Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perspektif Masyarakat Suku Banjar Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Emanuella, Amabel Ellian; Ivana, Theresia; lanawati, lanawati; Jamini, Theresia; Dias, Maria Frani Ayu Andari; Trihandini, Bernadeta
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v10i1.635

Abstract

Perspektif masyarakat terhadap keberadaan ODGJ dipengaruhi nilai dan keyakinan budaya yang dimiliki, dan dapat memengaruhi kesiapan masyarakat menjalankan peran sosial sebagai sistem pendukung.  Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi perspektif masyarakat suku Banjar terhadap ODGJ menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tujuh informan, dipilih secara purposive sampling, dan dilakukan dalam bahasa daerah Banjar. Analisis data menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil temuan menunjukan perspektif masyarakat suku Banjar serupa dengan perspektif masyarakat  suku lain di Indonesia, yaitu ODGJ dipandang tidak terurus, berpenampilan kotor, penyebabnya dikaitkan dengan faktor spiritual dan supranatural, dianggap berbahaya dan tidak mampu bersosialisasi, serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap tanggung jawab rehabilitasi. Disarankan adanya program edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan komunitas dalam menghilangkan stigma, serta pendekatan budaya dalam asuhan keperawatan jiwa
EDUKASI PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP ANGGREK BANJARMASIN Chrisnawati, Chrisnawati; Maratning, Anastasia; Trihandini, Bernadeta; Ramdhani, Nanda Putri; Hasan, Yohanes Brekman
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v6i2.626

Abstract

ABSTRAKAnemia pada remaja putri masih cukup tinggi, yang dapat menyebabkanbeberapa masalah seperti gangguan kognitif seperti kehilangan perhatian,kecerdasan, fungsi persepsi sensori, emosi dan perilaku. Bahkan anamiadinilai dapat berdampak pada tingginya angka kematian ibu, insidenkelahiran bayi dengan berat badan rendah, kematian perinatal dankehilangan janin. Sehingga juga berdampak pada masalah Pembangunandan ekonomi negara. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalahmeningkatkan pengetahuan remaja putri dalam pencegahan anemia.Adapun metode yang diterapkan adalah penyuluhan kesehatan terkaitanemia dan cara pencegahannya kepada 40 orang remaja Putri SMPAnggrek Banjarmasin. Evaluasi kegiatan yaitu dengan menganalisisperubahan Tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhankesehatan. Adapun alat evaluasi yang digunakan yaitu kuisioner. Hasilanalisis hasil pre test dan post test menunjukkan ada peningkatanpengetahuan remaja putri sebelumnya 75% remaja putri memilikipengetahuan yang kurang dan setelah penyuluhan kesehatan 85% remajaputri memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia. Temuan inimenunjukan bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan dinilai mampumeningkatkan pengetahuan pada mayoritas Remaja Putri di SMP AnggrekBanjarmasin menjadi leboh baik tentang anemia.Keywords: Anemia, Promosi Kesehatan, Remaja Putri
Pentingnya keterampilan personal safety skill untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam upaya pencegahan pelecehan seksual di lingkungan kampus. Dewi, Selly Kresna; Martini, Margareta; Trihandini, Bernadeta
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23575

Abstract

AbstrakKejadian kekerasan dan pelecehan seksual dilingkungan kampus mencapai 38% menurut data CATAHU Komnas Perempuan (2015-2021), hal ini menjadi perhatian bagi semua civitas akademika untuk mencegah dan menanggulanginya. Institusi pendidikan merupakan tempat yang wajib memberikan keamanan dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Hal ini juga diatur dalam permendikbudristek No 30 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi. Sehingga tujuan dari kegiatan ini ingin memberikan suatu keterampilan personal safety skill untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa sebagai salah satu upaya pencegahan pelecehan seksual dilingkungan kampus. Kegiatan ini dilakukan mulai bulan april 2024 selama 2 kali pertemuan  dengan jumlah 48 mahasiswa semester 2 STIKES Suaka Insan Banjarmasin. Pertemuan pertama mengukur kemampuan mahasiswa terlebih dahulu, dilanjutkan dengan memberikan ceramah & Video tentang kekerasan seksual dan praktik langsung tentang personal safety skill (Recognize, Resist dan Report), kemudian pertemuan selanjutnya 3 minggu kemudian dilakukan evaluasi kembali dengan mahasiswa terkait pengetahuannya. Hasil kegiatan adanya peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan yaitu dari yang tadinya pengetahuannya hanya 60% menjadi 98% setelah diberikan pembelajaran terkait personal safety skill. Hal ini menunjukkan bahwa personal safety skill ini dapat digunakan sebagai salah satu upaya pencegahan pelecehan seksual dan sarannya tidak hanya diberikan kepada mahasiswa tetapi kepada semua civitas akademika STIKES Suaka Insan dikarenakan kejadian pelecehan seksual semua orang bisa menjadi korban atau sebaliknya pelaku. Kata kunci: pengetahuan; personal safety skill; pelecehan seksual. AbstractIncidents of sexual violence and harassment in the campus environment reached 38% according to CATAHU data from the National Commission on Violence Against Women (2015-2021)in Indonesian, this is a concern for all academics to prevent and overcome it. Educational institutions are places that must provide security and comfort in the teaching and learning process. This is also regulated in Permendikbudristek No. 30 of 2021 concerning the prevention and handling of sexual violence in higher education. So the purpose of this activity is to provide personal safety skills to increase student knowledge as an effort to prevent sexual harassment in the campus environment. This activity was carried out starting in April 2024 for 2 meetings with 48 2nd semester students of STIKES Suaka Insan Banjarmasin. The first meeting measures students' abilities first, followed by giving lectures & videos about sexual violence and direct practice on personal safety skills (Recognize, Resist and Report), then the next meeting 3 weeks later is re-evaluated with students regarding their knowledge. The results from this activity were a significant increase in knowledge, namely from previously only 60% knowledge to 98% after being provided with learning related to personal safety skills. This shows that this personal safety skill can be used as an effort to prevent sexual harassment in the campus environment and the advice is not only given to students but to all academic members of STIKES Suaka Insan because in incidents of sexual harassment everyone can become a victim or vice versa as a perpetrator. Keywords: knowledge; personal safety skill; violence.
HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN INTENSITAS NYERI POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD H. BOEJASIN PELAIHARI Rachman, Aulia; Purnamasari, Ita; Trihandini, Bernadeta
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v8i2.464

Abstract

Abstrak Nyeri umumnya bersifat subjektif, ketika seseorang mengalami nyeri maka penderita akan mencari upaya mengurangi keluhan. Pasien dengan post operasi sectio caesarea biasanya memiliki keluhan nyeri, dan mobilisasi dini adalah aktivitas ringan yang sangat direkomendasikan untuk mengurangi keluhan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan mobilisasi dini dengan intensitas nyeri post operasi sectio caesarea di RSUD H. Boejasin Pelaihari. Penelitian ini menggunakan design Cross Sectional, pengumpulan data melalui survey, dengan teknik Accidental Sampling, berjumlah 36 responden yang merupakan pasien yang telah menjalani operasi Sectio Caesarea. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang melakukan mobilisasi dini sangat baik ( 61,2 %) dan terjadi penurunan intensitas nyeri dalam kategori ringan (75%) Nilai p-value yaitu 0,004 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara mobilisasi dini dengan penurunan intensitas nyeri pada ibu post operasi Sectio Caesarea di RSUD H. Boejasin Pelaihari. Penelitian ini menyarankan agar perawat tetap melakukan mobilisasi dini sesuai SOP bagi pasien post operasi SC serta memberikan edukasi secara intensif kepada pasien dan keluarga tentang mobilisasi dini post-operasi Sectio Caesarea dan manfaatnya untuk penurunan intensitas nyeri. Kata Kunci: Mobilisasi, Intensitas Nyeri, Sectio Caesarea.
TINGKAT DISIPLIN BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN REGULER DI SALAH SATU SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DI KOTA BANJARMASIN Panianan, Panianan; Tutpai, Gertrudis; Trihandini, Bernadeta
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v9i1.610

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi dari temuan beberapa mahasiswa tidak disiplin waktu dalam mengikuti perkuliahan, seperti datang terlambat, tidak mengumpulkan tugas dan tidak disiplin dalam mengikuti peraturan, tidak rapi dalam berpakaian, penurunan prestasi akademik, penurunan Indeks Prestasi Semester dan ada yang tidak lulus mata kuliah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat disiplin belajar mahasiswa Program Pendidikan Sarjana Keperawatan Reguler di salah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan di kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Sampel dari penelitian ini ada 146 responden yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner dan analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat disiplin belajar mahasiswa ternyata dalam kategori tinggi (50%), kategori sangat tinggi (41%) dan dalam kategori sedang (9%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut mahasiswa disarankan untuk tetap mempertahankan serta meningkatkan disiplin belajar dan membiasakan belajar secara rutin dan membuat prioritas. Kata Kunci: Disiplin Belajar, Mahasiswa, Sarjana Keperawatan