Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Implikatur dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khisna Pabichara Harsan, Muhammad; Yarno, Yarno; Hermoyo, R. Panji
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 11 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v11i1.1934

Abstract

Tujuan dari penelitia ini adalah 1) Mendeskripsikan implikatur percakapan dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara,2) Mengetahui implikatur percakapan dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data dengan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendata percakapan yang mengandung implikatur percakapan dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara, setelah itu menganalisis. Hasil penelitian ini dapat disimpulakan, implikatur percakapan dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara menggunakan implikatur konversional. 23 sampel percakapan yang memiliki implikatur perckapan dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara, daam percakapan memiliki makna, novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabicahara setiap percakapan mentaati ciri-ciri implikatur percakapan. Implikasi dari novel Sepatu Dahlan diharapkan menjandi salah satu pertimbangan pembelajaran, sebagai saran komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulisan melalui teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan novel.
Pesan Nilai-Nilai Motivasi pada Lirik Lagu Album Monokrom (Kajian Semiotika Model Charles Sander Peirce) Anggraeni, Wahyu Mei; Yarno, Yarno; Hermoyo, , R. Panji
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i1.2443

Abstract

Fokus penelitian ini adalah pesan makna nilai-nilai motivasi pada setiap lagu di album Monokrom. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan teknik analisis semiotika model Charles Sander Peirce. Subjek data penelitian ini adalah album Monokrom, dan objek data pada lirik lagu di di album Monokrom. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan teknik simak dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan makna nilai-nilai motivasi pada album Monokrom meliputi 1) rasa empati terhadap orang lain dengan cara menghargai dan menghormati hak dan cara pandang mereka dari sisi yang berbeda. Rasa empati terdapat pada lagu Ruang Sendiri dan Tukar Jiwa. 2) rasa cinta terhadap kedua orang tua dan pasangan. Rasa cinta tersebut berupa perasaan jatuh cinta dan kasih sayang, tetapi rasa cinta tak selamanya berbuah manis. Tak sedikit rasa cinta tersebut berbuah rasa kecewa, seperti perasaaan kecewa dan dilema karena di antara keduanya memiliki tujuan akhir yang berbeda dalam menjalani sebuah hubungan kasih. Rasa cinta terdapat pada lagu Monokrom, Cahaya, Tergila-gila, Langit Abu-abu, dan Pamit. 3) rasa optimisme, rasa yang harus dimiliki dan ditumbuhkan semua orang dalam dirinya, berupa rasa pantang menyerah dan kerja keras. Rasa optimisme ini yang akan membawa seseorang untuk tetap kuat dalam menjalani kehidupan. Rasa optimisme terdapat pada lagu Mahakarya, Manusia Kuat, dan Lekas.
Tindak TUtur Ilokusi pada Status dan Comment Facebook Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester VIII Tahun Akademik 2014/2015 Nurjanah, Siti; Yarno, Yarno; Hermoyo, R. Panji
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i1.2540

Abstract

Penelitian ini membahas masalah mengenai bagaimana tuturan ilokusi yangterdapat pada status dan comment Facebook. Penelitian bertujuan untuk (1)mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi pada status dan comment Facebook padaMahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester VIII Tahun Akademik2014/2015; (2) mendeskripsikan fungsi tuturan ilokusi pada status dan commentFacebook pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester VIIITahun Akademik 2014/2015. Objek penelitian ini mengambil data dari status dancomment Facebook pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSemester VIII Tahun Akademik 2014/2015. Jenis penelitian ini menggunakanpenelitian kualitatif yang besifat deskiftif. Teknik pengumpulan data pada penelitianini menggunakan teknik simak dengan teknik baca dan catat. Teknik analisis datayang digunakan menggunakan teknik alir. Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa ditemukan bentuk dan fungsi tuturan ilokusi pada status dancomment Facebook yang terdiri atas: 1) Tindak tutur ilokusi yang ditemukan ataslima bentuk tindak tutur ilokusi yaitu, tindak tutur representatif meliputi melaporkan,menunjukkan, penegasan, menyatakan, pernyataan suatu fakta, danmengusulkan.Tindak tutur deklarasi meliputi menyuruh, mendesak, menyarankan, meminta tolong,danpemberian saran. Tindak tutur ekspresif meliputi kesenangan, kesulitan,mengeluh, dankesedihan. Tindak tutur komisif meliputi penawaran, berjanji,danbersumpah. Tindak tutur deklarasi meliputi memutuskan, melarang, membatalkan.2) Fungsi tindak tutur ilokusi yang ditemukan terdiri atas empat fungsi yaitu fungsibekerja sama meliputi mengajarkan, menyatakan, danmelapokan. Fungsimenyenangkan meliputi menawarkan danmengundang. Fungsi bertentangan meliputimemarahi danmengancam. Fungsi kompetitif meliputi meminta dan memerintah.
Tindak Tutur Ilokusi Searle dalam Film Pendek Jarak Antar Kanvas Karya Turah Parthayana Dilanti, Perina; Yarno, Yarno; R. Panji Hermoyo
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis-jenis tindak tutur ilokusi, dan (2) fungsi tindak tutur ilokusi dalam film pendek Jarak Antar Kanvas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan yang diucapkan oleh aktor dan aktris yang ada dalam film pendek Jarak Antar Kanvas (2023). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik simak dan teknik catat. Pada pembahasan pertama, akan dirincikan jenis-jenis tindak tutur yang terdapat dalam film ini. Selanjutnya, peneliti akan menganalisis lebih dalam mengenai tindak tutur ilokusi tersebut berdasarkan fungsi-fungsinya yang sesuai dengan teori menurut Searle. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan lima jenis tindak tutur ilokusi, yaitu (1) tindak tutur ilokusi asertif, (2) tindak tutur ilokusi direktif, (3) tindak tutur ilokusi komisif, (4) tindak tutur ilokusi ekspresif, dan (5) tindak tutur ilokusi deklaratif. Secara keseluruhan, tuturan yang termasuk ke dalam tindak tutur ilokusi berjumlah 26 tuturan dan tindak tutur ilokusi yang paling banyak digunakan dalam film ini adalah tindak tutur ilokusi asertif yang berjumlah 9 tuturan.
Kritik Sosial dalam Lagu Grup Band Feast: Kajian Teori M.A.K. Halliday Arras Reka Widoty; Yarno, Yarno; Suher, Suher
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simbol-simbol kritik sosial yang terkandung dalam lirik lagu-lagu grup band Feast seperti pendidikan, moral, politik dan sebagainya yang menjadi salah satu faktor kritik sosial. Teori yang digunakan adalah semiotika sosial M.A.K. Halliday dan Gilin. Dalam teori semiotika sosial, bahasa dianggap sebagai sistem tanda yang dipengaruhi oleh konteks sosial, politik, dan budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif terhadap lirik-lirik lagu karya Feast. Sumber data penelitian adalah lirik lagu “Politrik”, “Apa Kata Bapak”, dan “Kelelawar” karya grup band Feast. Teknik analisis data menggunakan konsep fungsi bahasa, yakni metafungsi utama: (1) ideational, (2) interpersonal, dan (3) tekstual. Metafungsi ideational berkaitan dengan cara bahasa merepresentasikan pengalaman dunia nyata melalui konstruksi makna, metafungsi interpersonal melibatkan bagaimana membangun hubungan sosial dan menyampaikan sikap atau perasaan, sementara metafungsi tektual mengatur bagaimana pesan itu disusun dalam teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Feast menggunakan metafora, ironi, dan berbagai simbol lainnya untuk menyuarakan perlawanan terhadap ketidakadilan sosial, kesenjangan ekonomi, serta isu politik.