Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Alat Permainan Edukatif (APE) Keterampilan Meronce untuk Menumbuhkan Perkembangan Sensorik dan Motorik Anak Usia Dini Anggraeni, Sofie; Mu’ammar, Mu’ammar; Faruq, Asrul; Adilah, Nida
Al Tahdzib: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2024): Al Tahdzib: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/altahdzib.v3i1.330

Abstract

Meronce is the process of arranging or assembling objects by inserting perforated objects into a string or thread to create beautiful works. This meronce skill not only develops the sensory and motor aspects of children, but also enhances focus on the senses, such as concentration, training social-emotional skills, cognitive skills, as well as introducing colors and shapes to children aged 5-6 years. By taking beads and arranging them according to desired patterns or shapes, children can practice hand movements, eye coordination, and motor skills. The use of meronce skills in learning is very effective in developing various aspects of early childhood development, both in kindergarten and early childhood education. Therefore, this article discusses the use of Educational Play Equipment (APE) Meronce Skills to enhance sensory and motor development in early childhood. This study uses a qualitative approach with field research, which aims to determine the background, social groups, individuals, and community institutions. The results show that meronce skill learning in classroom B1 of TK Muslimat Nurul Ulum 2 Pegiringan is conducted with enthusiasm, creativity, and high spirits. Children are able to follow their teacher's instructions well.
The Essence of Islamic Religious Education Curriculum: Integrating Islamic Values with Contemporary Education Faruq, Asrul; Raharjo, Raharjo; Sholeh, Nur
Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman Vol 13 No 2 (2024): October 2024
Publisher : Mafapress - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPMAFA Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/islamicreview.v13i2.1258

Abstract

The purpose of writing this article is to explain the essence of the Islamic religious education curriculum in schools. Where the Islamic education curriculum plays a central role in shaping identity and scientific development in the context of religion-based education. This research is literature research by examining the nature of the Islamic education curriculum. The literature review method includes indirect observation or looking at internet platforms, books and other sources, then analyzing facts relevant to the specified topic. The essence of the Islamic education curriculum is activities that involve learning plans, material content and student learning method strategies that are implemented well, which will create a generation that is obedient and obedient to Allah SWT, has a high religious attitude, becomes human beings who are highly capable, have interests and appropriate talent.
Implementasi Media Daun Bunga Sepatu Untuk Mengembangkan Ketrampilan Sains Anak Usia Dini ‘Ulya Lina, Helina Himmatul; Sulaiman, Sulaiman; Faruq, Asrul
Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education Vol. 12 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54069/atthiflah.v12i1.624

Abstract

This research aims to investigate the application of hibiscus leaf media as a learning tool in developing science skills in early childhood. This research focuses on children aged 4-5 years, RA Hidayah Tayu's child as the research subject. The research method involves the development and implementation of a science curriculum that utilizes hibiscus leaves as a learning tool. Data was collected through participant observation, field notes, and evaluation of concept understanding. The results of this research show that the use of hibiscus leaf media can stimulate young children's interest in science skills and help develop children's initial understanding of scientific concepts. This research makes an important contribution in the context of early childhood education, by showing the potential of hibiscus leaf media as an effective learning tool for developing science skills in children's early development stages. The results of the research show that the implementation of hibiscus leaf media to develop science skills in early childhood is fun and interactive learning.
Penggunaan Aplikasi Kahoot dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti di SMK Negeri 1 Pemalang Srifariyati, Srifariyati; Sati, Ayu Laras; Faruq, Asrul; Subhi, Muhamad Rifa’i
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v9i2.1785

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta di lapangan bahwa masih banyak guru yang belum meningkatkan kreativitasnya dalam menciptakan dan menggunakan media pembelajaran. Padahal ada banyak teknologi yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Guru harus memilih media pembelajaran berbasis teknologi sekaligus bersifat dua arah agar ada interaksi antara guru dan siswa serta bersifat kolaboratif. Salah satu media pembelajaran berbasis teknologi yang bersifat two-way adalah aplikasi Kahoot. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan aplikasi Kahoot pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Pendidikan Karakter (PABP) di SMK N 1 Pemalang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mengungkap informasi tentang penggunaan aplikasi kahoot yang diterapkan oleh guru PABP dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Kahoot merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran PABP di SMK Negeri 1 Pemalang sehingga pembelajaran berlangsung interaktif dan menarik. Dengan adanya kahoot ini, siswa dan guru sangat terbantu karena proses belajar mengajar menjadi lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan sehingga materi pelajaran lebih mudah diingat dan dipahami.
IMPLEMENTASI METODE STEAM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART, MATHEMATICS) DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN LOOSE PARTS Yuliasri, Aisah; Faruq, Asrul
Al-Athfal Vol 3 No 1 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : STIT Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.976 KB) | DOI: 10.58410/al-athfal.v3i1.512

Abstract

Pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak. Anak-anak usia dini perlu dipersiapkan masa depannya untuk dunia yang tidak dapat diprediksi. Peneraparan pembelajaran yang berbasis pada pendekatan STEAM, yaitu sain, tehnologi, engineering/tehnik, art/seni, dan matematika dengan menggunakan bahan loose part. Sebuah pembelajaran yang mengembangkan kemampuan imajinatif anak dalam menganalisis sebuah gejala melalui pendekatan ilmiah. Pendekatan yang akan membawa dampak positif yang besar bagi perkembangan anak sehingga mampu menemukan penyelesaian masalah dan berfikir kritis. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif berjenis deskriptif. Adapun hasil penelitian ini adalah 1) Implementasi metode STEAM (science, technology, engineering, art, mathematics) dengan bahan loose part dapat mengembangkan imajinasi anak kelompok B1 di TK Muslimat Salafiyah Karangtengah berjalan dengan baik dan dijalankan sesuai tahap perencanaan. Pencapaian-pencapaian sesuai RKH sudah bisa diterima guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, serta hasil kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode STEAM berbahan loose parts ini mempengaruhi perkembangan imajinasi anak. 2) Kelebihan dari metode STEAM berbahan loose parts adalah hanya dengan menggunakan bahan yang mudah di dapat dari lingkungan sekitar namun mampu mengembangkan imajinasi, pola pikir serta aspek perkembangan anak. 3) Kekurangan dari metode STEAM berbahan loose parts adalah kurangnya pemahaman orangtua tentang metode pembelajaran ini, serta dibutuhkan tempat khusus untuk menyimpannya juga dibutuhkan banyak ragam main dan ruangan yang luas untuk anak dapat mengeksplornya dengan baik