Tingginya kebutuhan akan peningkatan kompetensi digital guru menjadi dasar pelaksanaan kegiatan pengabdian ini. Melalui pelatihan dan pendampingan berbasis komunitas belajar, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital guru sekolah dasar dengan fokus pada integrasi Articulate Storyline dalam pengembangan multimedia interaktif guna mendukung terciptanya pembelajaran yang mendalam dan bermakna di lingkungan sekolah dasar. Pengabdian telah dilaksanakan di SD Negeri 66 Kota Bengkulu dengan melibatkan 22 guru sebagai peserta. Metode pelaksanaan meliputi empat tahap, yaitu: analisis peserta, pelatihan dan pendampingan langsung, sharing session, dan evaluasi. Kegiatan evaluasi menggunakan pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kompetensi digital peserta, yang mencakup empat pilar literasi digital: digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture. Nilai rata-rata pretest sebesar 56,63 meningkat menjadi 81,72 pada posttest, dengan gain score rata-rata 0,58 yang termasuk dalam kategori sedang. Selain peningkatan nilai, seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan keterlibatan aktif dalam setiap sesi pelatihan. Kegiatan ini membuktikan bahwa penguatan komunitas belajar guru yang terstruktur dan berbasis kebutuhan nyata dapat menjadi strategi efektif dalam mendorong transformasi digital di sekolah dasar. Untuk menjaga keberlanjutan dan memperkuat hasil pelatihan, disarankan agar kegiatan serupa dilaksanakan secara berkesinambungan melalui pola pendampingan jangka panjang berbasis komunitas belajar. Dukungan dari pihak sekolah dan pemangku kebijakan juga diperlukan, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana digital seperti perangkat komputer, jaringan internet, serta lisensi aplikasi edukatif