Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Edukasi Peningkatan Aspek Mutu Obat Tradisional bagi Pengguna dan Pelaku Usaha Obat Tradisional Desmiaty, Yesi; Nugroho, Gumilar Adhi; Okta, Fauzia Noprima; Sandhiutami, Ni Made Dwi; Sumiyati, Yati; Priyanti, Ike Ari
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v6i2.14627

Abstract

Adanya pandemi covid-19 membuat masyarakat berusaha lebih untuk menjaga kesehatan salah satunya dengan menggunakan obat herbal, sehingga terjadi peningkatan penggunaan obat herbal di Indonesia. Hal ini tentu harus diimbangi dengan mutu yang terjamin dari obat herbal di pasaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dalam rangka mengedukasi masyarakat sebagai pengguna obat herbal maupun pelaku usaha herbal agar memperhatikan aspek mutu obat herbal. Saat ini masih terdapat obat herbal yang beredar di masyarakat dan tidak memenuhi persyaratan. Metode edukasi dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuisioner untuk mengetahui pengetahuan masyarakat, dilanjutkan dengan edukasi dan diskusi interaktif. Dari hasil survey menunjukkan responden umumnya belum terlalu memahami aspek mutu obat herbal sehingga perlu untuk dilakukan edukasi agar dapat memilih obat herbal yang bermutu baik serta bagi pelaku usaha herbal dapat meningkatkan mutu produknya sesuai dengan persyaratan yang diberlakukan oleh regulator yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).
SOSIALISASI PENGGUNAAN OBAT DIABETES YANG BAIK PADA BULAN RAMADHAN DI PUSKESMAS SAWAH LEBAR BENGKULU Dominica, Dwi; Rahmawati, Reza; Wulandari, Septi; Haque, Aina Fatkhil; Okta, Fauzia Noprima; Yesika, Relin; Oktarini, Rizki; Nanda, Yogie Andika Tri
Jurnal Abdimas Bencoolen Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdimas.v2i2.37836

Abstract

Diabetes melitus adalah suatu keadaan tubuh yang tidak dapat menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan atau tubuh tidak dapat memanfaatkan secara optimal insulin yang dihasilkan dan ditandai terjadinya lonjakan kadar gula darah melebihi normal. Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mengetahui cara penggunaan obat diabetes melitus pada bulan Ramadhan dengan baik dan benar. Sosialisasi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan beberapa tahapan: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Peningkatan pemahaman responden terbesar sebelum dan setelah pemberian penyuluhan sebesar (40%) terdapat pada pertanyaan cara penggunaan obat diabetes melitus selama bulan Ramadhan. Secara keseluruhan dari semua pertanyaan, hasil yang diperoleh pada sosialisasi ini terdapat peningkatan pemahaman responden terkait cara penggunaan obat diabetes melitus yang baik dan benar pada bulan ramadhan yang ditunjukkan dengan nilai  rata-rata lebih dari 70%. Hal ini menunjukkan respon dari responden di Puskesmas Sawah Lebar sangat baik sehingga sosialisasi berjalan dengan lancar dan kondusif.
EDUKASI DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN, DAN BUANG) ANTIBIOTIK KEPADA MASYARAKAT SERANG Marwati, Umi; Okta, Fauzia Noprima; Nugroho, Gumilar Adhi; Larasinta, Nadia; Hakim, Zainur Rahman; Pratita, Rasta Naya; Sari, Intan Pertama; Faizatun, Faizatun; Jasmadeti, Jasmadeti
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/ntmm1z26

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi yang disebakan oleh mikroorganiseme, salah satunya adalah bakteri. Penyakit ISPA berulang dapat menyebabkan pneumonia. Perlunya dicegah keberulangan penyakit dengan terapi yang efektif. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait topik penggunaan antibiotik yang tepat (DAGUSIBU) kepada masyarakat untuk meningkatkan efektivitas terapi dan mencegah resistensi antibiotik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara hybrid (luring di kecamatan Cinangka dan daring di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP). Tingkat pemahaman peserta diukur menggunakan kuisioner yang diberikan sebelum dan setelah penyuluhan. Dari sepuluh indikator masalah yang digali, terdapat tiga indikator yang memiliki nilai terendah sebelum diberikan edukasi, yaitu pengetahuan responden terkait logo antibiotik, pengertian resistensi, dan cara membuang antibiotik. Ketiga indikator ini mengalami peningkatan setelah diberikan edukasi
Nanosuspension Formula of Curcuma xanthorriza Rhizome Dry Extract: Impact of Tween 80-PEG 400 Ratio Arifin, Moch Futuchul; Shafira, Elza; Noviani, Yuslia; Desmiaty, Yesi; Okta, Fauzia Noprima
Sciences of Pharmacy Volume 3 Issue 2
Publisher : ETFLIN Publishing House

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58920/sciphar0302222

Abstract

Our previous research investigated nanosuspension using the ionic gelation method with a 2:1 ratio of chitosan to sodium tripolyphosphate (TPP) and 0.44% Curcuma xanthorriza rhizome extract. The results indicated an unstable nanosuspension with a particle size of 399.3 nm, a polydispersity index of 0.60, and an entrapment efficiency of 73.37%. This study aims to develop a nanosuspension using Tween 80-PEG 400 to improve the characteristics and dissolution at pH 6.8. Curcuma rhizome was macerated with 96% ethanol and dried using a spray dryer. The nanosuspension formulation was designed using a 22 factorial design with Tween 80 (0.1%-0.4%) and PEG 400 (0.1%-0.4%) as factors, and the formulation was analyzed using Minitab 18. The dissolution of the optimum formulation was tested. The best formulation, comprising 0.1% Tween 80 and 0.4% PEG 400, provided a spherical shape, a particle size of 111.26 nm, a polydispersity index of 0.27, a zeta potential of 30.77 mV, an entrapment efficiency of 84.30%, and a desirability value of 0.9058. The release of curcumin at pH 6.8 after 180 minutes was 37.85% ± 0.1375 with a DE180 of 83.60% ± 0.1457. The 22 factorial design proved effective for enhancing formulation attributes. Based on the result obtained, it can be concluded that the best formulation contains 0.1% Tween 80 and 0.4% PEG 400, with zero-order release kinetics and a diffusion mechanism.
Effect of Combination of Porang and Moringa Flour on Blood Glucose Levels and Body Weight in Rats Laksmitawati, Dian Ratih; Marwati, Umi; Okta, Fauzia Noprima; Partana, Citra Prastuti
Sciences of Pharmacy Volume 3 Issue 2
Publisher : ETFLIN Publishing House

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58920/sciphar0302215

Abstract

Porang tuber is rich in fiber and low in calories of carbohydrates. Moringa oleifera leaf has a high protein and a low content of lipids. Obesity and diabetes mellitus are the risk factors of cardiovascular disease, also known as cardiovascular disease risk factors. Combining of porang and moringa as feed can increase nutrition without causing weight gain. This study aims to determine these two materials as antidiabetic and antiobesity agents. The samples are porang tuber, a combination of porang tuber and M. oleifera leaves, a combination of M. oleifera leaves and wheat flour, wheat flour, and standard feed of mice. The parameters tested in this study are analysis of macronutrients of feed, loss of weight of mice, average consuming feed in 28 days, and reduction of blood glucose with a glucometer. The results obtained are a combination of porang tuber and moringa had a low contain carbohydrates and a high contain lipids and protein, can reduction in body weight of 21%, the lowest consumption of feed, and the lowest fasting and postprandial blood glucose levels compared to the other feeds. A combination of porang and moringa can be an antidiabetic and antiobesity agent.
Coconut-Based Product Innovations: Gluten-Free Coconut Flour and Face Masks from Coconut Okta, Fauzia Noprima; Yesika, Relin; Haque, Aina Fatkhil; Oktarini, Rizki; Zahra, Farah Az; Khaliq, Iyas Nur; Vebson, Anugrah Adha; Utami, Kharunia Tri; Putri, Firda Vemilia; Amani, Muhammad Muzhaffar
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 6 No 4 (2025): Indonesian Journal of Community Empowerment (November)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v6i4.1147

Abstract

Coconut (Cocos nucifera L.) is a cultivated tree due to its many benefits. Coconut can be processed into coconut water, coconut milk, coconut sugar, and coconut oil. The waste from VCO processing can be used as coconut flour. Coconut flour can be processed into gluten-free foods that are beneficial for health. Coconut flour is produced by drying coconut pulp, roasting, grinding, and sieving. The resulting coconut flour has a pure white to yellowish white color with a distinctive coconut aroma. Coconut flour is processed into healthy, non-gluten foods for diabetics, such as gluten-free banana cake. Coconut water can be used as a facial mask that functions to moisturize the skin. Community service activities by utilizing the potential of natural resources in Panca Mukti village are very targeted. Based on the results of the questionnaire, there was an increase in community knowledge after the extension and training activities were carried out. This activity also aims to improve the community's economy by utilizing coconut pulp.
Inovasi Teknologi Pembuatan VCO dengan Metode Dingin: Solusi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Non-Produktif Desa Panca Mukti Okta, Fauzia Noprima; Arman, Etriyanto; Yesika, Relin; Hardiansyah, Yopan; Putri, Firda Vemilia
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 4 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i4.8120

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari olahan daging kelapa. VCO memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya sebagai kardioprotektif, hipolipidemik, hepatoprotektif, anti-virus, dan imunomodulator. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan VCO dengan penerapan teknologi yang dapat menghasilkan VCO berkualitas secara efektif dan efisien. Mesin parut peras “2-in-1” digunakan untuk memarut dan memeras santan kelapa dalam satu kali proses. Mesin sentrifugasi VCO digunakan untuk memisahkan VCO dari blondo dan air. Pengemasan VCO dilakukan dengan memasukkan VCO ke dalam botol plastik dengan volume 100 mL menggunakan mesin filling automatic. Minyak kelapa atau VCO yang dihasilkan tidak berwarna /jernih, memiliki tekstur seperti minyak, dan tidak berbau tengik karena tidak melewati proses fermentasi. Penerapan teknologi (mesin parut peras “2-in-1”), dan mesin sentrifugasi mampu menghasilkan VCO yang berkualitas karena tidak melewati proses pemanasan.