Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru Nasedum, Ivana Ribka; Simon, Merlis; Fitriani, Fitriani
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 4 No 4 (Oktober 2021)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/woh.v4i04.647

Abstract

Until now, Tuberculosis still has to be overcome in the community, where the government has made treatment programs and guidelines for treating Tuberculosis disease to handle these cases according to national standards. This is due to the high rate of treatment non-compliance in tuberculosis patients. Tuberculosis cases in Manokwari, West Papua, were recorded as many as 4,645 cases in 2017 and after evaluating the recovery of 352 cases, this means that the TB cure rate is still below the target according to the strategic plan to be achieved in 2017, which is 90%, while in 2017 the cure rate is 37 , 73%. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and adherence to treatment of tuberculosis patients at Sanggeng Public Health Center, Manokwari Regency. This type of research is a quantitative study using a cross sectional research design. This research was conducted from August to September 2020 at the Sanggeng Health Center, Manokwari Regency, with 45 respondents in the sample. The results of the chi square test showed that there was a significant relationship between family support and patient compliance with tuberculosis medication with a p-value = 0.000. The conclusion is that there is a significant relationship between family support and patient compliance with tuberculosis medication at Sanggeng Public Health Center, Manokwari Regency.
Hubungan Beban Kerja dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Perawat Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap BLUD RSU Sele Be Solu Kota Sorong Ivana Nasedum
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 1, No 1 (2019): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.791 KB)

Abstract

Efektivitas pelaksanaan asuhan keperawatan sangat penting karena hal ini terkait dengan tugas, tanggung jawab dan tanggung gugat. Tidak efektifnya kerja perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di BLUD RSU Sele Be Solu berdampak terhadap ketidakpuasan pelayanan keperawatan karena perawat kurang memberi perhatian kepada pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan beban kerja dan pelatihan terhadap efektivitas kerja perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap BLUD RSU Sele Be Solu Kota Sorong. Jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan secara Cross Sectional. Sampel dalam penelitian 99 perawat. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi pernyataan dan pertanyaan. Berdasarkan analisis chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara beban kerja terhadap efektivitas kerja perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan (p value = 0,026 < 0,05), ada hubungan antara pelatihan terhadap efektivitas kerja perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan (p value = 0,015 < 0,05). Kesimpulan ada hubungan antara beban kerja dan pelatihan terhadap efektivitas kerja perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
Analisis faktor yang mempengaruhi kinerja perawat dalam perawatan pasien selama covid-19 di rumah sakit Sele Be Solu Kota Sorong Ivana Ribka Nasedum; Jenni Lilis Siagian; Irma Idris
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 18, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jkk.2778

Abstract

Mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik merupakan dambaan semua pasien yang datang berobat ke pelayanan kesehatan yang salah satunya di rumah sakit. Pelayanan keperawatan merupakan suatu pelayanan yang diakukan untuk memenuhi kebutuhan pasien. Baik buruknya pelayanan perawat menggambarkan kinerja perawat yang baik ataupun buruk juga. Di masa pandemic covid-19 terdapat peningkatan jumlah pasien yang menuntut perawat untuk lebih memaksimalkan pelayanan yang artinya kinerja perawat di tutut untuk lebih optimal lagi. Banyaknya perawat yang terkena covid berdampak pada kinerja dan kulaitas pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh antara variabel gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja perawat dalam pelayanan keperawatan selama masa pendemi covid1-19 di Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong. Jenis penelitian ini yaitu survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober-November 2021 di Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong. Sampel penelitian ini sebanyak 53 responden, teknik sampel adalah total sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi terdapat pengaruh ayng signifikan terhadap kinerja perawat. Hasil uji regresi logistik berganda variabel gaya kepemimpinan merupakan variabel yang lebih berpengaruh terhada kinerja perawat. Kesimpulannya yaitu ada pengaruh antara gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja perawat dalam pelayanan keperawatan pada masa pandemi covid-19 di Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong. Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya evaluasi kinerja yang dapat dilakukan untuk melihat mutu dalam pelayanan keperawatan yan berdampak pada baiknya kinerja perawat.
Integrasi Kesehatan Melalui Peningkatan Kemandirian Kader Kampung Malawor Distrik Makbon Kabupaten Sorong Rahman, Irfandi; F Ratulohoren, Julya; Prasetyo Hutomo, Wahyuni Maria; Ruhukail, Prisilya Prety; ahmadi, Imam; Sikowai, Irtan Henderika; Sikowai, Yuliana Papuani; Nasedum, Ivana Ribka
Window of Community Dedication Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v3i1.2

Abstract

Kampung Malawor berdasarkan pengamatan yang dilakukan dalam survei awal menggambarkan kondisi kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Kampung Malawor telah memiliki Kader yang sudah mendapatkan pelatihan, namun dari sisi kuantitas, pelatihan yang dilakukan masih belum cukup untuk bisa mengetahui kualitas dan kompetensi dari Kader Kesehatan itu sendiri. Tujuan integritas kesehatan melalui peningkatan kemendirian kader kampung malawor. Metode Pemberdayaan yaitu dilaksanakan secara penuh dilapangan dengan memerhatikan dan mengacu pada protokol kesehatan selama masa Pandemi Covid-19, metode pelaksanaan yaitu: menyusul jadwal kegiatan, ceramah, tanyajawab, Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), pemeriksaan fisik dan Evaluasi akhir serta menggunakan LFA untuk megevaluasi keberasilan. Hasil program yang telah dilakukan pada bulan November sampai Desember pada 10 Ibu-ibu Kader Kesehatan sudah memahami edukasi dan pelatihan Pelatihan P3K, pemeriksaan fisik dan senam sehat. Kesimpulan para ibu kader kampung Malawor bisa mandiri khususnya dibidang kesehatan. Saran diharapkan ibu Kader sudah mengikuti pelatihan kesehatan, serta kelanjutannya kampung Malawor menjadi binaan STIKES Papua.
Strategi Coping Perawat Dalam Menghadapi Stres Kerja Selama Masa Pandemi Covid-19: penelitian kualitatif Hardiyanti, Rina; Nasedum, Ivana Ribka; Fitriani, Fitriani
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 14 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v14i2.686

Abstract

Stres kerja merupakan masalah kesehatan yang serius, baik dari segi tingginya angka kejadian maupun dampaknya. Stres kerja dilaporkan terjadi pada tenaga kesehatan selama pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi koping yang efektif digunakan oleh perawat dalam menghadapi stres kerja selama pandemi COVID-19 di Rumah Sakit di Kota Sorong. Desain penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi pada 12 responden. Data dikumpulkan melalui diskusi grup terpumpun. Peneliti mengidentifikasi 3 tema utama, dan 6 kategori yang menjelaskan strategi koping perawat. Tema tersebut yaitu 1) mencari dukungan, dengan kategori utama a) tempat berbagi masalah, dan b) bantuan untuk penyelesaian masalah. 2) spiritualitas, dengan kategori utama a) mendekatkan diri kepada tuhan, dan b) membuat makna yang positif. 3) pengendalian diri, dengan kategori utama a) memahami kondisi, dan b) mengendalikan emosi. Penelitian lanjutan pada kelompok partisipan dengan cakupan karaktersitik yang lebih luas diperlukan untuk melengkapi penelitian ini.