Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG (JANGGEL) MENJADI JAMUR JANGGEL DI DESA SEDENG 
                    
                    Hamidatun Nihayah                    
                     Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 
                    
                    Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32665/alumron.v1i1.752                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Desa Sedeng yang mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani tidak sedikit yang memilih menanam jagung dibanding dengan menanam singkong. Biasanya jagung dijual setelah melalui proses penggilingan hingga terpisah antara bonggol dengan biji jagung. Setelah itu bonggol jagung (disebut juga janggel) biasanya hanya dibakar atau terkadang dimanfaatkan untuk bahan bakar memasak secara tradisional. Pada hal sebenarnya jika bonggol jagung dapat dimanfatkan dengan tepat akan bernilai tinggi. Salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai media pembuatan jamur janggel. Jamur janggel yang dihasilkan dapat dikonsumsi sendiri maupun dipasarkan. Berangkat dari permasalahan ini penulis berinisiatif melakukan pendampingan masyarakat desa sedeng kecamatan kanor kabupaten bojonegoro untuk Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung (Janggel) untuk pembuatan Jamur Janggel”. Pengabdian ini bertujuan sebagai pengetahuan dasar untuk pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan limbah yang ada di desa Sedeng serta cara-cara untuk mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada di desa tersebut. Pengabdian dalam bentuk pendampingan in, selain bermitra dengan kepala desa sedeng dan stafnya juga bermitra dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro. Adapun metode yang diterapkan dalam pengabdian ini dengan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan Asset Based Community Development (ABCD). Hasil yang diharapkan dari pengabdian ini adalah sebagai motivasi masyarakat agar lebih kreatif dalam berkarya melalui pemanfaatan barang-barang atau limbah di sekitar agar bernilai ekonomi yang mampu memacu ekonomi kreatif warga.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Bahan Ajar Tajwid Digital berbasis Audio, Visual, dan Website di Madrasah Diniyah 
                    
                    Muhammad Romadlon Habibullah; 
Hamidatun Nihayah                    
                     Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.51494/jpdf.v4i2.971                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Menghadapi era teknologi, dalam dunia pendidikan sangat penting seseorang mampu menguasai teknologi digital sebagai bentuk inovasi dan kreatifitas dalam upaya pemahaman materi untuk mencapai tujuan pendidikan. Demikian ini layaknya dilakukan dipendidikan formal ataupun non formal. Munculnya berbagai macam e-book (buku digital) merupakan salah satu dampak positif pendemi. Penelitian ini bertujuan Mengertahui pengembangan buku digital tajwid berbasis audio visual, dan website untuk Madrasah Diniyah serta kelayakan penggunaannya dengan baik dan benar. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian dan pengembangan (research dan developmennt) dalam rangka untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Hasil peneltian ini adalah bahwa Pengembangan buku digital tajwid berbasis audio visual, dan website untuk Madrasah Diniyah dilakukan melalui pembuatan produk sebagai bahan ajar dengan menggunakan website bernama google sites berisi materi pembelajaran yang dilengkapi dengan fitur suara atau voicenote dan video pembelajaran. Instrument dan perlengkapan yang digunakan adalah Hardware yang meliputi Matan Hidayatus Sibyan fi Tajwidil Qur’an, Panduan Tahsin-Tilawah Al-Qur’an dan buku-buku tajwid lainya, Laptop yang terkoneksi internet dan handphone. Serta Software yang meliputi Google sites, Aplikasi paint, Aplikasi browsing misalnya google, google chrome. Uji kelayakan media ini diikuti oleh siswa Madrasah Diniyah bisa diterima dan dilaksanakan dengan baik. Persentase implementasi yang dicapai selama pengujian kelompok kecil tersebut yaitu 80% dalam katagori sangat baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Baca Tulis Al Qur’an dengan Metode Jet Tempur di Madrasah Ibtidaiyah Matholiul Falah Payaman Ngraho Bojonegoro 
                    
                    M. Romadlon Habibullah; 
Mukholidatul Musthofiah; 
Hamidatun Nihayah                    
                     Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah 
                    
                    Publisher : Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32665/jurmia.v1i1.193                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilatarbelakagi banyaknya anak yang belum mampu membaca al Qur’an dengan benar. Hal ini disebabkan karena anak zaman sekarang terbiasa menggunakan gadget daripada membaca al Qur’an. MI Matholiul Falah Payaman Ngraho Bojonegoro merupakan Madrasah yang memiliki program pembiasaan baca tulis al Qur’an hampir setiap hari dan Madrasah ini menggunakan metode yang berbeda daripada metode baca tulis al Qur’an yang diajarkan di berbagai instansi lainnya. fokus penelitian berkaitan tentang bagaimana proses pembelajaran baca tulis al Qur’an dengan metode jet tempur, faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. analisis data menggunakan reduksi data, penyadian data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah (1) proses pembelajarannya dilaksanakan setiap hari selasa, kamis dan ahad. Di bagi menjadi 3 tingkatan pemula, lanjutan, dan tahfidz. Proses pembelajaran baca tulis al Qur’an dimulai dari membaca al Qur’an Membaca surat alfatihah dan surat-surat pendek sesuai dengan tingkatannya. Membaca materi yang ada di jet tempur sesuai tingkatannya, Menulis materi yang ada di jet tempur sesuai tingkatannya, (2) faktor pendukungnya adalah Kemampuan pendidik dalam menguasai materi, keaktifan peserta didik dalam pembelajaran, manajemen kelas. (3) faktor penghambatnya adalah kurangnya media pembelajaran, monotonnya pendidik dalam menyampaikan materi, kedisiplinan siswa.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENERAPAN SOCRATIC METHOD DALAM PEMBELAJARAN MATERI SEJARAH ISLAM PADA MASA ERA NEW NORMAL 
                    
                    Hamidatun Nihayah; 
Zumrotus Sa'diyah; 
M. Romadlon Habibulloh                    
                     Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education Vol. 10 No. 1 (2023): Januari 
                    
                    Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Teaching and learning is an interaction with the value of education. There is an educational interaction between teachers and students because the teacher delivers learning materials to students in the classroom. The lesson materials that the teacher provides will not provide encouragement (motivation) to students if the delivery in using strategies, methods and techniques is not right. One of the learning methods that aims to enable students to be able to think critically and be good at conversing in a lesson is to apply the Socratic Method, or commonly known as the questioning method. In the context of learning, the Socratic Method is one of the most common and frequently used learning methods in the classroom. Even Socrates viewed that asking questions by teaching was an integral activity. Socr a tic Method is a learning method that is carried out using conversations and debates conducted by two or more people who discuss each other and are faced with several questions.  As for the steps of the Socratic method in learning Islamic history material during the new normal era (1) students prepare questions based on the text that has been read to prepare for discussion; (2) the teacher guides the learner to arrange seating, for example fifteen people sit in a circle in the middle and other learners sit around the inner circle; (3) teachers or learners in the inner circle give divergent questions, for example, what are the things that cause a person to have high cholesterol? What do you do if you find someone throwing garbage into the river?, and (4) learners in the outer circle answer questions by providing data
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pembuatan Instrumen Penilaian dengan Aplikasi Genially Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Guru MA Miftahul Ulum Bojonegoro 
                    
                    Zumrotul Fauziah; 
Hamidatun Nihayah; 
Sri Minarti                    
                     Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 3 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.22236/solma.v12i3.13110                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Background: In this digital era, teachers are required to be able to adapt and integrate technology in learning. Most of the Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Bulu Balen teachers do not have adequate knowledge and skills in utilizing information technology in learning so they still use conventional teaching methods. Providing training in creating gamification-based assessment instruments with a friendly application. Method: The partner in this service is Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Bulu Balen Bojonegoro. There were 14 participants from the teacher council. The method used is training through five stages, namely FDG, material determination, planning, implementation and evaluation. Results: Teachers can create gamification-based assessment instruments with the Genially application. They assess students' knowledge in a more interesting and fun way because the questions are presented in the form of games and quizzes for students to complete. With the variety of quizzes and gamification in the Genially application, teachers can use different types of games for each material. Conclusion: The level of participants' understanding (the teacher's ability and skills in using technological information) was 85% greater than participants who did not or did not understand.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quiz Team terhadap Peningkatan Keberhasilan Pembelajaran PAI di Sekolah Menengah Pertama 
                    
                    Nihayah, Hamidatun; 
Isroani, Farida; 
Rohmawati, Umma                    
                     Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 4 No 2 (2022): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme 
                    
                    Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (609.293 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37680/scaffolding.v4i2.1424                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The purpose of this study was to test the application of the Quiz Team learning model to increase the success of Islamic Religious Education learning at Al-Fatimah Junior High School Bojonegoro. This research is quantitative. The research sample was taken from class VIII SMP Al-Fatimah Bojonegoro. Collecting data was obtained by observation, interviews, tests, documentation, and questionnaires. The results showed an effect of implementing the Quiz Team learning model on increasing student learning success. The results of data analysis evidence this through testing to determine whether there is an influence between the X variable and the Y variable, then the data is processed in the product-moment “r” formula, which is finally known to have rxy = 0.601.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Metode Pendidikan Perspektif Mufassir Quraish Syihab (Talaah Surat Al Maidah Ayat : 67, An Nahl Aayat : 125) 
                    
                    Hermanto, Su'ud; 
Azizah, Zidna Nur; 
Nihayah, Hamidatun                    
                     Al Ghazali Vol 6 No 2 (2023): Vol 6 No 2, Bulan Juli-Desember, 2023 
                    
                    Publisher : STAINU Purworejo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52484/al_ghazali.v6i2.565                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Education is a conscious effort to explore and develop human abilities with the aim of changing established knowledge, behavior and norms. Islamic education is different from other education because it looks at good and bad things comprehensively. Islamic education must be based on the Koran, which functions as the main source of law for the Islamic religion. Islamic education must also be based on hadith. In the end, people who have abilities in educational aspects that are in line with the two main sources of law will be produced. Therefore, all efforts must be in accordance with the demands of the Koran and Hadith, not just changing behavior or ways of thinking. Education and teaching activities can only be successful if they have good elements.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pendidikan Spiritual Santri Lansia Meraih Khusnul khotimah di Pondok Pesantren Lansia Al Hidayah Doromukti Tuban 
                    
                    Fahman, Muhammad Mundzar; 
Habibullah, Muhammad Romadlon; 
Nihayah, Hamidatun                    
                     AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 1 No. 1 (2016): November 2016 
                    
                    Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (630.919 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.58788/alwijdn.v1i1.14                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kebutuhan utama lansia selain kesehatan adalah kesiapan mental untuk menghadapi akhir hayatnya. Upaya untuk meraih itu adalah melalui pendidikan spiritual. Pendidikan spiritual lansia adalah sebuah progam pendidikan yang diselenggarakan khusus untuk orang-orang yang berumur di atas lima puluh tahun. Penyelenggaraan progam ini bertujuan untuk menghadapi dan meraih kematian yang baik atau khusnul khatimah.Salah satu penyelenggara progam pendidikan spiritual lansia adalah pondok pesantren lansia al Hidayah Tuban. Progam yang berjalan dengan segala pendukung dan hambatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan interaksi simbolik. Hal yang ditemukan dalam penelitian ini adalah program pendidikan spiritual lansia dilaksanakan dengan shalat berjama`ah baik wajib maupun sunnah, pengajian atau motivasi, takziyah, ziarah, tilawatil Qur`an, dhikir dan qiyamul lail. Faktor-faktor pendukung dan penghambat pendidikan lansia di pondok pesantren lansia al Hidayah Tuban dibedakan menjadi dua; internal dan eksternal. Faktor pendukung internal yaitu etos kerja pengasuh pondok dan motivasi atau semangat para santri untuk mengikuti program pendidikan. Faktor pendukung eksternal yaitu dukungan dinas sosial dengan membantu memotivasi santri dan bantuan kesehatan. Adapun faktor penghambat internal yaitu dari santri lansia sendiri yang kesehatannya labil dan daya ingat yang berkurang. Serta faktor penghambat eksternal yaitu kurangnya dukungan dari keluarga karena kehawatiran terhadap mereka. Keyword: pendidikan, spiritual, lansia dan khusnul khatimah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Character of Ecological People in the Quran: A Thematic Interpretation Study 
                    
                    Nihayah, Hamidatun; 
Jamil, M. Mukhsin                    
                     Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 No. 2 (2024): Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam (Oktober) 
                    
                    Publisher : Fakultas Tarbiyah - Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32665/alulya.v9i2.3000                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The harmonious relationship between humans and their environment can be likened to a mutually beneficial relationship. This perspective views humans as an inseparable element of their environment, with an emphasis on the human obligation to care for and ensure the survival of nature. In return, nature will provide benefits to fulfil human needs. This research aims to actualise ecological verses in human life and produce the proposition of theological insanity from the perspective of the Quran. The following research method is a qualitative approach focusing on library research. As a guide and reference, it uses library data sources. When viewed from the method of analysis, it can be classified as descriptive research that describes information based on events and facts and relates it to explanations from related sources according to the topic of this research. In analysing Quranic interpretation, the following includes thematic or maudhûi interpretation research, with steps, namely collecting Quranic verses related to humans, the environment and nature. Furthermore, it provides interpretation and understanding of the verses in question through the application of various contemporary interpretation sources combined with other sources. This research produces a proposition of ecological human character in the Quran, which includes Khalifah, Hikmah, and Mizan. Thus, three things are interrelated to create the character of the rahmatan li al 'alamin people.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        BERBURU NOMER TOGEL DI MAKAM KERAMAT: (STUDI ETNOGRAFI DI KECAMATAN JETIS KABUPATEN MOJOKERTO) 
                    
                    Nihayah, Hamidatun                    
                     At-Tuhfah : Jurnal Studi Keislaman Vol. 6 No. 1 (2017): At-Tuhfah : Jurnal Studi Keislaman 
                    
                    Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (435.033 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32665/attuhfah.v6i1.606                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
“Bagi orang Islam-Jawa, ziarah ke makam keramat adalah suatu tradisi keberagamaan. Makam-makam keramat di kecamatan Jetis merupakan makam para wali dan makam orang-orang berjasa kepada masyarakat semasa hidupnya. Dalam melakukan ziarah ini, ada beberapa motivasi yang melatar belakanginya. Perilaku spiritualitas mencari berkah ini sesuai dengan anjuran agama namun ada yang salah dalam motivasi yaitu untuk mencari nomer togel. Tulisan ini merangkum beberapa motivasi para penziarah di makam-makam keramat untuk mencari nomer togel. Mereka berkenyakinan orang yang diziarahi dalam makam tersebut adalah orang sakti. Sehingga ketika memohon nomer kepada orang yang diziarahi itu pasti tembus. Dapat menjadi tolak balak, rezeki atau uang yang diperoleh dari hasil perjudian togel bisa barokah atau bermanfaat, dan dosa dari perjudian togel diampuni oleh Allah SAW.”