Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis pengelolaan peralatan praktikum fisika kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggunakan model countenance stake Nurfina Istiqomah, Hanin Fathan; Kusumaningtyas, Dian Artha
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.24 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v3i2.5146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum serta mengetahui hasil dari pengelolaan dan penggunaan peralatan praktikum fisika kelas XI di laboratorium fisika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evalusi model countenance stake. Subjek penelitian meliputi penanggungjawab laboratorium fisika, guru, laboran, dan siswa kelas XI MIA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada akhir pelaksanaan praktikum pada semester genap tahun pelajaran 2015-2016. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, pengamatan (observasi), angket, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan peralatan praktikum (masukan [antecedents]) yang terdiri dari sarana, prasarana dan alat praktikum tersedia sangat baik dengan persentase sebesar 78,16%. Pengelolaan laboratorium fisika (proses [transaction]) yang terdiri dari persiapan pelaksanaan praktikum; kesiapan siswa, guru, laboran; dan pelaksanaan praktikum mendapatkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 81,78%. Hasil yang diperoleh (outcomes) dari ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum di laboratorium fisika termasuk kategori baik (B+) dengan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 100% dari total 233 siswa kelas XI MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan beberapa siswa berhasil meraih juara 1 Olimpiade Fisika. This research is aimed to know the availability, management of the laboratory equipment’s and also the result of maintaining and using physics laboratory equipment’s in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta. And this evaluation research used “countenance stake” approach, hence, such as the objects of it is the physics laboratory care taker, teachers, laboratory assistant, and the students. This research was conducted in the last meeting of practicum on last semester 2015-2016 periods. The data was assembled by interview, observation, questionnaire and documentation. The result of this research indicates that the availability of equipment’s (antecedents) that consist of medium, infrastructure and the equipment’s of practicum is in good available condition within percentage 78,16%; Management physic laboratory (transaction) that consists of preparation to do practicum, student readiness, teachers, laboratory assistant, and the implementation of practicum achieved a good result within percentage is 81,78%. Meanwhile the result (outcomes) from the availability and management of equipment’s maintaining in physics laboratory categorized in well (B+) with achievement minimal total criteria (Kriteria Ketuntasan Minimal, KKM) in percentage is 100% from 233 students sit in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta, moreover it was encouraged by achievement of some students who became 1st winner in national level physics Olympiad.
Analisis pengelolaan peralatan praktikum fisika kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggunakan model countenance stake Hanin Fathan Nurfina Istiqomah; Dian Artha Kusumaningtyas
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.24 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v3i2.5146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum serta mengetahui hasil dari pengelolaan dan penggunaan peralatan praktikum fisika kelas XI di laboratorium fisika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evalusi model countenance stake. Subjek penelitian meliputi penanggungjawab laboratorium fisika, guru, laboran, dan siswa kelas XI MIA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada akhir pelaksanaan praktikum pada semester genap tahun pelajaran 2015-2016. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, pengamatan (observasi), angket, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan peralatan praktikum (masukan [antecedents]) yang terdiri dari sarana, prasarana dan alat praktikum tersedia sangat baik dengan persentase sebesar 78,16%. Pengelolaan laboratorium fisika (proses [transaction]) yang terdiri dari persiapan pelaksanaan praktikum; kesiapan siswa, guru, laboran; dan pelaksanaan praktikum mendapatkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 81,78%. Hasil yang diperoleh (outcomes) dari ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum di laboratorium fisika termasuk kategori baik (B+) dengan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 100% dari total 233 siswa kelas XI MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan beberapa siswa berhasil meraih juara 1 Olimpiade Fisika. This research is aimed to know the availability, management of the laboratory equipment's and also the result of maintaining and using physics laboratory equipment's in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta. And this evaluation research used countenance stake approach, hence, such as the objects of it is the physics laboratory care taker, teachers, laboratory assistant, and the students. This research was conducted in the last meeting of practicum on last semester 2015-2016 periods. The data was assembled by interview, observation, questionnaire and documentation. The result of this research indicates that the availability of equipment's (antecedents) that consist of medium, infrastructure and the equipment's of practicum is in good available condition within percentage 78,16%; Management physic laboratory (transaction) that consists of preparation to do practicum, student readiness, teachers, laboratory assistant, and the implementation of practicum achieved a good result within percentage is 81,78%. Meanwhile the result (outcomes) from the availability and management of equipment's maintaining in physics laboratory categorized in well (B+) with achievement minimal total criteria (Kriteria Ketuntasan Minimal, KKM) in percentage is 100% from 233 students sit in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta, moreover it was encouraged by achievement of some students who became 1st winner in national level physics Olympiad.
The Implementation of Multimedia on Physics Learning Based on Direct Instruction Model in The Topic of Light Suritno Fayanto; Misrawati Misrawati; Dwi Sulisworo; Hanin Fathan Nurfina Istiqomah; Luh Sukariasih
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 2 (2019): Maret
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.914 KB) | DOI: 10.31960/ijolec.v1i2.94

Abstract

Student physics learning activities have been successfully analyzed through the direct instruction model using multimedia. This study aims to determine the activities and learning outcomes of students using multimedia. The type of this research is action classroom research and subjects are 33 students of eighth-grade Junior High School 5 Kendari. The results of the analysis show that the direct instruction model using multimedia in physics learning is very suitable for use in the learning process. This can be seen of the learning process among cycle 1 and cycle 2 averaging standards with good categories. It means that the learning outcomes could be improved by using multimedia. This is indicated by the score of students who have increase from cycle I to cycle II. The average score of learning outcomes in the first cycle is 63.73 with a percentage of 54.54%. While the average learning outcomes of the second cycle increased to 73.19 with a percentage of 78.78%.
FENOMENA KEBERAGAMAN BAHASA DAERAH DI BANYUWANGI JAWA TIMUR, INDONESIA Istiqomah, Hanin Fathan Nurfina; Pratama, Gilang; Mushoffa, Mushoffa; Sari, Ayu Indah; Nourma, Icha; Holifatullah, Holifatullah; Ningrum, Feby Tyas
Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Vol 30, No 1 (2024): Volume 30 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/wahana.v30i1.10386

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keberagaman suku bangsa, budaya dan bahasa. Salah satu sumber kekayaan budaya bangsa adalah bahasa daerah. Tidak sedikit bahasa daerah di Indonesia mengalami pergeseran hingga terancam punah. Hal ini disebabkan karena jumlah penutur bahasa daerah semakin menurun dan berkurang peminatnya. Fenomena ini juga merupakan dampak dari adanya kontak antar bahasa daerah, Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Asing di kalangan masyarakat. Proses pelestarian yang beriringan dengan adanya fenomena pergeseran bahasa daerah terjadi hampir di seluruh daerah yang ada di Indonesia, tidak terkecuali di kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Data penelitian ini disajikan menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan mengkonstruksi dan menganalisis fenomena keberagaman bahasa daerah di Banyuwangi secara kritis hingga mendapat gagasan yang terstruktur. Keberagaman bahasa di Banyuwangi muncul karena proses akulturasi budaya asli dan pengaruhnya terhadap budaya lain. Penduduk asli Banyuwangi memiliki bahasa daerah sendiri yang disebut Bahasa Using. Selain itu, mayoritas masyarakat Banyuwangi juga menggunakan Bahasa Jawa dan Madura dalam berinteraksi sosial. Selain itu, terdapat juga bahasa daerah yang dituturkan oleh sekelompok masyarakat pendatang seperti bahasa Mandar, bahasa Bugis, bahasa Bali, bahasa Arab dan bahasa Tionghoa. Walaupun masyarakat pendatang diperkenankan menggunakan bahasa daerah masing-masing, kerukunan dan kedamaian tetap terjaga dengan saling menghormati keberagaman bahasa. Kata kunci: Banyuwangi, Bahasa Daerah, Keragaman, Osing 
Preliminary Study of Tax Literacy Among Prospective Tour Operators Pratama, Gilang; Istiqomah, Hanin Fathan Nurfina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25121

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk memastikan sejauh mana agen perjalanan dapat menerapkan pengetahuan perpajakan yang mereka peroleh terkait dengan literasi pajak biro pariwisata dalam kaitannya dengan sistem penilaian mandiri. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan pengumpulan data. Metode awal melibatkan pengumpulan data melalui wawancara sebagai penelitian pendahuluan, yang dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap responden. Sepuluh responden dipilih dengan pendekatan seleksi purposif, dengan kriteria usia minimal 18 tahun, yang mengikuti pelatihan operator tur di Banyuwangi. Strategi kedua melibatkan pencatatan hasil dari insiden sebelumnya. Acuannya adalah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009. Bukti empiris menunjukkan bahwa literasi pajak di kalangan calon penyelenggara perjalanan wisata perlu ditingkatkan; Pengetahuan dan pengalaman merupakan faktor utama yang menentukan kurangnya literasi pajak. Otoritas pajak dan pemerintah daerah dapat berupaya meningkatkan literasi pajak, sehingga mempengaruhi pendapatan negara bagian dan daerah.
KAJIAN STRUKTURAL NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KRISNA PABICAHARA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Wulandesember, Nanyk Sudarwati; Istiqomah, Hanin Fathan Nurfina; Laili, Ulya Nurul; Mutmainah, Nurul
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Kiprah Pendidikan | Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v2i3.200

Abstract

Novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara merupakan salah satu novel populer yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian struktural unsur intrinsik dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia SMA. Terdapat 5 (lima) unsur intrinsik yang mendominasi diantaranya adalah tema, alur, latar, penokohan serta sudut pandang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menganalisis novel secara menyeluruh. Novel ini mengangkat kisah dari mimpi seorang anak yang mendambakan sepatu sejak kecil. Berbagai proses kehidupan tidak menyurutkan langkahnya agar memiliki sepasang sepatu. Terdapat 7 tokoh penting dari 34 tokoh yang dilibatkan dalam novel. Sosok Dahlan menjadi tokoh utama dalam rangkaian cerita. Hasil kajian struktural unsur intrinsik novel ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia SMA untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik novel. Selain itu, nilai-nilai kehidupan yang terkadung dapat diaplikasikan pada pembelajaran kehidupan sehari-hari
Belajar Sebagai Jalan Menuju Kemerdekaan: Studi Analisis Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara Istiqomah, Hanin Fathan Nurfina; Sofia, Veni; Nasution, Yelykha Henirayuza; Ali, Muh Irfan; Sholiha, Mar’atun; Hasani, Salman
Takuana: Jurnal Pendidikan, Sains, dan Humaniora Vol. 4 No. 3 (2025): Takuana (October-December)
Publisher : MAN 4 Kota Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56113/takuana.v4i3.191

Abstract

Learning, according to Ki Hajar Dewantara, is not merely an effort to acquire knowledge, but a continuous process of guiding human potential toward the realization of freedom and wholeness. This study aims to analyze Ki Hajar Dewantara’s educational concept, emphasizing the philosophical foundations of learning as a path to human liberation. Using a library research method, this paper explores the principles underlying Dewantara’s thought, including the principles of independence, natural law (kodrat alam), and culture, which serve as the basis for forming a free and responsible human being. The findings reveal that learning, in Dewantara’s view, functions as a moral and intellectual guide that leads individuals toward the highest form of happiness and harmony, becoming manusia merdeka, or liberated humans. This concept remains profoundly relevant in the context of modern education, particularly in the era of Society 5.0, where technological progress must be balanced with humanistic and ethical awareness. The study further provides a theoretical contribution by reaffirming the urgency of human-centered education and offers practical insights for redesigning 21st-century learning to cultivate independence, critical consciousness, and moral responsibility.