Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effect of Distributed Generator Injection with Different Numbers of Units on Power Quality in the Electric Power System Kurniawan, Robi; Nasution, Ardiansyah; Hasibuan, Arnawan; Isa, Muzamir; Gard, Muskan; Bhunte, Shrikant Vasantrao
Journal of Renewable Energy, Electrical, and Computer Engineering Vol 1, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Institute for Research and Community Service, Universitas Malikussaleh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jreece.v1i2.5236

Abstract

Distributed Generation (DG) is a small capacity generator located in the electricity distribution system and is usually placed on buses that are connected directly to the load. Placement of distributed generation is one of the technical efforts to reduce voltage drop and power losses in the system. In addition, load flow analysis is a study to plan and determine the amount of power in an electric power system. The results of power losses after adding distributed generation were the best in the fifth experiment on bus 149, where the system experienced a total loss of active power (P) previously of 720,822 kW, to 682,939 kW and total loss of reactive power (Q) previously of 530.02 kVar, to 405.835 kVar. From the results of the calculation of the power flow using ETAP software (Electrical Transient Analyzer Program). So, it can be concluded that the electrical network system can be said to be good. The results obtained are the more DG (wind turbine generator) that is input into the bus it will reduce the voltage drop that occurs. After simulating the overall voltage drop, it still meets the standards according to the results of the Text Report on ETAP.
Implementasi Moderasi Beragama Dikepluralitasan Desa Manik Maraja, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara Soiman; Supriono; Nasution, Ardiansyah; Nasution, Muhammad Iqbal Hanafi; Usada, Widia
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.466

Abstract

Melihat keadaan Desa Manik Maraja yang plural dan dinamis dan dengan adanya sedikit kesenjangan sosial lintas agama di Desa Manik Maraja kami merasa perlu untuk lebih memperkenalkan dan menerapkan kehidupan yang moderat, sebab jika ini dibiarkan maka berkemungkinan timbulnya konflik sosial yang berkepanjangan. Tujuan riset ini adalah untuk lebih mewujudkan integrasi dan keharmonisan sosial di Manik Maraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Manik Maraja membutuhkan sikap moderasi beragama karena dengan diimplementasikan-Nya moderasi beragama tentu akan membawa masyarakat Manik Maraja semakin terintegrasi dan harmonis dalam hidup kebermasyarakatan. Upaya dalam implementasi moderasi beragama telah terlaksana dan kini masyarakat Manik Maraja lebih mengenal tentang moderasi beragama, dan daripada itu telah memudahkan dalam penyebaran dan penerapan moderasi beragama secara menyeluruh di kehidupan masyarakat Manik Maraja.
Upaya Guru IPS Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Materi Geografi Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal Nasution, Ardiansyah; Chaniago, Nasrul Syakur; Yusnaldi, Eka
Pedagogik: Jurnal Pendidikan dan Riset Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui strategi yang digunakan instruktur dalam mengatasi tantangan siswa dalam memahami kurikulum Geografi kelas VIII di SMP Negeri 1 Linggabayu Kabupaten Mandaling Natal. 2) Mengetahui unsur-unsur yang memberikan kontribusi terhadap tantangan belajar siswa dalam memahami materi Geografi kelas VIII di SMP Negeri 1 Linggabayu Kabupaten Mandaling Natal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) Strategi yang dilakukan guru adalah memberikan Penjelasan yang jelas, adanya beragam metode pengajaran, terdapat dukungaan individual, adanya media pembelajaran, Keterlibatan siswa. Selain itu memberikan penilaian formatif, pemberian umpan balik, kolaborasi dengan guru BK. Menumbuhkan kesabaran dan empati, dan memberikan motivasi pada siswa. 2) Unsur-unsur yang mempengaruhi tantangan belajar siswa adalah minat belajar siswa, gaya belajar siswa, kemampuan kognitif, ketidakseimbangan dengan hidup, kurangnya kepercayaan diri, pengaruh metode pengajaran guru, ketersediaan fasilitas, lingkungan keluarga, lingkungan belajar, dan materi yang terlalu kompleks.
The effect of distributed generator injection in different number of units on power and voltage losses in the electricity distribution system Syukri, Mahdi; Nasution, Ardiansyah
Journal Geuthee of Engineering and Energy Vol 3, No 2 (2024): Journal Geuthee of Engineering and Energy
Publisher : Geuthèë Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52626/joge.v3i2.40

Abstract

Distributed Generator (DG) is a small-capacity power plant located within the electrical distribution system and is usually placed on buses directly connected to the load. The placement of distributed generators is a technical effort to reduce voltage drops and power losses in the system. Additionally, Power flow analysis is conducted to plan and determine the power levels within an electrical power system. The results in terms of power losses after adding a DG were achieved in the fifth experiment on bus 149, where the system's total active power loss (P) decreased from 720.822 kW to 682.939 kW, and the total reactive power loss (Q) decreased from 530.02 kVar to 405.835 kVar. These results were obtained from power flow calculations using Electrical Transient Analyzer Program (ETAP) software.Therefore, it can be concluded that the electrical network system is operating efficiently. The results show that the more wind turbine generators are added to the buses, the more the voltage drop is reduced. After simulation, the overall voltage drops still meet the standards according to the text report in ETAP.
The Effect of Distributed Generator Injection with Different Numbers of Units on Power Quality in the Electric Power System Kurniawan, Robi; Nasution, Ardiansyah; Hasibuan, Arnawan; Isa, Muzamir; Gard, Muskan; Bhunte, Shrikant Vasantrao
Journal of Renewable Energy, Electrical, and Computer Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM), Universitas Malikussaleh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jreece.v1i2.5236

Abstract

Distributed Generation (DG) is a small capacity generator located in the electricity distribution system and is usually placed on buses that are connected directly to the load. Placement of distributed generation is one of the technical efforts to reduce voltage drop and power losses in the system. In addition, load flow analysis is a study to plan and determine the amount of power in an electric power system. The results of power losses after adding distributed generation were the best in the fifth experiment on bus 149, where the system experienced a total loss of active power (P) previously of 720,822 kW, to 682,939 kW and total loss of reactive power (Q) previously of 530.02 kVar, to 405.835 kVar. From the results of the calculation of the power flow using ETAP software (Electrical Transient Analyzer Program). So, it can be concluded that the electrical network system can be said to be good. The results obtained are the more DG (wind turbine generator) that is input into the bus it will reduce the voltage drop that occurs. After simulating the overall voltage drop, it still meets the standards according to the results of the Text Report on ETAP.
Implementasi Moderasi Beragama Dikepluralitasan Desa Manik Maraja, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara Soiman; Supriono; Nasution, Ardiansyah; Nasution, Muhammad Iqbal Hanafi; Usada, Widia
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.466

Abstract

Melihat keadaan Desa Manik Maraja yang plural dan dinamis dan dengan adanya sedikit kesenjangan sosial lintas agama di Desa Manik Maraja kami merasa perlu untuk lebih memperkenalkan dan menerapkan kehidupan yang moderat, sebab jika ini dibiarkan maka berkemungkinan timbulnya konflik sosial yang berkepanjangan. Tujuan riset ini adalah untuk lebih mewujudkan integrasi dan keharmonisan sosial di Manik Maraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Manik Maraja membutuhkan sikap moderasi beragama karena dengan diimplementasikan-Nya moderasi beragama tentu akan membawa masyarakat Manik Maraja semakin terintegrasi dan harmonis dalam hidup kebermasyarakatan. Upaya dalam implementasi moderasi beragama telah terlaksana dan kini masyarakat Manik Maraja lebih mengenal tentang moderasi beragama, dan daripada itu telah memudahkan dalam penyebaran dan penerapan moderasi beragama secara menyeluruh di kehidupan masyarakat Manik Maraja.