Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .
Unknown Affiliation

Published : 108 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS X.B AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Putu Novita Susiyanti Dewi; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5058

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran menulis teks negosiasi berdasarkan kurikulum 2013 di kelas X.B Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru yang mengajarkan mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas X.B Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja dan objek penelitian ini adalah implementasi pembelajaran menulis teks negosiasi berdasarkan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, dan wawancara serta menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif berupa tabulasi data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini, yaitu (1) perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru sudah sesuai dengan kurikulum 2013, hanya saja pada bagian materi pelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik, program pengayaan serta remidi ini perlu diperbaharui; (2) pelaksanaan pembelajaran sudah menggunakan pendekatan saintifik dan sudah sesuai dengan langkah-langkah saintifik; (3) pelaksanaan evaluasi pembelajaran sudah sesuai dengan penilaian autentik.Kata Kunci : menulis, teks negosiasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. This descriptive qualitative study was aimed at describing the planning, implementation, and evaluation of writing lesson on negotiation text based on Curriculum 2013 at Grade X.B of Accounting at SMK Negeri 1 Singaraja. The subject of this study was the teachers who were teaching Indonesian language at Grade X.B of Accounting at SMK Negeri 1 Singaraja and the object of this study was the implementation of negotiation text in writing based on Curriculum 2013. This study used the methods of collecting data such as documentation, observation, and interview and the method of analyzing descriptive qualitative data such as data tabulation, data reduction, data presentation, and data conclusion. The findings of this study were that (1) the lesson plan made by the teacher its appropriate with the curriculum2013, only the part of the subject matter, methods of teaching, learning steps, activities done by learners, enrichment and remedial programa need to be updated; (2) the learning activities already used scientific approach and its appropriate with scientific measures; (3) the evaluation was already using authentic assessment.keyword : writing, negotiation text, planning, implementation, and evaluation
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MAKALAH PADA SISWA KELAS XI IPB 2 DI SMA NEGERI 1 KUBU ., Ni Kadek July Indrayani; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3352

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan dan menganalisis dapat tidaknya penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media lingkungan meningkatkan keterampilan menulis makalah, (2) mendeskripsikan dan menganalisis langkah-langkah pembelajaran dengan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media lingkungan dalam meningkatkan keterampilan menulis makalah, dan (3) mendeskripsikan dan menganalisis respons siswa terhadap penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media lingkungan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPB 2 SMA Negeri 1 Kubu yang berjumlah 28 orang dan 1 guru bahasa Indonesia kelas XI IPB 2 SMA Negeri 1 Kubu. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar, langkah-langkah pembelajaran, dan respons siswa dengan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media lingkungan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, kuesioner (angket), tes, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media lingkungan dapat meningkatkan keterampilan menulis makalah siswa kelas XI IPB 2 SMA Negeri 1 Kubu, yakni pada siklus I memperoleh skor rata-rata 79, 92, sedangkan pada siklus II skor rata-rata siswa menjadi 83,43; (2) langkah-langkah pembelajaran dalam penelitian ini dititikberatkan pada tiga hal, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup; dan (3) siswa memberikan respons sangat positif terhadap penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan media lingkungan dalam pembelajaran menulis makalah. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kepada guru bahasa dan sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Kubu supaya menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan media lingkungan dalam pembelajaran menulis makalah berdasarkan langkah yang ditemukan dalam penelitian. Kata Kunci : CTL, media lingkungan, menulis makalah. This Classroom Action Research aimed at (1) describing and analyzing whether or not the implementation of Contextual Teaching and Learning (CTL) approach supported by environment media could improve writing paper skill, (2) describing and analyzing the steps of learning in implementing Contextual Teaching and Learning (CTL) approach supported by environment media to improve writing paper skill, and (3) describing and analyzing the students’ response towards the implementation of Contextual Teaching and Learning (CTL) approach supported by environment media. The subjects of this study were 28 students of class XI IPB 2 of SMA Negeri 1 Kubu and a teacher of bahasa Indonesia in class XI IPB 2 of SMA Negeri 1 Kubu. The objects of this study were learning outcome improvement, the steps of learning, and students’ response towards the implementation of Contextual Teaching and Learning (CTL) approach supported by environment media. The methods of data collection applied in this research were observation method, questionnaire, test, and interview. The data collected was analyzed by using descriptive quantitative and qualitative technique. The results of this study are (1) the implementation of Contextual Teaching and Learning (CTL) supported by environment media could improve writing paper skill of class XI IPB 2 students of SMA Negeri 1 Kubu, in which the mean score in cycle I was 79, 92, while in cycle II the mean score became 83,43; (2) the steps of learning in this study were focused on three things, i.e pre-activity, whilst-activity, and post-activity, and (3) the students gave very positive response towards the implementation of Contextual Teaching and Learning (CTL) approach supported by environment media in writing paper instruction. Thus, the writer expected that the bahasa dan sastra Indonesia teachers at SMA Negeri 1 Kubu implement Contextual Teaching and Learning (CTL) approach with environment media in writing paper instruction based on the steps found in this study. keyword : CTL, environment media, writing paper.
PERILAKU VERBAL DAN NONVERBAL GURU DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA TUNARUNGU DI SMA LUAR BIASA GOLONGAN B SINGARAJA ., Wayan Febby Evayana Karnawa; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3955

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai (1) bentuk dan fungsi perilaku verbal dalam pengajaran bahasa Indonesia di SMA Luar Biasa Golongan B Singaraja dan (2) jenis dan fungsi perilaku nonverbal guru dalam pengajaran bahasa Indonesia di SMA Luar Biasa Golongan B Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia kelas XI di SMA Luar Biasa Golongan B Singaraja, sedangkan objek penelitian ini adalah perilaku verbal (PV) dan nonverbal (PNV) guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Rancangan penelitian deskriptif yang menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk menggambarkan bentuk dan fungsi PV guru, jenis dan fungsi PNV. Hasil analisis menunjukkan bentuk bahwa PV yang digunakan guru yaitu deklaratif 61,22%, imperatif 22,44%, dan interogatif 13,79%. Fungsi PV yang muncul yaitu asertif 40,81%, direktif 36,73%, ekspresif 16,32%, komisif sebanyak 4,08%, dan deklarasi 2,04%. Jenis PNV yang digunakan guru yaitu gerakan tangan (selanjutnya disingkat GT) dan ekspresi 33,82%, GT 30,88%, gerakan kepala dan tangan (selanjutnya disingkat GKT) dan ekspresi 10,29%, GKT 8,82%, gerakan kepala (selanjutnya disingkat GK) 7,35%, ekspresi 4,41%, dan GK dan ekspresi 4,41%. Fungsi PNV yang digunakan yaitu melengkapi dan menekankan 35,29%, melengkapi 25%, menggantikan 17,65%, menekankan 14,70%, serta melengkapi dan mengatur 7,35%. PV dan PNV sangat penting sehingga dapat disarankan agar guru memadukan PV dan PNV dalam mengajar sesuai dengan nilai-nilai sosial budaya masyarakat Bali.Kata Kunci : Kata kunci: perilaku verbal dan perilaku nonverbal This study aims to provide an overview of (1) the form and function of verbal behavior in the teaching of Indonesian in high school Extraordinary Class B Singaraja and (2) the types and functions of nonverbal behavior of teachers in the teaching of Indonesian in high school Extraordinary Class B Singaraja. This study used a descriptive design using qualitative and quantitative approaches. The subjects were Indonesian teacher in high school class XI Extraordinary Class B Singaraja, while the object of this study is verbal behavior (PV) and nonverbal (PNV) teacher. The data was collected through observation and interviews. Descriptive study design using qualitative and quantitative analysis are used to describe the form and function of PV teacher, the type and function of PNV. The results of the analysis showed that teachers use the form PV is the declarative form 61.22%, 22.44% imperative, and interrogative 13.79%. The PV function is a function that appears assertive 40.81%, 36.73% directive, expressive 16.32%, commissive as much as 4.08%, and 2.04% declaration. The type of teacher that is used PNV GT and expression of 33.82%, 30.88% GT, GKT and ekspresi 10.29%, 8.82% GKT , GK 7.35%, 4.41% expression, and the expression of GK and 4.41%. PNV functions used are complementary and emphasize 35.29%, 25% complement, replace 17.65%, 14.70% stressed , and equip and arrange 7.35%. PV and PNV is very important so that it can be suggested that teachers memaduka PV and PNV in teaching in accordance with the socio-cultural values of the people of Bali.keyword : Keywords : verbal behavior and nonverbal behavior
Penggunaan Tindak Tutur Penolakan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas X SMA Laboratorium Undiksha ., I Putu Gede Sutrisna; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk tindak tutur penolakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMA Laboratorium Undiksha, (2) bentuk tindak tutur penolakan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMA Laboratorium Undiksha, (3) strategi tindak tutur penolakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMA Laboratorium Undiksha, dan (4) strategi tindak tutur penolakan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMA Laboratorium Undiksha. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah (1) guru bahasa Indonesia kelas X SMA Laboratorium Undiksha dan (2) siswa kelas X SMA Laboratorium Undiksha. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur sebagai berikut (1) reduksi data, (2) klasifikasi atau deskripsi data, dan (3) penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) bentuk tindak tutur penolakan guru ditemukan tiga jenis, yaitu tuturan bermodus deklaratif 13 tuturan (43,33%), tuturan bermodus interogatif 5 tuturan (16,67%), tuturan bermodus imperatif 12 tuturan (40%). (2) bentuk tindak tutur penolakan siswa ditemukan tiga jenis, yaitu tuturan bermodus deklaratif 24 tuturan (80%), tuturan bermodus interogatif 2 tuturan (6,67%), tuturan bermodus imperatif 4 tuturan (13,33%). (3) strategi yang digunakan guru dalam penyampaian tindak tutur penolakan ditemukan dua jenis, yaitu startegi langsung 11 tuturan (36, 67%), dan strategi tidak langsung 19 tuturan (63,33%). (4) strategi yang digunakan siswa dalam penyampaian tindak tutur penolakan ditemukan dua jenis, yaitu strategi langsung 20 tuturan (66,67%) dan strategi tidak langsung 10 tuturan (33,34%). Penggunaan strategi penyampaian tindak tutur penolakan disesuaikan dengan bentuk tuturan yang digunakan. Kata Kunci: tindak tutur penolakan, pembelajaran, bahasa Indonesia Kata Kunci : tindak tutur penolakan, pembelajaran, bahasa Indonesia The aims of this study is to describe several things; 1) the form of teachers’ refusal in teaching activities in SMA Laboratorium Undiksha, 2) the form of students’ refusal in learning activities in SMA Laboratorium Undiksha, 3) teachers’ refusal strategy in Indonesian language learning activity of 10th grade students in SMA Laboratorium Undiksha, and 4) 10th grade students’ refusal strategy in Indonesian language learning activity in SMA Laboratorium Undiksha. To reach those aims, this study is designed in the form of descriptive qualitative. The subjects of the study are; 1) Indonesian language teachers of 10th grade in SMA Laboratorium Undiksha, 2) 10th grade students of SMA Laboratorium Undiksa. Data collection in this study is using observation and interview. Data analysis that used in this study is using descriptive technique, that use several procedures, namely; 1) data reduction, 2) classification or data description, and 3) conclusion. The result of the study shows that; 1) there are three forms of teachers’ refusal, such as 13 refusals in the form of declarative (43,33%), 5 refusals in the form of interrogative (16,67%), 12 refusals in the form of imperative (40%). 2) there are three forms students’ refusal, such as 24 refusals in the form of declarative (80%), 2 refusals in the form of interrogative (6,67%), 4 refusals in the form of imperative (13,33%). 3) there are 2 strategies that used by the teachers in conveying the refusal, namely 11 refusals in deductive strategy (36,67%), and 19 refusals in inductive strategy (63,33%). 4) there are 2 strategies that used by the students in conveying the refusal, such as 20 refusals in deductive strategy (66,67%), and 10 refusals in inductive strategy (33,34%). The use of refusal conveying strategy is appropriated with the form of language used. Key words: refusal learning, Indonesian language keyword : refusal learning, Indonesian language
BILINGUALISME DAN DIGLOSIA PADA TUTURAN SISWA DI SMP N 6 NEGARA ., Firlisa Era Setiawati; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5296

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan (1) memaparkan fungsi penggunaan ragam bahasa pada peristiwa diglosia tuturan siswa, dan (2) memaparkan hubungan bilingualisme dan diglosia pada tuturan siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 6 Negara. Dengan objek, tuturan siswa dalam situasi nonformal. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi untuk mencari fungsi diglosia dan wawancara untuk mencari hubungan bilingualisme dan diglosia, dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan (1) fungsi penggunaan ragam bahasa pada tuturan siswa. Siswa melakukan peristiwa diglosia (79%). Diglosia bocor (16%) yang tidak sesuai dengan fungsi. (2) Hubungan bilingualisme dengan diglosia, siswa yang mengalami peristiwa kebahasaan bilingualisme dan diglosia (2%), mengalami peristiwa bilingualisme tanpa diglosia (3%). Simpulan dari penelitian ini, pertama, siswa di SMP N 6 Negara mengalami peristiwa fungsi diglosia yaitu diglosia secara umum dan diglosia bocor. Kedua, adanya hubungan yang erat terjadi antara bilingualisme dan diglosia pada tuturan siswa di SMP N 6 Negara. Tuturan siswa SMP N 6 Negara mengalami dua peristiwa yaitu, bilingualisme dan diglosia, serta bilingualisme tanpa diglosia. Peristiwa yang lebih dominan lagi dialami siswa adalah peristiwa bilingualisme tanpa diglosia. Kenyataan ini dapat membuktikan bahwa teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli, memang kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Bahasa memang hal yang dinamis, namun ternayata perkembangan bahasa itu sendiri sangatlah lama. Kata kunci: bilingualisme, diglosia, tuturan Kata Kunci : bilingualisme, diglosia, tuturan The descriptive study aims to (1) describe the use of a variety of language functions in the diglossia speech student events, and (2) describes the relationship of bilingualism and diglossia in speech students. Subjects in this study were students of SMP N 6 Negara. While the object is the speech of students in informal situations. Data was collected through observation and interviews, and analyzed descriptively qualitative. Results of the study found (1) functions use different languages on student speech. Students do diglossia events (79%). Diglossia leak (16%) were not in accordanc e with the function. (2) The relationship of bilingualism with diglossia, students who experience language bilingualism and diglossia events (2%), experienced the events of bilingualism without diglossia (3%). The conclusions of this study, firstly, the students in SMP N 6 Negara had experience events function of diglossia, namely diglossia in general and diglossia leak. Secondly, the close relationship between bilingualism and diglossia occurred in the speech of students in SMPN 6 Negara. The students in SMP N 6 Negara had experience in two events, namely, bilingualism with diglossia, and bilingualism without diglossia. Furthermore, the events mostly dominant were experienced by students was bilingualism without diglossia. This fact showed that the theories put forward by the experts the truth is not in doubt. Language is a dynamic thing, but the development of language itself is very old. Key word: bilingualism, diglossia, speech keyword : bilingualism, diglossia, speech
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI MELALUI PENGGUNAAN OBJEK LANGSUNG DAN KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA N 1 SAWAN ., Putu Ayu Mertasari Pinatih; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2945

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mengetahui dapat tidaknya penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi pada siswa kelas XI SMA IPB 1 Negeri 1 Sawan, (2) mengetahui aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata dalam keterampilan menulis paragraf deskripsi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil, aktivitas siswa, dan respons siswa dalam penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, observasi, angket/kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) tercapainya ketuntasan hasil belajar menulis paragraf deskripsi siswa berkat diterapkannya model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata, yakni pada siklus I memperoleh skor rata-rata 75,86, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 80,55, (2) siswa terlihat aktif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan (3) siswa sangat setuju terhadap penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk menerapkan model pembelajaran SAVI pada mata pelajaran yang lain.Kata Kunci : SAVI, objek langsung, kartu kata, paragraf deskripsi. Classroom Action Research (CAR) was aims to (1) determine whether or not the application of the SAVI learning model with the direct object and word cards improve the writing skills of a paragraph description in class XI SMA Negeri 1 Sawan IPB 1, (2) determibe the activity of the students in the application of the SAVI learning model with the use of the direct object and word cards in an effort to improve the skills of writing a paragraph description, and (3) describe the respons of the students in the application of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards in the description of paragraph writing skills. Subjects in this study were teachers and students of class XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan. Object of this study was the increasing of the result, student activities, and student responses in the application of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards. Data collections methods that used in this study was a method of testing, observation, questionnaire, and interviews. The data were analyzed using descriptive quantitative and qualitative techniques. The result of this study were (1) the achievement of mastery of learning outcomes students to write a paragraph description because the implementation of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards, namely the first cycle gained an average score of 75,86, while in the second cycle the average value of the students was 80,55, (2) students were active in carrying out learning activities, and (3) students strongly greed to the application of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards in learning to write a paragraph description. Based on these results, other researchers suggersted to apply the learning model on the other subjects.keyword : SAVI, direct object, word cards, paragraph description.
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRARTA ., Ni Kadek Parmini; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3282

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirarta, (2) mendeskripsikan bentuk penyampaian nilai pendidikan dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirarta. Subjek penelitian ini adalah novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirarta, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah nilai pendidikan dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirarta dan bentuk penyampaian nilai pendidikan dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi atau studi pustaka. Data hasil dokumentasi dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti memperoleh hasil, yakni dalam novel Sang Pemimpi terkandung nilai-nilai pendidikan dan bentuk penyampaian nilai pendidikan. Peneliti menyarankan agar penganalisisan karya sastra terus dilakukan oleh penikmat sastra sehingga penikmat sastra dapat menambah wawasan dan mempertajam daya kritisnya terhadap permasalahan yang diungkapkan dalam karya sastra. selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap novel Sang Pemimpi dengan sudut permasalahan yang berbeda sehingga pemahaman pembaca terhadap pesan yang disampaikan pengarang semakin mendalam. Kata Kunci : Sastra, Nilai-nilai Pendidikan ABSTRACT This study aims to (1) describes the educational value in the novel Sang Pemimpi by Andrea Hirarta, (2) describes the deliver form of educational value in the novel Sang Pemimpi by Andrea Hirarta. The subject of this research is the novel Sang Pemimpi by Andrea Hirarta, while the objects of this research are the educational value in the novel Sang Pemimpi by Andrea Hirarta and the deliver form of educational value in the novel Sang Pemimpi by Andrea Hirarta. The data collection method which use in this research is the method of documentation. The documentation results were analyzed by qualitative descriptive techniques. Based on this study, researcher get the result, that is in the novel Sang Pemimpi there is educational values and the deliver form of educational value. Researchers suggest that analyzing literary work continues to be done by literature devotee so they could get more knowledge and sharpen critical to the problems expressed in the literature. Beside that, continuously research is needed to the novel Sang Pemimpi with different point of views so the reader will understand the message that will given by the writer. keyword : Literature, Education Values
Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Karakter di SMP Negeri 2 Singaraja ., I Gusti Ayu Hari Widayani; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2460

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui (1) perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis karakter di SMP Negeri Singaraja sesuai dengan kurikulum 2013, (2) pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis karakter di SMP Negeri Singaraja sesuai dengan kurikulum 2013, dan (3) evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis karakter di SMP Negeri 2 Singaraja sesuai dengan kurikulum 2013. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII-11 SMP Negeri 2 Singaraja. Objek penelitian ini adalah pembelajaran bahasa Indonesia berbasis karakter. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah, lembar observasi, dan wawancara tidak terstruktur. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis deskriptif kualitatif melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis karakter terlihat dari adanya eberapa komponen dalam RPP yang telah mengandung nilai karakter seperti: KI, KD, tujuan pembelajaran, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Nilai karakter itu sendiri langsung diintegrasikan ke dalam setiap kalimat yang guru tulis. (2) Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia belumsepenuhnya dilaksanakanoleh guru. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru agak kurang sesuai dengan yang tertera dalam RPP. Umumnya nilai karakter tidak dipaparkan oleh guru kepada siswa. Nilai karakter muncul dalam kegiatan awal, inti, dan penutup dengan porsi yang berbeda. (3) evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis karakter yang guru laksanakan terlihat dari adanya penilaian sikap yang menilai sikap jujur, disiplin, tanggung jawab dan santun siswa. Dalam pelaksanaannya sediri di dalam kelas evaluasi sikap ini tidak guru laksanakan.Kata Kunci : pembelajaran bahasa Indonesia, karakter This study used descriptive qualitative research approach that aimed at find out ( 1 ) the planning of learning Indonesian in character -based SMP Singaraja in accordance with the curriculum of 2013, ( 2 ) the implementation of learning Indonesian in character -based SMP Singaraja in accordance with the curriculum of 2013, and ( 3 ) evaluation of learning Indonesian in character -based SMP Singaraja in accordance with the curriculum of 2013. he subjects were Indonesian teachers who teach in class VII - 11 SMP Negeri 2 Singaraja.The research object is a character -based learning Indonesian. Data collection method that used were, i.e. the method of observation, documentation, and interviews. The instrument used in this study were observation sheet, and unstructured interviews. Data was analyzed by using descriptive qualitative analysis model through three steps, i.e. data reduction, data display, and conclusion. The results of this study were ( 1 ) Planning -based learning Indonesian character seen from the ome components in RPP that already contains values such characters : KI , KD , learning objectives , instructional media , learning steps and learning evaluation . Value of the character itself is directly integrated into every sentence that the teacher wrote . ( 2 ) Implementation of Indonesian language learning belumsepenuhnya dilaksanakanoleh teacher . Implementation of learning undertaken by teachers rather kuran ssuai as those listed in the RPP . generally the value of the character is not didiparkan by the teacher to the student . Value of the character emerged early dala activity , core and cover different portions . ( 3 ) evaluation of learning Indonesian character -based teacher assessment carried evident from the attitude of the judge being honest , discipline , responsibility and polite student . In sediri implementation in the classroom is not the attitude of the teacher evaluation carried out .keyword : learning Indonesian, character education
JENIS, BENTUK, DAN FUNGSI TINDAK TUTUR MEME COMIC PADA FACEBOOK ., I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 5, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8777

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui (1) jenis tindak tutur bahasa meme comic pada facebook. (2) bentuk tindak tutur bahasa meme comic pada facebook, dan (3) fungsi tindak tutur bahasa meme comic pada facebook. Subjek penelitian ini adalah tuturan yang terdapat dalam meme comic pada facebook. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalaui metode dokumentasi dengan instrumen tabel data. Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan, (1) bahasa meme comic pada facebook mengandung tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi, (2) bentuk yang paling dominan digunakan dalam meme comic adalah bentuk deklaratif sebanyak 28 bentuk, 1 merupakan bentuk interogatif dan 1 lagi adalah bentuk imperatif, (3) meme comic mengandung fungsi tindak tutur, fungsi asertif sebanyak 16, fungsi ekspresif sebanyak 9, fungsi direktif sebanyak 4, fungsi deklaratif sebanyak 1 dan fungsi komisif tidak ada. Di antara fungsi tersebut terdapat fungsi yang lebih dominan digunakan pada meme yaitu fungsi asertif. Fungsi asertif dapat dibagi menjadi tiga, yaitu asertif menegaskan, asertif mengumumkan, dan asertif menduga. Fungsi asertif lebih dominan digunakan karena fungsi tersebut berguna sebagai ungkapan untuk tuturan menegaskan, menduga, dan mengumumkan sesuatu kepada mitra tutur. Kata Kunci : jenis tindak tutur, bentuk tindak tutur, fungsi tindak tutur, meme comic This descriptive study aimed to determine (1) the type of speech act comic meme language on facebook. (2) forms of speech act comic meme language on facebook, and (3) the function of speech act comic meme language on facebook. This research subject is contained in the speech comic meme on facebook. Data was collected via tail documentation method with instrument data table. Based on the analysis performed, the results of this study show that (1) the language meme comic on facebook containing speech acts locutions, illocutionary, and perlokusi, (2) form the most dominant use in meme comic is a form of declarative as many as 28 forms, one is a form of interrogative and one more is the imperative form, (3) contains functions meme comic speech acts, as many as 16 functions assertive, expressive function as much as 9 function as much as 4 directive, declarative function 1 and function as commissive no. Among these functions are functions which are predominant use memes are assertive function. Assertive function can be divided into three, namely assertive assert, assertive announced, and assertive suspect. Assertive more dominant function used for the function is useful as an expression of speech asserts, suspect, and announced something to the hearerkeyword : of speech acts, the form of speech act, speech act function, meme comic
ANALISIS SOAL ULANGAN UMUM MATERI AJAR TEKS FAKTUAL BUATAN GURU BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 1 SINGARAJA DITINJAU DARI KESESUAIAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR ., Dewa Ayu Sri Wisnontari; ., Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji kecukupan penjabaran kompetensi dasar ke dalam indikator pembelajaran, (2) mengkaji kesesuaian soal ulangan umum dengan indikator pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah soal ulangan umum materi ajar teks faktual buatan guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Singaraja. Objek dalam penelitian ini adalah kesesuaian kompetensi dasar dan indikator. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1) tidak semua kompetensi dasar memiliki beberapa indikator. Padahal, seharusnya satu kompetensi dasar memiliki beberapa indikator, (2) tidak semua soal ulangan umum sesuai dengan indikator. Seharusnya, guru memperhitungkan kecukupan penjabaran kompetensi dasar ke dalam indikator agar mampu mengukur hasil ketercapaian siswa secara maksimal. Kemudian guru juga seharusnya memperhitungkan kesesuaian soal ulangan umum dengan indikator pembelajaran agar soal yang digunakan sebagai alat ukur tidak melenceng dari yang telah diajarkan sehari-hari.Kata Kunci : soal teks faktual, kompetensi dasar, indikator. This study aims to (1) assess the adequacy of the translation of basic competencies in learning indicators, (2) assess the suitability of the general test questions with indicators of learning. This type of research used in this research is descriptive qualitative. Subjects in this study is a matter of common restating factual text teaching materials made in Indonesian teacher at SMAN 1 Singaraja. The object of this research is the suitability of basic competencies and indicators. Data collection methods used in this study is the method of documentation. Results of this study are (1) not all the basic competencies have some indicators. In fact, should have a basic competency has several indicators, (2) not all a matter of general tests in accordance with the indicator. Supposedly, the adequacy of the translation of teachers calculate basic competence in the indicators to be able to measure the results of student achievement to the fullest. Then the teacher should also calculate general suitability test questions with indicators of learning that questions used as a measuring tool not to deviate from that has been taught everyday.keyword : a matter of factual texts, basic competence, indicator.
Co-Authors ., ANNISA ., I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi ., I Kadek Aryana Prayoga ., I Nyoman Artawa ., Kadek Letiraismayani ., Ni Kadek Ratna Wati ., Ni Luh Gede Dhanayasa ., Ni Made Yuniharsih ., PUTU AYU MERTASARI PINATIH A. A. RATNA RAKASIWI . A.A.Sagung Dian Chandradewi . Agus Sujianto . Annisa . DESAK PUTU EKAYANI . Dewa Ayu Sri Wisnontari . Dewa Ayu Sri Wisnontari ., Dewa Ayu Sri Wisnontari Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Fendy Darmawan I Putu . Fendy Darmawan I Putu ., Fendy Darmawan I Putu Firlisa Era Setiawati . Firlisa Era Setiawati ., Firlisa Era Setiawati Gde Artawan H. LALU SEGEP WIDJAYA . I Dewa Gede Budi Utama I Gede Nurjaya I Gusti Ayu Hari Widayani . I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi . I Kadek Aryana Prayoga . I Ketut Paramarta I Nengah Martha I Nyoman Artawa . I Nyoman Yasa I Putu Gede Sutrisna . I Wayan Artika I Wayan Wendra Ida Ayu Made Oka Dwijayanti . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna Ika Fransiska Dewi . Ika Fransiska Dewi ., Ika Fransiska Dewi KADEK ARY KUNTI PUTRI . Kadek Dessy Ratna Dewi . Kadek Devi Antariyani . Kadek Devi Antariyani ., Kadek Devi Antariyani Kadek Letiraismayani . KETUT ARDANA . KOMANG MARIANI ARTATI . Komang Tri Wahyuni . LALU MUHAMAD HIDLIR . M. YAMIN JAMALUDIN . M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . MADE SAMITHA PUTRA . Made Sri Indriani MARNIATI . MUHAJI . Ni Kadek Devi Wiryanti . Ni Kadek July Indrayani . Ni Kadek Parmini . NI KADEK PUSPITA DEWI . Ni Kadek Ratna Wati . NI KOMANG WEDAYANTHI . Ni Luh Gede Dhanayasa . Ni Luh Sovianita Natalia . Ni Luh Sovianita Natalia ., Ni Luh Sovianita Natalia Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Yuniharsih . NI PUTU ARIANTINI . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari ., Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari Ni Putu Widyari . Ni Putu Widyari ., Ni Putu Widyari Ni Wayan Wistari . Ni Wayan Wistari ., Ni Wayan Wistari Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . PUTU ARYA SUDARMA PUTRA . Putu Ayu Mertasari Pinatih . Putu Novita Susiyanti Dewi . Putu Novita Susiyanti Dewi ., Putu Novita Susiyanti Dewi Putu Suryani . Sagung Putu Efi Indriani . Samsul SAMSUL JAYADI . SANG PUTU MERTA PUJAWAN . SYAMSUL WATHONI . Wayan Febby Evayana Karnawa . Wisnu, I Wayan Gede YOGA PUTRA SEMADI .