Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.534
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BAHASA DAN SASTRA E-Jurnal Medika Udayana Nurse Media Journal of Nursing JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Indonesian Contemporary Nursing Journal (ICON Journal) JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Tabikpun Indonesian Journal of Health Science Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan
Ahyana Ahyana
Master of Nursing Science Student, Faculty of Nursing, Prince of Songkla University Thailand and Lecturer of Nursing Science Program, Medical Faculty, Syiah Kuala University, Banda Aceh
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Energy Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Medicine & Pharmacology Nursing Physics Public Health Social Sciences Veterinary

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

 1 
Dukungan Keluarga pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Yolanda, Dea Okta; Amalia, Riski; Ahyana, Ahyana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2550

Abstract

Perubahan fisik maupun psikologis terjadi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dalam jangka waktu yang lama. Dampak yang ditimbulkan oleh proses hemodialisis dapat dicegah dengan dukungan keluarga yang baik dalam mempertahankan kualitas hidup pasien. Dukungan keluarga bermanfaat untuk memperpanjang usia harapan hidup serta sebagai support system kesembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif eksploratif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen pada penelitian ini menggunakan Family Support System yang telah dilakukan validitas konten oleh pakar. Reliabilitas instrumen menggunakan croanbach’s alpha yaitu 0,94. Populasi penelitian ini adalah 282 dan sampel menggunakan aplikasi G*Power, yaitu 193 dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis sangat baik dengan nilai median 80,00 dan nilai minimum 63,00 maksimum 80,00. Dukungan keluarga baik dapat memotivasi diri pasien gagal ginjal kronik untuk meningkatkan perawatan diri selama menjalani hemodialisis.
Asuhan Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease Stage V: Studi Kasus Humayra, Syarifah; Ahyana, Ahyana; Kasih, Laras Cyntia
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i4.2692

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi ginjal secara progresif yang menyebabkan tubuh tidak dapat mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga terjadinya retensi urin dan sampah nitrogen di dalam darah. Metode yang digunakan pada karya ilmiah akhir ini adalah studi kasus. Tujuan karya ilmiah ini untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronis stage V di RSUD dr. Zainoel Abidin. Hasil pengkajian pasien mengalami sesak napas disertai batuk berdahak, pitting edema grade 2, asites, oliguria, kreatinin 11,40 mg/dl dan ureum 123 mg/dl. Masalah keperawatan yaitu perfusi renal tidak efektif, hipervolemia, bersihan jalan nafas tidak efektif, perfusi perifer tidak efektif, gangguan integritas kulit, intoleransi aktivitas. Intervensi yang diberikan yaitu kolaborasi pemberian obat dan terapi hemodialisa 3x seminggu, memonitor intake output cairan, menganjurkan untuk mengulum es batu, mengajarkan batuk efektif, relaksasi napas dalam, mengatur posisi semi fowler, mengolesi minyak zaitun pada kulit kering, menganjurkan pijat punggung dan menganjurkan tirah baring. Hasil evaluasi keperawatan selama 5 hari menunjukkan masalah keperawatan perfusi renal tidak efektif, hipervolemia, bersihan jalan napas tidak efektif, perfusi perifer tidak efektif, gangguan integritas kulit, dan intoleransi aktivitas dapat teratasi sebagian.
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Stroke Iskemik: Studi Kasus Rahmah, Sayyidatur; Ahyana, Ahyana; Safuni, Nani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.3123

Abstract

Stroke iskemik merupakan kondisi penurunan sirkulasi darah ke otak akibat adanya penyumbatan. Asuhan keperawatan untuk pasien stroke sangat penting dilakukan untuk mengurangi tingginya angka kematian akibat stroke dan meningkatkan kemampuan pasien pasca stroke. Metode yang digunakan pada karya ilmiah akhir ini adalah studi kasus. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke iskemik di RSUD dr. Zainoel Abidin. Hasil pengkajian pasien mengalami penurunan kesadaran, hemiparesis dextra, afasia global, gangguan pada nervus V, VII dan XII serta pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes mellitus. Masalah keperawatan pada pasien yaitu perfusi serebral tidak efektif, gangguan menelan, gangguan mobilitas fisik, gangguan komunikasi verbal dan konstipasi. Implementasi yang diberikan yaitu melakukan monitor tingkat kesadaran, observasi peningkatan tekanan intrakranial, head up 30˚, melakukan latihan menelan guggling swallowing, melatih kekuatan otot dengan terapi range of motion (ROM), melakukan reposisi, melakukan massage abdomen serta melakukan latihan terapi wicara AIUEO. Hasil evaluasi yang didapatkan selama 5 hari rawatan yaitu tingkat kesadaran meningkat, kemampuan menelan meningkat, kekuatan otot meningkat, konstipasi teratasi dan komuniksi verbal meningkat. Direkomendasikan kepada perawat untuk dapat menerapkan manajemen latihan menelan bagi pasien yang mengalami disfagia dan latihan terapi wicara pada kondisi afasia.
Co-Authors afrianti, novi Aklima Aklima Anda Kamal Bahri, Teuku Samsul Barlian, Barlian Charuwan Kritpracha Cut Husna Darliana, Devi Dewiyuliana, Dewiyuliana Elsa, Nur Assifah Gustira, Fhara Humayra, Syarifah Irfanita Nurhidayah Kasih, Laras Cynthia Kasih, Laras Cyntia Kosasih, Kartika Tiaranisa Naria Fitriani Ploenpit Thaniwattananon Putri, Amelia Putri, Diandra Amalia Rahmah, Sayyidatur Riski Amalia, Riski SAFUNI, NANI Sari, Mirna Wulan Syakirah, Hilma Tarfi Budiadari, Yelsi Yolanda, Dea Okta