Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMBELAJARAN PENGENALAN MAKANAN BERGIZI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK LKIA 2 PONTIANAK SELATAN Rina, Pristika Loria; ., Syukri; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 7 (2016): JULI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.826 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran pengenalan makanan bergizi pada anak kelompok A di TK LKIA 2 Pontianak Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan anak kelompok A. Dari hasil penelitian ini di peroleh bahwa, (1). Rencana kegiatan harian yang dibuat oleh guru, guru belum mencantumkan tujuan pembelajaran, pemilihan metode yang akan digunakan pada proses belajar mengajar, (2) Guru melaksanakan pembelajaran dimulai dengan langkah-langkah membuka kegiatan belajar, menjelaskan tema pembelajaran tentang makanan bergizi serta pemberian tugas untuk anak, (3) Evaluasi dilakukan guru mengamati peserta didiknya dalam belajar dan mereview kembali pembelajaran yang sudah dilakukan di akhir kegiatan, namun guru belum menyiapkan lembar penilaian untuk anak sesuai aspek-aspek perkembangannya.   Kata Kunci: Pembelajaran, Pengenalan Makanan Bergizi, Anak Usia Dini   Abstract: This research study aims to describe the introduction of nutritious food on a group of children in TK LKIA 2 Pontianak South. This research uses descriptive and qualitative approach. The subjects in this study was a classroom teacher and a group of children who were 8 people. Of the results of this study were obtained, (1). Plan daily activities created by teachers have not included the learning objectives, selecting methods to be used in teaching and learning, (2). Teachers implementing  the learning begins with the steps open learning activities, explaining the theme of leaning about nutritious food as well as giving the task to the child, (3). Evaluation of teachers observe their students in learning and reviewing the learning that has been done at the end of the activities, but teachers do not prepare assessment sheets for children in accordance with aspects of development.   Keywords: Learning, The introduction of nutritious food, early childhood
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DI KELAS III SEKOLAH DASAR Suryati, Katharina Anyun; ., Syukri; Sabri, Tahmid
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.988 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran  Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan metode diskusi di Kelas III. Bentuk penelitiannya  adalah penelitian deskriptif dengan teknik observasi langsung dan dianalisis setelah data terkumpul. Hasil penelitian kemampuan guru merencanakan pembelajaran  diperoleh dari siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan dengan rerata rerata sebesar 3,74 (kategori sangat baik). Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran dari siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan dengan rerata skor sebesar 3,73 (kategori sangat baik). Peningkatan aktivitas fisik dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 83,03 % (kategori sangat baik). Peningkatan aktivitas mental dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 62,50 %  (kategori baik). Peningkatan aktivitas emosional dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 74,22 % (kategori baik).   Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Metode Diskusi, IPS   Abstract: This study aimed to describe the ability of teachers improve the learning activities of students in the Social Sciences by using the method of discussion in Class III. Forms of research is descriptive research with direct observation techniques and analyzed after the data was collected. Results of the research ability of teachers plan learning gained from the first cycle to the second cycle increased by a mean average of 3.74 (very good category). The ability of teachers to implement the lessons learned from the first cycle to the second cycle increased with a mean score of 3.73 (very good category). Increased physical activity from the first cycle to the second cycle increased by 83.03% (very good category). Increased mental activity from the first cycle to the second cycle increased by 62.50% (both categories). Increased emotional activity from the first cycle to the second cycle increased by 74.22% (both categories).   Keywords: Activity Learning Method Discussion, IPS
PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI GERAKAN SENAM PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK IT ANAK SHALEH MEMPAWAH Nurapni, .; ., Syukri; Yuniarni, Desni
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Banyak cara untuk mengembangkan fisik motorik anak salah satunya dengan senam. Gerakan-gerakan senam dapat mendukung perkembangan jasmani anak seperti kekuatan dan daya tahan otot.  Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah penelitian yang terdiri dari: 1) Perencanaan pembelajaran gerakan senam dalam meningkatkan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun di TKIT Anak Shaleh Mempawah. 2) Pelaksanaan pembelajaran gerakan senam dalam meningkatkan motorik kasar pada usia 5-6 tahun  di TKIT Anak Shaleh Mempawah. 3) Peningkatan motorik kasar dengan gerakan senam pada anak usia 5-6 tahun di TKIT Anak Shaleh Mempawah. Bentuk penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, metode yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data digunakan adalah observasi dan dokumentasi secara langsung terhadap kegiatan pembelajaran senam. Subjek penelitian ini adalah anak TK IT Anak Shaleh mempawah sebanyak 20 anak dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan Motorik Kasar (AUD) melalui Gerakan Senam  pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK IT Anak Shaleh Mempawah. Hasil yang diperoleh pada observasi perencanaan dapat dikatagorikan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 100%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah melalui gerakan senam dapat meningkatkan Motorik Kasar  pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK IT Anak Shaleh Mempawah.   Kata kunci: Motorik Kasar, Gerakan Senam Abstrac: Many ways to develop a child's motor physical one with gymnastics. Gymnastic movements can support the physical development of children such as strength and muscular endurance. This study aims to answer the research problem consisting of: 1) Planning learning gymnastic movements to improve gross motor skills in children aged 5-6 years in TKIT Children Shaleh Mempawah. 2) Implementation of learning gymnastic movements to improve gross motor skills at age 5-6 years in TKIT Children Shaleh Mempawah. 3) Improved gross motor with gymnastic movements in children aged 5-6 years in TKIT Children Shaleh Mempawah. This study design is a class action, the method used is descriptive. Data collection techniques used are direct observation and documentation of the learning activity gymnastics. The subjects were children kindergarten Children Salih IT Mempawah as many as 20 children and teachers. The results showed that there was an increase of Motor Coarse (AUD) through Gymnastic Movement in Children Aged 5-6 Years in IT kindergarten Children Salih Mempawah. The results obtained in the observations can be categorized Developing Appropriate planning Hope (BSH) as much as 100%. The conclusion of this research is through motion exercises can improve motor skills in Children Aged 5-6 Rough Year In kindergarten Children Salih Mempawah IT.   Keywords: Rough Motor Skills, Movement Gymnastics  
PENINGKATAN PERILAKU BAIK DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 01 SUNGAI BESAR KETAPANG Rumiati, .; ., Syukri; ., Marmawi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan umum penelitian ini untuk meningkatkan perilaku baik melalui metode bercerita pada anak usia 5-6  tahun di Taman Kanak-Kanak Negeri 01 Sungai Besar Ketapang dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian secara umum dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru antara lain: membuat RKH sesuai tema dan sub tema, memilih bahan main, menentukan metode pembelajaran, menentukan hasil belajar. 2) Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru antara lain: a) Melaksanakan pijakan lingkungan, b) Melaksanakan pijakan sebelum main, c) Melakukan pijakan saat main, d) Melaksanakan pijakan setelah main. 3) Peningkatan perilaku baik setelah pembelajaran menggunakan metode bercerita antara lain: a) Anak bersalaman ketika bertemu guru, b) Anak berbagi dalam menggunakan alat tulis c) Anak meminta maaf jika melakukan kesalahan. Kata Kunci: Perilaku baik, Taman Kanak-kanak   Abstract: This research is motivated good behavior in children in kindergarten Ketapang still low despite the use of storytelling, of the 20 children only 7 or 35% of the children who can perform good behavior in everyday life. Based on the results of research in general can be concluded that: 1) Planning of learning that teachers, among others: making RKH according to the theme and sub-theme, choose the main ingredient, determining teaching methods, determine learning outcomes. 2) Implementation of the learning that teachers, among others: a) Implement environmental footing, b) Implement a foothold before the play, c) Perform footing while playing, d) Implement a foothold after the play. 3) Improvement of good behavior after learning using storytelling, among others: a) Children shake hands when meeting teachers, b) Children share the use of stationery c) Children apologize if you make a mistake. Keywords: Good Behavior, kindergarten
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN DISIPLIN ANAK DI TK NEGERI KECAMATAN SUNGAI RAYA Yulfiani, Resti; ., Syukri; Endang, Busri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 12 (2014): Desember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan pola asuh orang tua dengan disiplin anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan bentuk penelitiannya adalah studi hubungan (interrelationship studies).Analisis data penelitian ini menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara pola asuh orang tua dengan disiplin anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya yaitu sebesar 0,78 dengan kategori sedang, rxy >rtabel (0,78>0,320) dapat ditarik kesimpulan berarti hasil korelasi tersebut meyakinkan atau signifikan.   Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Disiplin   Abstract: The aim of this research is to know and describe the relationship between a nurture and a child’s discipline of 5 to 6 years old in TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. This research employs a descriptive mehode by using a quantitative approach. This research is a relationship study. The data was analysed by analisis by using a product moment formula. The result shows that result show that there is a strong relationship between the nurture and the child disciplin of 5 to 6 years old in TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya with 0,78 in a category of fair of rxy > rtable. It can be concluded that the result of the corelation is significant.   Keywords : Parenting parents, disciplin
PENINGKATAN PENGENALAN BENTUK GEOMETRI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN (F54210181), Yuliana; ., Syukri; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 11 (2013): Nopember 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa sehingga kita tidak tertinggal dari bangsa maju lainnya. Masa usia dini merupakan masa peletak dasar atau pondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Untuk itu, agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal, maka dibutuhkan situasi dan kondisi yang kondusif pada saat memberikan stimulasi dan upaya pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Masa awal anak-anak sering disebut sebagai tahap bermain, karena dalam periode ini hampir semua permainan menggunakan mainan. Adapun dalam memperoleh data untuk mengetahui keberhasilan pada indikator diberikan : 1. Anak dikatakan belum berkembang (BB) apabila nilai yang dipe-rolehnya 0%-25%. 2. Anak dikatakan mulai berkembang (MB) apabila nilai yang diperolehnya 25,1%-50%. 3. Anak dikatakan berkembang sesuai harapan (BSH) apabila nilai yang diperolehnya 50,1%-75%. 4. Anak dikatakan berkembang sangat baik (BSB) apabila nilai yang diperolehnya 75,1%-100% Kata Kunci: Bentuk Geometri, Metode, Demonstrasi Abstract : Education aims to improve the intelligence of the nation so that we do not lag behind other developed nations . Early childhood is the foundation stone of the future or the beginning foundation for further growth and development . And so, for the growth and development of children achieved optimally , it is necessary conducive circumstances at the time of stimulation and education efforts that fit the needs of the child . The beginning of children is often referred to as a stage play , because in this period almost all games using toys . As in obtaining the data to determine the success of the indicators is given : 1 . Child is not yet developed ( BB ) if the value of the trea - rolehnya 0 % -25 % . 2 . Said the child begins to develop ( MB ) if the value obtained is 25.1 % -50 % . 3 . Son said to develop according to expectations ( BSH ) if the value obtained is 50.1 % -75 % . 4 . Children's developing very well says ( BSB ) if the value obtained is 75.1 % -100 % Keywords : Shape Geometry , Methods , Demonstrations
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA DALAM PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK PEROLEHAN BELAJAR ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN Ratnaningsih, Hemma; ., Syukri; Tandililing, Edy
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah menemukan pola dasar desain pembelajaran dalam mengembangkan multimedia untuk perolehan belajar konsep energi dalam sistem kehidupan, mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, menghasilkan media yang menyajikan pendekatan kontekstual, mendeskripsikan pencapaian perolehan belajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pengembangan multimedia dimulai penyusunan pola dasar desain, merancang storyboard dan pengembangan multimedia yang divalidasi para ahli. Tingkat kelayakan ahli konten dan ahli media 93,76 % dengan kualifikasi sangat baik sehingga disimpulkan multimedia layak digunakan sebagai media pembelajaran. Pencapaian perolehan belajar kelas VIII konsep energi dalam sistem kehidupan mengalami peningkatan signifikan setelah diberikan pembelajaran menggunakan multimedia didapatkan rata-rata nilai 78,33 dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70. Kata Kunci: Multimedia, Pendekatan Kontekstual, Perolehan Belajar Abstract : The aim of this study is to find the basic pattern in developing the instructional design of multimedia learning concepts for the acquisition of energy in living systems, describe the steps of learning with contextual approach, generating media serving contextual approach, describing the achievement of learning acquisition. This research is development. Data obtained through observation, interviews, and documentation study. Data management is done by using qualitative descriptive analysis. Multimedia development began drafting a basic pattern design, designing storyboards and multimedia development experts who validated. Feasibility level of expert content and media experts 93.76% with excellent qualifications that concluded multimedia fit for use as a medium of learning. Achievement of grade VIII acquisition learn the concept of energy in living systems has increased significantly after being given the learning using multimedia obtained an average value of 78.33 of a minimum completeness criteria (KKM) 70.   P Keywords: Multimedia, Contextual Approach, Acquisition Learning
KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BCCT DI TK MUJAHIDIN II PONTIANAK TIMUR Viona, Mega; ., Syukri; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 5 (2016): Mei 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang  kemampuan guru merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dampak positif dan negatif dalam menerapkan model pembelajaran BCCT. Penelitian ini dilakukan pada 4 orang guru utama pada sentra persiapan, sentra seni dan kreativitas, sentra bahan alam dan sentra bemain peran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif Alat pengumpulan datanya adalah panduan observasi, panduan wawancara, dan dokumentasi Dari hasil penelitian diperoleh dalam perencanaan guru belum menyiapkan RPPH berupa pembagian tema dan subtema untuk setiap sentra, penataan lingkungan main, perencanaan tempat main dan penilaian anak, pelaksanaannya berupa tahapan langkah-langkah pijakan bermain berupa pijakan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan setelah main, evaluasinya berupa teknik tanya jawab dan teknik portofolio yang belum dilakukan secara berkesinambungan, kontribusi yang positif terhadap belajar anak seraya bermain dan dampak negatif berupa tidak terlaksananya pelaksanaan pembelajaran dengan baik karena tidak ada perencanaan. Kata Kunci: Kemampuan Guru, Metode Pembelajaran, Model BCCT Abstrack: The purpose of this research was to obtain information about the teacher's ability to plan, implement, evaluate, positive and negative effects in applying the learning model BCCT. This research was conducted in 4 main teacher in preparation centers, centers of art and creativity, natural materials centers and centers bemain role. The method used is a qualitative tool data collection is a guide observation, interview, and documentation of results were obtained in the planning of teachers have not yet set RPPH form of division of the theme and sub-themes for each center, environmental regulation play, planning where to play and assessment of the child, its implementation in the form of stage steps footing play be footing the environment play, footing before play, footing while playing and footing after the play, the evaluation form and answer technique and technique of the portfolio that have not been done on an ongoing basis, a positive contribution to children's learning while playing and the negative impact in the form of not implementation of the implementation of learning well because there was no planning. Keywords: Ability Teacher , Learning Method , Model BCCT  
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN DISIPLIN ANAK DI TK NEGERI KECAMATAN SUNGAI RAYA Yulfiani, Resti; ., Syukri; Endang, Busri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 12 (2014): Desember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan pola asuh orang tua dengan disiplin anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan bentuk penelitiannya adalah studi hubungan (interrelationship studies).Analisis data penelitian ini menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara pola asuh orang tua dengan disiplin anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya yaitu sebesar 0,78 dengan kategori sedang, rxy >rtabel (0,78>0,320) dapat ditarik kesimpulan berarti hasil korelasi tersebut meyakinkan atau signifikan.   Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Disiplin   Abstract: The aim of this research is to know and describe the relationship between a nurture and a child’s discipline of 5 to 6 years old in TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. This research employs a descriptive mehode by using a quantitative approach. This research is a relationship study. The data was analysed by analisis by using a product moment formula. The result shows that result show that there is a strong relationship between the nurture and the child disciplin of 5 to 6 years old in TK Negeri Pembina Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya with 0,78 in a category of fair of rxy > rtable. It can be concluded that the result of the corelation is significant.   Keywords : Parenting parents, disciplin