Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Training of Trainer Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini Kurikulum Merdeka PAUD Daryana, Andepi; Hidayat, Paridah
Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/dinamika.v1i2.485

Abstract

Penilaian dan pelaporan perkembangan anak adalah aspek kunci dalam pendidikan anak usia dini (PAUD), vital bagi guru untuk menyusun program stimulasi. Pemerintah Indonesia meluncurkan Kurikulum Merdeka PAUD pada tahun 2021, namun terdapat keterbatasan dalam pelatihan pendidik PAUD. Mengatasi ini, kami melakukan pengabdian masyarakat di Kabupaten Garut pada tahun 2023, bertujuan mencetak fasilitator PAUD di 42 kecamatan. Pentingnya guru PAUD dalam pendokumentasian dan pelaporan perkembangan anak ditekankan, terutama selama pandemi COVID-19 dimana peran orang tua menjadi lebih signifikan. Program pengabdian "Training of Trainer Assessment Perkembangan Anak Usia Dini dalam Kurikulum Merdeka PAUD" dirancang secara terstruktur dan komprehensif. Tahapan persiapan meliputi studi pustaka, persiapan materi, dan alat pelatihan. Pelaksanaan pada 20 November 2022 dihadiri 90 guru PAUD dari berbagai kecamatan di Garut, dengan metode interaktif dan praktis. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kemampuan pendidik dalam penilaian dan pelaporan perkembangan anak. Keberhasilan ini didukung oleh antusiasme peserta dan dukungan organisasi mitra, meski dihadapkan pada tantangan variasi pengalaman peserta. Faktor penting lainnya adalah adanya fasilitator PAUD di setiap kecamatan, memperluas dampak pelatihan. Kesimpulannya, kegiatan ini menyoroti pentingnya penilaian dan pelaporan perkembangan anak dalam PAUD. Pelatihan ini memberikan solusi efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan PAUD, dengan saran untuk melanjutkan pelatihan serupa dan monitoring berkelanjutan untuk mendukung PTK PAUD dalam menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh.
Optimizing PAUD Teacher Creativity Through the 'Loose Parts' Workshop Rahmawati, Reni; Daryana, Andepi; Hidayat, Paridah
Pasundan Community Service Development Vol. 1 No. 2 (2023): Pasundan Community Service Development
Publisher : Doctoral Program of Social Science, Pasundan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/pascomsidev.v1i2.91

Abstract

This Community Service Activity highlights the importance of enriching children's play experiences with a variety of play tools and materials. This activity aims to change PAUD teachers' views on the tools and play materials available in their environment, which are often considered uninteresting or less educative. Through this workshop, participants are taught about the concept of loose parts and how to design a play environment that stimulates children's development in various aspects. This service activity is important because many PAUD teachers do not make optimal use of the tools and play materials around them. This workshop provides a platform for teachers to improve their understanding and skills in presenting interesting and educational play tools and materials. This activity took place for one day in the STAI SILIWANGI Garut Hall, attended by 100 PAUD teachers. This activity includes delivery of material, individual and group assignments, as well as direct practice. This activity is very relevant to the needs of PAUD children and teachers, especially in providing adequate tools and play materials. The results of this workshop show an increase in participants' insight in understanding the concept of children's play tools and materials, as well as their ability to prepare an attractive play environment and encourage children to play. This activity also resulted in an increase in the presentation of a variety of games and evaluation of children's activities. In conclusion, this workshop was successful in increasing the understanding and skills of PAUD teachers in using tools and play materials available around them. Suggestions for the future include ongoing training and the creation of a loose parts warehouse to exchange tools and materials between teachers.
Perencanaan Pembelajaran PAUD yang Menyenangkan di Masa Pandemi Covid-19 Daryana, Andepi; Susanti, Illa; Hidayat, Paridah; Kemala, Ratu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM)
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Syariah Bina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51805/jpmm.v3i2.152

Abstract

Kegiatan webinar yang diadakan untuk pendidik anak usia dini di Kabupaten Garut membahas tentang perencanaan pembelajaran yang menyenangkan selama pandemi COVID-19. Acara ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Siliwangi Garut. Webinar ini dirancang untuk membantu pendidik dalam menghadapi tantangan mengajar pada masa pandemi dengan pendekatan yang kreatif dan interaktif. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan dan teknik baru dalam pembelajaran PAUD yang dapat menarik minat anak-anak dan sekaligus efektif dalam kondisi pembelajaran jarak jauh. Pembahasan meliputi metode pembelajaran yang inovatif, penggunaan teknologi dalam pendidikan, serta strategi untuk menjaga keterlibatan anak-anak selama belajar dari rumah. Webinar ini juga menekankan pentingnya kesejahteraan psikologis anak-anak selama pandemi dan bagaimana pendidik dapat mendukung aspek ini melalui kegiatan pembelajaran mereka. Para pembicara, yang merupakan ahli di bidang pendidikan anak usia dini, membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang cara-cara menyesuaikan kurikulum dan kegiatan belajar yang sesuai dengan kondisi saat ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAUD di tengah situasi pandemi, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak usia dini di Kabupaten Garut. Penyelenggaraan webinar ini mencerminkan komitmen institusi pendidikan dalam mendukung komunitas pendidikan selama masa-masa sulit.
Pengetahuan dan Pemahaman Guru-guru Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Terhadap Literasi Kritis di Indonesia Hidayat, Raden Aulia Utami; Hidayat, Paridah; Umayah, Siti
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i2.9806

Abstract

Istilah literasi kritis cenderung dianggap sebagai sesuatu yang baru di Indonesia. Sebagian besar guru memiliki pengetahuan dan pemahaman yang terbatas tentang literasi kritis, tentang apa dan mengapa itu penting. Kesulitannya tidak hanya dialami oleh guru yang mengajar dalam pendidikan tinggi, bahkan guru pengajar anak usia dini pun merasa bahwa mereka tidak mengerti istilah ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mencari tahu pengetahuan dan pemahaman gugru-guru Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) terhadap Literasi Kritis. Partisipan dari penelitian ini adalah lima puluh tujuh guru PIAUD di Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, yang disurvei menggunakan kuisioner daring terkait dengan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang literasi kritis. Hasil dari kuesioner terbuka yang dianalisis secara induktif mengungkapkan bahwa, meskipun guru PIAUD ini telah mengajar selama kurang dari satu hingga lima belas tahun, mereka memahami apa itu melek huruf dan apa yang penting dalam konteks tradisional. Namun, semuanya menunjukkan kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang istilah literasi kritis. Disisi lain beberapa guru PIAUD menunjukkan keyakinan positif mereka pada promosi literasi kritis kepada siswa mereka dan beberapa dari mereka masih tidak yakin tentang implementasi hal yang baru tersebut karena mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang terbatas tentang istilah literasi kritis tersebut.