Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Formulasi Kebijakan Program Pengembangan Karier Apoteker Non Aparatur Sipil Negara Pratita, Rasta Naya; Bachtiar, Adang; Ernawati, Desak Ketut
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35617/jfionline.v15i2.152

Abstract

Derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh kualitas pelayanan kesehatan. WHO menyatakan bahwa 80% keberhasilan pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh kuantitas dan kualitas SDM kesehatan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Pasal 30 ayat (1) menyebutkan bahwa Pengembangan Tenaga Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan mutu dan karier Tenaga Kesehatan. Salah satu masalah strategis SDM kesehatan adalah pengembangan karier. Sampai saat ini belum ada regulasi yang mengatur pengembangan karier tenaga kesehatan non ASN khususnya bagi Apoteker, serta belum ada sinkronisasi program pengembangan karier Apoteker yang dimiliki oleh organisasi profesi Apoteker dengan Pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif terkait proses formulasi kebijakan dan analisis stakeholder. Data yang digunakan adalah data sekunder dari telaah dokumen dan data primer diperoleh dengan wawancara mendalam kepada para informan terpilih. Hasil penelitian menunjukkan seluruh stakeholder mendukung dan berkomitmen pada program pengembangan karier Apoteker. Organisasi profesi Apoteker bersama pemerintah dinilai menjadi aktor yang paling bertanggungjawab dalam pelaksanaan kebijakan ini. Pola yang diharapkan sesuai untuk pengembangan karier tenaga kesehatan non ASN bagi Apoteker adalah melalui sertifikasi kompetensi dan program pendidikan spesialisasi. Namun, Proses interaksi dan advokasi antar stakeholder masih belum maksimal antara pihak regulator dan pihak organisasi profesi, serta pihak user/payer belum banyak tersosialisasi terkait program pengembangan karier tenaga kesehatan non ASN bagi Apoteker. Sehingga, perlu peningkatan koordinasi dan Kerjasama antar stakeholder dan organisasi profesi Kata kunci: formulasi kebijakan, pengembangan karier, apoteker
A Study on Legal Policy of Pharmacy Education and Pharmacy Workers Related to the Urgency of Establishing Pharmacy Law Pratita, Rasta Naya; Bachtiar, Adang
Journal of Indonesian Health Policy and Administration Vol. 6, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, health is one of the basic human rights. One of the aspects that support health is the aspect of pharmacy. Pharmacy workers consist of Pharmacists and Pharmacy Technical Workers according to Law No. 36/2014 regarding Health Workers. In practice, pharmacy education in Indonesia is considered not sufficient to prepare the pharmacy workforce. There are currently contradictions in the applied pharmaceutical policy, where the number of pharmacy undergraduate programs is 279, while the number of pharmacist study programs is only 45. This results in an imbalance of graduates. There is a tendency that most pharmaceutical graduates will continue their professional education to become a pharmacist so that he can have full authority and is responsible for pharmaceutical work. Differences in curriculum background and type of education will lead to confusion regarding competency assessment. At the Pharmacist education level, there is no nationally applicable curriculum until this date. The difference in curriculum causes variations in the knowledge and abilities of graduates. The method used in this study is a review of articles from various legal rules related to pharmaceutical education in Indonesia. The results of this study indicate a need for synchronization of the pharmaceutical policy into one legal aspect so that there is no disharmony among the applied legal regulations. Eventually synergistic legal regulations will emerge, from education to legal certainty for Pharmacist as health professionals.
EDUKASI DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN, DAN BUANG) ANTIBIOTIK KEPADA MASYARAKAT SERANG Marwati, Umi; Okta, Fauzia Noprima; Nugroho, Gumilar Adhi; Larasinta, Nadia; Hakim, Zainur Rahman; Pratita, Rasta Naya; Sari, Intan Pertama; Faizatun, Faizatun; Jasmadeti, Jasmadeti
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/ntmm1z26

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi yang disebakan oleh mikroorganiseme, salah satunya adalah bakteri. Penyakit ISPA berulang dapat menyebabkan pneumonia. Perlunya dicegah keberulangan penyakit dengan terapi yang efektif. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait topik penggunaan antibiotik yang tepat (DAGUSIBU) kepada masyarakat untuk meningkatkan efektivitas terapi dan mencegah resistensi antibiotik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara hybrid (luring di kecamatan Cinangka dan daring di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP). Tingkat pemahaman peserta diukur menggunakan kuisioner yang diberikan sebelum dan setelah penyuluhan. Dari sepuluh indikator masalah yang digali, terdapat tiga indikator yang memiliki nilai terendah sebelum diberikan edukasi, yaitu pengetahuan responden terkait logo antibiotik, pengertian resistensi, dan cara membuang antibiotik. Ketiga indikator ini mengalami peningkatan setelah diberikan edukasi
PEMANFAATAN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI DESA PUTAT NUTUG Nugroho, Gumilar Adhi; Faizatun; Marwati, Umi; Pratita, Rasta naya; Kurniawan, Fajar Ary
Jurnal JANATA Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Janata
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/41zm5871

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, mengenai pemanfaatan tanaman kecombrang (Etlingera elatior) sebagai minuman kesehatan. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan, serta evaluasi pre dan posttest. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta pada tiga aspek utama: pengenalan tanaman kecombrang, manfaat kesehatan, dan teknik pengolahan. Peningkatan nilai rata-rata dan penurunan standar deviasi pada beberapa aspek mengindikasikan efektivitas metode edukatif yang diterapkan. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya usaha lokal berbasis produk alam serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi tanaman lokal.