Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .
Unknown Affiliation

Published : 108 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DARI SEGI TARAF KESUKARAN, DAYA PEMBEDA, DAN FUNGSI PENGECOH ., Ni Kadek Ratna Wati; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Drs.I Wayan Wendra,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.7202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas butir soal ulangan akhir semester ganjil Bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2015/2016 dari segi taraf kesukaran soal, daya pembeda soal, fungsi pengecoh, dan kendala-kendala yang dihadapi oleh guru Bahasa Indonesia dalam penyusunan soal ulangan akhir semester ganjil kelas XI SMA Negeri 2 Singaraja. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah butir soal ulangan akhir semester ganjil bahasa Indonesia kelas XI dan objeknya adalah kualitas butir soal serta kendala-kendala yang dihadapi oleh guru Bahasa Indonesia dalam penyusunan soal ulangan akhir semester. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) butir soal ulangan akhir semester ganjil bahasa Indonesia kelas XI memiliki taraf kesukaran yang berkualitas karena sebanyak 21 soal (42%) sudah berada pada taraf kesukaran sedang. (2) butir soal ulangan akhir semester ganjil bahasa Indonesia kelas XI memiliki daya pembeda yang kurang berkualitas karena sebanyak 35 soal (70)%) berada pada daya pembeda yang tidak memadai. (3) butir soal ulangan akhir semester ganjil bahasa Indonesia kelas XI memiliki fungsi pengecoh yang kurang berkualitas karena sebanyak 128 distraktor (64%) belum berfungsi sebagai pengecoh yang memadai. (4) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru bahasa Indonesia dalam penyusunan soal ulangan akhir semester ganjil kelas XI yakni dari segi teknis seperti penyusunan option, penyebaran domain, pembatasan materi, penentuan waktu terkait jumlah soal yang dibuat, serta dari segi konten, yaitu kurangnya penguasaan atau wawasan guru dalam merumuskan konten bahasa dan sastra Indonesia dalam soal.Kata Kunci : kualitas, butir soal, bahasa Indonesia This study aimed to describe the quality of the final exam items bahasa Indonesia class XI SMA Negeri 2 Singaraja in the academic year 2015/2016 in terms of difficulty index, different power, the function of detractors, and the constraints encountered by teacher of bahasa Indonesia in preparation of final exam questions. The design of this research is descriptive quantitative and qualitative descriptive. The subject of this study is the final exam items bahasa Indonesia class XI and and the object is the quality of the final exam items and and the constraints encountered by teacher of bahasa Indonesia in the preparation of final exam questions semester. The method that used in collecting data were documentation method and interview method. The result of this study indicated that (1) final exam items bahasa Indonesia class XI has a quality level of difficulty as many as 21 items (42%) already on the medium difficulty level. (2) final exam items bahasa Indonesia class XI has a different power that is less qualified for a total of 35 items (70)%) are in distinguishing inadequate. (3) final exam items bahasa Indonesia class XI has the function of posing less qualified as much as 128 distractor (64%) were not functioning as posing sufficient. (4) the constraints encountered by teacher of bahasa Indonesia in the preparation of final exam questions semester of class XI namely in terms of technical as preparation option, domain deployment, capping material, the timing related to the number of questions that are made, as well as in terms of content, namely the lack of mastery or knowledge of teachers in formulating the content bahasa Indonesia and literature in the matter.keyword : quality, items, bahasa Indonesia
CAMPUR KODE DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PADA MEDIA ONLINE SHOP DI SINGARAJA DAN DENPASAR ., Annisa; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis campur kode yang terdapat dalam transaksi jual beli pada media online shop di Singaraja dan Denpasar, (2) mendeskripsikan bentuk campur kode yang terdapat dalam transaksi jual beli pada media online shop di Singaraja dan Denpasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan penjual dan pembeli yang terjadi selama proses jual beli berlangsung pada media online shop BBM dan facebook. Objek dari penelitian ini adalah jenis campur kode dan bentuk campur kode selama proses transaksi jual beli. Berdasarkan analisis data diperoleh deskripsi penggunaan campur kode jenis ke dalam (inner code mixing), campur kode ke luar (outer code mixing), dan campur kode campuran (hybrid code mixing), deskripsi penggunaan bentuk campur kode kata, frasa dan klausa.Kata Kunci : campur kode, jual beli online shop The purpose of this research (1) to describe the type of code mixing method in purchase and sale transaction to the online shop media in Singaraja and Denpasar, (2) to the forms of code mixing method in purchase and sale transaction to the online shop media in Singaraja and Denpasar. This research used descriptive qualitative design. The method used observation. The subjects used seller and buyer speech that occurs during the process in purchase and sale to the online shop BBM and facebook. The objects use the type of code mixing and code mixing form that occurs during the process in purchase and sale. Based on data analysis, obtain descriptions of the use of code mixing form of words, phrases and clauses, and descriptions of the type of inner code mixing, outer code mixing, and hybrid code mixing.keyword : code mixing, purchase and sale transaction online shop
PENGEMBANGAN MATERI AJAR TEKS DESKRIPTIF BERBASIS BUDAYA LOKAL GUNA MENDUKUNG PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Kadek Devi Wiryanti; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.4980

Abstract

Penelitian pengembangan materi ajar ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancangan materi ajar teks deskriptif berbasis budaya lokal guna mendukung pembelajaran memahami teks tanggapan deskriptif siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Singaraja berdasarkan analisis kebutuhan. (2) mendeskripsikan tingkat validitas isi materi ajar menulis teks deskriptif berbasis budaya lokal pada pembelajaran memahami teks tanggapan deskriptif siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Singaraja berdasarkan validasi ahli. (3) mendeskripsikan hasil uji coba efektivitas materi ajar menulis teks deskriptif berbasis budaya lokal pada pembelajaran memahami teks tanggapan deskriptif siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Singaraja berdasarkan hasil uji coba lapangan. Subjek penelitian ini adalah ahli isi materi ajar, guru mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa kelas VII A3 SMP Negeri 1 Singaraja, dan siswa kelas VII A4 SMP Negeri 1 Singaraja. Prosedur penelitian ini mengadaptasi prosedur penelitian dari Borg dan Gall. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, wawancara dan angket. Teknik analis data penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dan kuntitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) materi ajar dirancang sesuai dengan kurikulum 2013 dan dilandasi oleh budaya lokal Buleleng, (2) tingkat validitas materi ajar berada pada kualifikasi baik, dan (3) efektifitas materi ajar dalam tahap uji lapangan tergolong sangat baik.Kata Kunci : pengembangan materi ajar, budaya lokal, teks tanggapan deskriptif The purpose of this research was (1) described the plan of teaching material in writing the descriptive text based on local culture by the lesson to understands descriptive responding text of seventh grade students of SMP N 1 Singaraja based on needed analyses. (2) Described the validity of teaching material in writing descriptive text based on local culture by the lesson to understand descriptive responding text of seventh grade students of SMP N 1 Singaraja based on validation expert. (3) Describe the result of experiment to effectiveness of teaching material in writing descriptive text based on local culture by the lesson to understand descriptive responding text of seventh grade students of SMP N 1 Singaraja based on the result of real experiment. Subject of this research was teaching material expert, Indonesian language teacher, students of VII A3 SMP N 1 Singaraja, and students of VII A4 SMP Negeri 1 Singaraja. Research procedure in this research was adapting the research procedure by Borg and Gall. Research method that the researcher used to collect the data in this research was documentation, observation, interview and questionnaire. The analyzed data the researcher used two kinds of data, there was qualitative and quantitative. Result of this research showed that (1) teaching material was planned in appropriate with 2013 curriculum and based on local culture of Buleleng, (2) validity level of teaching material was good qualification, and (3) effectiveness of teaching material at real experiment process was excellent. keyword : development of teaching material, local culture, descriptive responding text
PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERMEDIA VIDEO PETUALANGAN ANAK “SI BOLANG” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS VII 15 SMP NEGERI 2 SINGARAJA ., Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari; ., Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5741

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk (1) mengetahui langkah-langkah efektif penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang”, (2) mengetahui peningkatan kemampuan siswa menulis cerpen melalui pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang”, dan (3) mengetahui respons siswa terhadap penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang” dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah seorang guru dan siswa kelas VII 15 SMP Negeri 2 Singaraja. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang”, peningkatan kemampuan siswa menulis cerpen melalui pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang”, dan respons siswa terhadap penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang” dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, tes, kuesioner, dan wawancara serta menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif-kuantitatif berupa refleksi awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang” dilakukan dengan beberapa langkah sesuai dengan rencana pembelajaran yang dirancang, (2) penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si bolang” dapat meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas VII 15 SMP Negeri 2 Singaraja, (3) penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si bolang” dalam pembelajaran menulis cerpen mendapat respons sangat positif dari siswa. Peningkatan skor menulis cerpen siswa dapat dilihat dalam perbandingan skor rata-rata klasikal. Sebelum diadakan tindakan, skor rata-rata klasikal 68. Skor tersebut meningkat menjadi 78 pada siklus I. Pada siklus II, skor rata-rata naik lagi menjadi 85.Kata Kunci : menulis cerpen, pendekatan saintifik, media video anak This classroom action research aims to (1) determine effective measures use the scientific approach of media video child "Si Bolang", (2) to increase the ability of students to write short stories through the scientific approach of media video child "Si Bolang", and (3) know the response of students to use the scientific approach of media video child "Si Bolang" in enhancing the ability to write short stories in class VII SMP Negeri 2 Singaraja. The subjects were a teacher and 15 students of class VII SMP Negeri 2 Singaraja. The object of this research is a step-by-step scientific approach to the use of media video child "Si Bolang", increase the ability of students to write short stories through the scientific approach of media video child "Si Bolang", and the response of the students to use the scientific approach of media video child "Si Bolang" in improving the ability to write short stories. This study used data collection methods such as observation, tests, questionnaires, and interviews and analysis method qualitative-quantitative descriptive data in the form of early reflection, action planning, implementation, observation and evaluation, and reflection. The results showed that (1) the use of the scientific approach of media video child "Si Bolang" done with a few steps in accordance with lesson plans designed, (2) use the scientific approach of media video child "Si bolang" can improve students' ability to write a short story class VII 15 SMP Negeri 2 Singaraja, (3) the use of the scientific approach of media video child "Si bolang" in learning to write short stories got a very positive response from students. Improved scores students to write short stories can be seen in a comparison of the average score classical. Prior to the act, the average score of classical 68. The score increased to 78 in cycle I. In the second cycle, the average score rose again to 85.keyword : writing short stories, scientific approach, media video child
SARANA KOHESI DAN KOHERENSI DALAM WACANA BERITA DI SURAT KABAR BALI POST ., Ika Fransiska Dewi; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5949

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) penggunaan kohesi dalam wacana berita di surat kabar Bali Post dan (2) penggunaan koherensi dalam wacana berita di surat kabar Bali Post. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah wacana berita yang bertema ekonomi dan politik pada surat kabar Bali Post yang terbit pada bulan April 2015, sedangkan objek penelitian ini adalah kohesi dan koherensi dalam wacana berita pada surat kabar Bali Post. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) dari 29 berita yang dianalisis, wacana berita di Bali Post menggunakan kohesi sebanyak 430, yang terdiri dari 416 sarana kohesi gramatikal dan 14 sarana kohesi leksikal, sarana kohesi gramatikal terdiri atas 276 referensi atau sebesar 64,2%, 118 konjungsi atau sebesar 27,4%, 19 substitusi atau sebesar 4,4%, dan 3 elipsis atau sebesar 0,7%, sedangkan sarana kohesi leksikal terdiri atas 10 repitisi atau sebesar 2,3%, 2 antonimi atau sebesar 0,5%, 1 sinonimi atau sebesar 0,2%, dan 1 kolokasi atau sebesar 0,2%. (2) Selain itu, wacana berita di Bali Post juga menggunakan koherensi sebanyak 35, yang terdiri atas 17 hubungan sebab-akibat atau sebesar 48,6%, 16 hubungan amplikatif atau sebesar 45,7%, 1 hubungan sarana-tujuan atau sebesar 2,9%, dan 1 hubungan aditif-waktu atau sebesar 2,9%. Jadi, sarana kohesi yang paling banyak digunakan dalam wacana berita di Bali Post adalah referensi dan koherensinya adalah hubungan sebab-akibat. Kata Kunci : kohesi, koherensi, wacana berita This study aimed to describe (1) the usage of cohesion in news discourse in the Bali Post newspaper and (2) the usage of coherence in news discourse in the Bali Post newspaper. In achieving the goal, the researcher used a qualitative descriptive design. The subject in this study was a news discourse on the theme of economics and politics in the Bali Post newspaper which published in April 2015 and the objects of this study were the cohesion and coherence in news discourse in the Bali Post newspaper. Data collection method used in this study was documentation method. The data were analyzed using qualitative descriptive technique. The results of this study were (1) based on 29 news which have been analyzed, the news discourse in the Bali Post newspaper used cohesion as many as 430, consisting of 416 grammatical cohesion means and 14 lexical cohesion means. Grammatical cohesion means consisted of 276 references or 64.2%, 118 conjunctions or 27.4%, 19 substitutions or 4.4%, and 3 ellipsis or 0.7%, while lexical cohesion means consisted of 10 repetitions or 2.3%, 2 antonyms or 0.5 %, 1 synonymy or 0.2%, and 1 collocation or 0.2%. (2) Moreover the news discourse in the Bali Post also used coherence as many as 35, consisting of 17 cause and effect relationship or 48.6%, 16 amplikatif relationship or 45.7%, 1 purpose relationship or 2, 9%, and 1 for time additives relationship or 2.9%. Thus, the cohesion means which widely used in news discourse in the Bali Post newspaper was the reference and the coherence means which widely used was cause and effect relation.keyword : cohesion, coherence, news discourse
CAMPUR KODE GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS 1 SD NEGERI 3 GEROKGAK ., Kadek Letiraismayani; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 5, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk campur kode pada guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 1 SD Negeri 3 Gerokgak, (2) mendeskripsikan jenis campur kode pada guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 1 SD Negeri 3 Gerokgak, dan (3) mendeskripsikan faktor penyebab campur kode guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 1 SD Negeri 3 Gerokgak. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas 1 di SD Negeri 3 Gerokgak. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Metode observasi digunakan untuk mencari data bentuk dan jenis campur kode yang digunakan guru, sedangkan metode wawancara digunakan untuk mencari data faktor penyebab guru melakukan campur kode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang digunakan guru adalah bentuk kata, frasa, dan klausa. Jenis campur kode yang dilakukan guru adalah campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Faktor yang menyebabkan guru menggunakan campur kode adalah (1) faktor keterbatasan pengguna kode, (2) faktor pembicara dan pribadi pembicara, (3) faktor mitra bicara, (4) faktor fungsi dan tujuan, dan (5) faktor penggunaan istilah yang lebih populer. Kata Kunci : campur kode, pembelajaran, bahasa Indonesia This study aims to (1) describe the form of code-mixing the teacher in learning Indonesian in class 1 SD Negeri 3 Gerokgak, (2) describe the type of code-mixing the teacher in learning Indonesian in class 1 SD Negeri 3 Gerokgak, and (3) describe the causes of code-mixing in learning Indonesian teachers in class 1 SD Negeri 3 Gerokgak. This research uses descriptive qualitative research design. Subjects in this study is a first grade teacher at SD Negeri 3 Gerokgak. The data collection method is observation and interviews. Observation methods used to find the data forms and types of code-mixing used by teachers, while interviewing methods used to find the data factors causing the teacher did not mix code. The results showed that the mixed form of code used by teachers is a form of words, phrases, and clauses. Mixed types of code that teachers do is code-mixing and code-mixing into the outside. Factors that cause teachers to use mixed code is (1) the factors of limited user codes, (2) factors speaker and personal speaker, (3) factors conversation partner, (4) the factors of functions and objectives, and (5) use factors more popular term.keyword : code mixing, learning, indonesian
PEMOSISIAN DAN PENCITRAAN AKTOR BERITA-BERITA RENCANA REKLAMASI TELUK BENOA DALAM BALI POST ., Ni Luh Gede Dhanayasa; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., I Dewa Gede Budi Utama, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.7869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan dan menganalisis pemosisian aktor dalam pemberitaan rencana reklamasi Teluk Benoa dalam Bali Post dan (2) mendeskripsikan dan menganalisis pencitraan aktor dalam pemberitaan rencana reklamasi Teluk Benoa dalam Bali Post. Penelitian dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan berita-berita rencana reklamasi Teluk Benoa dalam harian Bali Post sebagai subjek penelitian. Lingkup penelitian ini hanya pada berita Bali Post yang memuat berita- berita rencana reklamasi Teluk Benoa sejak Januari sampai April 2015. Sementara itu, objek penelitian ini adalah pemosisian dan pencintraan aktor dalam pemberitaan rencana reklamasi Teluk Benoa dalam harian Bali Post. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dengan teknik baca-catat. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif mengikuti teknik analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pemosisian aktor Bali Post menggunakan strategi eksklusi dengan uraian 6 pasivasi; 3 nominalisasi serta strategi inklusi dengan uraian 5 diferensiasi; 2 abstraksi; 6 identifikasi; 12 indeterminasi-; 8 asimilasi; dan 5 asosiasi. Dari pemosisian tersebut dapat diketahui bahwa aktor yang dianggap menolak reklamasi mendapatkan citra yang positif dan aktor yang proreklamasi mendapatkan citra yang negatif. Kata Kunci : reklamasi Teluk Benoa; eksklusi; inklusi; pemosisian; pencitraan This research was aimed to (1) describe and analyze the positioning of the actor in reclamation planning of Teluk Benoa news in Bali Post and (2) describe and analyze actor’s image in reclamation planning of Teluk Benoa news which was existed in Bali Post. This qualitative descriptive research used news of Teluk Benoa reclamation planning which were existed in daily news of Bali post as the subject of the research. Scope of this research was only related to news of Teluk Benoa reclamation planning which were published since January to April 2015. Meanwhile, object of this research was actor’s positioning and imaging which was much related to the news. Documentation was the method used in collecting the data which was done using reading-taking note technique. The data was analyzed by using qualitative descriptive technique which adopt Miles and Huberman’s analysis technique. This result of the research showed that in actor’s positioning, Bali Post used exclusion strategy which included 6 passivations, 3 nominalizations, additionally, inclusion strategy including 5 differentiation, 2 abstraction, 6 identification, 12 indeterminacy, 8 assimilation, and 5 association. From those positioning, it can be concluded that actor who refused reclamation got positive image and those who accepted reclamation got negative image. keyword : Teluk Benoa reclamation; exclusion, inclusion, positioning, imaging
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI MELALUI PENGGUNAAN OBJEK LANGSUNG DAN KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA N 1 SAWAN ., Putu Ayu Mertasari Pinatih; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2946

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mengetahui dapat tidaknya penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi pada siswa kelas XI SMA IPB 1 Negeri 1 Sawan, (2) mengetahui aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata dalam keterampilan menulis paragraf deskripsi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil, aktivitas siswa, dan respons siswa dalam penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, observasi, angket/kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) tercapainya ketuntasan hasil belajar menulis paragraf deskripsi siswa berkat diterapkannya model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata, yakni pada siklus I memperoleh skor rata-rata 75,86, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 80,55, (2) siswa terlihat aktif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan (3) siswa sangat setuju terhadap penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk menerapkan model pembelajaran SAVI pada mata pelajaran yang lain.Kata Kunci : SAVI, objek langsung, kartu kata, paragraf deskripsi. Classroom Action Research (CAR) was aims to (1) determine whether or not the application of the SAVI learning model with the direct object and word cards improve the writing skills of a paragraph description in class XI SMA Negeri 1 Sawan IPB 1, (2) determibe the activity of the students in the application of the SAVI learning model with the use of the direct object and word cards in an effort to improve the skills of writing a paragraph description, and (3) describe the respons of the students in the application of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards in the description of paragraph writing skills. Subjects in this study were teachers and students of class XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan. Object of this study was the increasing of the result, student activities, and student responses in the application of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards. Data collections methods that used in this study was a method of testing, observation, questionnaire, and interviews. The data were analyzed using descriptive quantitative and qualitative techniques. The result of this study were (1) the achievement of mastery of learning outcomes students to write a paragraph description because the implementation of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards, namely the first cycle gained an average score of 75,86, while in the second cycle the average value of the students was 80,55, (2) students were active in carrying out learning activities, and (3) students strongly greed to the application of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards in learning to write a paragraph description. Based on these results, other researchers suggersted to apply the learning model on the other subjects.keyword : SAVI, direct object, word cards, paragraph description.
ANALISIS KESESUAIAN ANTARA TEMA, TUJUAN, DAN MATERI AJAR BUKU TEKS BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS XI SEMESTER 1 SMA DENGAN SILABUS KURIKULUM 2013 ., Ni Luh Sovianita Natalia; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5950

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesesuaian antara tema buku teks bahasa Indonesia untuk siswa Kelas XI semester 1 SMA dengan Silabus Kurikulum 2013, (2) kesesuaian antara tujuan buku teks bahasa Indonesia untuk siswa Kelas XI semester 1 SMA dengan Silabus Kurikulum 2013, (3) kesesuaian antara materi ajar buku teks bahasa Indonesia untuk siswa Kelas XI semester 1 SMA dengan Silabus Kurikulum 2013. Subjek penelitian ini adalah buku teks siswa kelas XI semester 1 SMA. Objek penelitian ini adalah tema, tujuan, dan materi ajar yang ada pada buku teks. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tema buku teks bahasa Indonesia untuk kelas XI semester 1 kurikulum 2013 SMA sudah sesuai dengan materi yang ada pada silabus, (2) tujuan buku teks bahasa Indonesia untuk Kelas XI semester 1 SMA dengan Silabus Kurikulum 2013 sudah sesuai dengan materi yang akan dipelajari pada masing-masing bab, (3) materi ajar buku teks bahasa Indonesia untuk Kelas XI semester 1 SMA dengan Silabus Kurikulum 2013 ada ketidaksesuaian materi ajar. Ada beberapa materi ajar yang mencerminkan kompetensi inti 1 dan 2 seharusnya termuat pada silabus semester 2, tetapi muncul pada silabus semeter 1. Selain itu, pada bab 2 ada ketidaksesuaian mengenai struktur teks pantun. Kata Kunci : Kata kunci: Buku teks, silabus, kurikulum 2013 This qualitative descriptive research is aimed at describing (1) the conformity between themes used in Indonesian textbook for first semester of Grade 11 and syllabus of Curricullum year 2013, (2) conformity between the aims of Indonesian textbook for first semester of Grade 11 and syllabus Curricullum year 2013, (3) the conformity between teaching materials in Indonesia textbooks for first semester of Grade 11 and syllabus Curriculum Year 2013. The subject of this research was Indonesian textbooks used by of High School students at first semester of Grade 11. Data collection method used in this research was documenting and interviewing. Collected data then was analyzed with qualitative descriptive design. Findings of this research demonstrates (1) the themes in the Indonesian textbook for first semester of Grade 11 of Curriculum year 2013 was conformed to the learning material on syllabus, (2) the aims of Indonesian textbooks for first semester of Grade 11 has conformed to syllabus curriculum Year 2013, (3) there were conformity between learning materials used in Indonesian textbooks for first semester of Grade 11 and syllabus curriculum year 2013, but some seemed unsuitability. There were some of learning materials that demonstrated core competency area 1 and 2 supposed to be included in syllabus for second semester, yet it was appeared in syllabus of first semester. Besides, there were unsuitability of the traditional verse poetry text structuresappeared in chapter 2.keyword : Keywords: Textbooks, syllabuses, curriculum 2013
PEPLAJAHAN MABEBAOSAN BASA BALI SANE NGANGGEN MODEL PEPLAJAHAN INOVATIF RING KELAS XI IIS 3 SMA NEGERI 4 SINGARAJA ., Komang Tri Wahyuni; ., I Wayan Gede Wisnu, S.S., M.Si.; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) evaluasi pelajaran berbicara basa Bali yang menggunakan model pembelajaran inovatif di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Bali di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Objek penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelajaran berbicara basa Bali yang menggunakan model pembelajaran inovatif di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Penilitian ini juga menggunakan deskriptif-kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode studi dokumenter, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) Perencanaan pelajaran berbicara yang menggunakan model pembelajaran inovatif di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja sudah sesuai dengan komponen penyusunan RPP dalam Kurikulum 2013. Ada beberapa komponen RPP yang masih perlu diperbaiki yaitu KD dan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. (2) Pelaksanaan pelajaran berbicara yang menggunakan model pembelajaran inovatif di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja menggunakan pendekatan saintifik. Ada beberapa komponen pelaksanaan pembelajaran yang harus dicermati lagi yaitu inti dan penutup pelajaran. (3) Evaluasi pelajaran berbicara yang menggunakan model pembelajaran inovatif di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja menggunakan pendekatan autentik yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Karena di Jurusan Pendidikan bahasa Bali menggunakan skripsi bahasa Bali, maka saya lampirkan abstrak dengan bahasa Bali. KUUB Tetilik puniki matetujon nelatarang (1) pangrencana, (2) panglaksana, lan (3) pamastika peplajahan mabebaosan basa Bali sane nganggen model peplajahan inovatif ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Jejering tetilik puniki guru bahasa Bali ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Penandang ring tetilik puniki inggih punika pangrencana, panglaksana, miwah pamastika peplajahan mabebaosan basa Bali sane nganggen model peplajahan inovatif ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Tetilik puniki nganggen deskriptif-kualitatif lan mupulang data nganggen metode studi dokumenter, observasi, lan sadu wicara. Pikolih tetilik puniki nyantenang (1) Pangrencana peplajahan mabebaosan basa Bali sane nganggen model peplajahan inovatif ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja sampun manut sareng piranti penyusun RPP ring Kurikulum 2013. Wenten piranti penyusun RPP sane patut kalimbakang malih inggih punika KD lan indikator, pidaging peplajahan, dudonan peplajahan, miwah pamastika peplajahan. (2) Panglaksana peplajahan mabebaosan basa Bali sane nganggen model peplajahan inovatif ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja nganggen pendekatan saintifik. Wenten sane patut kapratiaksayang malih inggih punika ring daging lan pamuput peplajahan. (3) Pamastika peplajahan mabebaosan basa Bali sane nganggen model peplajahan inovatif ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja nganggen pendekatan autentik minakadi panglaksana, kaweruhan, lan kawagedan. Pamastika sane durung becik kalaksanayang inggih punika pamastika parilaksana. Kata kunci: mabebaosan, inovatif, lan Kurikulum 2013 Kata Kunci : Berbicara, inovatif, lan Kurikulum 2013 The aim of this research are to describe the (1) plan, (2) process , and (3) evaluation of the study of Balinese speaking using innovative learning model in XII IIS 3 at SMA Negeri 4 Singaraja. The subject of this research is the Balinese teacher in XII IIS 3 at SMA Negeri 4 Singaraja. The object of this research are planning, processing and evaluating of the study of Balinese speaking using innovative learning model in XII IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. This research is also using descriptive-qualitative strategy. Method which is using in this research to collect the data are documenter study, observation and interview. The result of this research are (1) Lesson plan about Balinese Speaking using innovative learning model in XII IIS 3 at SMA Negeri 4 Singaraja which is already match with component in the lesson plan of Curriculum 2013. There are some components that should be fixed such as standard competence and indicator, material, learning activity and learning evaluation/assessment. (2) The step or the activity of the Balinese speaking using innovative learning model in XII IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja which is using scientific Approach. There some components of the learning activity which should be more concerned such as in the whilst and post activity. (3) Evaluation system in the study of Balinese speaking which is using innovative learning model in XII IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja use authentic approach. keyword : Speaking, innovative, and curriculum 2013
Co-Authors ., ANNISA ., I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi ., I Kadek Aryana Prayoga ., I Nyoman Artawa ., Kadek Letiraismayani ., Ni Kadek Ratna Wati ., Ni Luh Gede Dhanayasa ., Ni Made Yuniharsih ., PUTU AYU MERTASARI PINATIH A. A. RATNA RAKASIWI . A.A.Sagung Dian Chandradewi . Agus Sujianto . Annisa . DESAK PUTU EKAYANI . Dewa Ayu Sri Wisnontari . Dewa Ayu Sri Wisnontari ., Dewa Ayu Sri Wisnontari Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Fendy Darmawan I Putu . Fendy Darmawan I Putu ., Fendy Darmawan I Putu Firlisa Era Setiawati . Firlisa Era Setiawati ., Firlisa Era Setiawati Gde Artawan H. LALU SEGEP WIDJAYA . I Dewa Gede Budi Utama I Gede Nurjaya I Gusti Ayu Hari Widayani . I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi . I Kadek Aryana Prayoga . I Ketut Paramarta I Nengah Martha I Nyoman Artawa . I Nyoman Yasa I Putu Gede Sutrisna . I Wayan Artika I Wayan Wendra Ida Ayu Made Oka Dwijayanti . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna Ika Fransiska Dewi . Ika Fransiska Dewi ., Ika Fransiska Dewi KADEK ARY KUNTI PUTRI . Kadek Dessy Ratna Dewi . Kadek Devi Antariyani . Kadek Devi Antariyani ., Kadek Devi Antariyani Kadek Letiraismayani . KETUT ARDANA . KOMANG MARIANI ARTATI . Komang Tri Wahyuni . LALU MUHAMAD HIDLIR . M. YAMIN JAMALUDIN . M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . MADE SAMITHA PUTRA . Made Sri Indriani MARNIATI . MUHAJI . Ni Kadek Devi Wiryanti . Ni Kadek July Indrayani . Ni Kadek Parmini . NI KADEK PUSPITA DEWI . Ni Kadek Ratna Wati . NI KOMANG WEDAYANTHI . Ni Luh Gede Dhanayasa . Ni Luh Sovianita Natalia . Ni Luh Sovianita Natalia ., Ni Luh Sovianita Natalia Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Yuniharsih . NI PUTU ARIANTINI . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari ., Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari Ni Putu Widyari . Ni Putu Widyari ., Ni Putu Widyari Ni Wayan Wistari . Ni Wayan Wistari ., Ni Wayan Wistari Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . PUTU ARYA SUDARMA PUTRA . Putu Ayu Mertasari Pinatih . Putu Novita Susiyanti Dewi . Putu Novita Susiyanti Dewi ., Putu Novita Susiyanti Dewi Putu Suryani . Sagung Putu Efi Indriani . Samsul SAMSUL JAYADI . SANG PUTU MERTA PUJAWAN . SYAMSUL WATHONI . Wayan Febby Evayana Karnawa . Wisnu, I Wayan Gede YOGA PUTRA SEMADI .