Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GANGREN DIABETIKUM : STUDI KASUS syania, zalfiana; Safuni, Nani; Kamal, Anda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kejadian diabetes melitus baik di seluruh dunia maupun di Indonesia terus meningkat. Diabetes melitus menyebabkan berbagai komplikasi, salah satunya gangren diabetik. Prevalensi gangren diabetik di Indonesia sekitar 15% dengan tingkat amputasi 30% dan angka morbiditas sebesar 32%. Angka kejadian diabetes melitus diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai 578 juta di tahun 2030 dan 700 juta di tahun 2045. Seiring dengan peningkatan angka diabetes secara global, dapat terjadi peningkatan kasus gangren diabetikum jika tindakan pencegahan dan manajemen diabetes yang tepat tidak diimpelementasikan secara efektif. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah mampu melakukan asuhan keperawatan secara holistik dengan pendekatan proses keperawatan pada kasus gangren diabetikum di ruang bedah tulang Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Hasil pengkajian terdapat luka diabetik yang berbau busuk, terdapat luka dekubitus di punggung belakang akibat tirah baring yang lama. Gangren diabetikum menyebabkan masalah keperawatan infeksi dan gangguan integritas jaringan. Intervensi yang diberikan berupa perawatan luka diabetik, edukasi untuk mengurangi dekubitus, edukasi untuk mengatasi masalah gangguan citra tubuh. Hasil dari asuhan keperawatan selama 5 hari yaitu kondisi pasien tidak mengalami perbaikan yang signifikan. Direkomendasikan kepada manajemen rumah sakit untuk memfasilitasi media pendidikan kesehatan dan penanganan gangren diabetikum kepada perawat ruangan dan keluarga pasien.
Edukasi Peningkatan Daya Imunitas Tubuh dengan Pemanfaatan Ramuan Herbal di Desa Reuleung Karieng Kabupaten Aceh Besar Amalia, Riski; Nurhidayah, Irfanita; Kamal , Anda; Safuni, Nani; Fitriani, Naria
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 03 (2024): September
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v4i03.290

Abstract

Sistem imunitas tubuh harus ditingkatkan agar dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. Pemanfaatan ramuan herbal sebagai terapi alternatif dalam pemeliharaan dan preventif penyakit. Masyarakat desa harus bisa memahami manfaat besar dari ramuan herbal karena selalu terpapar dengan pengobatan herbal. Kegiatan edukasi masyarakat ini dilakukan di Desa Reuleung Karieng Kabupaten Aceh Besar. Metode edukasi yang dilakukan meliputi demonstrasi, diskusi dan tanya jawab. Tujuan dari edukasi yang dilakukan yaitu untuk memperdayakan masyarakat agar memanfaatkan ramuan obat herbal sebagai bagian dari complementary alternative medicine dan biofarmaka dalam upaya preventif penyakit dan promotif kesehatan. Hasil kegiatan edukasi ini yaitu masyarakat Desa Reueleung Karieng tampak antusias, semangat, meningkatkan pengetahuan diri, serta aktif dalam bertanya selama proses pengolahan ramuan ramuan herbal. Masyarakat juga menyatakan bahwa akan menerapkan pengolahan ramuan herbal untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya. Kegiatan edukasi pemanfaatan ramuan herbal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan daya imunitas tubuh mampu meningkatan pengetahuan masyarakat dan peningkatan peran aktif masyarakat dalam memanfaatkan ramuan obat tradisional yang dapat dipergunakan untuk peningkatan kesehatan.
Peningkatan Kemampuan Dan Keterampilan School Health Volunteers Melalui Pelatihan Pertolongan Pertama Safuni, Nani; Aklima, Aklima; Ahyana, Ahyana; Fitriani, Naria
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v5i2.135

Abstract

Berbagai permasalahan remaja khususnya masalah kesehatan tentu membutuhkan keterlibatan multidisiplin ilmu, lintas program, lintas sektor dan masyarakat. Tujuan pelatihan pertolongan pertama adalah meningkatkan pelayanan kesehatan bagi remaja di sekolah, melatih kader kesehatan sekolah (school health volunteer) yang menjadi tim dalam memberikan pertolongan atau perawatan dini bagi remaja di Dayah (pesantren) Daruzzahidin. Pelatihan ini dapat membekali para santri yang tergabung dalam volunteers memberikan pelayanan kesehatan, mengingat lokasi sekolah agak jauh dari pusat layanan kesehatan. Pelatihan berlangsung selama tiga hari meliputi keterampilan pertolongan pertama dalam penanganan cedera dan penanganan keracunan. Kegiatan pelatihan diikuti 6 orang santri putra dan 6 orang santri putri beserta pengelola dayah dengan antusias. Selain itu, school health volunteers diharapkan dapat memperkuat program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) karena dapat menstimulasi para siswa untuk mengembangkan kegiatan kesehatan lain di Dayah Daruzzahidin.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN EFIKASI DIRI PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DI POLIKLINIK PARU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ZAINOEL ABIDIN KOTA BANDA ACEH Akmalia, Anissa; Cyntia Kasih, Laras; Safuni, Nani
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v5i2.1312

Abstract

Latar Belakang: Pasien PPOK umumnya sering mengalami masalah kesulitan bernapas, hal ini tentunya berdampak pada kenyamanan serta psikologis pasien yang menyebabkan menurunnya efikasi diri pada pasien PPOK. Dukungan keluarga sangat berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan keyakinan diri seseorang. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan efikasi diri pada pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Poliklinik Paru Rumah Sakit di kota Banda Aceh. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 283 pasien yang berkunjung ke poliklinik paru. Pengukuran sampel dilakukan dengan menggunakan aplikasi G*Power sehingga jumlah sampel yang didapatkan yaitu sebanyak 143 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Family APGAR score untuk dukungan keluarga dan COPD Self Efficacy Scale (CSES) untuk efikasi diri. Hasil: Penelitian menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan efikasi diri pada pasien PPOK di Poliklinik Paru (p value = 0,000). Kesimpulan: Pasien memiliki dukungan keluarga yang tinggi maka efikasi diri yang dihasilkan juga akan tinggi. Rekomendasi: Pentingnya untuk tetap menjaga dan meningkatkan dukungan keluarga yang baik agar pasien PPOK memiliki motivasi dan keyakinan diri yang tinggi dalam pengendalian penyakitnya.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK : STUDI KASUS Darafunna, Naiyo; Amalia, Riski; Safuni, Nani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian nomor dua dan kecacatan nomor tiga di dunia. Stroke hemoragik adalah defisit neurologik fokal atau general yang terjadi mendadak dan cepat disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah intraserebral. Kejadian ini paling bahaya karena dapat menimbulkan kerusakan yang luas akibat perdarahan di otak. Studi kasus ini bertujuan untuk menyampaikan asuhan keperawatan pada pasien stroke hemoragik di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Masalah keperawatan yang muncul pada studi kasus ini adalah perfusi jaringan serebral tidak efektif, ketidakstabilan kadar glukosa darah, gangguan komunikasi verbal, dan gangguan mobilitas fisik. Metode yang dilakukan yaitu melakukan asuhan keperawatan selama 5 hari. Hasil evaluasi didapatkan kesadaran pasien baik, tekanan arteri rata-rata membaik, kemampuan berbicara meningkat, dan kekuatan otot meningkat. Direkomendasikan kepada perawat pendidikan kesehatan untuk dapat memaksimalkan proses asuhan keperawatan dengan mengembangkan intervensi keperawatan khususnya pada kasus stroke hemoragik
The relationship between dental caries and stunting among children in a rural Indonesian Subdistrict: Evidence from Krueng Barona Jaya, Aceh Besar Ningsih, Diana Setya; Safuni, Nani; Subhaini, Subhaini; Annisa, Rahma
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 10, No 3 (2025): September
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/action.v10i3.2395

Abstract

Stunting is a significant global health issue and is particularly prevalent in certain regions, including the Krueng Barona Jaya Subdistrict, Aceh Besar, Indonesia. One contributing factor to stunting is inadequate nutrient intake, which may be linked to oral health problems such as dental caries that impair a child’s ability to chew and consume food. This study aimed to analyze the relationship between dental caries and stunting in children aged 0 – 5 years in Krueng Barona Jaya. A cross-sectional study involving 44 children was conducted between July and October 2024. Anthropometric measurements were taken using the WHO child growth standards to assess nutritional status, and dental caries were recorded using the decayed, missing, and filled teeth (DMFT) index and assessed based on criteria established by the International Caries Detection and Assessment System (ICDAS). The results showed that 54,5% of the stunted children had to 1-3 caries (33,3%) or more than six caries (29,2%), with (79,2%) classified as having a high risk of caries.  Statistical analysis revealed a significant relationship between the number of carious teeth (p=0,006) and caries risk level (p=0,013) with stunting. These findings suggest that dental caries and a high caries risk may contribute to poor nutritional outcomes in early childhood, increasing the likelihood of stunting. Therefore, early prevention and management of dental caries are essential for reducing the prevalence of stunting.
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Stroke Iskemik Dewi, Cut; Amalia, Riski; Safuni, Nani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2487

Abstract

Stroke iskemik merupakan penyebab utama kematian dan disabilitas yang umum terjadi di semua negara. Faktor penyebab stroke iskemik yang paling sering adalah hipertensi. Karya tulis ilmiah (KIA) ini menggunakan metode case study. Tujuan Karya Ilmiah Akhir adalah untuk memberikan asuhan keperawatan stroke iskemik pada “Ny.Y” di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Hasil pengkajian yaitu mengalami penurunan kesadaran, terdapat sekret dijalan napas, terdengar suara napas ronkhi, ekstremitas kiri tidak bisa digerakkan, mulut miring, mulut terlihat kotor,berbau, memiliki karang gigi, luka dekubitus grade dua yang sudah memerah, berair dan sedikit bernanah. Masalah keperawatan pada pasien “Ny. Y”meliputi penurunan kapasitas adaptif intrakranial, bersihan jalam nafas tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri, gangguan integritas kulit, dan infeksi,. Intervensi utama yang diberikan meliputi monitor tanda-tanda vital, Head up 30 derajat, postural drainase, memberikan terapi oksigen, suction < 15 detik, pengaturan posisi dua jam sekali, latihan ROM, edukasi tentang stroke, memfasilitasi personal hygiene, dan melakukan perawatan luka. Hasil evaluasi keperawatan selama 6 hari didapatkan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif, infeksi dan defisit perawatan diri dapat teratasi.
Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan pada Pasien Hemodialisis Tifany, Adinda; Safuni, Nani; Amalia, Riski
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2534

Abstract

Kepatuhan pembatasan asupan cairan merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pasien hemodialisis. Dengan adanya dukungan keluarga membantu untuk menjaga meningkatkan kepatuhan pembatasan asupan cairan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien hemodialisis Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Instrument yang digunakan adalah kuesioner Family Support Scale (FSS) dan The Fluid Control in Hemodialysis Patients (FCHPS). Sampel penelitian sebanyak 168 responden yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil analisis korelasi menggunakan Spearman Rank Correlation. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga (p= 0,000 r= 0,517), dukungan emosional (p= 0,000 r=0,200), dukungan informasional (p=0,000 r=0,345), dukungan instrumental (p= 0,000 r= 0,359), dukungan fisik (p=0,000 r= 0,290) dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan.
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangren Diabetikum Satria, Dedi; Amalia, Riski; Safuni, Nani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i4.2832

Abstract

Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasiendiabetes melitus (DM) ialah gangren diabetikum. Gangren diabetikum ialah kerusakan pada kulit sebagian atau keseluruhan yang dapat meluas ke jaringan dibawah kulit, tendon, otot, tulang serta persendian yang terjadi pada seseorang pasienDM yang timbul akibat meningkatnya kadar gula yang tinggi. Pasiengangren ini dapat merasakan genjala seperti kaki terasa tebal, luka yang sulit sembuh, berwarna merah dan kehitaman, serta berbau busuk bahkan bisa berakhir dengan amputasi. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien gangren diabetikum di Ruang Aqsa 2 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Hasil pengkajian didapatkan pasien tampat pucat, lemas dan pasien mengalami penurun berat badan, IMT 16 kg/m2 dalam kategori kurus. Terdapat luka yang tidak kunjung sembuh pada kaki pasien di metatarsal sinistra luka tampak bernanah, berdarah dan mengeluarkan bau busuk. Masalah keperawatan yang didapat ialah nyeri akut, ketidakstabilan kadar glukosa darah, gangguan integritas kulit/jaringan, infeksi, perfusi perifer tidak efektif, defisit nutrisi dan gangguan mobilitas fisik.
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Stroke Iskemik: Studi Kasus Rahmah, Sayyidatur; Ahyana, Ahyana; Safuni, Nani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.3123

Abstract

Stroke iskemik merupakan kondisi penurunan sirkulasi darah ke otak akibat adanya penyumbatan. Asuhan keperawatan untuk pasien stroke sangat penting dilakukan untuk mengurangi tingginya angka kematian akibat stroke dan meningkatkan kemampuan pasien pasca stroke. Metode yang digunakan pada karya ilmiah akhir ini adalah studi kasus. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke iskemik di RSUD dr. Zainoel Abidin. Hasil pengkajian pasien mengalami penurunan kesadaran, hemiparesis dextra, afasia global, gangguan pada nervus V, VII dan XII serta pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes mellitus. Masalah keperawatan pada pasien yaitu perfusi serebral tidak efektif, gangguan menelan, gangguan mobilitas fisik, gangguan komunikasi verbal dan konstipasi. Implementasi yang diberikan yaitu melakukan monitor tingkat kesadaran, observasi peningkatan tekanan intrakranial, head up 30˚, melakukan latihan menelan guggling swallowing, melatih kekuatan otot dengan terapi range of motion (ROM), melakukan reposisi, melakukan massage abdomen serta melakukan latihan terapi wicara AIUEO. Hasil evaluasi yang didapatkan selama 5 hari rawatan yaitu tingkat kesadaran meningkat, kemampuan menelan meningkat, kekuatan otot meningkat, konstipasi teratasi dan komuniksi verbal meningkat. Direkomendasikan kepada perawat untuk dapat menerapkan manajemen latihan menelan bagi pasien yang mengalami disfagia dan latihan terapi wicara pada kondisi afasia.