Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Self Efficacy Dengan Manajemen Stress Pada Siswa Di SMAN 23 Makassar Sari, Sartika; Haskas, Yasir; Sabil, Fitri A
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v5i2.1978

Abstract

Remaja seringkali penuh dengan tekanan dari berbagai aspek kehidupan, seperti tuntutan akademis, masalah sosial, perubahan fisik dan emosional, serta tekanan dari lingkungan sekitar. Self efficacy berfokus pada keyakinan dan kemampuan seseorang dalam situasi stress. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara self efficacy dengan manajemen stress pada siswa kelas XI di SMA Negeri 23 Makassar. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Non-eksperimen dengan pendekatan Cross Sectional Study. Strategi pengambilan sampling pada penelitian ini adalah probability sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi pertanyaan tentang self efficacy dan manajemen stress. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 23 Makassar berjumlah 249 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 154 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakn uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 110 responden dengan self efficacy tinggi memiliki manajemen stress sedang. Sementara 20 responden dengan self efficacy rendah yang memiliki tingkat manajemen stress sedang. Sedangkan hanya 2,6% dengan self efficacy tinggi yang memiliki manajemen stress tinggi. Hasil uji statistic dengan chi-square diperoleh nilai ρ=0,230, nilai tersebut > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara self efficacy terhadap manajemen stres siswa kelas XI di SMA 23 Makassar. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin baik self efficacy siswa, maka semaikn baik pula kondisi manajemen stresnya
Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar Mesylis, Velisya; Zainal , Syaifuddin; Sabil, Fitri A
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 5 No 3 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v5i3.2007

Abstract

Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan dan dapat menimbulkan masalah jika tidak di tangani dengan baik. Penderita diabetes melitus penting untuk melakukan perawatan diri, dengan mengubah gaya hidup, sikap dan perilaku untuk mencegah komplikasi, yang menghasilkan peningkatan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling, didapatkan 74 responden. Pengumpulan data dilakukan m enggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi square (p<0,05) untuk mengetahui hubungan kedua variabel hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe II (p=0,002). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar.
Latihan Relaksasi Otot Progresif Pada Lansia Penderita Penyakit Degeneratif Di Kelurahan Tamalanrea Jaya Kota Makassar Fajransi, Andi; Nurbaya, Sitti; Fauzia, Lisa; Sabil, Fitri A; Wijayaningsih, Kartika Sari
-
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jrpi.v2i1.30985

Abstract

Degenerative disease is a health condition that is often experienced by the elderly which is characterized by a gradual decline in body function, this disease has various symptoms such as chronic pain, muscle stiffness and decreased mobility so that it is difficult to carry out daily activities. From the results of data collection in RW 01, Tamalanrea Jaya Village, it was found that 50 elderly people had degenerative diseases and complained of body aches, difficulty sleeping soundly and getting tired quickly. Therefore, community service activities were carried out in the form of progressive muscle relaxation training activities where this relaxation training involves relaxing and contracting certain muscles periodically which can help achieve optimal physical and mental conditions. This activity was attended by 30 participants who began with checking blood pressure and blood sugar then simulating progressive muscle relaxation training. Based on the evaluation results, participants felt more relaxed and comfortable. This activity is expected that participants will continue to do progressive muscle relaxation training at their respective homes so that they can improve their quality of life.