Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Industri Kreatif Pengolahan Buah Nanas Menjadi Varian Keripik untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Lendang Nangka Utara Nurlatifa; Ainul Qusyairi; Baiq Usniati; Dina Aulia; Ely Aulia Safitri; Emil Ismaya; Ida Fauziah; Ira Madiana; Irfanul Furqan; Laelatul Fajri; Lalu Muhammad Maqbul Alghifari; Muhammad Zainul Majdi; Nur Gita Suciyati; Riki Azwari; Yusri; Yuliatin; Bagdawansyah Alqadri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.586 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1210

Abstract

Industri kreatif pengolahan buah nanas menjadi varian keripik merupakan suatu terobosan yang dilakuakan untuk memanfaatkan sumber daya alam berupa nanas yang melimpah di Desa Lendang Nagka Utara, Kecamatan Mabagik, Kabupaten Lombok Timur. Pengolahan buah nanas menjadi varian keripik ini dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah dan juga sebagai langkah untuk meningkatkan ekomomi masyarakat setempat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat yang ada di Desa Lendang Nangka Utara menajdi masyarakat yang berdaya saing berbasisi industri kreatif. Adapun tahapan dan metode dari kegiatan ini yaitu sosialisasi program (metode diskusi), pembentukan tim pengolahan (metode kolaboratif dan kooperatif) dan pelatihan (metode diskusi dan praktik). Hasil dari kegiatan berupa meningkatnya keterampilan masyarakat dalam pengolahan buah nanas menjadi varian keripik sehingga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Peningkatan Partisipasi Mahasiswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Nurlatifa; Mukhamad Murdiono; Suyato
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 13 No 1 (2024): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v13i1.65400

Abstract

Several factors influence the low level of student participation. One of the causes of low student learning participation in citizenship education courses is the use of learning models during lectures. This research aims to increase student participation by applying the Jigsaw learning model in the Citizenship Education course. This research uses mixed methods, namely combining qualitative and quantitative research. Quantitative methods were used for questionnaire instruments to collect data on student participation levels after implementing the jigsaw learning model. In contrast, qualitative methods were used to analyze data using the Miles and Huberman model of qualitative data analysis, which consists of data reduction, data presentation, and concluding. The subjects in this research were management study program students studying citizenship. The research results show increased student participation in Citizenship Education courses after implementing the Jigsaw learning model, with an average achievement of 88%, which is included in the high criteria. The Jigsaw learning model is appropriate because it can increase student participation in Citizenship Education courses.
Tinjauan Aspek Afektif dalam Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia Nurlatifa; Lianda Dewi Sartika
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 6 No. 2 (2025): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v6i2.11521

Abstract

Pendidikan kewarganegraan bertujuan untuk menciptakan warga negara yang berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan sosial bermasayarakat sehingga salah satu kompetensi yang harus dicapai yaitu aspek afektif (sikap). Penelitian ini penting untuk dilakukan agar pendidik mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya berfokus pada pengajaran dan evaluasi aspek kognitif dan psikomotorik saja tetapi juga merancang pembelajaran dan evaluasi aspek afektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan tahapan pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejauh ini perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian dalam pendidikan kewarganegaraan di Indonesia hanya berfokus pada ranah kognitif dan seringkali ranah penilaian aspek afektif terabaikan. Pendidik dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran dalam pendidikan kewarganegaraan berdasarkan taksonomi domain afektif sehingga aspek sikap dalam pendidikan kewarganegaraan dapat tercapai. Taksonomi domain afektif terdiri dari menerima, menanggapi, menghargai, pengorganisian, dan karakterisasi berdasarkan nilai atau kumpulan nilai.