Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Korelasi Pemberian Motivasi Kepala Sekolah Terhadap Pengalaman Guru Membangun Relationship Dengan Siswa Sugiarto, Sri; Aini, Rini Qurratul
widiyanto Vol 9, No 3 (2023): JPK, Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v9i2.44262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi pemberian motivasi kepala sekolah terhadap pengalaman guru bahasa Indonesia dalam membangun relationship dengan siswa. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian survey. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 234 guru bahasa Indonesia jenjang sekolah menangah atas yang tersebar di wilayah Kabupaten kota Sumbawa Besar. Data diambil menggunakan kusioner dan dianalisis menggunakan statistik uji rho spearman. Dari hasil analisis persentase tingkat capaian responden bahwa guru bahasa Indonesia di Kabupaten sumbawa sudah menerapkan relationship terhadap siswa dalam pembelajaran dengan kategori baik pada semua indikator yang dilihat. Hal ini terjadi karena adanya korelasi yang postif antara pemberian motivasi kepala sekolah terhadap guru untuk membangun relationship dengan siswa. Adanya hubungan korelasi ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000. Kedua variabel ini memiliki tingkat keterhubungan sedang dengan nilai correlations coefesiennya sebesar 0,625. Sementara  itu, arah hubungan kedua variable menjukkan arah postif atau searah.This study aims to analyze the correlation of giving motivation to the principal of the Indonesian language teacher's experience in building teacher-student relationships. The type of research used is survey research. The sample size used in the study was 234 top grade Indonesian language teachers spread across the district of Sumbawa Besar. Data was taken using a questionnaire and analyzed using the Spearman test statistic. From the results of the analysis of the proportion of the respondent's level of achievement, the Indonesian language teacher in Sumbawa Regency has implemented relationships with students in learning with good categories on all indicators seen. This happens because there is a positive correlation between the motivation of the principal to the teacher to build relationships with students. The existence of this correlation is indicated by a significance value (2-tailed) of 0.000. These two variables have a moderate level of connectedness with a correlation coefficient of 0.625. Meanwhile, the direction of the relationship between the two variables shows a positive or unidirectional direction.
PELATIHAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL DI SEKOLAH DASAR GUGUS 2 KECAMATAN LOPOK Sugiarto, Sri; Aini, Rini Qurratul; Adnan, Adnan; Suhendra, Riadi; Haris, Andi
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): KARYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan pedagogis guru memliki dan memainkan peran penting dalam membangun kemampuan literasi siswa. Adanya keragaman kemampuan literasi siswa di dalam keles menuntut guru memiliki kemampuan pedagogis yang dapat memberikan dukungan mencapai kemampuan akademik siswa. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada guru mengimplementasi pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) secara komprehensip. Metode pelatihan ini menggunakan metode partisifatif. Perserta yang dilibatkan dalam pelatihan ini sejumlah 35 orang yang merupakan representasi guru sekolah dasar Gugus 2 Kecamatan Lopok. Hasil pelatihan ini menunjukan ada peningkatan secara signifikan pemahman peserta mengenai TaRL sejumlah 32 orang dari 35 peserta. Dengan rata-rata peningkatan yang signifikan (Mean Rank = 16.50) dan jumlah total peringkat positif (Sum of Ranks = 528.000). Apabila dilihat secara keselurah dari hasil evaluasi kegiatan pelatihan ini dapat dinyatakan bahwa berhasilan  terjadi dalam banyak aspek penting. Meskipun demikian pada asepek kecupan waktu perlu ditingkatkan lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas dan kepuasan peserta dalam program pelatihan di masa mendatang. Dengan demikian, tingginya tingkat kepuasan dan evaluasi positif dari respon peserata menjukkan keberhasilan pelatihan dalam memenuhi kebutuhan dan harapan para peserta, serta potensinya untuk diterapkan lebih luas di konteks serupa.
Pengaruh Penerapan Metode Everyone is a Teacher Here Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa SMP Aini, Rini Qurratul; Rahim, Abdul
Empiricism Journal Vol. 3 No. 2: December 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v3i2.1027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Everyone Is A Teacher Here terhadap kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasy ekperiment. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Maronge berjumlah 91. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik  cluster random sampling (pengambilan sampel acak), Kelas VII A yang terdiri dari 23 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B yang terdiri dari 23 siswa sebagai kelas kontrol. Data dalam penelitian diperoleh dari nilai keterampilan berbicara  siswa pada pre-test dan post-test. Validitas yang digunakan dalam penelitian adalah validitas isi dan analisis data menggunakan uji-t. Berdasarkan analisis keterampilan berbicara dengan menggunakan  statistik  uji t (t-test)  yang menunjukkan bahwa nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel ( 4.727 > 1684) dengan taraf signifikan 5% artinya hipotesis alternatif  (Ha) di terima dan  (Ho) ditolak, Dengan demikian terdapat  pengaruh penerapan Metode Everyone is teacher here terhadap keterampilan berbicara siswa SMP Kelas VII. The Effect Implementation of Everyone is a Teacher Here Method  to the Speaking Skills of Junior High School Students Abstract This study aims to know effect the implementation of everyone is a teacher here method on students’ speaking skill. This study was quantitative study which used quasi experiment method. The populations in this study were all VII graders students of SMPN 1 Maronge with number of students were 91. The sample determination technique used in this study was cluster random sampling consisted of two classes namely class VII A consisted of 23 students as experiment class and class VII B consisted od 23 students as control class. The data in this study obtained through students’ speaking skill grade on pre-test and post-test. The validity used in this study was content validity. The data was analyzed used t-test. Based on the speaking skill analysis result which used t-test showed that the t-value was higher than t-table (4.726 > 1.684) with significance degree of 5%, it means that alternative hypothesis (Ha) was accepted and Ho was rejected. Thus there is an effect of applying the Everyone is teacher here method to the speaking skills of Grade VII Junior High School students.  
WORKSHOP PLATFORM CANVA DAN QUIZIZZ SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI TIK BAGI GURU SDN SEMONGKAT Lestari, Indah Dwi; Aini, Rini Qurratul; Merdekawati, Ana; Suhendra, Riadi; Fatmawati, Fatmawati; Haris, Andi
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2024): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digital menuntut para pendidik untuk mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran agar lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik pelaksanaan workshop yang mengembangkan kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi guru SDN Semongkat melalui pemanfaatan platform Canva dan Quizizz. Workshop ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan menyusun evaluasi interaktif yang mendukung proses belajar mengajar. Pendekatan yang digunakan dalam workshop ini adalah partisipatif, yang mencakup pelatihan teknis dan pendampingan langsung. observasi partisipan, serta wawancara dengan guru yang mengikuti pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru dalam menggunakan Canva untuk pembuatan materi ajar visual serta menggunakan Quizizz untuk menyusun kuis yang interaktif dan menyenangkan. Workshop ini juga berhasil meningkatkan pemahaman guru mengenai pentingnya pengintegrasian TIK dalam pembelajaran, yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan kualitas proses pembelajaran secara keseluruhan. Hasil dari pelatihan  ini menunjukkan bahwa pemanfaatan Canva dan Quizizz dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pengajaran di era digital. Penelitian ini merekomendasikan agar pelatihan TIK dilanjutkan dengan pendampingan berkala dan peningkatan akses terhadap infrastruktur digital di sekolah.
PENINGKATAN KAPASITAS GURU PESISIR SUMBAWA MELALUI IN HOUSE TRAINING IMPLEMENTASI P5 DAN ASESMEN KURIKULUM MERDEKA Lestari, Indah Dwi; Merdekawati, Ana; Fatmawati, Fatmawati; Aini, Rini Qurratul; Suhendra, Riadi
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kapasitas guru dalam menghadapi perubahan kurikulum merupakan kebutuhan mendesak, khususnya bagi sekolah-sekolah di wilayah pesisir yang memiliki tantangan geografis dan keterbatasan akses pelatihan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan asesmen Kurikulum Merdeka melalui pelaksanaan In House Training di SD Negeri Ai Bari, Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan kombinasi pendampingan teknis, praktik penyusunan perangkat ajar, dan diskusi reflektif. Permasalahan yang diangkat mencakup rendahnya pemahaman guru terhadap pelaksanaan P5 dan asesmen autentik, serta belum terbentuknya tim fasilitator sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterlibatan aktif guru selama pelatihan, terbentuknya struktur tim fasilitator yang disahkan melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah, serta kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran berbasis proyek dan instrumen asesmen sesuai karakteristik Kurikulum Merdeka. Identifikasi tingkat kesiapan sekolah menunjukkan posisi pada tahap berkembang, dengan sistem pembelajaran yang mulai terbentuk, pemahaman awal terhadap P5 dan asesmen, namun kolaborasi eksternal masih perlu ditingkatkan. Kesimpulannya, In House Training ini efektif dalam meningkatkan kapasitas guru pesisir dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran kontekstual serta asesmen yang bermakna, sekaligus memperkuat kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara menyeluruh dan berkelanjutan.