Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Inovasi Pembuatan Kerupuk Ceker Ayam Berbasis Limbah Rumah Potong Ayam (RPA) Bulkaini; Djoko Kisworo; Wahid Yulianto; BRD. Wulandani; Haryanto; Akhyar Sutaryono; I Ketut Sumadi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4122

Abstract

Kelurahan Sayang-sayang Kecamatan Cakranegara merupakan salah satu Kelurahan penghasil Limbah pemotongan Ayam berupa ceker ayam. Salah satu startegi untuk meningkatkan nilai jual ceker ayam yaitu diolah menjadi kerupuk ceker ayam. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan nilai jual ceker ayam yang selama ini hanya dimanfaatkan dalam pembuatan soup dan bahan untuk menambah cita rasa bakso. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program adalah metode Participatory Research Appraisal (PRA) yaitu bentuk metode yang melibatkan semua anggota mitra sasaran dalam melakukan melakukan program kerja. Dari program yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa sekitar 21-28% anggota kelompok ibu-ibu PKK Kelurahan Sayang-sayang siap untuk mengolah ceker ayam menjadi kerupuk ceker bernilai ekonomis. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa inovasi pembuatan kerupuk ceker ayam menjadi barang yang bernilai ekonomis secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu PKK.
Inovasi Pembuatan Kerupuk Kulit Sapi Di Home Industry UD. MUSLIM Kelurahan Cakra Selatan Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Bulkaini; Djoko Kisworo; Amir Rohman; BRD; Akhyar Sutaryono; I Ketut Wiryawan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4552

Abstract

Kelurahan Cakra Selatan Kecamatan Cakranegara merupakan salah satu Kelurahan sebagai pusat Home Industry pembuatan kerupuk kulit sapi/kerbau dan produk olahan hasil peternakan lainnya. Salah satu startegi untuk meningkatkan nilai jual kulit sapi/kerbau yang masih segar yaitu diolah menjadi kerupuk kulit. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan nilai jual kulit sapi/kerbau yang selama ini hanya dijual dalam bentuk segar dengan harga yang relatif murah. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program adalah metode Participatory Research Appraisal (PRA) yaitu bentuk metode yang melibatkan semua anggota mitra sasaran dalam melakukan melakukan program kerja. Dari program yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa Usaha pembuatan kerupuk kulit sapi/kerbau dapat meningkatkan kesejahteran pelaku home industry dan karyawan dengan nilai B/C ratio sebesar 1,26. Dalam pembuatan kerupuk kulit yang dilakukan oleh pengrajin home industry kerupuk kulit UD MUSLIM memiliki kelemahan yaitu penanganan atau penyimpanan kulit yang sudah dikeringkan dan layout ruang produksi yang masih belum tertata baik, penggunaan peralatan bangunan serta sanitasi yang belum memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Practice) dan SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure).
Inovasi Pembuatan Kerupuk Ceker Ayam Yang Higienis Dan Halal Untuk Mendukung Pengembangan Home Industri Bulkaini; Djoko Kisworo; Fahrullah; Wahid Yuliant; B.R.D Wulandari; Eny Yuliani; Lina Permatasari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9920

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu pemberdayaan dan kesejahteran keluarga (PKK) dan masyarakat Desa Banyumulek Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat dalam membuat produk olahan kerupuk ceker ayam yang higienis dan halal. Permaasalahan yang dihadapi dalam bidang keterampilan antara lain: masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK di Desa Banyumulek belum memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga maupun desa dalam bidang pengolahan ceker ayam yang ada disekitar Desa Banyumulek dan tingkat pengetahuan mitra dalam strategi pemasaran suatu produk olahan hasil ikutan ternak khususnya ceker ayam masih sangat rendah. Solusi penyelesaian masalah yang ditawarkan adalah memberikan bimbingan dan pelatihan tentang inovasi pembuatan kerupuk ceker ayam yang higienis dan halal serta memberikan pelatihan tentang desain kemasan kerupuk ceker ayam sehingga dapat meningkatkan nilai jual. Dalam rangka mencapai tujuan pengabdian kepada masyarakat, diterapkan metode action research dan metode pendampingan/pola pembimbingan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang positip dari kepala Desa dan masyarakat Desa Banyumulek. Hasil kegiatan pengabdian ini dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan nilai jual kerupuk ceker ayam dalam upaya untuk mengembangkan industri rumah tangga. Kesimpulan: Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa mitra, yaitu ibu-ibu PKK Desa Banyumulek 100% menerima materi yang disampaikan oleh tim pengabdian dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram dan 85% dari peserta siap melanjutkan usaha pembuatan kerupuk ceker ayam dengan 2 varian rasa yaitu rasa original dan rasa balado (pedas).
Peningkatan Keterampilan mahasiswa Melalui Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dalam Bentuk Magang Penyamakan Kulit Bulkaini; Aldian Maulana; Fatahullah; Djoko Kisworo; Elsya Mayori; Muhammad Haikal Fikri; Enny Yuliani; Lalu Ahmad Zainuri; Gde Bidura
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11825

Abstract

Kegiatan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dalam bentuk magang penyamakan kulit bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang penyamakan kulit dan untuk menumbuhkan semangat jiwa wirausaha dengan mengoptimalkan pemanfaat hasil samping pemotongan sapi berupa kulit. Magang MBKM dilaksanakan mulai dari tanggal 8 Agustus 2024 sampai dengan 6 Desember 2024 yang bertempat di PT. Garut Makmur Perkasa, Jawa Barat. Metode pelaksanaan magang: Magang dilakukan melalui beberapa pendekatan antara lain: wawancara, pengamatan lapangan dan diskusi. Bentuk kegiatan secara keseluruhan dari program magang terdiri atas: persiapan program, menjalin kerjasama antara Fakultas Peternakan Universitas Mataram dengan PT. Garut Makmur Perkasa Jawa Barat. Pelaksanaan program magang melibatkan 2 orang dosen sebagai pembimbing dan 2 orang karyawan PT. Garut Makmur Perkasa Jawa Barat sebagai inumerator, melakukan monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan magang: peserta magang memahami profil perusahaan, mengetahui sejarah singkat perusahaan termasuk visi dan misi perusahaan, mengenal fasilitas perusahaan, dan peserta magang dapat mengetahui proses penyamakan kulit mulai dari penyediaan bahan baku sampai menjadi kulit samak dan siap untuk dipasarkan. Kesimpulan: Proses penyamakan kulit adalah transformasi kulit mentah menjadi kulit tersamak yang stabil dan tahan lama, serta siap untuk berbagai aplikasi produk. Proses ini melibatkan serangkaian tahapan, termasuk pra-penyamakan (soaking, liming, deliming, bating, dan pickling), penyamakan (menggunakan bahan nabati atau mineral seperti krom), dan finishing untuk meningkatkan kualitas dan penampilan kulit.
Pendampingan Dan Bimbingan Teknis Pembuatan Es Krim Dari Susu Kambing Bagi Kelompok Perempuan Produktif Di Desa Banyumulek Kecamatan Kediri-Lombok Barat Baiq Rani Dewi Wulandani; Djoko Kisworo; Fahrullah; Bulkaini; Wahid Yulianto; Haryanto
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12974

Abstract

Based on discussions and consultations with community partners, utilizing goat milk to create simple and easy-to-produce processed products is essential for enhancing the partners' skills in processing goat milk. The priority is to transform it into a product that holds practical value. The goal of this community service activity is to provide benefits by offering training that improves the partners' knowledge and skills, particularly in processing, packaging, and labeling, allowing the product to have its own packaging and brand. This enables the business group to gain new knowledge and generate income for the partner families. Furthermore, the activity serves as an initiative to form a new business group focused on developing goat milk-based ice cream production. The methods used in this community service activity include demonstration and participatory approaches. Facilitators and technicians directly demonstrated the process of making goat milk ice cream, along with technical guidance on the product packaging process. The results show that the partners have gained the ability to produce ice cream that complies with ASUH standards (safe, healthy, intact, and halal). They have successfully maintained the quality of raw materials and additives, and achieved an optimal balance in the ingredient ratios. The ice cream packaging process has been effective in preventing issues such as leakage or damage during storage and distribution. However, the partners still require further technical guidance on production planning, including determining product types, quantities, production schedules, quality control, equipment needs, team management, and using social media platforms to promote the products. Additional support is needed in pricing strategies, value-added calculations, and setting profit margin targets. In conclusion, the activity demonstrates the potential for product development through proper ingredient formulation and optimal production processes. Recommendations include refining ingredient composition for desired taste and texture, determining appropriate process variables, and developing new ice cream variants to increase market value