Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Transformasi Pembelajaran Abad 21: Efektivitas Pelatihan LMS dalam Meningkatkan Kompetensi Digital Guru SMA Asmiyunda, Asmiyunda; Sanova, Aulia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13854060

Abstract

Pelatihan mengenai Learning Management System (LMS) seperti Moodle, Google Classroom, dan Google Site bagi guru Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kerinci bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pengelolaan kelas secara digital sebagai upaya implementasi pembelajaran abad 21. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu penyampaian materi, praktik langsung, dan workshop. Melalui pelatihan, peserta diperkenalkan dengan konsep dasar LMS serta praktik implementasi masing-masing platform dalam konteks pembelajaran. Instrumen penilaian yang digunakan yaitu angket respon peserta pelatihan sebagai bentuk evaluasi untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan guru sebesar 75% dan peningkatan keterampilan sebesar 78% setelah mengikuti pelatihan. Hasil ini mengindikasikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan efektif dalam membekali guru dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola kelas secara digital. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Kerinci.
Pelatihan Pembuatan Hypermedia Pop Up Digital Sebagai Sumber Belajar Alternatif Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Asmiyunda, Asmiyunda; Harizon, Harizon; Dewi, Fatria; Sanova, Aulia; Ekaputra, Firdiawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v4i2.28212

Abstract

Pengabdian pada masyarakat (PPM) menjadi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan dosen. Kegiatan PPM program studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi dilaksanakan dalam bentuk peningkatan kompetensi bagi masyarakat di SMAN 5 Muaro Jambi dalam bentuk pelatihan pembuatan bahan ajar Hypermedia Pop Up Digital. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru mata pelajaran dalam membuat referensi sumber belajar dalam menerapkan kurikulum merdeka. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan metode presentasi, demonstrasi, diskusi dan kegiatan mandiri. Diharapkan kegiatan PPM yang dilaksanakan bermanfaat bagi guru dalam melaksanakan kurikulum merdeka sedangkan bagi dosen dapat mengembangkan dan membagikan hasil pemikiran dan penelitiannya kepada masyarakat (guru) melalui kegiatan PPM. Capaian kegiatan PPM ini berupa peningkatan kualitas pemahaman dan keterampilan para guru dalam membuat bahan ajar berupa Hypermedia Pop Up Digital dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Berdasarkan hasil angket yang telah diberikan kepada peserta pelatihan diketahui bahwa 88% mengalami peningkatan pengetahuan terkait bahan ajar inovatif yang disampaikan dan 100% menyatakan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan bermanfaat bagi guru dalam kegiatan pembelajaran.
Transformasi Pembelajaran Abad 21: Efektivitas Pelatihan LMS dalam Meningkatkan Kompetensi Digital Guru SMA Asmiyunda, Asmiyunda; Sanova, Aulia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13854060

Abstract

Pelatihan mengenai Learning Management System (LMS) seperti Moodle, Google Classroom, dan Google Site bagi guru Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kerinci bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pengelolaan kelas secara digital sebagai upaya implementasi pembelajaran abad 21. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu penyampaian materi, praktik langsung, dan workshop. Melalui pelatihan, peserta diperkenalkan dengan konsep dasar LMS serta praktik implementasi masing-masing platform dalam konteks pembelajaran. Instrumen penilaian yang digunakan yaitu angket respon peserta pelatihan sebagai bentuk evaluasi untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan guru sebesar 75% dan peningkatan keterampilan sebesar 78% setelah mengikuti pelatihan. Hasil ini mengindikasikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan efektif dalam membekali guru dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola kelas secara digital. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Kerinci.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa pada Materi Pencemaran Udara dan Atmosfer Asmiyunda, Asmiyunda; Sanova, Aulia
Edukimia Vol 6, No 3 (2024): Edukimia - Vol. 06, Issue 03
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ekj.v6.i3.a563

Abstract

This article explains how students' communication skills can be enhanced by using the jigsaw-style cooperative learning model with air pollution material and atmosphere content. The jigsaw-style cooperative learning model involves students working in small groups to achieve learning objectives. The purpose of this study was to enhance students' communication abilities in comprehending and conveying information about air pollution and atmosphere. Classroom action research (CAR), which is conducted over two learning cycles, is the research methodology employed. Students teaching environmental chemistry courses in their sixth semester made up the study's sample. The data analysis used was the non-parametric paired sample wilcoxon signed-rank test with the SPSS application and the effect size test with microsoft excel application. The research findings showed that there was a significant difference in the use of the jigsaw cooperative learning model to improve students' communication skills. The effect size of the increase was in the moderate category on the indicator of listening to information with a value of r = 0.39, communicating ideas clearly with a value of r = 0.63, and the interlocutor who understood the message with a value of r = 0.61. As a result, students' comprehension and communication skills regarding the air pollution and atmosphere increased with the development of a learning model that emphasizes cooperation and communication within the framework of environmental learning is significantly aided by this study.  
Diseminasi Pembelajaran Kreatif Menggunakan Media Mobile Gamification Learning System (MGLS) Sulaksono, Aulia Sanova; Yusnaidar, Yusnaidar; Hasibuan , M Haris Effendi; Afrida, Afrida; Asmiyunda, Asmiyunda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v5i2.36797

Abstract

The learning phenomenon in the era of the industrial revolution 5.0 based on mobile digital is being loved and is in great demand by the current generation of digital natives, namely incorporating mobile cycle game elements on smartphone devices, this mode is called the Mobile Gamification Learning System, considering that the current generation of students have learning styles that tend to be active visually, kinesthetic, sequential and sensing. However, the term gamification itself still sounds foreign to some teachers at SMA Negeri 6 Kerinci and has never applied it in class, considering the limited knowledge of teachers in using ICT. Seeing these conditions and situations, it is necessary to carry out dissemination activities on the use of gamification application tools in order to advance the quality of education through developing teacher competence in applying technology-based science. The results of this dissemination activity have had a very good effect on teachers' basic knowledge and skills in utilizing gamification media and creating an active, creative, fun and motivating classroom atmosphere for student learning.
Integrasi Strategi Belajar Konflik Kognitif pada Bahan Ajar Digital Case-Based Learning Berbantu Video untuk Pembelajaran Mikro Asmiyunda, Asmiyunda; Dewi, Fatria; Sanova, Aulia
Entalpi Pendidikan Kimia Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/epk.v5i1.461

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar digital berbantu video yang mengintegrasikan strategi belajar konflik kognitif pada model pembelajaran case-based learning mata kuliah pembelajaran mikro. Penerapan model pembelajaran case-based learning dimaksudkan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan model pembelajaran pada kurikulum merdeka di perguruan tinggi. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian pengembangan dengan model pengembangan Plomp. Subjek penelitian yaitu mahasiswa yang mengampu mata kuliah pembelajaran mikro. Produk hasil penelitian dilakukan uji validitas dan uji kelayakan produk agar dapat dimanfaatkan sebagai referensi pembelajaran. Pengemasan bahan ajar bentuk digital bertujuan agar lebih user friendly saat digunakan oleh pendidik ataupun peserta belajar melalui learning management system (LMS) universitas. Penerapan model pembelajaran yang nantinya akan diimplementasikan pada bahan ajar digital dilengkapi dengan strategi belajar konflik kognitif untuk melatih kemampuan berpikir kritis peserta belajar melalui video pembelajaran kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar digital yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak untuk dijadikan referensi dalam pembelajaran mikro.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Terintegrasi Kearifan Lokal Pada Materi Asam Basa di SMA Sihombing, Nova Poloria; Asrial, Asrial; Asmiyunda, Asmiyunda
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v6i1.23883

Abstract

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian Research and Develpoment (RD) yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif terintegrasi kearifan lokal pada materi asam basa yang valid, layak dan praktis. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Lee Owens yang terdiri dari tahap analisis (analysis),  desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementastion) dan evaluasi (evaluation). Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 12 Kota Jambi dengan subjek peneliian yaitu kelas XII Fase F-2. Instrumen yang digunakan adalah lembar wawancara guru, angket validasi yaitu angket validasi ahli materi dan ahli media untuk mengetahui kelayakan secara konseptual terhadap media yang dikembangkan, angket penilaian guru dan respon peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Berdasarkan hasil  penelitian yang diperoleh dari validasi ahli media sebesar 4,4 (sangat layak), ahli media sebesar 4,3 (sangat layak), penilaian guru sebesar 4,7 (sangat layak) dan respon peserta didik memiliki persentase sebesar 87,06 % (sangat baik). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif terintegrasi kearifan lokal pada  materi asam basa sudah layak digunakan secara konseptual dan prosedural sebagai media pembelajaran kimia.
Enhancing Cognitive and Communication Skills in Learning Chemistry through Case-Based Learning Integrated with Question and Answer and Whole-Class Discussion Methods Asmiyunda, Asmiyunda; Asrial, Asrial; Sanova, Aulia; Miharti, Isra
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 26, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmipa.v26i1.pp01-09

Abstract

Abstract: The objective of this study is to assess the efficacy of a Case-Based Learning (CBL) model integrated with a question-and-answer method and class discussion in enhancing students' cognitive and communication skills. The research employed a one-group pretest-posttest experimental design. The subjects of the study were third-semester students enrolled in an inorganic chemistry 1. Intially, students were assessed through a pretest designed to measure their cognitive and communication skills. After implementation of the CBL model, followed by question-and-answer sessions and class discussion, a posttest was conducted to evaluate improvements in these skills. The results demonstrated significant enhancement in students' cognitive and communication abilities. The CBL model encouraged students actively analyze authentic cases and articulate logical solutions, thereby strengthening their critical thinking and oral communication skills. Based on these findings, it can be concluded that the model is medium effective in enhancing the quality of learning, particularly in developing students' cognitive and communication skills in inorganic chemistry courses.        Keywords: cognitive, communication, case-based learning model.
IMPLEMENTASI SYNTHESIA AI DALAM PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI LITERASI DIGITAL GURU Romundza, Febbry; Afrida, Afrida; Asmiyunda, Asmiyunda; Hendra, Hendra; Siregar, Dwi Rahayu; Ulfah, Fadilla
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i2.5453

Abstract

ABSTRACTThe rapid development of Artificial Intelligence (AI) has created new opportunities in education, particularly in the development of digital learning media. One of the most innovative applications is Synthesia AI, a platform that enables the creation of animated learning videos with virtual avatars and multilingual automated narration. This study aims to implement the use of Synthesia AI in developing animated instructional videos as an effort to improve teachers’ digital literacy competence. The research employed a descriptive qualitative approach with several stages: needs analysis, teacher training in using Synthesia AI, video production, and evaluation through observation, questionnaires, and interviews. The results indicated that more than 85% of teachers reported increased confidence in creating digital media, 78% were able to design appropriate learning scripts for AI-based videos, and 82% successfully produced animated instructional videos that were engaging, interactive, and curriculum-oriented. Furthermore, teachers’ digital literacy competence improved in four aspects: technological literacy, information literacy, media literacy, and digital pedagogy. These findings highlight that the integration of AI can serve as a practical and innovative solution for teachers to deliver more adaptive, creative, and relevant learning experiences that meet the needs of 21st-century students.Keywords : Synthesia AI, animated instructional video, digital literacy, teachers, artificial intelligence.ABSTRAKPerkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membuka peluang baru dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan media pembelajaran digital. Salah satu aplikasi yang inovatif adalah Synthesia AI, sebuah platform yang memungkinkan pembuatan video animasi pembelajaran dengan avatar virtual dan narasi otomatis multibahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan penggunaan Synthesia AI dalam pembuatan video pembelajaran animasi sebagai upaya meningkatkan kompetensi literasi digital guru. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tahapan: analisis kebutuhan, pelatihan guru dalam penggunaan Synthesia AI, produksi video pembelajaran, serta evaluasi melalui observasi, angket, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 85% guru merasa lebih percaya diri dalam membuat media digital, 78% mampu menyusun naskah pembelajaran yang sesuai untuk diintegrasikan ke dalam video AI, dan 82% menghasilkan video pembelajaran animasi yang dinilai menarik, interaktif, dan sesuai kurikulum. Selain itu, kompetensi literasi digital guru meningkat pada aspek teknologi, informasi, media, dan pedagogi digital. Temuan ini menegaskan bahwa pemanfaatan AI dapat menjadi solusi praktis dan inovatif bagi guru untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih adaptif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan siswa abad ke-21.Kata kunci : Synthesia AI, video pembelajaran animasi, literasi digital, guru, kecerdasan buatan