Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .
Unknown Affiliation

Published : 108 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA TULIS SEHUBUNGAN DENGAN PEROLEHAN SKOR SEKSI MENULIS UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA (UKBI) PADA GURU ., NI KOMANG WEDAYANTHI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Dr.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana efektivitas pemakaian bahasa Indonesia (EBI) dalam karya tulis guru dan mencari seberapa besar korelasi skor seksi menulis dalam UKBI dengan skor efektivitas pemakaian bahasa Indonesia dalam karya tulis guru SMA/SMK se-Kecamatan Kuta Selatan. Penelitian ini digolongkan kedalam penelitian deskkriptif kualitatif dan kuantitatif. Untuk melakukan penelitian ini, 9 guru yang telah mengikuti UKBI dan memiliki karya ilmiah berupa artikel dipilih sebagai sampel penelitian. Data efektivitas pemakaian bahasa Indonesia dikumpulkan dengan mendokumentasikan artikel guru yang selanjutnya dianalisis, skor UKBI dikumpulkan dengan mendokumentasikannya dari Balai Bahasa Denpasar dan skor EBI dikumpulkan dengan tes. Data kemudian dianalisis secara deskriptif-kualitatif dan analisis korelasi dengan Product Moment. Temuan penelitian ini adalah (1) berdasarkan analisis deskriptif kesalahan dalam sintaksis sebanyak 124 (36,58%), morfologis sebanyak 26 (7,67%), leksikal sebanyak 69 (20,35) dan ejaan sebanyak 120 (35,4%) dan (2) tidak ada korelasi yang signifikan antara pemerolehan skor sesi menulis UKBI dengan skor EBI siswa. Nilai korelasi antar skor UKBI dan EBI juga hanya sebesar 0,493.Kata Kunci : efektivitas pemakaian bahasa Indonesia (EBI), karya tulis guru, UKBI This research aims at analyzing how the effectiveness of Indonesian Language usage (EBI) in teachers’ scientific writing and find out the correlation of writing session score in UKBI and the effectiveness of Indonesian Language Usage in scientific writing of general school and vocational school in South Kuta sub-district. This research is categorized into descriptive qualitative and quantitative. To do this research, 9 teachers who had followed UKBI test and had scientific writing which is in the form of article were selected as sample. Data of the effectiveness of Indonesian Language usage were collected by documenting articles chosen which was then analyzed, UKBI score documented from Balai Bahasa Denpasar, and score of EBI collected by test. The data were then analyzed with descriptive-qualitative and Product Moment Correlation. This research discovers (1) there were 124 mistakes in syntax (36,58%), 26 in morphology (7,67%), 69 in lexicon(20,35) and 120 in spelling (35,4%) dan (2) there was no correlation of writing session score in UKBI and the effectiveness of Indonesian Language Usage in scientific writing of general school and vocational school in South Kuta sub-district with coefficient of 0.493keyword : the effectiveness of Indonesian Language usage, scientific writing, UKBI
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Teks Anekdot dalam Pembelajaran Bahasa indonesia untuk Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Semarapura ., SANG PUTU MERTA PUJAWAN; ., Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan bahan ajar berbasis teks anekdot dari segi struktur dan kaidah bahasa serta efektivitas penggunaannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Semarapura tahun pelajaran 2014/2015 semester ganjil. Untuk tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan yang dimodifikasi dari pendapat Borg & Gall dan Sugiyono. Subjek penelitian adalah pengembangan bahan ajar berbasis teks anekdot. Objek penelitian adalah struktur bahan ajar, kaidah bahasa bahan ajar, dan efektivitas penggunaan bahan ajar. Proses validasi bahan ajar dilakukan oleh tim uji ahli dan tim uji praktisi. Hasil validasi ini dijadikan dasar untuk merevisi bahan ajar. Selanjutnya, bahan ajar yang telah direvisi lalu dilakukan uji lapangan dalam dua tahap yaitu uji coba terbatas dan uji coba lebih luas. Hasil tes dari uji lapangan tidak saja digunakan untuk penentuan validitas bahan ajar, tetapi juga digunakan untuk penentuan efektivitas penggunaan bahan ajar. Data hasil validasi terhadap bahan ajar yang didapat dari uji ahli dan uji praktisi diolah dengan analisis deskriptif sedangkan data hasil kuesioner yang didapat dari uji ahli, uji praktisi, dan uji lapangan serta hasil tes diolah dengan analisis kuantitatif dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis teks anekdot dari segi struktur mikro dan makro serta kaidah bahasa mikro dan makro sudah memenuhi standar setelah divalidasi. Selanjutnya, efektivitas penggunaan bahan ajar secara umum dapat dikategorikan baik Kata Kunci : teks anekdot, struktur bahan ajar, kaidah bahasa This study aimed at knowing the development of learning material on anecdote texts about the structure and grammar and the effectiveness of implementation in Indonesian teaching and learning for year X students of SMA Negeri 2 Semarapura in academic year 2014/2015 semester 1. This study was research development which was a modification from Borg & Gall and Sugiyono. Subject of the study was the development of learning material an anecdote texts. Object of the study was about the structure and grammar and the effectiveness of its implementation. Validation of the learning material was done by judges and practitiones. The result of the learning material validation and questionare were used to revise the learning material. The result was not only used to determine the validation but also to determine the effectiveness. The data from validation were analyzed descriptively and the data from questionnaire were analyzed quantitatively and descriptively. The result indicated that the micro and makro structure and grammar of learning material on anecdote texts were standard. The result of questionaire indicated that the structure and grammar of the learning material was categorized good keyword : anecdote texts, the structure of learning material, the grammar
Pengaruh Penerapan Model Group Investigation Melalui Diskusi dan Prediction Guide Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Kelas X SMK Kesehatan PGRI Denpasar Tahun Pelajaran 2014/2015 ., DESAK PUTU EKAYANI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan mendeskripsikan (1) kemampuan berbicara siswa kelas X SMK Kesehatan PGRI Denpasar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) kemampuan berbicara siswa kelas X SMK Kesehatan PGRI Denpasar dengan menggunakan model pembelajaran GI melalui diskusi dan prediction guide, dan (3) mengetahui pengaruh model pembelajaran group investigation melalui diskusi dan prediction guide terhadap kemampuan berbicara siswa kelas X SMK Kesehatan PGRI Denpasar. Populasi penelitian ini siswa kelas X.K1, X.K2, X.K3, X.K4, dan X.K5 SMK Kesehatan PGRI Denpasar tahun ajaran 2014/2015 (N=216). Sampel penelitian ini siswa kelas X.K2 sebagai kelas control dan X.K3 sebagai kelas eksperimen (n=43) yang ditentukan dengan melihat kedua kelas ini merupakan kelas yang homogen dari kemampuan akademik dan berbicara merata. Sumber data dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara siswa melalui tes kemampuan berbicara menyampaikan laporan hasil observasi. Pengumpulan data melalui pretest dan postest kemampuan berbicara. Analisis data dilakukan melalui analisis varian dua jalur. Hasil analisis menunjukkan bahwa, (1) kemampuan berbicara siswa SMK Kesehatan PGRI Denpasar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional cukup baik (rata-rata = 55,651) terletak pada interval 41,67  rata-rata  58,33, kategori baik sebanyak 9 orang (20,93 %) dan kategori rendah sebanyak 34 orang (79,07 %). (2) kemampuan berbicara siswa SMK Kesehatan PGRI Denpasar dengan model GI melalui diskusi dan prediction guide sangat baik (rata-rata = 89,698) terletak pada interval 58,33  rata-rata  75, kategori sangat baik sebanyak 42 orang (97,67 %) dan kategori baik sebanyak 1 orang (2,33 %). (3) terdapat pengaruh model pembelajaran group investigation melalui diskusi dan prediction guide terhadap kemampuan berbicara siswa SMK Kesehatan PGRI Denpasar tahun pelajaran 2014/2015, taraf signifikansi  = 0,05, bilangan (sig) 000 lebih kecil daripada . Simpulannya adalah bahwa penerapan pembelajaran model GI melalui diskusi dan prediction guide lebih baik daripada pembelajaran menggunakan model konvensional. Dengan demikian pembelajaran model GI melalui diskusi dan prediction guide lebih tepat dilaksanakan. Kata Kunci : model group investigation, diskusi, prediction guide, kemampuan berbicara This experimental study aims to describe, (1) the ability to speak the students of class X SMK PGRI Health Denpasar using conventional learning model, (2) the ability to speak the students of class X SMK PGRI Health Denpasar using the GI model of learning through discussionand your prediction, and (3) determine the effect of group investigation model of learning through discussion and prediction of the ability to speak your class X SMK PGRI Health Denpasar. This study population X.K1 graders, X.K2, X.K3, X.K4, and X.K5 SMK PGRI Health Denpasar academic year 2014/2015 (N =216). The sample of this study X.K2 graders as a class as a class X.K3 control and experimental (n =43) were determined by looking at the second classis a homogene ous class of academic ability and speaking evenly. Sources of datain this studyis theability to talk students through the test speech deliver a report on the observation. The collection of data through pretest and posttest speech. Data analysis was performed by analysis of variance of two paths. The analysis showed that, (1) the ability to speak SMK PGRI Health Denpasar using conventional learning model is quite good (mean = 55,651) lies in the interval 41.67  average of 58.33, both categories were 9 people (20.93%) and low categories of 34 individuals (79.07%). (2) the ability to speak SMK PGRI Health Denpasar with GI model sthrough discussion and your prediction was good (mean = 89.698) lies in the interval 58.33 average  75, the excellent category as many as 42 people (97.67 %) and both categories were1(2.33%). (3) there are significant group investigation model of learning through discussion and the ability to speak your prediction SMK PGRI Health Denpasar academic year 2014/2015, =0.05 significance level, number (sig) 000 is smaller than . The conclusion is that the implementation of the GI model learning through discussion and your prediction is better than using the conventional model of learning. Thus the GI model of learning through discussion and guide more precise prediction implemented.keyword : model of group investigation, discussion, your prediction, the ability to speak
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PEMAHAMAN ISI BACAAN BERBASIS TEKS CERITA BAHASA INDONESIA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA KELAS X SMKN 1 KLUNGKUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., KOMANG MARIANI ARTATI; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap pemahaman isi bacaan berbasis teks cerita bahasa Indonesia, 2) adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap pemahaman isi bacaan berbasis teks cerita bahasa Indonesia pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, 3) adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap pemahaman isi bacaan berbasis teks cerita bahasa Indonesia pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah, dan 4) adanya pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap pemahaman isi bacaan berbasis teks cerita bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Sampel terdiri atas kelas X MM1 dan X AK1 sebagai eksperimen dan kelas X MM2 dan X AP2 sebagai kontrol.Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner motivasi berprestasi dan tes objektif untuk peroleh nilai prestasi pemahaman isi bacaan berbasis teks cerita bahasa Indonesia pada kelas X SMK Negeri 1 Klungkung tahun Pelajaran 2014/2015. Instrumen yang disusun dikalibrasi untuk mengetahui validitasnya dan realibilitasnya, pengolahan data dilakukan dengan analisis anava dua jalurKata Kunci : Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw, motivasi berprestasi, pemahaman isi bacaan berbasis teks cerita bahasa Indonesia This rescarch is intended to know :1) the influence of cooperative learning model type STAD due to understanding the content of the text based on story text Indonesian .2) then influence of cooperative learning model type STAD due to understanding the content of the text based of Indonesian story text on the student having high achievement motivation .3) the influence of cooperative learning model type STAD due to understanding the content of the reading text based on Indonesian story text on the students having low achievement motivation.and 4) the influence of interection between learning model and achievement motivation due to the understanding the content of reading text based on the Indonesian story text.thisrescarch is quarionexperiment.the samples are grade XMM1. and X Ak1 as the experiment and grade XMM2 and X AP2 as the control.The collection of the data was done by questioner motivation achievement and objective test to achievgain the mark of achievement of understanding the content of reading text based on Indonesian story text on grade X SMK N 1 Klungkung in the academic year 2014/2015. The instrument was arranged to know the validity and realibility, the data management was done by analysis of anava two trackkeyword : cooperative learning model type STAD, text based on story text Indonesian, motivation
PENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESANTUNAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK OLEH SISWA KELAS IV SD JEMBATAN BUDAYA ., A. A. RATNA RAKASIWI; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan 1) penerapan prinsip kerja sama dan kesantunan pada siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendekatan saintifk, 2) dampak penerapan prinsip kerja sama dan kesantunan pada pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendekatan saintifik. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SD Jembatan Budaya, sedangkan objek penelitiannya adalah penerapan prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan pada pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendekatan saintifik. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah 1)metode observasi, 2) metode wawancara. Data dianalisis dengan tahapan, yaitu 1)reduksi data, 2) penyajian data, 3)penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1) penerapan prinsip kerjasama dan prinsip kesantunan meliputi maksim relevansi (72,6%), maksim kualitas (15,3%), dan maksim penghargaan (12,1%). Kemunculan jenis maksim yang paling mendominasi adalah maksim relevansi, 2) dampak yang muncul terhadap penerapan prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan, yaitu dampak positif berupa keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan kemampuan siswa dalam bersosialisasi dengan kelompok lain, selanjunya dampak negatifnya, yaitu tuturan siswa yang masih kurang sopan dan kurang memerhatikan norma-norma kesantunan dalam bertutur. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan telah diaksanakan dengan baik. Namun, siswa masih perlu memerhatikan norma-norma kesantunan dalam bertutur. Temuan penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi perkembangan kajian tindak tutur yang berkaitan dengan prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan khususnya dalam konteks pembelajaran di kelas.Kata Kunci : Prinsip Kerja Sama, Prinsip Kesantunan, Pendekatan Saintifik The purpose of this research is to describe and illustrate; the principle application of cooperation and students’ politeness in process of learning Indonesian language study by using a scientific approach, the impacts by applying the principle application of cooperation and students’ politeness in process of learning Indonesian language study by using a scientific approach. Subject of the research are students of year IV Jembatan Budaya Primary School, while the object of this research is the principle application of cooperation and students’ politeness in process of learning Indonesian language study by using a scientific approach. The following are methods that are applied to collect the data research; 1)observation, and interview. The collected data will be analyzed by the following steps; reduction, presentation, and conclusion. The result of the research will present, 1) the principal applicatiom of cooperation and politeness, which are followed by maxim of relevance (72,6%), maxim of quality (15,3%), maxim of reward (12,1%). The dominant maxim that will occur is the maxim of relevance, 2) the impact that affects the principal application of teamwork and behavior, which is the positif impact of the students concern in following the learning process, and the ability of students to socialize with among the teams, in the other side the negative impact that will occur is refered to the impoliteness of the students conversation. Based on the research result, it can be concluded that the application of the principles of cooperation and politeness principle has been implemented. However, students still need to pay attention to the norms of politeness in speak. Findings of this study are expected to provide input of speech acts related to cooperative principle and politemess principle, especially in the context of classroom learning.keyword : principle of cooperation, The principle of politeness, Scientific research
IMPLEMENTASI MODEL MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMK PARIWISATA DALUNG ., NI KADEK PUSPITA DEWI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menulis teks anekdot dengan menggunakan model peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas X SMK Pariwisata Dalung, (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis teks anekdot dengan menggunakan model peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas X SMK Pariwisata Dalung, (3) mendeskripsikan evaluasi pembelajaran menulis teks anekdot dengan menggunakan model peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas X SMK Pariwisata Dalung, dan (4) mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis teks anekdot melalui implementasi model peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas X SMK Pariwisata Dalung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan data yang ingin dicari. Metode observasi digunakan untuk mengambil data tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi model peta pikiran (mind mapping) dalam pembelajaran menulis teks anekdot. Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis teks anekdot melalui implementasi model peta pikiran (mind mapping). Metode dokumentasi digunakan peneliti untuk mendapatkan data berupa RPP dan siswa guna mendukung data penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa guru bahasa Indonesia kelas X SMK Pariwisata Dalung telah mengimplementasi model peta pikiran (mind mapping) dengan baik. Pada kelas XTB 2 diperoleh jumlah nilai total seluruh kelas yang berjumlah 36 siswa sebesar 3171 dengan nilai rata-rata kelas sebesar 88,08 sedangkan kelas X TB3 diperoleh jumlah nilai total seluruh kelas yang berjumlah 36 siswa sebesar 3175 dengan nilai rata-rata kelas sebesar 88,19. Dari nilai rata-rata dua kelas tersebut menunjukkan bahwa penerapan model mind mapping dalam pembelajaran menulis teks anekdot sangat berhasil. Kata Kunci : mind mapping, teks anekdot This research is intended to: (1) describe the lesson plan of writing anecdote text through mind mapping model at ten grade students in dalung tourism vocational high school, (2) describe the process of anecdote text through mind mapping model at ten grade students in dalung tourism vocational high school, (3) describe the evaluation of learning process of writing anecdote text through mind mapping model at ten grade students in dalung tourism vocational high school, and (4) find out the result of learning process of writing anecdote text through mind mapping model at ten grade students in dalung tourism vocational high school. The methodology used in this research deals with the purpose of the data needed. The observation methodology is used to find out about the process program and the evaluation of mind mapping model in writing anecdote text process. Test methodology is used to find out the result of writing anecdote text through the implementation of mind mapping model. Documentation methodology is used to find out the data od lesson plan and student to support the data in this research. Based on the research result, its showed that the indonesian teacher at ten grade student in dalung tuorism vocational high school had implemented the mind mapping model well. The data of X TB 2 grade showed that the total score of 36 students is 3171 with subjection mean 88.08 whereas the data of X TB 3 showed the total score of 36 students is 3175 with subjection mean is 88.19. from the data result of both class scores showed that the implementation of mind mapping model in writing anecdote text is succeed. keyword : mind mapping and anecdote text
ANALISIS KRITIS TEKS BERITA FEATURE KARYA SISWA KELAS VII SMP BUDI UTAMA KEROBOKAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., PUTU ARYA SUDARMA PUTRA; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan rancangan deskriptif kualitatif ini, bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui struktur makro yang mendasari teks berita feature karya siswa kelas VII SMP Budi Utama Kerobokan tahun pelajaran 2013/2014. (2) untuk mengetahui struktur mikro yang digunakan siswa kelas VII SMP Budi Utama Kerobokan tahun pelajaran 2013/2014 untuk menyampaikan gagasan dalam teks berita feature. (3) untuk mengetahui struktur supra yang digunakan siswa kelas VII SMP Budi Utama Kerobokan tahun pelajaran 2013/2014 untuk menyampaikan gagasan dalam teks berita feature. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi untuk mengumpulkan 20 teks berita feature. Struktur makro yang mendasari teks berita feature: adanya topik tentang kisah hidup seseorang. Struktur mikro yang digunakan dalam teks berita feature: adanya latar, detail, nominaliasi, dan kata ganti. Struktur supra yang digunakan dalam teks berita feature: judul, lead, situasi, dan adanya komentar. Simpulkan dari penelitian ini, yaitu struktur Makro yang mendasari teks berita feature adalah unsur topik tentang kisah kehidupan. Struktur mikro yang terletak pada unsur latar, detail, maksud, nominalisasi, kata ganti, ekspresi. Struktur supra yang digunakan secara keseluruhan memiliki masing-masing judul teks berita, lead, story. Saran penelitian sebagai berikut: (1) agar memperhatikan struktur sosial yang membentuk sebuah wacana. (2) agar memperhatikan struktur pembentuk wacana (struktur makro, mikro, dan supra). (3) diharapkan dapat menganalisis teks berita feature dengan ranah yang berbeda. Misalnya, pragmatik, sintaksis, morfologi, dan analisis kebahasaan lainnya.Kata Kunci : Analisis wacana kritis, teks berita feature Research with this qualitative descriptive design, aims to: (1) to determine the structure of the underlying macro news text feature works of the seventh grade students of SMP Budi Utama Kerobokan 2013/2014 school year. (2) to determine the microstructure of the used class VII SMP Budi Utama Kerobokan school year 2013/2014 to convey ideas in a text message feature. (3) to determine the structure used supra seventh grade students of SMP Budi Utama Kerobokan school year 2013/2014 to convey ideas in a text message feature. This study uses documentation to collect 20 news text feature. The structure of the underlying macro news text feature: the presence of the topic of the story of ones life. Microstructure that is used in the report text features: the presence of background, detail, nominaliasi, and pronouns. Supra structure used in the report text features: titles, leads, situation, and any comments. Conclude from this study, which is the underlying structure of news text Macro feature is the topic of the story elements of life. Microstructure which is located on the background elements, detail, purpose, nominalizations, pronouns, expressions. Supra structure used as a whole has a text title of each news, leads, story. Suggestions research as follows: (1) to pay attention to the social structures that make up a discourse. (2) to consider the structure-forming discourse (structural macro, micro, and supra). (3) is expected to analyze the text message feature with a different realm. For example, pragmatics, syntax, morphology, and other linguistic analysis.keyword : critical discourse analysis, text message feature
Pengaruh Penerapan Metode Membaca PQRST Ditinjau dari Minat Membaca Terhadap Kemampuan Memahami Isi Bacaan Berbasis Teks Cerita pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Dawan. Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. ., KETUT ARDANA; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Dr.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini diterapkan metode membaca pemahaman PQRST ditinjau dari minat membaca siswa khususnya pada pemahaman isi bacaan berbasis teks cerita. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2, yang bertujuan untuk meneliti pengaruh metode penerapan pembelajaran membaca PQRST ditinjau dari minat membaca terhadap kemampuan memahami bacaan berbasis teks cerita pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Dawan. Penelitian ini melibatkan 92 orang siswa sebagai sampel, yang dipilih melalui teknik sampling acak sederhana. Data kemampuan membaca diperoleh melalui sebuah tes membaca yang didasarkan pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), sedangkan data minat membaca dikumpulkan melalui sebuah kuesioner minat. Kedua instrumen telah divalidasi sebelum dikenakan pada sampel penelitian. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA dua jalan dan Uji Tukey. Hasil analisis varian menunjukkan adanya interaksi antara metode membaca yang digunakan dengan minat membaca. Hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh bahwa penerapan metode PQRST dengan memperhatikan minat membaca siswa (minat membaca tinggi dan rendah) hasilnya lebih baik daripada penarapan metode PQRST tanpa memperhatikan minat membaca siswa. Lebih jauh, hasil uji Tukey menunjukkan bahwa kemampuan siswa memahami bacaan berbasis teks cerita secara signifikan berbeda, yaitu antara siswa yang dibelajarkan dengan metode PQRST dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode membaca secara konvensional. Perbedaan ini signifikan, baik pada kelompok minat tinggi maupun pada kelompok minat rendah. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa metode membaca PQRST dapat meningkatkan kemampuan siswa memahami bacaan berbasis teks cerita, baik siswa yang memiliki minat membaca tinggi maupun siswa yang memiliki minat membaca rendah Kata Kunci : metode membaca PQRST, minat membaca, dan kemampuan memahami isi bacaan The Effects of Reading Methods and Interest in Reading Toward the Ability Understanding Literature-Based Reading Texts on Grade IX Students of Junior High School 2 Dawan Klungkung. The Study Program of Indonesian Language, Graduate Program of Ganesha University of Educationkeyword : Reading methods PQRST, interest in reading and reading ability
PEMEROLEHAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI DI DESA BERABAN, KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN ., KADEK ARY KUNTI PUTRI; ., Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemerolehan bahasa Indonesia pada tataran fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik pada anak usia dini yang berusia 2 – 5 tahun di Desa Beraban Kecamatan Kediri, Tabanan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, perlu adanya metode-metode penelitian yang akurat pula. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan teknik rekam dan catat kemudian dianalisis menggunakan dengan cara mengumpulkan data melalui observasi dan dokumentasi percakapan yang dilakukan oleh anak usia dini ke dalam kartu data kemudian mendeskripsikan hasil data serta menyimpulkan hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Anak usia 2 dan 3 tahun memperoleh bunyi vokal /a/, /i/, /u/, /e/, /o/,dan / / serta bunyi konsonan yang muncul yaitu /b/, /c/,/d/,/g/,/j/,/l/,/m/,/n/,/p/,/t/ juga mengalami perubahan bunyi /r/ diucapkan /l/ , /s/ diucapkan /c/ dan bunyi /au/ menjadi /o/ sedangkan pada anak yang berusia 4 - 5 tahun sudah memperoleh semua bunyi vokal dan bunyi konsonan kecuali bunyi /r/ yang frekuensinya jarang. (2) Anak usia dua tahun dalam pemerolehan morfologi belum memperoleh kata yang mendapatkan proses afiksasi serta muncul morfem yang tidak utuh sedangkan pada anak yang berusia 3 – 4 tahun sudah muncul morfem yang utuh dan prefiks {meN-} dan usia 5 tahun lebih banyak muncul pemerolehan afiksasi. (3) Pada tataran sintaksis, anak yang berusia 2-3 tahun hanya memperoleh ujaran satu kata, sedangkan anak yang berumur 4-5 tahun sudah memperoleh satu kalimat tunggal yaitu K-S-P-O (4) Pada tataran semantik hampir semua ujaran anak mengandung makna denotatif, hanya ada dua kalimat yang muncul dengan makna konotatif. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan, bahwa anak-anak usia dini di desa Beraban Kecamatan Kediri, Tabanan, memperoleh fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik secara bertahap yang sesuai dengan usianya dan mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Kata Kunci : pemerolehan fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik This study aims to analyze the Indonesian acquisition at the level of phonology, morphology, syntax and semantics in early childhood aged 2-5 years in the Village Beraban Kediri subdistrict, Tabanan. This study was designed in the form of qualitative research. The data in this study were collected using the method of observation with recording techniques and record. The results showed that: (1) children aged 2 and 3 years has gained the vowels / a /, / i /, / u /, / e /, / /, and / o / and consonant sounds that appear ie / b / , / c /, / d /, / g /, / j /, / l /, / m /, / n /, / p /, / t / is also changing the sound / r / is pronounced / l / and / s / pronounced / c / and sound / au / to / o /, while in children aged 4 and 5 years already acquired all vowel and consonant sounds except the sound / r / is sometimes clearly audible. (2) children aged two years in the acquisition of morphology that have not received word as well as emerging morpheme affixation process is not complete, while in children aged 3-4 years has appeared intact and the prefix morpheme {MeN-} and 5 years of age appear more acquisition affixation. (3) at the level of syntax, children aged 2-3 years only obtain holofrase speech, while children aged 4-5 years have gained a single sentence that is KSPO (4) at the level of semantic nearly all children contain denotative utterances, there is only two sentences appear with connotative meaning. Based on these findings it can be concluded, that the children in the village early age Beraban District of Kediri, Tabanan, acquire phonology, morphology, syntax and semantics in stages in accordance with the age and began the simple to the complexkeyword : acquisition phonology, morphology, syntax, and semantics
PENGARUH PEMBELJARAN INKUIRI TERHADAP MINAT BACA DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PADA SISWA KELAS VIII MTs. MUALLIMAT NW PANCOR KABUPATAN LOMBOK TIMUR ., MARNIATI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.886 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri (A) terhadap minat baca (B1) dan hasil belajar membaca (B2). Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only non-equivalent control group design. Populasi terdiri dari 203 siswa dan sampel penelitiannya sebanyak 80 siswa. Data dikumpulkan dengan kuisioner minat baca dan tes hasil belajar membaca. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap minat baca antara siswa yang belajar dengan metode inkuiri dengan siswa yang belajar dengan metode konvensional (Fhitung =4,376; P < 0,05), (2) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar membaca antara siswa yang belajar dengan metode inkuiri dengan siswa yang belajar dengan metode konvensional. (Fhitung = 43,617; P < 0,05), (3) terdapat pengaruh yang signifikan minat baca dan hasil belajar membaca yang menggunakan metode inkuiri dengan menggunakan metode belajar konvensional.Kata Kunci : Pembelajaran inkuiri, minat baca, hasil belajar membaca This study aims to determine the effect of inquiry learning model (A), the interest in reading (B1), and reading achievement (B2). This study used a post-test only design a non-equivalent control group design. Population consisted of 203 students while the sample consisted of 80 students. The data were collected using questionnaire of interest in reading and reading achievement test. The results showed: (1) there is a significant effect on interest in reading between the students who studied with the method of inquiry by students who studied and conventional methods (Fobs =4,376; P < 0,05), (2) there is a significant effect on learning achievement between students who studied with the method of inquiry and students who studied with conventional method (Fobs = 43,617; P < 0,05) (3) there is a significant effect on reading interest and learning achievement between the students who studied with the method of inquiry by students who studied and conventional methods.keyword : inquiry learning, reading, reading achievement
Co-Authors ., ANNISA ., I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi ., I Kadek Aryana Prayoga ., I Nyoman Artawa ., Kadek Letiraismayani ., Ni Kadek Ratna Wati ., Ni Luh Gede Dhanayasa ., Ni Made Yuniharsih ., PUTU AYU MERTASARI PINATIH A. A. RATNA RAKASIWI . A.A.Sagung Dian Chandradewi . Agus Sujianto . Annisa . DESAK PUTU EKAYANI . Dewa Ayu Sri Wisnontari . Dewa Ayu Sri Wisnontari ., Dewa Ayu Sri Wisnontari Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Fendy Darmawan I Putu . Fendy Darmawan I Putu ., Fendy Darmawan I Putu Firlisa Era Setiawati . Firlisa Era Setiawati ., Firlisa Era Setiawati Gde Artawan H. LALU SEGEP WIDJAYA . I Dewa Gede Budi Utama I Gede Nurjaya I Gusti Ayu Hari Widayani . I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi . I Kadek Aryana Prayoga . I Ketut Paramarta I Nengah Martha I Nyoman Artawa . I Nyoman Yasa I Putu Gede Sutrisna . I Wayan Artika I Wayan Wendra Ida Ayu Made Oka Dwijayanti . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna Ika Fransiska Dewi . Ika Fransiska Dewi ., Ika Fransiska Dewi KADEK ARY KUNTI PUTRI . Kadek Dessy Ratna Dewi . Kadek Devi Antariyani . Kadek Devi Antariyani ., Kadek Devi Antariyani Kadek Letiraismayani . KETUT ARDANA . KOMANG MARIANI ARTATI . Komang Tri Wahyuni . LALU MUHAMAD HIDLIR . M. YAMIN JAMALUDIN . M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . MADE SAMITHA PUTRA . Made Sri Indriani MARNIATI . MUHAJI . Ni Kadek Devi Wiryanti . Ni Kadek July Indrayani . Ni Kadek Parmini . NI KADEK PUSPITA DEWI . Ni Kadek Ratna Wati . NI KOMANG WEDAYANTHI . Ni Luh Gede Dhanayasa . Ni Luh Sovianita Natalia . Ni Luh Sovianita Natalia ., Ni Luh Sovianita Natalia Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Yuniharsih . NI PUTU ARIANTINI . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari ., Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari Ni Putu Widyari . Ni Putu Widyari ., Ni Putu Widyari Ni Wayan Wistari . Ni Wayan Wistari ., Ni Wayan Wistari Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . PUTU ARYA SUDARMA PUTRA . Putu Ayu Mertasari Pinatih . Putu Novita Susiyanti Dewi . Putu Novita Susiyanti Dewi ., Putu Novita Susiyanti Dewi Putu Suryani . Sagung Putu Efi Indriani . Samsul SAMSUL JAYADI . SANG PUTU MERTA PUJAWAN . SYAMSUL WATHONI . Wayan Febby Evayana Karnawa . Wisnu, I Wayan Gede YOGA PUTRA SEMADI .