Transformasi digital di bidang pendidikan menuntut hadirnya sistem absensi yang akurat, aman, dan terintegrasi. Penelitian ini merancang sistem absensi digital berbasis sidik jari yang terhubung dengan Internet of Things (IoT) serta dilengkapi kontrol pintu otomatis menggunakan ESP32. Sistem tersebut dikembangkan untuk mengatasi kelemahan platform Edlink dan SIAKAD di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang masih rentan terhadap kecurangan, seperti titip absen, serta tidak mampu memantau aktivitas keluar-masuk mahasiswa secara real time. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang mencakup analisis kebutuhan, perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, pengembangan, implementasi, hingga evaluasi. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi autentikasi sidik jari sebesar 93,33%, dengan rata-rata waktu respons 1,7 detik, serta efisiensi penyimpanan data yang hanya membutuhkan sekitar 12 MB per semester. Selain itu, optimasi rasio gear dan diameter pulley pada motor DC berhasil menurunkan waktu buka pintu dari 18,16 detik menjadi 4,84 detik. Keunggulan utama penelitian ini terletak pada integrasi menyeluruh antara autentikasi biometrik, kontrol pintu otomatis, optimasi kinerja motor DC, dan dashboard interaktif berbasis web yang jarang dipadukan dalam satu sistem, sehingga mampu menghadirkan solusi absensi yang lebih transparan, efisien, dan mendukung pengelolaan aktivitas akademik secara real time.