Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KEMISKINAN PERKOTAAN, SUBURBAN, DAN PERDESAAN PADA AWAL PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN KENDAL Widada, Rasyid; Barus, Baba; Juanda, Bambang; Mulatsih, Sri
Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jekp.v14i1.3705

Abstract

In 2020, during the early stages of the Covid-19 pandemic, Kendal Regency witnessed an increase in poverty rates as both national and global levels. Urban areas in Kendal Regency experienced a higher surge of 4.42 percent in low-income families compared to rural areas, which saw only a 0.43 percent increase. Suburbanization played a significant role due to Kendal Regency's proximity to Semarang City, the capital of Central Java Province. Interestingly, poverty-related issues were more prevalent in suburban areas. Consequently, a study was conducted to analyze poverty in urban, suburban, and rural areas in Kendal Regency. The research aimed to achieve two objectives: (1) establish spatial zoning in Kendal Regency based on the three categories, and (2) analyze the increase in poverty during the early period of the pandemic in each category. Spatial zoning was performed using the K-Means Clustering technique, while descriptive quantitative techniques and spatial analysis with the Moran Index and Local Indicators of Spatial Autocorrelation (LISA) were used for analysis. The results indicated that the Covid-19 pandemic affected the composition of poor households differently across urban, suburban, and rural areas. Additionally, the analysis revealed that poverty tended to cluster in suburban areas of Kendal Regency.Keywords: poverty, urban, suburban, rural, Covid-19AbstrakPada tahap awal pandemi Covid-19 di tahun 2020, Kabupaten Kendal mengalami peningkatan angka kemiskinan sebagaimana terjadi di lingkup nasional maupun global. Daerah perkotaan di Kabupaten Kendal mengalami lonjakan yang lebih tinggi sebesar 4,42 persen pada keluarga miskin dibandingkan dengan daerah perdesaan yang hanya mengalami peningkatan sebesar 0,43 persen. Suburbanisasi memainkan peran penting karena kedekatan Kabupaten Kendal dengan Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Menariknya, isu-isu terkait kemiskinan lebih banyak terjadi di daerah suburban. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk menganalisis kemiskinan di perkotaan, suburban, dan perdesaan di Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mencapai dua tujuan: (1) menetapkan zonasi tata ruang di Kabupaten Kendal berdasarkan ketiga kategori tersebut, dan (2) menganalisis peningkatan kemiskinan pada periode awal pandemi di setiap kategori. Zonasi spasial dilakukan dengan menggunakan teknik K-Means Clustering, sedangkan teknik deskriptif kuantitatif dan analisis spasial dengan Moran Index dan Local Indicators of Spatial Autocorrelation (LISA) digunakan untuk analisis. Hasilnya menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 memengaruhi komposisi rumah tangga miskin secara berbeda di perkotaan, suburban, dan perdesaan. Selain itu, analisis mengungkapkan bahwa kemiskinan cenderung mengelompok di daerah suburban Kabupaten Kendal.Kata kunci: kemiskinan, perkotaan, suburban, perdesaan, Covid-19
Cara Mengukur Kepuasan Pelanggan Priatna, Isep Amas; Saparudin, Udin; Widada, Rasyid
Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/dinamika.v2i2.691

Abstract

Berkecimpung dalam bisnis sebagai pengusaha memang membutuhkan keahlian untuk memanfaatkan segala sumber daya yang ada dan menjadikannya sebagai sesuatu yang bernilai. Persoalan utama yang umumnya dialami UMKM ialah wawasan atau pengetahuan bisnis yang kurang matang dan sempurna. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya memuaskan pelanggan, memberikan pengetahuan tentang dampak kepuasan pelanggan terhadap peningkatan omset penjualan dan memberikan pengetahuan tentang cara-cara pengukuran kepuasan pelanggan bagi usaha kecil. Sasaran kegiatan ini ada para pelaku usaha kecil dan menengah di wilayah Kelurahan Pondok Aren Tangerang Selatan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan metode memberikan seminar, dan diakhir sesi dilakukan tanya jawab untuk memperkuat materi yang telah disampaikan oleh narasumber. Hasil dari kegiatan ini tergambar dari evaluasi PKM yang menunjukkan bahwa dari sisi materi umumnya peserta menyatakan kepuasan, hal ini menunjukkan materi yang disampaikan betul-betul materi yang ingin dipelajari oleh peserta. Peserta juga melihat bahwa pemateri sudah cukup baik dalam memaparkan materi.Dan begitupun manfaat yang akan didapat dari pelaksanaan PKM, bagi peserta cukup bermanfaat bagi perkembangan usahanya.
Strategi BUMDes Bhakti Kencana dalam Memperkuat Ketahanan Pangan Lokal di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor Amas Priatna, Isep; Widada, Rasyid; Harsono, Yhonanda; Febriana, Hadijah
JOURNAL ECONOMICS AND STRATEGY Vol 6 No 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jes.v6i1.1724

Abstract

Abstract This study aims to analyze the strategy of the Village-Owned Enterprise (BUMDes) Bhakti Kencana in strengthening local food security in Pamijahan District, Bogor Regency. Food security is a strategic issue in village development, especially in facing the challenges of urbanization, climate change, and dependence on external food supplies. This study employs a qualitative approach using a case study method. Data collection was conducted through in-depth interviews with BUMDes managers, local farmers, and village officials, complemented by observations and document analysis. The research findings indicate that BUMDes Bhakti Kencana develops strategies based on local potential, such as empowering farmers through integrated agricultural business units, strengthening community-based food distribution, and innovating in marketing agricultural products directly to consumers. However, the implementation of these strategies still faces obstacles such as limited access to capital, managerial capacity, and institutional synergy with external parties. These findings are expected to serve as a reference for strengthening village economic institutions and formulating food security policies that are more contextual and locally based.
Strategi Pemilihan Lokasi Usaha yang Efektif untuk UMKM Priatna, Isep Amas; Widada, Rasyid; Tohirin
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v5i2.19789

Abstract

Permasalahan yang dihadapi UMKM di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Serpong sebagian besar terkait dengan kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam memilih lokasi usaha yang tepat, sehingga berpengaruh pada keberlanjutan dan daya saing usaha mereka. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pemahaman pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menentukan lokasi usaha yang strategis. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas tahap persiapan (survei awal, studi pustaka, pemantapan program, dan penguatan tim), tahap pelaksanaan pelatihan, serta tahap evaluasi. Pelatihan dilakukan secara partisipatif dan kontekstual, dilengkapi dengan pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta dalam menentukan lokasi usaha serta munculnya kesadaran akan pentingnya perencanaan lokasi sebagai faktor kunci dalam pengelolaan usaha. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak praktis, tetapi juga memperkaya teori tentang penguatan kapasitas UMKM berbasis lokal. Program ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa serta dikembangkan lebih lanjut melalui pendampingan berkelanjutan.