Erikson. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif naratif dengan unit kajiannya berupa performansi adegan yang memiliki keterkaitan dengan konteks psikis dan sosial tokoh utama. Teknik pengumpulan data didapat dengan cara menyimak keseluruhan adegan, menglasifikasikan adegan yang berhubungan konteks psikis dan sosial, menganalisis data, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama Anna telah melewati empat tahapan perkembangan sosial yaitu: 1) tahapan kepercayaan vs kecurigaan, 2) Otonomi vs perasaan malu, 3) Inisiatif vs kesalahan, dan 4) Kerajinan vs inferioritas.Kata Kunci: Perkembangan sosial, psikososial, When Marnie was There
Representasi Budaya Jawa dan Barat dalam Novel Rahvayana Karya Sujiwo Tejo Hidayah, Nuzulul; Yarno, Yarno; Hermoyo, R. Panji
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i2.1180

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah representasi budaya Jawa dan Barat serta akulturasi budaya Jawa dan Barat dalam novel Rahvayana karya Sujiwo Tejo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi budaya Jawa dan Barat serta akulturasi budaya Jawa dan Barat dalam novel Rahvayana karya Sujiwo Tejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan membaca novel Rahvayana karya Sujiwo Tejo, menginventarisasi data, mereduksi data, menganalisis data, dan memberi simpulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa representasi budaya Jawa dalam novel Rahvayana karya Sujiwo Tejo menampilkan berbagai sikap, adat dan ritual sebagai suatu budaya masyarakat Jawa, seperti upacara kematian, Panggih, dan Tedak Siti. Representasi budaya Barat yang terdapat dalam novel ini meliputi sikap individualistik yang tercermin dalam pemakai budaya Barat. Gaya hidup bebas serta cara berpikir dan bertindak yang mengutamakan sikap disiplin. Sedangkan akulturasi budaya Jawa dan Barat dalam novel ini di antaranya terjadinya seks bebas, gaya hidup, dan tafsir mimpi yang berkembang di Jawa dan Barat.
Semiotika Film Di Balik 98 Puspita, Fitri Yunia; Yarno, Yarno
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 10 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v10i1.1338

Abstract

Film Di Balik 98 merupakan film fiksi yang memakai latar belakang peristiwa reformasi pada tahun 1998. Film ini menceritakan di balik peristiwa 98 terdapat perjuangan sebuah keluarga dan pengorbanan cinta dalam melewati sebuah tragedi besar Mei 1998. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis semiotika milik Roland Barthes. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, teknik observasi, teknik catat, dan teknik pustaka. Subjek data dalam penelitian ini adalah film Di Balik 98. Objek penelitiannya adalah dialog dari para pemain. Hasil penelitian ini menunjukkan makna denotatif, konotatif, dan mitos pada tokoh dan amanat dalam film Di Balik 98. Makna denotatif dari tokoh Diana, dia memiliki pemahaman bahwa demo adalah tindakan yang patut diperjuangkan untuk membela suara rakyat yang tertindas. Makna konotatif dari Tokoh Diana, hanya mahasiswa yang berani melakukan suatu pergerakan untuk membawa perubahan demi membela rakyat. Mitos yang didapat dari Tokoh Diana bahwa mahasiswa identik dengan sikap kritis, peduli, dan berani. Makna denotatif yang disampaikan dari nilai gerakan mahasiswa. Mahasiswa dipaksa menuruti pemerintah untuk demo hanya di dalam kampus, mahasiswa telah mengikuti kemauan pemerintah tapi pemerintah tidak mengikuti kemauan mahasiswa.. Makna konotatif dari nilai gerakan mahasiswa, mereka tidak menuntut bayaran, mereka tidak menuntut mobil atau rumah mewah, mereka hanya menuntut untuk di dengar. Mitos dari nilai gerakan mahasiswa, mahasiswa mengkritisi seluruh kebijakan pemerintah yang terkesan seenaknya. Tak terhitung lagi entah berapa nyawa mahasiswa yang melayang untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Suara mahasiswa adalah suara rakyat karena keaktifan mahasiswa memperjuangkan kepentingan rakyat.