Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar harga, desain produk dan Electronic Word of Mouth (E-WOM) dalam mempengaruhi minat beli konsumen, dan bagaimana peran brand image dalam memediasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan populasi dalam penelitian merupakan konsumen kosmetik Somethinc di Kota Semarang dengan rentang usia 15-29 tahun yang mengetahui dan menggunakan produk kosmetik dari brand Somethinc. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 399 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non-Probability Sampling dan metode yang digunakan adalah Purposive Sampling. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software SmartPLS versi 3.0. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa harga, desain produk dan Electronic Word of Mouth (E-WOM) masing- masing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand image. Kemudian brand image dan desain produk masing-masing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli, akan tetapi harga dan Electronic Word of Mouth (E-WOM) memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap minat beli. Harga, desain produk dan Electronic Word of Mouth (E-WOM) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli dengan brand image sebagai variabel mediasi.