Anggraini, Devita Anugrah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relaksasi Otot Progresif dan Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Anggraini, Devita Anugrah; Al Khasanah, Adhin; Ambarsari, Tika
Prosiding SPIKesNas : Seminar Publikasi Ilmiah Kesehatan Nasional Vol 3 No 1 (2024): SPIKesNas - Februari 2024
Publisher : STIKES dan AKZI Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The World Health Organization (WHO) states that as many as 972 million people or 26.4% of the world's population suffer from hypertension. Complications of hypertension cause heart disease, stroke and kidney disease. One non-pharmacological therapy is progressive muscle relaxation and slow deep breathing. This research design uses a pre-experimental one group pre-test post-test design. Sampling in this study used a purposive sampling technique of 45 respondents. The results of analysis using the paired t-test showed that systolic and diastolic blood pressure showed a significant decrease before and after the combined intervention of progressive muscle relaxation and slow deep breathing where the p-value before the therapy was given = 0.000 and the p-value after the intervention was given = 0.000 (α <0.05). There is an influence between the combination of progressive muscle relaxation and slow deep breathing on reducing blood pressure in hypertensive sufferers.
PENGARUH PEMBERIAN JUS SARI BUAH OKRA (ABELMOSCHUS ESCULENTUS) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS Septiningtiyas, Avinda Dwi; Anggraini, Devita Anugrah
Enfermeria Ciencia Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 3, Nomor 1, Februari 2025
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v3i1.73

Abstract

Masyarakat banyak yang kurang memperhatikan pola hidup sehat untuk menjaga kestabilan gula darah sehingga dapat mengakibatkan diabetes mellitus meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Sari Buah Okra Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus di Desa Karangasri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan non-equivalent control group design (quasi experimental), Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia penderita Diabetes Mellitus di Desa Karangasri, dengan sampel penelitian sejumlah 36 responden. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan 18 responden kelompok intervensi dan 18 responden kelompok kontrol. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating, uji statistik menggunakan Wilcoxon dan Man Whitney. Hasil penelitian uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan hasil p value 0,00 < 0,05 yang berarti ada pengaruh jus sari buah okra terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia penderita diabetes mellitus pada kelompok intervensi. Hasil uji statistik Man-Withney dengan p value 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada 2 kelompok. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pemberian jus sari buah dapat berpengaruh menurunkan kadar gula darah. Diharapakan bagi responden dengan adanya terapi pemberian Jus Sari Buah Okra dapat menurunkan kadar gula darah dan menjadikannya sebagai pengobatan alternatif
Efektivitas Bekam Basah Untuk Penurunan Nyeri Sendi di Desa Temboro Kabupaten Magetan Anggraini, Devita Anugrah; Kartika; Alkasanah, Adhin
Prosiding SPIKesNas : Seminar Publikasi Ilmiah Kesehatan Nasional Vol 4 No 2 (2025): SPIKesNas - Mei 2025 (Techno-health as a transition to the future of modern healt
Publisher : STIKES dan AKZI Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Joint pain is a sign that is often complained about by people with gout, joint pain occurs due to the deposition of uric acid crystals in the joints caused by high uric acid in the blood exceeding normal limits so that the blood in the body settles into urate crystals which cause swelling, redness, and pain. The purpose of this study was to determine the effectiveness of wet cupping to reduce joint pain in Temboro Village, Magetan Regency. The research design used Pre experiment with one group pretest posttest design. The sampling technique used in this study was purposive sampling with a sample size of 18 respondents. The tools used in data collection are observation sheets, NRS (Numeric Rating Scale) pain scale measuring instruments. The results of the study with the Wilcoxon Signed Rank Test of joint pain before and after being given wet cupping obtained a p-value of 0.000 (α = 0.05), this shows a significance value of <0.05 which means that there is an effectiveness of wet cupping to reduce joint pain. Wet cupping for 2 times within 2 weeks can reduce joint pain. Therefore, cupping can be used as an alternative nonpharmacological treatment for joint pain. Where wet cupping plays a role in reducing the intensity of pain felt by stimulating nerve fibers through pressure, touch, or vibration.
Studi Korelasi Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Kejadian Periodontal pada Masyarakat Anggraini, Devita Anugrah; Galaresa, Achmad Vindo; Nilasari, Elsa
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 1 (2024): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v5i1.1518

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan mulut dan gigi dapat menyebabkan dampak negatif terhadap perkembangan dan kualitas hidup. Kebersihan mulut dan gigi menyebabkan terjadinya kalkulus dan peradangan pada gusi sehingga menyebabkan penyakit Periodontal. Keberhasilan menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat tergantung pada pengetahuan masyarakat sekitar.  Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan  pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kejadin Periodontal di desa jatigembol kecamatan kedunggalar kabupaten Ngawi. Metode penelitian: Jenis korelasi dengan desain Cross sectional. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah seluruh sampel 82 orang. Analisa dengan menggunakan  uji statistik Chi Square dengan progam SPPS Hasil: Sebagian besar Masyarakat terjadi periodontal dengan total responden 47 (57,3%) sedangkan Masyarakat yang lain tidak terjadi periodontal dengan jumlah 35 responden dengan presentase 42,7 %. yang berarti ada hubungan antara pengetahuan  kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian penyakit Periodontal di Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Kesimpulan: Sebagian besar masyarakat di Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi mengetahui kejadian penyakit Periodontal. Menjaga kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting karena untuk mencegah terjadinya penyakit periodontal.