Penjamah makanan merupakan seseorang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan. Jika kesadaran penjamah makanan terhadap hygiene masih rendah berisiko menjadikan makanan tidak aman, oleh karena itu perlu suatu tindakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dengan memberikan informasi menggunakan media. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media video dan poster terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku hygiene tenaga penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUD Lamandau. Desain penelitian adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan one group pretest-posttest design dengan subyek penelitian 10 orang penjamah makanan terdiri dari 5 orang untuk media video dan 5 orang untuk media poster. Penilaian pengetahuan, sikap dan perilaku penjamah dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji T-test Dependent dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik terbanyak jenis kelamin perempuan (80%), umur 32-48 tahun (80%), pendidikan dengan media video SMA (60%), Pendidikan dengan media poster SMA (40%), D-III (40%) dan lama berkerja dengan media video ≤ 5 tahun (60%), media poster ≥ 5 tahun (80%). Pengetahuan dan sikap responden sesudah diberikan penyuluhan dengan media video dan poster dalam kategori baik serta perilaku responden sesudah diberikan penyuluhan dengan media video dan poster dalam kategori cukup. Hasil Uji statistik T-test Dependent dan Wilcoxon diketahui bahwa ada pengaruh penyuluhan dengan media video dan poster terhadap pengetahuan dan perilaku hygiene penjamah makanan (p-value>0,05) serta tidak ada pengaruh penyuluhan dengan media video dan poster terhadap sikap hygiene penjamah makanan (p-value<0,05).