Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Teknik Neighborhood Walk Berorientasi Kontekstual terhadap Kemampuan Menulis dalam Bahasa Inggris ditinjau dari Kecerdasan Linguistik ., IDA BAGUS ASTAWA; ., Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA; ., Prof. Dr. I Wayan Koyan,M.Pd
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh teknik Neighborhood walk berorientasi kontekstual ditinjau dari kecerdasan linguistik terhadap kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Semarapura dengan menggunakan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 80 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Random Sampling. Data tentang kemampuan menulis dikumpulkan dengan tes uraian Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur melalui uji F dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan : (1) secara keseluruhan, kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris siswa yang belajar dengan teknik Neighborhood walk lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan teknik pembelajaran konvensional (FA = 18,61 dengan p < 0,05), (2) terdapat pengaruh interaksi antara teknik pembelajaran dengan kecerdasan linguistik terhadap kemampuan menulis Bahasa Inggris siswa (FAB = 52,43 dengan p < 0,05). (3) untuk siswa yang memiliki kecerdasan linguistik tinggi, kemampuan menulis Bahasa Inggris siswa yang belajar dengan teknik Neighborhood walk lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan teknik pembelajaran konvensional (Q = 11,55 dengan p < 0,05), (4) untuk siswa yang memiliki kecerdasan linguistik rendah kemampuan menulis Bahasa Inggris siswa yang belajar dengan teknik pembelajaran konvensional lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan teknik Neighborhood walk (Q = 2,93 dengan p < 0,05). Kata Kunci : Neighborhood walk, Kontekstual, Kecerdasan linguistik, Kemampuan menulis dalam bahasa Inggris This study aimed at finding out and analyzing the influence of neighborhood walk technique with contextual oriented on the increase of English Writing Achievement as Viewed from Linguistic Quotient. This study was conducted at SMP Negeri 1 Semearapura with Post Test Only Control Group Design. The sample of this study consisted of 80 students that were selected by using Random Sampling. The Writing Achievement data obtained by essay test.The data obtained were analyzed by ANAVA two path (Analysis of Varians) with F test, which was followed by Tukey test. The result of the study show the followings : (1) on the whole, the achievement of the students English writing who studied by neighborhood walk technique with contextual oriented was higher than those who studied by conventional (FA = 18,61 with p < 0,05), (2) there are was an interaction effect between the use of teaching learning model and linguistic quotient (FAB = 52,43 with p < 0,05), (3) the student who had high linguistic quotient and studied by neighborhood walk technique with contextual oriented had higher on the increase of English writing achievement than those who had high linguistic quotient and studied by conventional (Q = 11,55 with p < 0,05), and (4) the student who had low linguistic quotient and studied by conventional had higher on the increase of English Writing Achievement than those who had low linguistic quotient and studied by neighborhood walk technique with contextual oriented (Q = 2,93 with p < 0,05). keyword : Neighborhood Walk, Contextual Oriented, Linguistic Quotient,Writing Skill
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN BENTUK ASESMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ., I NYOMAN SAYUN; ., Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA; ., Prof. Dr. I Made Candiasa,MI.Kom
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) yang ditinjau dari bentuk asesmen terhadap prestasi matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji statistic anava dua jalur dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) ada perbedaan yang signifikan pada prestasi siswa yang mengikuti model pembelajaran NHT dan model konvensional. (2) Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan bentuk asesmen pada prestasi mereka. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan pada prestasi siswa yang dinilai dengan asesmen kinerja ketika diajar dengan menggunakan model pembelajaran NHT dengan model konvensional. (4) Terdapat perbedaan yang signifikan pada prestasi siswa yang dinilai dengan konvensional asesmen ketika diajar dengan menggunakan model pembelajaran NHT dengan model konvensional.Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together, asesmen kinerja, prestasi belajar matematika. This study aimed at investigating the effect of cooperative teaching and learning model type Numbered Head Together (NHT) and the forms of assessment toward the students’ achievement in mathematics. The study was an experimental study by applying 2 x 2 factorial design. The data were analyzed by using Statistical Two-Way Anova and Tukey Test. The result shows that, (1) there was a significant difference on the students’ achievement between the students taught by cooperative teaching and learning model type NHT and conventional model. (2) There was a significant interactional effect on the students’ achievement between the models of teaching and learning and the forms of assessmen. (3) There was a significant difference on the students’ achievement between the students assessed by performance assessment taught by cooperative teaching and learning model type NHT and conventional model. (4) There was a significant difference on the students’ achievement between the students assessed by conventional assessment taught by cooperative teaching and learning model type NHT and conventional model.keyword : cooperative teaching and learning model type numbered head together, performance assessment, achievement in mathematics.
PENGARUH PENERAPAN TKN BERBASIS ASESMEN PROJEK TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN DITINJAU DARI SIKAP DEMOKRASI SISWA KELAS VIII SMPN 2 MENGWI ., SI NGURAH GEDE OKADANA; ., Prof. Dr. I Wayan Lasmawan,M.Pd; ., Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Pembelajaran TKN Berbasis Asesmen Projek terhadap Prestasi Belajar PKn ditinjau dari Sikap Demokrasi Siswa Kelas VIII SMP N 2 Mengwi dengan rancangan Post Test Only Control Group Design.Sampel penelitian berjumlah 104 orang yang dipilih dengan teknik Random Sampling. Data yang diperoleh diolah dengan analisis varians dua jalur. Hasil penelitiannya:(1)prestasi belajar PKn siswa yang belajar dengan pembelajaran TKN berbasis asesmen projek lebih tinggi daripada yang belajar dengan model pembelajaran konvensional (FA=5,973, p
ANALISIS TENTANG INTENSITAS PARTISIPASI GURU DALAM KEGIATAN KKG & KUALITAS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DI TINJAU DARI STATUS SERTIFIKASI PADA GURU SD DI KECAMATAN GIANYAR ., ANAK AGUNG GEDE RAKA; ., Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara intensitas partisifasi guru dalam kegiatan KKG dan kualitas pengelolaan pembelajaran pada guru SD ditinjau status sertifikasi pada guru SD di Kecamatan Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Gianyar dengan menggunakan rancangan Ex Post Facto. Sampel penelitian berjumlah 40 orang guru SD.Data dianalisis dengan analisis ragam perubah ganda satu arah (One-way Manova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan intensitas partisipasi guru dalam kegiatan KKG yang signifikan antara guru berstatus sertifikasi dengan guru berstatus belum bersertifikasi, Fhitung (7,673) > Ftabel (3,24) dengan p < 0,05), nilai rata-rata intensitas partisipasi guru dalam kegiatan KKG dengan status guru bersertifikasi yaitu 210,10 lebih besar dibandingkan intensitas partisipasi guru dalam kegiatan KKG dengan guru berstatus non sertifikasi, yaitu 197,50; (2) terdapat perbedaan kualitas pengelolaan pembelajaran yang signifikan antara guru berstatus sertifikasi dengan guru berstatus belum bersertifikasi Fhitung (5,887) > Ftabel (3,24) dengan p < 0,05); nilai rata-rata kualitas pengelolaan pembelajaran dengan status guru bersertifikasi yaitu 198,95 lebih besar dibandingkan kualitas pengelolaan pembelajaran dengan guru berstatus non sertifikasi, yaitu 188,00, (3) secara simultan terdapat perbedaan intensitas partisipasi guru dalam kegiatan KKG dan kualitas pengelolaan pembelajaran yang signifikan antara antara guru berstatus sertifikasi dengan guru berstatus belum bersertifikasi, (Fobs = 3,967 dengan signifikansi = 0,027). Kata Kunci : intensitas partisifasi, kualitas pengelolaan pembelajaran, status sertifikasi The aims of this study is to identify and analyze the relationship between the intensity partisifasi teachers in KKG and quality management of learning in terms of elementary teacher certification status on elementary school teachers in the District of Gianyar. The research was carried out in Gianyar District using Ex Post Facto design. Sample was 40 elementary school teachers. The intensity of the participation of teachers in KKG data collected by questionnaire and quality of learning management data are collected by questionnaire and observation. Data were analyzed by multivariate analysis of variance (One-way Manova). The results showed that: (1) there are significant differences in the intensity of the participation of teachers and between teachers KKG status with teacher certification status is not certified, F value (7,673)> F (3,24), p F (3,24), p
STUDI EVALUASI TINGKAT EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SD-SMP SATU ATAP DI KABUPATEN KARANGASEM ., I KADEK ADI SANJAYA; ., Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh Tingkat Efektifitas Pelaksanaan Pengembangan SD-SMP Satu Atap di Kabupaten Karangasem ditinjau dari komponen konteks, input, proses dan produk serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan maupun alternative solusi yang ditawarkan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian evaluatif dengan mengadopsi model evaluasi CIPP. Variabel konteks, input, proses dan produk diukur dengan instrumen berupa kuesioner dengan skala Likert. Sampel penelitian ini berjumlah 132 orang terdiri dari 54 orang guru termasuk di dalamnya kepala sekolah, 6 orang tata usaha termasuk di dalamnya bendahara sekolah, 18 orang pengurus komite sekolah dan 54 orang siswa termasuk di dalamnya pengurus OSIS yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel stratified purposional random sampling. Data yang berupa skor variabel konteks, input, proses dan produk selanjutnya dianalisis dengan jalan mengubah skor baku z ke skor-T. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Tingkat Efektifitas Pelaksanaan Pengembangan SD-SMP Satu Atap di Kabupaten Karangasem ditinjau dari : (1) komponen konteks dengan criteria sangat efektif (144,42) dan berada pada kategori positif (+), (2) komponen input dengan criteria sangat efektif (160,16) dan berada pada kategori positif (+), (3) komponen proses dengan criteria sangat efektif (136,42) dan berada pada kategori positif (+), (4) komponen produk dengan criteria efektif (126,31) dan berada pada kategori positif (+). Setelah diinterpretasikan dalam kriteria pada kuadran Glickman, dapat disimpulkan bahwa tingkat efektifitas pelaksanaan program SD-SMP Satu Atap di Kabupaten Karangsem tergolong sangat efektif, dengan catatan bahwa dalam pelaksanaanya masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi yaitu pendidik dan tenaga pendidik yang belum PNS, sarana dan prasarana yang mulai rusak, alat bantu pembelajaran berupa komputer kurang dan prestasi baik akademik dan non-akademik perlu ditingkatkanKata Kunci : Studi Evaluasi, SD-SMP Satu Atap, Konteks, Input, Proses, dan Produk This study aimed at finding out The Effectiveness Implementation of One-Roof Primary-Junior High School in Karangasem Regency looking from component context, input, process, product and problem that finding from the developing the program and how is that alternative solution. This study belonged to an evaluative research that adopted the CIPP evaluation model. The variable context, inputs, process and product measure by questioners with likert scale. The sample of this study are 132 persons consisted of 54 teachers including the head master, 6 administration officers including the school treasurer, 18 school committee, and 54 students including the members student organization derived by stratified purposional random sampling. The data of score variable context, inputs, process and product were analyzed by changed z-score into t-score. The result of the study showed The Effectiveness Implementation of One-Roof Primary-Junior High School in Karangasem Regency looking from : 1) component context with criteria the most effective (144,42) and into positive categories (+), 2) component inputs with criteria the most effective (160,16) and into positive categories (+), 3) component process with criteria the most effective (136,42) and into positive categories (+), 4) component product with criteria effective (126,31) and into positive categories (+). After the all result compared by quardran Glickman, it could be conclude The Effectiveness Implementation of One-Roof Primary-Junior High School in Karangasem Regency is the most effective, with the note those still some problems on its Implementation likes teachers and administration officers aren’t public servants, the tools of supporting schools are broken, helping things of the process study less, and the achievement of academic and non-academic must be increasekeyword : Evaluatif Study, One-Roof Primary-Junior High School, Context, Input, Process, and Product
PENGARUH PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DAN ASESMEN PROJEK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MENGENDALIKAN KEMAMPUAN NUMERIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWAN SINGARAJA ., I MADE DEDY SETIAWAN; ., Prof. Dr. I Made Candiasa,MI.Kom; ., Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 4 (2014)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) dan asesmen projek terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dengan mengendalikan kemampuan numerik pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan Singaraja. Desain penelitian yang digunakan adalah single factor independent groups design with use of covariate dengan rancangan faktorial 2 x 2. Instrumen pengumpul data yaitu tes kemampuan numerik dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik Anakova dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mengendalikan kemampuan numerik, 1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PMR dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional, 2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mendapatkan asesmen projek dan siswa yang mendapatkan asesmen konvensional, 3) terdapat pengaruh interaksi pendekatan pembelajaran dan jenis asesmen terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, 4) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PMR dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional pada siswa yang mendapatkan asesmen projek maupun asesmen konvensional, 5) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mendapatkan asesmen projek dan siswa yang mendapatkan asesmen konvensional pada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PMR maupun pendekatan konvensional, 6) terdapat kontribusi yang signifikan kemampuan numerik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Kata Kunci : Asesmen Projek, Kemampuan Numerik, Kemampuan Pemecahan Masalah, Pendekatan PMR This study aimed at investigating the effect of realistic mathematic education approach and project assessment toward mathematic problem solving ability by controlling numeric ability of the eigth grade students of SMP Negeri 2 Sawan Singaraja. The design of this research was single factor independent groups design with the use of covariate by using 2 x 2 factorial design. The instruments of data collection were numeric ability test and mathematic problem solving ability test. The data gathered was analyzed by using two way-Ancova. The results show that (1) There is any difference on mathematic problem solving between the students who are taught by RME and those who are taught by conventional approach, (2) there is any difference on math problem solving ability of the students who get project assessment and those who get conventional assessment, (3) there is any interaction effect on instruction and the kinds of assessment toward math problem solving ability, (4) there is any difference on math problem solving ability between the students who are taught RME and those who are taught by conventional approach for those who get project assessment although conventional assessment, (5), there is any significant difference on math problem solving ability of the students who get project assessment and those who get conventional assessment for those who are taught by RME approach although conventional approach, and (6) There is any significant contribution on numeric ability toward math problem solving ability.keyword : Project Assessment, Numeric Ability, Problem Solving Ability, RME Approach
PENGARUH IMPLEMENTASI OPEN-ENDED PROBLEM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN PENGENDALIAN KEMAMPUAN PENALARAN ABSTRAK ., NI MADE DESI ARIANI; ., Prof. Dr. I Made Candiasa,MI.Kom; ., Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 4 (2014)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh open-ended problem terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan pengendalian kemampuan penalaran abstrak. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Banjar Jawa tahun pelajaran 2013/2014 dengan populasi sebanyak 81 orang (tiga kelas) dengan tingkat kemampuan setara. Penetapan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling terhadap kelas dengan jumlah dua kelas (52 siswa). Data kemampuan pemecahan masalah diperoleh dengan tes uraian dan data kemampuan penalaran abstrak dikumpulkan dengan tes kemampuan penalaran abstrak berupa pilihan ganda. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, ANAVA, dan ANAKOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan open-ended problem dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan closed-ended problem, (2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan open-ended problem dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan closed-ended problem setelah kemampuan penalaran abstrak dikendalikan, dan (3) kontribusi kemampuan penalaran abstrak terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 72%.Kata Kunci : open-ended problem, pemecahan masalah, dan penalaran abstrak This study aimed at discovering the effect of the implementation of open-ended problem in mathematics learning on problem solving ability by controlling abstract reasoning ability. The study was a quasi-experiment subjected to the fifth year students of SD N 3 Banjar Jawa in the Academic Year 2013/2014. The population were 81 students (3 classes) with equal ability. The samples of the study were selected using random sampling which resulted in two classes (52) students. The problem solving data were collected by essay type test and the data for abstract reasoning ability were collected by multiple choice type test. The data were analyzed with descriptive statistic, ANOVA and ANCOVA. The result of the study showed that: (1) there was a significant difference in problem solving ability between the students who were taught using open-ended problem and those who were taught using closed-ended problem, (2) there was a significant difference in problem solving ability between the students who were taught using open-ended problem and those who were taught using closed-ended problem after the abstract reasoning being controlled, and (3) the contribution of abstract reasoning toward problem solving ability was 72%.keyword : abstract reasoning, open-ended problem, and problem solving
Pengaruh Implementasi Asesmen Kinerja Terhadap Hasil Belajar Membaca Bahasa Jepang Ditinjau Dari Tingkat Kecemasan Belajar Siswa Kelas XI Akomodasi Perhotelan Pada SMK Negeri 1 Tegallalang. ., NI NYOMAN MARIANI; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 4 (2014)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh implementasi asesmen kinerja terhadap hasil belajar membaca Bahasa Jepang ditinjau dari tingkat kecemasan belajar. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI akomodasi perhotelan pada SMK Negeri 1 Tegallalang dengan menggunakan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 77 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Random Sampling. Data kecemasan belajar dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kecemasan belajar, dan data hasil belajar membaca bahasa Jepang dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar membaca bahasa Jepang. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar membaca Bahasa Jepang antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis asesmen kinerja dan siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis asesmen konvensional (FA = 6,351 dengan p < 0,05). (2) Terdapat pengaruh interaksi antara penerapan asesmen dan tingkat kecemasan belajar terhadap hasil belajar membaca Bahasa Jepang yang ditunjukkan oleh nilai (FAB = 40,749 dengan p < 0,05). (3) Untuk siswa yang memiliki tingkat kecemasan belajar rendah yang mengikuti pembelajaran menggunakan asesmen kinerja hasil belajar membaca Bahasa Jepang siswa lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan asesmen konvensional (Q= 8,907 dengan p < 0,05). (4) Untuk siswa yang memiliki tingkat kecemasan belajar tinggi hasil belajar membaca Bahasa Jepang siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen konvensional lebih baik daripada hasil belajar membaca bahasa Jepang siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen kinerja hal ini dibuktikan dengan nilai (Q = 4,030 dengan p < 0,05).Kata Kunci : asesmen kinerja, hasil belajar membaca Bahasa Jepang, kecemasan belajar This study aimed to find out and analyze the effect of implementation of performance assessment toward learning achievement of reading Japanese viewed from learning anxiety. This study was conducted in the eleventh grade tourism vocational of SMK Negeri 1 Tegallalang through an experiment with Post Test Only Control Group Design. The sample of this study consisted of 77 students which were selected by using random sampling technique. The data of Learning Anxiety were collected with quesionaire and learning achievement of reading Japanese were collected with reading test of multiple choice. The collected data were analyzed with ANAVA (analysis of Varians) which was followed by Tukey test. The results showed that (1) There was a significant difference of learning achievement of reading Japanese between students who studied with performance assessment and conventional assessment, it was proved by (FA = 6,351 with p < 0,05). (2) There was an interaction effect between implementation of assessment with achievement with Learning Anxiety toward learning achievement of reading Japanese, it could be shown by (FAB = 40,749 with p < 0,05), (3) The students who had low learning anxiety and followed the implementation of performance assessment had better score than those who followed conventional assessment, and where (Q= 8,907 with p < 0,05), (4) The students who had high learning anxiety and studied by conventional assessment had better learning achievement of reading Japanese than those who studied with performance assessment, it was proved by (Q = 4,030 with p < 0,05).keyword : performance assessment, learning achievement of reading japanese, learning anxiety
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAYANGAN ., I MADE ADI WIRANATA; ., Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA; ., Prof. Dr. I Wayan Lasmawan,M.Pd
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 4 (2014)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif berbantuan asesmen portofolio terhadap kemampuan menulis dalam bahasa Inggris siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Payangan berjumlah 287 siswa, sebanyak 84 siswa dipilih sebagai sampel dengan teknik random sampling. Data dalam penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen tes kemampuan menulis dan kuesioner kecemasan selanjutnya dianalisis dengan uji statistik Anava Dua Jalur dan uji lanjut dengan uji Tukey berbantuan SPSS for windows. Hasil penelitian menujukan; (1) kemampuan menulis bahasa Inggris siswa yang mengikuti pembelajaran model kooperatif berbantuan asesmen portofolio lebih tinggi daripada siswa dengan pembelajaran konvensional (Fhitung= 4,249 > Ftabel(α0,05) =2,95 (2) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kecemasan siswa (Fhitung = 4, 732 >Ftabel =2,95 (3) pada siswa dengan tingkat kecemasan tinggi, kemampuan menulis bahasa Inggris siswa dengan model kooperatif berbantuan asesmen portofolio lebih tinggi dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional Qhitung 7,91 > Qtabel=2,95 (4) pada kelompok siswa dengan kecemasan rendah, kemampuan menulis bahasa Inggris siswa dengan model kooperatif berbantuan asesmen portofolio lebih tinggi dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional (Qhitung = 5,28 > Qtabel =2,95Kata Kunci : asesmen portofolio, kecemasan siswa, kemampuan menulis bahasa Inggris, model pembelajaran kooperatif This research aims to investigate the effect of conventional learning model assisted by portfolio assessment towards student’s English writing skill compared to conventional learning model. It is also aimed to have the interaction effect of anxiety towards student’s English writing skill. This research was experimental research with 2x2 factorial design. The population was entire seventh grade junior high school students SMP Negeri 1 Payangan academic years 2013/2014 which were 287 students, and 84 students were assigned as research sample. Data in this research were collected using writing skill test and anxiety questionnaire, then analyzed using two-way Anova statistical analysis and continued with Tukey test. Research results show; (1) English writing skill of students who followed cooperative learning model assisted by portfolio assessment is higher than students who used conventional learning (Fobs= 4.249>Fcv =2.95); (2) there is interaction between learning model and student’s anxiety (Fobs=43.742>Fcv = 2.95); (3) on students with high anxiety level, English writing skill of students with cooperative model assisted by portfolio assessment is higher than students who followed conventional model (Qobs = 7.91 >Qcv = 2.95); (4) on group of students with low anxiety level, English writing skill of students with cooperative model assisted by portfolio assessment is higher than students who followed conventional model (Qobs = 5.28 >Qcv = 2.95). It can be concluded that cooperative learning model assisted by portfolio assessment and student’s anxiety have an effect on English writing skill of seventh grade junior high school students SMP Negeri 1 Payangan academic years 2013/2014keyword : conventional, cooperative learning model, English writting skill, portfolio assessment, student’s anxiety
Dwi Yasthini Ni Made, 2014, Pengaruh Implementasi Asesmen Portofolio Terhadap Kemampuan Menulis Dalam Bahasa Inggris Ditinjau Dari Sikap Percaya Diri Siswa (Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Di SMP N 1 Payangan), Tesis, Jurusan Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, Program Pascasarjana Undiksha Singaraja. ., NI MADE DWI YASTHINI; ., Prof. Dr. A. A. I. Ngurah Marhaeni,MA; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan Vol 4 (2014)
Publisher : Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh implementasi asesmen portofolio dan sikap percaya diri siswa terhadap kemampuan menulis dalam bahasa Inggris. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Payangan melalui eksperimen dengan Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 88 orang siswa kelas VIII yang dipilih dengan tehnik random sampling. Data sikap percaya diri dikumpulkan dengan kuiseoner sikap percaya diri dan data kemampuan menulis dalam bahasa Inggris dikumpulkan dengan menggunakan tes kemampuan menulis teks recount bahasa Inggris. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dua jalan kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan menulis teks recount bahasa Inggris antar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen portofolio dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan asesmen konvensional. (2) Terdapat pengaruh interaksi antara penerapan jenis asesmen dan sikap percaya diri terhadap kemampuan menulis teks recount bahasa Inggris. (3) Untuk siswa yang memiliki sikap percaya diri tinggi, kemampun menulis teks recount bahasa Inggris antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan dengan asesmen portofolio lebih tinggi daripada kemampuan menulis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen konvensional. (4) Untuk siswa yang memiliki sikap percaya diri rendah, kemampun menulis teks siswa yang mengikuti pembelajaran dengan dengan asesmen konvensional lebih tinggi daripada kemampuan menulis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen portofolio.Kata Kunci : Asesmen Portofolio, Kemampuan Menulis Dalam Bahasa Inggris, Sikap Percaya Diri This research aims to investigate and analyze the effect of portfolio assessment implementation and student’s self confidence toward English writing skill. This research was conducted in SMP N 1 Payangan through experiment using Post Test Only Control Group Design. Research sample was 88 students of class VIII selected using random sampling technique. Confidence data were collected by self confidence questionnaire and English writing skill data were obtained using recount English writing skill test. Data collected were analyzed using two-way analysis of variance (ANOVA) then continued with Tukey testing. Results show the followings: (1) there is a difference in recount English writing skill between students who followed learning using portfolio assessment and students who followed learning using conventional assessment approach.. (2) there is an interaction effect between types of assessment implemented and self confidence toward recount English writing skill. (3) For students who had high self confidence, recount English writing skill between students who followed learning using portfolio assessment was higher than English writing skill of students who followed learning using conventional assessment. (4). For students who had low self confidence, writing skill of students who followed learning using conventional assessment was higher than writing skill of students who followed by using portfolio assessment.keyword : self confidence, english writing skill, portfolio assessment