Articles
<![CDATA[Mindfulness and Meditation: The Most Potential Influences to Improve Adolescent Mental Health in East Java ]]>
<![CDATA[Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul]]>
<![CDATA[ West Science Interdisciplinary Studies Vol. 1 No. 09 (2023): West Science Interdisciplinary Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[Westscience Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58812/wsis.v1i09.208
<![CDATA[This research explores the potential influences of mindfulness and meditation practices on adolescent mental health in East Java, Indonesia. Adolescence is a critical period marked by significant physical and emotional changes, making mental health a growing concern. Mindfulness and meditation have gained recognition globally as tools for enhancing mental well-being, but their effectiveness in East Java's cultural context remains underexplored. We employed a mixed-methods approach, combining quantitative 145 sample surveys and qualitative 5 informan interviews, to investigate this relationship comprehensively. The quantitative analysis revealed a statistically significant positive impact of mindfulness and meditation practices on mental health outcomes, with variations based on gender, age, and socio-economic status. Qualitative findings highlighted the cultural significance of these practices and the importance of community and family support. Despite the positive cultural attitudes, stigmatization of mental health issues remains a challenge. These results emphasize the need for culturally tailored interventions that integrate traditional values and address stigma, ultimately contributing to the well-being of East Javanese adolescents.]]>
<![CDATA[Efektivitas Model Experiental Learning Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa di SMP Muhammadiyah 5 Siliragung ]]>
<![CDATA[Handayani, Naning]]>;
<![CDATA[Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul]]>;
<![CDATA[Rahmawati, Weni Kurnia]]>
<![CDATA[ PANDALUNGAN : Jurnal Penelitian Pendidikan, Bimbingan, Konseling dan Multikultural Vol. 2 No. 1 (2024): Terbitan ke 3 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling, FKIP, UNIPAR JEMBER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/pandalungan.v2i1.1631
<![CDATA[Penyesuaian emosi dan sosial bagi peserta didik sangat dibutuhkan saat berinteraksi dengan lingkungan di sekolah. Penyesuaian emosi peserta didik yang efektif akan memberikan dampak positif terhadap penerimaan peserta didik dalam kelompoknya. Tujuan dari peneltitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan model Experiental Learning untuk meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik di SMP Muhammadiyah 5 Siliragung. Peneltiian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain penelitian The time series design. Penelitian ini dilakukan pada tahun pelajaran 2023-2024 Genap. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII 3 yang berujumlah 24 peserta didik yang termasuk kedalam kategori kecerdasan emosional kurang dan cukup. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, teknik kuisioner, dan teknik dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Experiental Learning efektif dalam meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik di SMP 05 Muhammadiyah Siliragung.]]>
<![CDATA[Efektivitas Teknik Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa Kelas VIII SMP Minqothroul Ulum Gumukmas Jember ]]>
<![CDATA[Hasanah, Cici Fitrotul]]>;
<![CDATA[Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul]]>;
<![CDATA[Ika Romika , Mawaddati]]>
<![CDATA[ PANDALUNGAN : Jurnal Penelitian Pendidikan, Bimbingan, Konseling dan Multikultural Vol. 2 No. 1 (2024): Terbitan ke 3 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Bimbingan dan Konseling, FKIP, UNIPAR JEMBER ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/pandalungan.v2i1.1632
<![CDATA[Penelitian ini didasarkan fenomena yang terjadi pada kelas VIII SMP Minqothrotul Ulum yang memiliki penyesuaian diri rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik diskusi kelompok untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan design One Group Pretest Posttest Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini yaitu siswa yang memiliki penyesuaian diri rendah yaitu terdapat 7 siswa. Instrumen yang digunakan berupa panduan yang sudah diuji ahli dan skala penyesuaian diri yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Peneliti melakukan uji coba skala yang terdiri dari 50 butir pernyataan dan hasilnya 42 valid 8 tidak valid. Hasil analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dengan bantuan SPSS Versi 22.0 for Windows, diperoleh hasil angka 0,018 yang berarti kurang dari 0,025 artinya Ha diterima dan H0 ditolak menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikansi penyesuaian diri sebelum dan sesudah diberikan layanan teknik diskusi. Kesimpulannya yakni layanan teknik diskusi kelompok efektiv untuk meningkatkan penyesuaian diri pada siswa kelas VIII SMP Minqothrotul Ulum Gumukmas Jember Tahun pelajaran 2022/2023.]]>
<![CDATA[The Effectiveness of Group Guidance Services with Symbolic Modeling Techniques to Increase Empathy of Santri at Ma'had Al-Khoirot MAN 2 Jember ]]>
<![CDATA[Rahmah, Unzilatur]]>;
<![CDATA[Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul]]>;
<![CDATA[Rahmawati, Weni Kurnia]]>
<![CDATA[ Konseling Edukasi : Journal of Guidance and Counseling Vol 8, No 2 (2024): Konseling Edukasi : Journal of Guidance and Counseling ]]>
Publisher : <![CDATA[IAIN Kudus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/konseling.v8i2.29090
<![CDATA[The Effectiveness of Group Guidance Services with Symbolic Modeling Techniques to Increase Empathy of Santri at Ma'had Al-Khoirot MAN 2 Jember. The study examined the effectiveness of group guidance services using symbolic modeling techniques to foster empathy in santri of Al-Khoirot Islamic Boarding School MAN 2 Jember. This study is important because it offers an innovative approach to improving empathy in students through group guidance with symbolic modeling techniques. The research approach uses a quantitative method with a pre-experimental design methodology of the one group pretest-posttest type. The data collection method used was the Wilcoxon Test. The population of the study was santri of Al-Khoirot Islamic Boarding School MAN 2 Jember with a total of 39 students, with a sample of 6 students. The results of this study indicate that group guidance services using symbolic modeling techniques are effective in improving empathy in santri of Al-Khoirot Islamic Boarding School MAN 2 Jember. Before being given treatment, the level of empathy in students had an average of 229.5, but after being given treatment and posttest 4 times, there was a significant increase of 282.5. Analysis using the Wilcoxon test produced an Asymp value. Sig. (2-tailed) of 0.028, shows a significant influence between pretest and post-test, so that the research hypothesis can be accepted. The conclusion is that the symbolic modeling method is able to foster empathy in santri of Al-Khoirot Islamic Boarding School MAN 2 Jember, so that this therapy can be used as an alternative guidance strategy for developing empathy characters in Islamic boarding schools.Keywords: Group Guidance, Symbolic Modeling Techniques, Empathy Santri]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENNT UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII MTS MIFTAHUL MUBTADIIN BANYUWANGI ]]>
<![CDATA[Iskandar, Muhammad]]>;
<![CDATA[Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul]]>;
<![CDATA[Mawaddati, Ika Romika]]>
<![CDATA[ Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 2 (2024): Edisi Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/consilium.v4i2.5096
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konseling kelompok dengan Teknik positife reinforcement efektif untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa kelas VII MTs Miftahul Mubtatiin Banyuwangi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kuantitatif. Dengan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini 112 siswa kelas VII MTs Miftahul Mubtadiin Banyuwangi. Subjek Penelitian dipilih secara porposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 30 siswa dan subjeknya sebanyak 10 siswa dengan kriteria kedisiplinan belajar sedang dan rendah. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala kedisiplinan belajar. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis data yaitu uji wilcoxon dengan bantuan SPSS versi 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar pada 10 siswa mengalami peningkatan setelah memperoleh treatment menggunakan teknik positive reinforcement, dari nilai pretest ke nilai posttest. Mean ranks meningkat sebesar 5,50 sedangkan jumlah sum of ranks sebesar 55,00. Dari negatif ranks sebesar 0 menunjukkan tidak ada penurunan tingkat kedisilinan belajar siswa nilai pretest ke nilai posttest. Dan hasil uji wilcoxon diperoleh nilai Z sebesar -2,887 dengan simpotik uji dua arah sebesar 0,004. Dari hasil pengujian, diketahui nilai Asymp. Sig. (2 tailed) sebesar 0,004<0,04 maka hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa treatment menggunakan teknik positive reinforcement efektif untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa kelas VII MTs Miftahul Mubtadiin Banyuwangi.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS TEKNIK MODELING SIMBOLIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX PUTRA SMP AL-QURAN MINHAJUT THULLAB ]]>
<![CDATA[Rosyid, M. Maksum]]>;
<![CDATA[Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul]]>;
<![CDATA[Mawaddati, Ika Romika]]>
<![CDATA[ Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 2 (2024): Edisi Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/consilium.v4i2.5097
<![CDATA[Untuk mengetahui apakah teknik modeling evektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX Putra SMP Al-Quran Minhajut Thullab. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre eksperimental design. Dengan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini 18 siswa kelas IX SMP Al -Quran Minhajut Thullab. Subjek Penelitian dipilih secara porposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 12 siswa dengan kriteria motivasi belajar rendah. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala motivasi belajar . Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis data yaitu uji wilcoxon dengan bantuan SPSS versi 16.0 for windows. Berdasarkan hasil perhitungan uji wilcoxon menggunakan SPSS versi 16.0 diperoleh nilai Z sebesar -3,063a dengan simpotik signifikansi untuk uji dua arah sebesar 0,002. Dari hasil pengujian diatas, diketahui nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,003<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya hipotesis dalam penelitian ini diterima karena adanya pengaruh efektivitas teknik modeling untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX Putra SMP Al-Quran Minhajut Thullab setelah dilakukan treatment menggunakan teknik modelling.]]>
<![CDATA[FAKTOR FAKTOR PENYEBAB PERILAKU SISWA TERLAMBAT SEKOLAH DI KELAS XIII TKJ SMK MINHAJUT THULLAB MUNCAR BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2022/2023 ]]>
<![CDATA[Hafidzun Ni’am, Muhamad]]>;
<![CDATA[Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul]]>;
<![CDATA[Suharmawan, Wahid]]>
<![CDATA[ Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 2 (2024): Edisi Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/consilium.v4i2.5138
<![CDATA[Fakta dilapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang sering terlambat. Dalam aturan sekolah mengharuskan siswa datang sebelum jam 07.00 WIB, tetapi kenyataannya masih ada siswa yang datang lewat jam tersebut. Banyaknya siswa yang terlambat mengakibatkan kurang lancarnya proses kegiatan belajar mengajar pada sata jam pertama. Sekolah telah melakukan beberapa usaha untuk mengatasi masalah perilaku siswa yang datang terlambat ke sekolah misalnya dengan menutup pintu gerbang sekolah setelah kurang lebih 5 menit dari bel dibunyikan, memberikan hukuman fisik, membersihkan halaman sekolah, Membaca do’a di depan pintu gerbang sekolah. Namun begitu, sekolah telah melakukan beberapa usaha untuk mengatasi masalah perilaku siswa yang datang terlambat ke sekolah. Hasil dari observasi dan wawancara dengan guru BK di kelas XII TKJ SMK Minhajut Thullab, keterlambatan pada siswa tersebut bukan berarti tanpa sebab, berbagai macam alasan diungkapkan para siswa yang sering terlambat. Dari 29 siswa di Kelas XII TKJ, terdapat 3 siswa yang sering memiliki masalah keterlambatan datang kesekolah diantaranya adalah terdapat 1 (satu) siswa yang memiliki masalah tentang transportasi dan 2 (dua) siswa bermasalah dengan sering bangun kesiangan. Permasalahan seperti inilah yang sering dikemukakan siswa ketika datang terlambat pada saat jam pelajaran pertama sudah dimulai. Namun, apapun asalan para siswa yang datang terlambat menunjukkan tingkat kedisplinan yang rendah. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja sehingga pada akhirnya akan menjadi budaya yang tidak baik pada lembaga pendidikan yang bersangkutan.]]>
<![CDATA[Differences in The Effect of Quantum Learning Methods with Mind Mapping and Jigsaw Methods on Students with Different Levels of Creativity Against ]]>
<![CDATA[., Hariyanto]]>;
<![CDATA[Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul]]>
<![CDATA[ Jurnal Educazione : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran dan Bimbingan dan konseling Vol. 11 No. 1 (2023): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[FKIP Universitas Islam Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56013/edu.v11i1.2222
<![CDATA[This study aims to find out the differences in the effect of the quantum learning model with the mind map method and the Jigsaw cooperative learning model on students with various levels of creativity. The subjects of this study were students of class X IPA 1 at SMAN I Subob - Situbondo and class X IPA 1 at SMAN 1 Besuki - Situbondo. This research is an experimental research. Data collection techniques through tests and observations. Data were analyzed using Two Way ANOVA. The results of the data analysis show that: (1) The learning outcomes of students who have high creativity are better than the learning outcomes of students with low creativity, (2) The learning outcomes of students with high creativity are better in quantum teaching learning with the mind mapping method than with the Jigsaw method, (3) There is a positive interaction between student creativity and learning models on student learning outcomes.]]>
<![CDATA[PENCEGAHAN PERNIKAHAN PADA USIA DINI DENGAN SOSIALISASI PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA DINI KEPADA MASYARAKAT DI DESA KEMUNINGSARI KIDUL KECAMATAN JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER ]]>
<![CDATA[Firdaus, Bayu Aji]]>;
<![CDATA[Anggraini, Riska Dwi]]>;
<![CDATA[Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul]]>
<![CDATA[ PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 05 (2024): SEPTEMBER 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pernikahan usia dini merupakan permasalahan sosial yang berdampak negatif baik dari segi kesehatan, psikologis, maupun ekonomi, terutama di wilayah pedesaan. Sosialisasi ini dilakukan oleh Kelompok KKN Kolaboratif #3 di Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, dengan tujuan untuk menanggulangi pernikahan dini melalui sosialisasi kepada masyarakat. Metode yang digunakan adalah menggunakan ceramah dan melakukan observasi serta memberikan pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pengetahuan kader Posyandu dan ibu PKK mengenai pernikahan dini. Hasil sosialisasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta setelah sosialisasi, ditandai dengan peningkatan skor post-test dibandingkan pre-test. Kesimpulannya, program sosialisasi ini efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sosilisasi ini didalam pernikahan dini, serta diharapkan dapat mengurangi angka pernikahan dini di Desa Kemuningsari Kidul.]]>
<![CDATA[The Relationship Between Math Learning Anxiety, Time Management Ability, and Emotional Support with Academic Achievement of Junior High School Students in Indonesia ]]>
<![CDATA[Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul]]>;
<![CDATA[Hanurawan, Fattah]]>;
<![CDATA[Hitipeuw, Imanuel]]>
<![CDATA[ West Science Interdisciplinary Studies Vol. 2 No. 12 (2024): West Science Interdisciplinary Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[Westscience Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58812/wsis.v2i12.1551
<![CDATA[This research explores the relationship between anxiety over math learning, the ability of time management, and emotional support on students' academic achievement among junior high school students in Indonesia. The data collected from 120 participants is assessed within a quantitative research design where surveys were administered using the 1-5 Likert scale. The tool to be used for analysis is known as structural equation modeling, partial least square-PLS3. The results indicated that math learning anxiety negatively impacts academic achievement, while time management ability and emotional support facilitate improvement in academic achievement. Both time management ability and emotional support act as mediators in the relationship between math learning anxiety and academic performance. These results highlight the need to reduce anxiety, develop time management skills, and build emotional support to improve students' academic performance. The study provides actionable insights for educators, parents, and policymakers in providing a supportive educational environment that ensures holistic student development.]]>
