Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penerapan bimbingan konseling yang berlandaskan nilai-nilai Islam dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan mental siswa di SMAN 5 Tangerang. Dalam masa remaja, siswa sering menghadapi berbagai tantangan emosional dan sosial yang dapat berdampak pada kondisi psikologis mereka. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis wawancara mendalam yang melibatkan siswa, guru bimbingan konseling, dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program bimbingan konseling berbasis nilai-nilai Islam mampu secara signifikan membantu siswa mengembangkan keterampilan emosional, sosial, serta kemampuan mengatasi masalah (coping skills). Program ini memberikan siswa pemahaman untuk mengelola emosi, menghadapi tantangan, dan menjalin interaksi sosial yang sehat. Dukungan dari orang tua dan guru bimbingan konseling memainkan peran yang sangat penting dalam proses ini. Orang tua membantu siswa dalam menangani masalah emosional melalui komunikasi yang efektif, sementara guru bimbingan konseling memberikan arahan serta dukungan yang diperlukan. Secara keseluruhan, bimbingan konseling berbasis nilai-nilai Islam terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan mental siswa dengan memfasilitasi mereka dalam mengelola stres, menyelesaikan masalah, serta membangun hubungan sosial yang positif. Sinergi antara siswa, orang tua, dan guru bimbingan konseling sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kesejahteraan psikologis siswa secara holistik.