Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .
Unknown Affiliation

Published : 108 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

SIKAP BAHASA SISWA PROGRAM CAMBRIDGE DYATMIKA SCHOOL TERHADAP BAHASA INDONESIA ., Ni Wayan Wistari; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Drs.I Wayan Wendra,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5416

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sikap bahasa dilihat dari aspek(1) aspek konatif, (2) aspek afektif, (3) aspek kognitif, dan (4) faktor-faktor yang memengaruhi sikap bahasa siswa program Cambridge Dyatmika School. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa program Cambridge. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, angket, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur sebagai berikut (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Aspek konatif yang dimiliki oleh siswa Program Cambridge Dyatmika School berada pada kategori negatif. Aspek konatif yang negatif berkaitan dengan kesadaran siswa dalam menggunakan norma bahasa. Hal tersebut dilihat dari tingginya frekuensi pemakaian campur kode,alih kode,dan interferensi.(2) Aspek afektif yang dimiliki oleh siswa Program Cambridge Dyatmika School berada pada kategori sangat baik (sangat positif) jika dianalisis individu, sedangkan analisis secara klasikal berada pada kategori cukup.(3) Aspek kogntitif yang dimiliki oleh siswa Program Cambridge Dyatmika School terhadap bahasa Indonesia ada pada kategori positif. (4) Faktor-faktor yang memengaruhi siswa Program Cambridge Dyatmika School terhadap bahasa Indonesia dari aspek konatif disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap kosa kata dan kepekaan siswa, terkait dengan aspek afektif disebabkan oleh emosional siswa untuk mempertahankan bahasa Indonesia, dan faktor kognitif disebabkan oleh dua faktor yakni lingkungan dan rasa percaya diri siswa. Hal ini membuktikan bahwa pemahaman siswa dan kepekaan terhadap bahasa Indonesia perlu diberikan pembinaan dan motivasi. Kata Kunci : sikap bahasa, bahasa Indonesia, program cambridge. This study has purpose in describing language attitudes view from aspect(1) conative aspect, (2) affective aspect, (3) cognitive aspect, and (4) factor which influence students’ language attitudes of Cambridge program in Dyatmika School. To achieve those purpose, the researcher used descriptive qualitative and descriptive quantitative design. The subject of this study is students who are in Cambridge program. In data collection, this study used observation method, questionnaire, and interview. The data were analyzed using descriptive technique by using procedures as follow (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) verification. The result of this study shows that (1) conative aspect which is owned by the Cambridge program students in Dyatmika School are in negative category. Conative negative aspects related to the students' awareness in the use of language norms. It is seen from the high frequency of use of code-mixing, code switching, and interference. (2) Affective aspect which is owned by the Cambridge Program students in Dyatmika School are in the very good category (very positive) when analyzed individually, while the analysis is in the classical is in enough category. (3) Cognitive aspects which are owned by the Cambridge Program students in Dyatmika School to Indonesian language are on the positive category. (4) The factors that influence students of Cambridge Program in Dyatmika School to Indonesian language from conative aspect due to the lack of students' understanding of vocabulary and sensitivity of students, associated with affective aspects caused by students’ emotional in maintaining Indonesian language, and cognitive factors caused by two factors namely environmental factors and self-confidence of students. This proves that the students' understanding and sensitivity to Indonesian language should be given guidance and motivation.keyword : language attitude, Indonesian language, Cambridge program
PEMBERITAAN KASUS KORUPSI DI BALI PADA MEDIA CETAK BALI POST DAN JAWA POS: SUATU KAJIAN TEORI ROGER FOWLER, DKK. ., A.A.Sagung Dian Chandradewi; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3038

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menganalisis cara media Bali Post dan Jawa Pos dalam mengonstruksikan kasus korupsi di Bali dan (2) mendeskripsikan dan menganalisis kecenderungan sikap Bali Post dan Jawa Pos dalam mengonstruksikan kasus korupsi di Bali ditinjau dari teori Roger Fowler, dkk. Subjek dalam penelitian ini adalah media cetak Bali Post dan Jawa Pos. Sementara itu, objek penelitian ini adalah pemberitaan kasus korupsi di Bali. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi yang berupa pustaka. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kartu data. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis wacana kritis Roger Fowler, dkk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bali Post dan Jawa Pos lebih banyak menggunakan kosakata dalam mengontruksikan kasus korupsi di Bali, (2) Bali Post dan Jawa Pos lebih banyak menggunakan praktik pemakaian bahasa disfemisme (pengasaran) untuk mengonstruksikan kasus korupsi di Bali dengan tujuan memarjinalkan para pelaku korupsi dan berpihak pada masyarakat.Kata Kunci : kasus korupsi, Bali Post, Jawa Pos, analisis wacana kritis, teori Roger Fowler, dkk. This research is a qualitative descriptive study aimed to (1) describe and analyze how Bali Post and Jawa Pos constructing corruption cases in Bali and (2) to describe and analyze attitudes of Bali Post and Jawa Post in constructing corruption cases in Bali in terms of Roger Fowler, et al theory. The subjects in this study is the Jawa Pos and Bali Post newspaper. Meanwhile, the object of this study is the reporting of corruption cases in Bali. Data collected by the documentation method in the form of clippings. Data collection instrument in this study using the data card. Data was obtained and analyzed using the technique of critical discourse analysis by Roger Fowler, et al. The results showed that (1) Bali Post and Jawa Pos using more vocabulary for constructing a news with various goals/interests, (2) Bali Post and Jawa Post using more disfemisme practice language (coarsening) to construct the corruption cases in Bali in order to marginalize one of the parties' attention in the news and the public.keyword : corruption cases, Bali Post, Java Pos, critical discourse analytic, Roger Fowler, et al theory
UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BERBAHASA INDONESIA MELALUI AKTIVITAS ANALISIS KESALAHAN DALAM PENGAJARAN MENULIS SISWA DI KELAS VIIIA SMP KATOLIK SANTO PAULUS SINGARAJA ., Ida Ayu Made Oka Dwijayanti; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat/tidaknya aktivitas analisis kesalahan dalam pembelajaran menulis, meningkatkan kualitas berbahasa Indonesia pada siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja, mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis melalui aktivitas analisis kesalahan, dan mendeskripsikan respons siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja terhadap aktivitas analisis kesalahan dalam pembelajaran menulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi; rancangan penelitian tindakan kelas (PTK); penelitian ini dilaksanakan di kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja; subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas VIIIA SMP Katolik Santo Paulus Singaraja, sedangkan objek penelitiannya adalah langkah-langkah menganalisis kesalahan dan meningkatnya kualitas bahasa Indonesia serta respons siswa terhadap aktivitas menganalisis kesalahan; penelitian ini dilaksanakan dalam multi siklus; data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode tes, obeservasi, kuesioner, dan wawancara; kriteria keberhasilan tindakan ini adalah apabila siswa mencapai nilai minimal di atas ≥76. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil yang dicapai pada siklus II adalah ketuntasan klasikal sebanyak 83,3% dan respons positif siswa sebanyak 83,3%, telah memenuhi kriteria keberhasilan. Oleh sebab itu, penelitian dihentikan sampai siklus II. Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan aktivitas analisis kesalahan dalam pembelajaran menulis dinyatakan berhasil karena adanya peningkatan kualitas berbahasa Indonesia siswa dan mendapat respons positif sebanyak 83,3%. Kata Kunci : Kata kunci: aktivitas analisis kesalahan, pembelajaran menulis, kualitas berbahasa Indonesia The study aimed to find out whether the activity is able to improve the error analysis in writing, improving the quality of using bahasa Indonesia toward the VIIIA grade of SMP Katolik Santo Paulus Singaraja, describing the steps of writing through error analysis activity, and describing the students’ response of VIIIA grade SMP Katolik Santo Paulus Singaraja toward errror analysis activity in writing. The method used in this study including: Classroom Action Research (CAR); this study conducted at VIIIA grade SMP Katolik Santo Paulus Singaraja; the subject of this study is bahasa Indonesia teacher and VIIIA students at SMP Katolik Santo Paulus Singaraja, meanwhile the object of this study is the steps of error analyzing and improving the quality of bahasa Indonesia along with the students’ response toward error analyzing activity; This study conducted in multi cycles; the data collected in form of qualitative and quantitative data through test method, observation, questionnaire, and interview; the achievement action criteria is if the student achieved the minimun score above ≥76. This study conducted in two cycles. The result achieved at cycle II is classical achievement a number of 83.3 % and students’ positive response a number of 83.3%, already fulfil the achivement criteria. Because of the achievement, the study stopped at the end of cycle II. Furthermore, in can be concluded that the implementation of error analysis activity in writing is achieved due to the improvement of students’ bahasa Indonesia quality and achieved the positive response a number of 83.3%.keyword : Keywords: Activity error analysis, writing, quality of using bahasa Indonesia
PEPLAJAHAN MABEBAOSAN BASA BALI SANE NGANGGEN MODEL PEPLAJAHAN INOVATIF RING KELAS XI IIS 3 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Komang Tri Wahyuni .; I Wayan Gede Wisnu, S.S., M.Si. .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) evaluasi pelajaran berbicara basa Bali yang menggunakan model pembelajaran inovatif di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Bali di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Objek penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelajaran berbicara basa Bali yang menggunakan model pembelajaran inovatif di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Penilitian ini juga menggunakan deskriptif-kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode studi dokumenter, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) Perencanaan pelajaran berbicara yang menggunakan model pembelajaran inovatif di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja sudah sesuai dengan komponen penyusunan RPP dalam Kurikulum 2013. Ada beberapa komponen RPP yang masih perlu diperbaiki yaitu KD dan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. (2) Pelaksanaan pelajaran berbicara yang menggunakan model pembelajaran inovatif di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja menggunakan pendekatan saintifik. Ada beberapa komponen pelaksanaan pembelajaran yang harus dicermati lagi yaitu inti dan penutup pelajaran. (3) Evaluasi pelajaran berbicara yang menggunakan model pembelajaran inovatif di kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja menggunakan pendekatan autentik yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Karena di Jurusan Pendidikan bahasa Bali menggunakan skripsi bahasa Bali, maka saya lampirkan abstrak dengan bahasa Bali. KUUB Tetilik puniki matetujon nelatarang (1) pangrencana, (2) panglaksana, lan (3) pamastika peplajahan mabebaosan basa Bali sane nganggen model peplajahan inovatif ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Jejering tetilik puniki guru bahasa Bali ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Penandang ring tetilik puniki inggih punika pangrencana, panglaksana, miwah pamastika peplajahan mabebaosan basa Bali sane nganggen model peplajahan inovatif ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. Tetilik puniki nganggen deskriptif-kualitatif lan mupulang data nganggen metode studi dokumenter, observasi, lan sadu wicara. Pikolih tetilik puniki nyantenang (1) Pangrencana peplajahan mabebaosan basa Bali sane nganggen model peplajahan inovatif ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja sampun manut sareng piranti penyusun RPP ring Kurikulum 2013. Wenten piranti penyusun RPP sane patut kalimbakang malih inggih punika KD lan indikator, pidaging peplajahan, dudonan peplajahan, miwah pamastika peplajahan. (2) Panglaksana peplajahan mabebaosan basa Bali sane nganggen model peplajahan inovatif ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja nganggen pendekatan saintifik. Wenten sane patut kapratiaksayang malih inggih punika ring daging lan pamuput peplajahan. (3) Pamastika peplajahan mabebaosan basa Bali sane nganggen model peplajahan inovatif ring kelas XI IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja nganggen pendekatan autentik minakadi panglaksana, kaweruhan, lan kawagedan. Pamastika sane durung becik kalaksanayang inggih punika pamastika parilaksana. Kata kunci: mabebaosan, inovatif, lan Kurikulum 2013 Kata Kunci : Berbicara, inovatif, lan Kurikulum 2013 The aim of this research are to describe the (1) plan, (2) process , and (3) evaluation of the study of Balinese speaking using innovative learning model in XII IIS 3 at SMA Negeri 4 Singaraja. The subject of this research is the Balinese teacher in XII IIS 3 at SMA Negeri 4 Singaraja. The object of this research are planning, processing and evaluating of the study of Balinese speaking using innovative learning model in XII IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja. This research is also using descriptive-qualitative strategy. Method which is using in this research to collect the data are documenter study, observation and interview. The result of this research are (1) Lesson plan about Balinese Speaking using innovative learning model in XII IIS 3 at SMA Negeri 4 Singaraja which is already match with component in the lesson plan of Curriculum 2013. There are some components that should be fixed such as standard competence and indicator, material, learning activity and learning evaluation/assessment. (2) The step or the activity of the Balinese speaking using innovative learning model in XII IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja which is using scientific Approach. There some components of the learning activity which should be more concerned such as in the whilst and post activity. (3) Evaluation system in the study of Balinese speaking which is using innovative learning model in XII IIS 3 SMA Negeri 4 Singaraja use authentic approach. keyword : Speaking, innovative, and curriculum 2013
SESELEH WANGUN MIWAH PIKENOH PENDIDIKAN KARAKTER SAJERONING SATUA PUJUT KECIWI Sagung Putu Efi Indriani .; I Wayan Gede Wisnu, S.S., M.Si. .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur yang terdapat dalam satua Pujut Keciwi dan (2) nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam satua Pujut Keciwi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah satua Pujut Keciwi. Objek penelitiannya adalah struktur dan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam satua Pujut Keciwi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan tahapan yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) struktur yang terdapat dalam satua Pujut Keciwi meliputi judul, tema, alur, peritiwa, dan latar, tokoh dan perwatakan, amanat, serta sudut pandang. (2) Nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam satua Pujut keciwi yaitu ada sepuluh (dari delapan belas) meliputi religius, jujur, bertanggung jawab, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, toleransi, bersahabat/komunikatif, dan peduli sosial. Dari sepuluh nilai pendidikan karakter tersebut, yang paling banyak dicerminkan oleh para tokoh dalam satua Pujut Keciwi yaitu nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu. Karena skripsi jurusan Pendidikan Bahasa Bali menggunakan bahasa Bali, maka kami sertakan abstrak yang menggunakan bahasa Bali. Kuub Tetilik puniki madue tetujon mangda prasida uning indik (1) wangun sane wenten ring sajeroning satua Pujut Keciwi miwah (2) pikenoh pendidikan karakter sane wenten ring sajeroning satua Pujut Keciwi. Tetilik puniki kalaksanayang antuk palihan tetilik deskriptif kualitatif. Sane dados jejering ring tetilik puniki inggih punika satua Pujut Keciwi. Sane dados panandang ring tetilik puniki inggih punika wangun miwah pikenoh pendidikan karakter sajeroning satua Pujut Keciwi. Pamupulan data ring tetilik puniki maduluran antuk metode dokumentasi. Sesampune data kapolihang salanturnyane kalaksanayang data tureksa minakadinyane reduksi data, penyajian data, miwah penyimpulan. Pikolih saking tetilik puniki nyantenang indik (1) wangun sane wenten ring sajeroning satua Pujut Keciwi inggih punika marupa murda, unteng, lelintihan, wicara, lan rerawatan, pragina lan pangabah-abahan, piteket, miwah telisik sang pangawi. (2) Pikenoh pendidikan karakter sane wenten sajeroning satua Pujut Keciwi wenten dasa (saking plekutus) sane marupa pikenoh pendidikan karakter religius (kaniskalan), jujur (arjawa), bertanggung jawab (paripurna ring parikarya), kerja keras (teleb ring parikarya), kreatif (teleb mareragragan), mandiri (swadesi), rasa ingin tahu (kedeh mapiuning), toleransi (awiwahara), bersahabat/komunikatif (pasawitran), miwah peduli sosial (urati ring pakraman). Saking dasa pikenoh pendidikan karakter punika sane pinih akeh kapanggihin ring para praginanyane sajeroning satua Pujut Keciwi inggih punika pikenoh pendidikan karakter rasa ingin tahu (kedeh mapiuning). Kata kunci : wangun lan pikenoh pendidikan karakter satua Pujut Keciwi Kata Kunci : struktur dan nilai pendidikan karakter satua Pujut Keciwi This study aimed to describe (1) the structure contained in satua Pujut Keciwi and (2) the value of character education contained in satua Pujut Keciwi. This research is a qualitative descriptive study. That is the subject of this research is satua Pujut Keciwi. The object of research is the structure and value of character education contained in satua Pujut Keciw. Collecting data in this study using the method of documentation. The data were then analyzed with the stages that include data reduction, data presentation, and inference. The results of this study are (1) the structure contained in satua Pujut Keciw include the title, theme, plot, peritiwa, and background, character and disposition, mandate, and viewpoints. (2) The value of character education contained in satua Pujut Keciw that there are ten (out of eighteen) includes religious, honest, responsible, hard working, creative, independent, curiosity, tolerance, friendship / communicative, and social care. Of the ten value of the character education, the most widely reflected by the figures in satua Pujut Keciwi educational value character curiosity.keyword : structure and value of character education satua Pujut Keciwi
ANGGAH-UNGGUHING BASA BALI SANE KAANGGEN RING PAGUBUGAN KRAMA ISLAM RING DESA PEGAYAMAN, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG Kadek Dessy Ratna Dewi .; Ida Bagus Made Ludy Paryatna, S.S. .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4555

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) anggah-ungguhing basa Bali yang digunakan oleh masyarakat Islam di Desa Pegayaman Buleleng, dan (2) kendala-kendala yang dirasakan pada saat berbicara menggunakan anggah-ungguhing basa Bali oleh masyarakat Islam di Desa Pegayaman Buleleng. Subjek penelitian ini adalah masayarakat Islam di Desa Pegayaman Buleleng. Objek penelitiannya adalah anggah-ungguhing basa Bali yang digunakan oleh masyarakat Islam di Desa Pegayaman Buleleng dan kendala-kendala yang dirasakan pada saat berbicara menggunakan anggah-ungguhing basa Bali. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bahasa Bali yang digunakan oleh masyarakat Islam di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng dibagi menjadi 7 bagian, yaitu penggunaan bahasa Bali pada saat berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal menggunakan bahasa Bali madia. Selanjutnya, pemakai bahasa Bali pada saat berbicara dengan orang yang sudah dikenal menggunakan bahasa Bali andap, dan pemakai bahasa terhadap orang yang berkasta menggunakan bahasa Bali madia. Terakhir, pemakai bahasa di wilayah pasar mereka menggunakan bahasa Bali madia. Kedua, kendala-kendala yamg dirasakan oleh masyarakat Islam pada saat berbicara menggunakan anggah-ungguhing basa Bali ada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Saran yang ingin disampaikan peneliti adalah untuk masyarakat Bali sebagai orang yang memiliki bahasa Bali itu sendiri, agar selalu mencintai dan selalu ikhlas pada saat berbicara menggunakan bahasa Bali. Masyarakat Bali supaya bisa mencontoh masyarakat Islam di Desa Pegayaman Buleleng yang menggunakan bahasa Bali pada saat berkomunikasi. Karena skripsi jurusan pendidikan bahasa Bali menggunakan bahasa Bali, kami sertakan abstrak yang menggunakan bahasa Bali. Kuub Tetilik puniki matetujon anggen nelatarang (1) anggah-ungguhing basa Bali sane kaanggen ring pagubugan krama islam ring Desa Pegayaman Buleleng, lan (2) kapiambeng-kapiambeng sane kapanggihin olih parajana utawi krama islam ritatkala mabebaosan nganggen anggah-ungguhing basa Bali ring Desa Pegayaman Buleleng. Jejering ring tetilik puniki inggih punika krama Islam ring Desa Pegayaman Buleleng. Objek tetilikannyane inggih punika kawentenan anggah-ungguhing basa Bali ring kahuripan ipun krama Islam ring Desa Pegayaman Buleleng lan kapiambeng-kapiambeng sane kapanggihin olih krama islam ritatkala mabebaosan nganggen anggah-ungguhing basa Bali. Ring tetilik puniki nganggen tetilik deskriptif kualitatif lan mupulang datanyane kalaksanayang nganggen metode seseleh (observasi) lan pabligbagan (wawancara). Data tureksa sane kaanggen inggih punika analisis kualitatif. Tetingkesan ring tetilik puniki inggih punika basa Bali sane kaanggen olih krama Islam ring Desa Pegayaman Buleleng kakepah dados pitung paletan. Inggih punika penganggen basa Bali ritatkala mabebaosan sareng krama sane durung kauningin punika nganggen basa Bali madia. Selanturnyane, penganggen basa Bali ritatkala mabebaosan sareng krama sane sampun kauningin punika nganggen basa Bali andap, lan panganggen basa majeng ring wangsa sane tegehan punika nganggen basa Bali madia. Sane kaping untat, penganggen basa ring wewidangan pasar punika nganggen basa Bali madia. Sane kaping kalih, kapiambeng-kapiambeng sane kapanggihin olih krama Islam ritatkala mabebaosan nganggen anggah-ungguhing basa Bali inggih punika wenten kalih fakkor, inggih punika faktor internal lan faktor eksternal. Piteket sane perlu kasaratang inggih punika majeng ring krama Bali ipun pinaka sane nuenang basa Bali punika, mangdane satata nresnain taler satata lega rikala mabebaosan nganggen basa Bali. Kata Kunci : Kata kunci: anggah-ungguhing, basa Bali, islam This study aims to describe (1) anggah-ungguhing Bali bases used by the Islamic community in the village of Pegayaman Buleleng, and (2) the perceived constraints when talking using anggah-ungguhing base Bali by the Islamic community in the village of Buleleng Pegayaman. The subjects were Muslim community in the village of Buleleng Pegayaman. The object of research is anggah-ungguhing Bali bases used by the Islamic community in the village of Buleleng Pegayaman and perceived constraints when talking using anggah-ungguhing base Bali. This study was designed as a qualitative descriptive research and data collection is done by using the method of observation and interviews. Data analysis method used is qualitative analysis. The conclusions of this study are as follows. First, the Balinese language used by the Islamic community in the village Pegayaman, District Sukasada, Buleleng is divided into 7 sections, namely the use of Bali at the time of communicating with people who have not been known to use the language of Bali madia. Furthermore, users of the Balinese language when speaking with people who are already known to use Andap Balinese language, and speakers of the people who use the language Balinese caste madia. Finally, speakers in the market area they use language Bali madia. Second, the constraints felt by the Islamic community yamg when speaking using anggah-ungguhing base Bali there are two factors: internal factors and external factors. Advice is to be conveyed to the people of Bali researchers as people who have the Balinese language itself, to always love and always sincere when speaking the language of Bali. Balinese society in order to imitate the Islamic community in the village Pegayaman Buleleng Bali language when communicating.keyword : Keywords: anggah-ungguhing, Bali language, islamic comunity
TETILIKAN CAMPUR KODE RING SAJERONING ALBUM TEMBANG POP BALI YONG SAGITA Ni Putu Widyari .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .; I Wayan Gede Wisnu, S.S., M.Si. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.5283

Abstract

Tetilikan kualitatif puniki matetujon (1) nlatarang soroh campur kode manut kerta basa ring sajeroning album tembang-tembang pop Bali kakawian Yong Sagita, (2) nlatarang soroh campur kode manut pawiwit basa sane kaambil ring sajeroning album tembang-tembang pop Bali saking Yong Sagita, miwah (3) nlatarang parindikan sane ngawinang kawentenan campur kode ring album tembang pop Bali saking Yong Sagita. Jejering tetilikan puniki sawates tembang pop Bali Yong Sagita sane madaging parindikan campur kode. Wenten 62 tembang Pop Bali sane katembangang miwah kakawi olih Yong Sagita sane katilikin. Tetilikan puniki nganggen kalih kramaning mupulang data, inggih punika kramaning dokumentasi miwah kramaning sadu wicara. Tetilikan puniki nganggen data tureksa deskriptif kualitatif. Pikolih tetilikan puniki inggih punika (1) soroh campur kode manut pawiwit basa wenten 252 sane marupa 233 data utawi 92% pinaka campur kode ka tengah; 18 data utawi 7% campur kode ka sisi, miwah 1 data utawi 1% campur kode cecampuhan; (2) soroh campur kode manut kerta basa wenten 252 sane marupa 191 data utawi 76% pinaka campur kode undagan kruna, 40 data utawi 16% campur kode undagan frase, miwah 21 data utawi 8% campur kode undagan klausa; miwah (3) parindikan sane ngawinang kawentenan campur kode ring tembang pop Bali Yong Sagita inggih punika faktor pawicara lan faktor kebahasaan sane sampun anut ring teori dadalan campur kode.Kata Kunci : campur kode, lagu pop bali This qualitative research is aimed (1) to explain the kind of code mixing according to language source in Yong Sagita’s Bali pop song albums, (2) to explain the kind of code mixing according to speech level in Yong Sagita’s Bali pop song albums, and (3) to explain the code mixing’s cause factor in Yong Sagita’s Bali pop song albums. The subject of this research was limited in Yong Sagita’s Bali pop songs that containes code mixing. There are 62 Bali pop songs that were sung and created by Yong Sagita that was analyazed. This research used two data collection method, those were documentation method and interview method. This research used qualitative descriptive data analysis. The result of this research is (1) the kind of code mixing according to language source from 252 which consist of 233 data or 92% are inner code mixing, 18 data or 7% are outer code mixing, and 1 data or 1% is hybrid code mixing; (2) the kind of code mixing according to speech level there are 252 which consist of 191 data or 76% are code mixing in word level, 40 data or 16% code mixing in phrase level, and 21 data or 8% code mixing in clause level; and (3) the code mixing’s cause factor in Yong Sagita’s Bali pop song albums are speaker factor and speech factor which already appropriate to the background theory of code mixing’s cause factor. keyword : code mixing, Bali’s pop song
Seseleh Wangun Instrinsik lan Kajatian Guna Sarat Paguron-guron ring Satua Pan Balang Tamak Kadek Devi Antariyani .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .; I Ketut Paramarta, S.S.,M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.5360

Abstract

KUUB Tetilikan sane mamurda Seseleh Wangun Instrinsik lan Kejatian Guna Sarat Paguron-guron ring Satua Pan Balang Tamak madue tetujon (1) nlatarang tata wangun intrinsik ring satua Pan Balang Tamak, lan (2) nlatarang kajatian guna sarat paguron-guron ring satua Pan Balang Tamak. Palihan tetilikan sane kaanggen ring tetilikan puniki deskriptif kualitatif. Jejering ring tetilikan puniki wantah satua sane mamurda Pan Balang Tamak. Penandang tetilikan wantah wangun intrinsik lan kajatian guna sarat paguron-guron. Kramaning tetilik sane kaanggen inggih puniki kramaning dokumentasi. Piranti sane kaanggen wantah kartu data. Data tureksa sane kaanggen inggih punika (1) identifikasi data, (2) Ngicalang data sane nenten kasaratang (reduksi data), (3) Nyoroh-nyorohang data manut tetujon ipun (klasifikasi data), (4) interpretasi data, lan (5) nyutetan data (verifikasi). Pepolih tetilikan puniki (1) wangun intrinsik ring satua Pan Balang Tamak punika wenten pepitu pepolih inggih punika (1) murda, (2) unteng, (3) pragina miwah pawatekannyane, (4) lelintihan, (5) rerawatan, (6) bebaosan lan (7) piteket. (2)Kajatian guna sarat paguron-guron sane prasida kepanggihin ring satua Pan Balang Tamak puniki wantah lima inggih punika parama tatwa (religius), awiwahara (toleransi), teleb makarya (kerja keras), rasa meled uning (rasa ingin tahu), demokratis. Kata Kunci : Kruna jejaton: wangun instrinsik, guna sarat satua Abstract This research was aimed to (1) described intrinsic features in Pan Balang Tamak folktale, (2) describe character values in Pan Balang Tamak folktale. This research was designed as descriptive qualitative research. Subject of this study was Pan Balang Tamak folktale, meanwhile the objects of this study were intrinsic feature and character values. Method used in this study was documentation. This research used data note as instrument to gain the data. The data analysis of this research were (1) data identification, (2) data reduction, (3) data classification, (4) data interpretation, and (5) verification. The results of this study were (1) there were seven, intronsic features used in Pan Balang Tamak folktale; title, theme, characters, and characteristics, settings, plot, language used, and messages, (2) there were four character values in Pan Balang Tamak folktale; religious, tolerance, hard working, and curiosity. keyword : Keywods: instrinsic features, character balues, folktale.
CAMPUR KODE RING SAJERONING SKRIPSI MAHASISYA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA BALI SASIH AGUSTUS WARSA 2015 Fendy Darmawan I Putu .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .; Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v3i1.6577

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui (1) menjelaskan bentuk campur kode yang ada pada skripsi, dan (2) jenis campur kode yang ada pada skripsi. Objek penelitian ini adalah Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Tahun 2015. Ada dua skripsi yang diteliti. Data penelitian ini diambil dari salah satu karya ilmiah yang berupa skripsi yang berjudul Seseleh Tata Wangun Jroning Kriya Sastra Lan Sosiologi Pangawi Ring Novel “Sing Jodoh” Reriptan I Made Sugianto dan Rerawatan Pikobet Krama Bali Ring Novel “UUG” Olih I Nyoman Manda : Seseleh Sosiologi Sastra. Dari penelitian ini pengumpulan data yang di pakai adalah rancangan penilitian dokumentasi dengan teknik BSC baca, simak, catat. Data yang dicari mengenai campur kode menurut bentuk bahasa dan jenis campur kode menurut bahasa yang terdapat pada isi skripsi. Hasil penelitian ini akan menunjukkan (1) bentuk campur kode bentuk bahasa dalam skripsi  terdapat 5 bentuk yaitu: bentuk kata berjumlah 340, bentuk frasa berjumlah 54, bentuk kata ulangan berjumlah 28 dan yang berbentuk idiom dan baster tidak ada data yang di dapatkan (2) jenis campur kode bahasa dalam skripsi yang berbentuk campur kode ke tengah 36 data, campur kode ke luar 32, dan campur kode campuran 8 data. Sesudah mengumpulkan data, data yang di dapatkan akan di masukan ke dalam dokumentasi. Kata Kunci : campur kode, skripsi This research qualitative of this study were to know (1) the code mixing form in skripsi (2) the kind that effect the appearance of code mixing in skripsi. The object of this study is the skripsi student of language education Bali 2015. There are two skripsi researching. The research data was taken form one scientific paper in the form of a skripsi entitled Tata Wangun Jroning Kriya Sastra Lan Sosiologi Pangawi Ring Novel “Sing Jodoh” Reriptan I Made Sugianto and Rerawatan Pikobet Krama Bali Ring Novel “UUG” Olih I Nyoman Manda : Seseleh Sosiologi Sastra. From this research data collection in use is the study design with technical documentation BSC read, listen, record. The data in the search of the mixed code according to the shape and type of contents code-mixing language according to the language contained in the contents of the skripsi (1) the code mixing form in skripsi consists of 5 forms, they where: the word forms were 340, phrase forms were 54, replay word form was 28 and in the form of idioms and baster not found in this research (2) types of code mixing in the this in getting inner code mixing 36 data, outder code mixing 32 data, and hybrid code mixing 8 data. After collecting the data, the data obtained will be incorporated into the documentation. keyword : code mixing, skripsi
CAMPUR KODE RING SAJERONING SKRIPSI MAHASISYA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA BALI SASIH AGUSTUS WARSA 2015 Fendy Darmawan I Putu .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .; Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v3i1.6578

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui (1) menjelaskan bentuk campur kode yang ada pada skripsi, dan (2) jenis campur kode yang ada pada skripsi. Objek penelitian ini adalah Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Tahun 2015. Ada dua skripsi yang diteliti. Data penelitian ini diambil dari salah satu karya ilmiah yang berupa skripsi yang berjudul Seseleh Tata Wangun Jroning Kriya Sastra Lan Sosiologi Pangawi Ring Novel “Sing Jodoh” Reriptan I Made Sugianto dan Rerawatan Pikobet Krama Bali Ring Novel “UUG” Olih I Nyoman Manda : Seseleh Sosiologi Sastra. Dari penelitian ini pengumpulan data yang di pakai adalah rancangan penilitian dokumentasi dengan teknik BSC baca, simak, catat. Data yang dicari mengenai campur kode menurut bentuk bahasa dan jenis campur kode menurut bahasa yang terdapat pada isi skripsi. Hasil penelitian ini akan menunjukkan (1) bentuk campur kode bentuk bahasa dalam skripsi  terdapat 5 bentuk yaitu: bentuk kata berjumlah 340, bentuk frasa berjumlah 54, bentuk kata ulangan berjumlah 28 dan yang berbentuk idiom dan baster tidak ada data yang di dapatkan (2) jenis campur kode bahasa dalam skripsi yang berbentuk campur kode ke tengah 36 data, campur kode ke luar 32, dan campur kode campuran 8 data. Sesudah mengumpulkan data, data yang di dapatkan akan di masukan ke dalam dokumentasi. Kata Kunci : campur kode, skripsi This research qualitative of this study were to know (1) the code mixing form in skripsi (2) the kind that effect the appearance of code mixing in skripsi. The object of this study is the skripsi student of language education Bali 2015. There are two skripsi researching. The research data was taken form one scientific paper in the form of a skripsi entitled Tata Wangun Jroning Kriya Sastra Lan Sosiologi Pangawi Ring Novel “Sing Jodoh” Reriptan I Made Sugianto and Rerawatan Pikobet Krama Bali Ring Novel “UUG” Olih I Nyoman Manda : Seseleh Sosiologi Sastra. From this research data collection in use is the study design with technical documentation BSC read, listen, record. The data in the search of the mixed code according to the shape and type of contents code-mixing language according to the language contained in the contents of the skripsi (1) the code mixing form in skripsi consists of 5 forms, they where: the word forms were 340, phrase forms were 54, replay word form was 28 and in the form of idioms and baster not found in this research (2) types of code mixing in the this in getting inner code mixing 36 data, outder code mixing 32 data, and hybrid code mixing 8 data. After collecting the data, the data obtained will be incorporated into the documentation. keyword : code mixing, skripsi
Co-Authors ., ANNISA ., I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi ., I Kadek Aryana Prayoga ., I Nyoman Artawa ., Kadek Letiraismayani ., Ni Kadek Ratna Wati ., Ni Luh Gede Dhanayasa ., Ni Made Yuniharsih ., PUTU AYU MERTASARI PINATIH A. A. RATNA RAKASIWI . A.A.Sagung Dian Chandradewi . Agus Sujianto . Annisa . DESAK PUTU EKAYANI . Dewa Ayu Sri Wisnontari . Dewa Ayu Sri Wisnontari ., Dewa Ayu Sri Wisnontari Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Fendy Darmawan I Putu . Fendy Darmawan I Putu ., Fendy Darmawan I Putu Firlisa Era Setiawati . Firlisa Era Setiawati ., Firlisa Era Setiawati Gde Artawan H. LALU SEGEP WIDJAYA . I Dewa Gede Budi Utama I Gede Nurjaya I Gusti Ayu Hari Widayani . I Gusti Ayu Ratih Sintya Dewi . I Kadek Aryana Prayoga . I Ketut Paramarta I Nengah Martha I Nyoman Artawa . I Nyoman Yasa I Putu Gede Sutrisna . I Wayan Artika I Wayan Wendra Ida Ayu Made Oka Dwijayanti . Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna Ika Fransiska Dewi . Ika Fransiska Dewi ., Ika Fransiska Dewi KADEK ARY KUNTI PUTRI . Kadek Dessy Ratna Dewi . Kadek Devi Antariyani . Kadek Devi Antariyani ., Kadek Devi Antariyani Kadek Letiraismayani . KETUT ARDANA . KOMANG MARIANI ARTATI . Komang Tri Wahyuni . LALU MUHAMAD HIDLIR . M. YAMIN JAMALUDIN . M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . MADE SAMITHA PUTRA . Made Sri Indriani MARNIATI . MUHAJI . Ni Kadek Devi Wiryanti . Ni Kadek July Indrayani . Ni Kadek Parmini . NI KADEK PUSPITA DEWI . Ni Kadek Ratna Wati . NI KOMANG WEDAYANTHI . Ni Luh Gede Dhanayasa . Ni Luh Sovianita Natalia . Ni Luh Sovianita Natalia ., Ni Luh Sovianita Natalia Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Yuniharsih . NI PUTU ARIANTINI . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari ., Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari Ni Putu Widyari . Ni Putu Widyari ., Ni Putu Widyari Ni Wayan Wistari . Ni Wayan Wistari ., Ni Wayan Wistari Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . PUTU ARYA SUDARMA PUTRA . Putu Ayu Mertasari Pinatih . Putu Novita Susiyanti Dewi . Putu Novita Susiyanti Dewi ., Putu Novita Susiyanti Dewi Putu Suryani . Sagung Putu Efi Indriani . Samsul SAMSUL JAYADI . SANG PUTU MERTA PUJAWAN . SYAMSUL WATHONI . Wayan Febby Evayana Karnawa . Wisnu, I Wayan Gede YOGA PUTRA SEMADI .