Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMANFAATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (E-LEARNING) DALAM MENGHADAPI MASA PANDEMI COVID-19 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANDUNG Sahlani, Lalan; Sopiansyah, Deni; Agung, Budie
AL-IBANAH Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga P3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.897 KB)

Abstract

Kegiatan pembelajaran dalam jaringan (e-learning) menawarkan satu metode pembelajaran yang memungkinkan proses pembelajaran dilakukan jarak jauh terutama pada masa pandemi COVID-19. Akan tetapi, masih terdapat beberapa permasalahan yang membuat kurang optimalnya manfaat penerapan e- learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas pembelajaran dalam jaringan (e-learning) di MAN 2 Bandung selama pandemi COVID-19. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dimana data yang diambil dalam peneliltian berdasarkan dari data angket terhadap siswa dan guru terkait dengan kegiatan pembelajaran dalam kjaringan (e-learning). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan pembelajan dalam jaringan (e-learning) yang dilaksanakan di MAN 2 Bandung pada masa pandemi COVID-19 berdasarkan data dari hasil angket jika diambil dari mayoritas menunjukkan cukup efektif 45% menurut siswa dan 53 % menurut guru. Hal ini bisa dipahami karena banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah 1) kurangnya pemahaman guru dalam teknis pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (e-learning), 2) terkendala masalah akses jaringan internet dan kuota, 3) Komitmen dan tanggung jawab semua pihak dalam terlaksananya kegiatan pembelajaran dalam jaringan di MAN 2 Bandung. Harapannya semoga kegiatan pembelajaran dalam jaringan (e-learning) di MAN 2 Bandung dapat ditingkatkan kembali kualitas pelaksannaannya, sesuai dengan visi MAN 2 Bandung menuju Madrasah yang unggul dan berkualitas.
ASESMEN PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE FORM PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MAN 2 BANDUNG Sahlani, Lalan; Agung, Budi
AL-IBANAH Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga P3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1200.102 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi asesmen pembelajaran berbasis Google Form pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 2 Bandung serta respon peserta didik terhadap pelaksanaan asesmen online tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan studi dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MAN 2 Bandung Kabupaten Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asesmen pembelajaran dengan menggunakan Google Form pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam direspon sangat positif oleh peserta didik (74,2 %), tidak mengalami kesulitan (48,5%), dan merasa puas dengan pelaksanaan ulangan online (90,3 %).
Scaffolding Learning and its Application to Energy Conservation Field Training: A Bibliometric Analysis Rohmatulloh, Rohmatulloh; Murtafiah, Nurul Hidayati; Dyah, Aspita; Zuhri, M. Tajudin; Sahlani, Lalan; Ibrohim, Iim
JURNAL APARATUR Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v7i2.225

Abstract

Scaffolding learning in training provides effective and efficient support to learners gradually according to their dynamic assessment achievements. Our contribution is to explore the trend of scaffolding learning in training research that has not been done in previous studies. Bibliometric analysis using Scopus scientific database for two decades (2004-2023). Data analysis used performance analysis, co-word analysis, and network visualization analysis. The results of research theme mapping show that instructional scaffolding has yet to be widely explored. Instructional scaffolding is a topic that provides a challenge for facilitators as a training solution in the field of energy conservation using a combination of learning forms, i.e., one-to-one, peer, and computer-based scaffolding.
Implementasi Pembiasaan Shalat Dhuha dan Tadarus Al-Qur’an Dalam Pembentukan Karakter Siswa Sari, Karmilah; Sahlani, Lalan
Ulul Albab: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/ululalbab.v1i2.2940

Abstract

Penelitian ini menyelidiki inisiatif pembangunan karakter di MI Al-Gozali melalui kegiatan pembiasaan seperti salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an. Kegiatan-kegiatan ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai karakter inti pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan mengamati partisipasi siswa dan guru dalam program salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk menilai dampak dari kegiatan-kegiatan ini terhadap pengembangan karakter. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan yang sudah menjadi kebiasaan ini menumbuhkan beberapa karakter di antara para siswa. Secara khusus, praktik salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an meningkatkan kedisiplinan, karena siswa berusaha untuk datang tepat waktu; religiusitas, menumbuhkan kecintaan dan komitmen untuk beribadah; tanggung jawab, seperti yang terlihat dalam penyelesaian tugas-tugas yang diberikan; dan kemandirian, di mana siswa menjadi tidak terlalu bergantung pada orang lain. Pelaksanaan kegiatan pembangunan karakter di MI Al-Gozali menghasilkan perilaku yang lebih baik di antara para siswa di berbagai konteks, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat. Program-program ini berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan siswa secara holistik, sejalan dengan tujuan pendidikan sekolah. Pembiasaan salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an di MI Al-Gozali secara efektif mempromosikan nilai-nilai karakter yang penting, yang berkontribusi pada perilaku siswa yang lebih baik secara keseluruhan.
The Ethics of Artificial Intelligence (AI) Utilization in Qur'anic Studies: An Islamic Philosophical Perspective Zuhri, M. Tajudin; Sahlani, Lalan; Munawaroh, Nenden
Asyahid Journal of Islamic and Quranic Studies (AJIQS) Vol. 6 No. 2 (2024): Asyahid
Publisher : STAI AL-FALAH CICALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62213/b6hexr21

Abstract

Artificial Intelligence (AI) has presented a major breakthrough in Qur'anic studies, enabling text analysis, thematic classification, and the development of digital commentaries. These innovations provide opportunities to expand accessibility and improve the accuracy of Qur'anic analysis. However, AI also poses ethical challenges, including the potential for algorithmic bias, distortion of meaning, and threats to Islamic scholarly authority. From an Islamic perspective, these challenges require a clear ethical framework so that the utilization of AI does not conflict with Qur'anic values.             This research aims to identify Islamic ethical principles relevant to the use of AI in Qur'anic studies and develop a philosophical framework based on maqashid sharia. The methodology used is library research with a content analysis approach to classical and modern Islamic literature on ethics, Islamic philosophy, and maqashid sharia. The results show that principles such as justice (al-'adl wa al-ihsan), expediency (maslahah), and prudence (wara') should be the main guides in any application of AI in the Qur'anic context. In addition, maqashid sharia provides an evaluation framework to ensure that AI applications support the main objectives of sharia, such as safeguarding religion (hifdh ad-din) and reason (hifdh al-'aql).             The conclusion of this study confirms that the ethical use of AI in Qur'anic studies requires an integration of technological innovation and Qur'anic values. With the application of strong Islamic ethical principles, AI can be effectively used to support Qur'anic understanding, without compromising the integrity of the text and scholarly authority. This study offers a contribution to the development of comprehensive ethical guidelines to bridge technological advancement with the spiritual and scholarly needs of Muslims. Keyword: Artificial Intelligence (AI), Qur'anic Studies, Philosophical Islam   Etika Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Studi Al-Qur'an: Perspektif Filosofis Islam Abstrak Artificial Intelligence (AI) telah menghadirkan terobosan besar dalam studi Al-Qur'an, memungkinkan analisis teks, klasifikasi tematik, hingga pengembangan tafsir digital. Inovasi ini memberikan peluang untuk memperluas aksesibilitas dan meningkatkan akurasi analisis Qur'ani. Namun, kehadiran AI juga memunculkan tantangan etis, termasuk potensi bias algoritma, distorsi makna, hingga ancaman terhadap otoritas keilmuan Islam. Dari perspektif Islam, tantangan ini memerlukan kerangka etika yang jelas agar pemanfaatan AI tidak bertentangan dengan nilai-nilai Qur'ani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip etika Islam yang relevan dengan penggunaan AI dalam studi Al-Qur'an serta mengembangkan kerangka filosofis berbasis maqashid syariah. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan analisis konten terhadap literatur Islam klasik dan modern tentang etika, filsafat Islam, dan maqashid syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip seperti keadilan (al-‘adl wa al-ihsan), kemanfaatan (maslahah), dan kehati-hatian (wara') harus menjadi panduan utama dalam setiap penerapan AI dalam konteks Qur'ani. Selain itu, maqashid syariah memberikan kerangka evaluasi untuk memastikan bahwa aplikasi AI mendukung tujuan utama syariah, seperti menjaga agama (hifdh ad-din) dan akal (hifdh al-‘aql). Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa etika pemanfaatan AI dalam studi Al-Qur'an memerlukan keterpaduan antara inovasi teknologi dan nilai-nilai Qur'ani. Dengan penerapan prinsip etika Islam yang kuat, AI dapat digunakan secara efektif untuk mendukung pemahaman Al-Qur'an, tanpa mengorbankan integritas teks dan otoritas keilmuan. Studi ini menawarkan kontribusi bagi pengembangan panduan etika yang komprehensif untuk menjembatani kemajuan teknologi dengan kebutuhan spiritual dan keilmuan umat Islam. Keyword : Artificial Intelligence (AI), Studi Al-Qur'an, Filosofis Islam
Konsep Relasi Sains dan Agama serta Penerapannya pada Pembelajaran di Pesantren Terpadu Rohmatulloh, Rohmatulloh; Zuhri, M. Tajudin; Sahlani, Lalan; Ibrohim, Iim
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): Tarbawiyah : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tarbawiyah.v5i2.4265

Abstract

The relationship between science and religion in its development in the West is contradictory, giving rise to the typology of science and religion to describe the relationship. One form of typology is an integration that affects the education sector. This qualitative research aimed to describe the concept of the relation between science and religion and to describe the integrated learning system in one of the integrated boarding schools in West Java. The result of the study showed that science and religion in the view of Islam are integrated so that they cannot be separated because they are one science from Allah SWT. Regarding its application in learning in boarding school, it was found that learning did not separate between general science or science and religion in school subjects and daily activities to create students with noble character.
The Effects of Gadget Exposure on Social Interaction Skills among Preschool Children (Ages 3–5) at KOBER and TK Miftahul Jannah Aziezah, Luthfia; Karyamah, Imas; Sahlani, Lalan
Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUDKU
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/fepkng56

Abstract

One form of information technology development that is now closely related to our lives is gadgets. Parental supervision when children use gadgets by giving them rules when they use gadgets. This study aims to gain a better understanding of how gadget use can affect children's social interactions, so that parents and educators can be guided on how to control gadget use more wisely.  A quantitative method with data analysis using simple linear regression. The research population consisted of 34 respondents. The research was conducted through field observation by distributing questionnaires to the relevant parties regarding the issues being studied and conducting direct observations of the forms applied when children use gadgets. The problems that emerged in this study were in terms of children's social interaction in the classroom during learning. Some children were unable to interact well with their peers, experienced speech delays, and tantrums due to insufficient supervision by parents when children used gadgets. The research results showed that the T-value was 5.523 and the T-table value was 2.037, with a significance level of 5% and N = 32. Additionally, the variables used in the study have a significant level or probability of 0.00 0.05, indicating that they are significant. Therefore, the t-value is greater than the t-table value, i.e., 5.523 is greater than 2.037, indicating that the use of gadgets has a significant impact on children's social interaction at KOBER and TK Miftahul Jannah
Implementasi Pembiasaan Shalat Dhuha dan Tadarus Al-Qur’an Dalam Pembentukan Karakter Siswa Sari, Karmilah; Sahlani, Lalan
Ulul Albab: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/ululalbab.v1i2.2940

Abstract

Penelitian ini menyelidiki inisiatif pembangunan karakter di MI Al-Gozali melalui kegiatan pembiasaan seperti salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an. Kegiatan-kegiatan ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai karakter inti pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan mengamati partisipasi siswa dan guru dalam program salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk menilai dampak dari kegiatan-kegiatan ini terhadap pengembangan karakter. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan yang sudah menjadi kebiasaan ini menumbuhkan beberapa karakter di antara para siswa. Secara khusus, praktik salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an meningkatkan kedisiplinan, karena siswa berusaha untuk datang tepat waktu; religiusitas, menumbuhkan kecintaan dan komitmen untuk beribadah; tanggung jawab, seperti yang terlihat dalam penyelesaian tugas-tugas yang diberikan; dan kemandirian, di mana siswa menjadi tidak terlalu bergantung pada orang lain. Pelaksanaan kegiatan pembangunan karakter di MI Al-Gozali menghasilkan perilaku yang lebih baik di antara para siswa di berbagai konteks, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat. Program-program ini berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan siswa secara holistik, sejalan dengan tujuan pendidikan sekolah. Pembiasaan salat Duha dan pembacaan Al-Qur’an di MI Al-Gozali secara efektif mempromosikan nilai-nilai karakter yang penting, yang berkontribusi pada perilaku siswa yang lebih baik secara keseluruhan.