Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Sosialisasi Bahaya Penyebaran Paham Radikalisme Melalui Literasi Media Online Di Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Paok Lombok, Lombok Timur Nusa Tenggara Barat: Literasi; Bahaya; Penyebaran; Radikalisme. Muh. Zubair; Bagdawansyah Alqadri; Fitriah Artina; Ahmad Fauzan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.863 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1107

Abstract

Sosialisasi tentang bahaya penyebaran paham radikalisme melalui media literasi online adalah salah satu variable kunci dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman, serta keterampilan kepada para santri untuk mampu menyaring berbagai informasi yang beredar di media sosial. Pada analisis kondisi makro bangsa Indonesia saat ini terjadi penguatan intoleransi dan konservatisme. Pesantren dalam pandangan masyarakat dikenal sebagai lembaga pendidikan yang bersifat tradisional yang bertujuan untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, namun demikian belakangan ini pondok pesantren diisukan erat kaitannya dengan maraknya tindakan radikalisme. Secara umum hal tersebut disebabkan oleh pertama, peningkatan intensitas politisasi agama sejalan dengan tahun politik elektoral, khususnya Pilkada serentak gelombang ketiga pada Juni 2018 lalu, kedua, peningkatan intoleransi pada level individu dan kelompok warga, ketiga, kompleksitas persoalan pasal penodaan agama. Keempat, problem digital literacy dalam instrumentasi media sosial dan dunia maya oleh warganet. Kelima, kebangkitan kelompok-kelompok kontra narasi radikalisme, ekstremisme kekerasan, terorisme, dan anti-Pancasila. maka dari itu pengabdian ini akan melakukan sosialisasi tentang bahaya penyebaran paham radikalisme melalui media literasi online di Pondok Pesantren Unwanul Falah NW Pao` Lombok. Bedasarkan berbagai kajian masalah yang dihadapi, maka internalisasi pemahaman tentang bahaya paham radikalisme dalam kegiatan sosialisasi bahaya penyebaran paham radikalisme melalui literasi online di pondok pesantren Unwanul Falah NW, sehingga para santri memiliki literasi digital online untuk menangkal paham radikalisme. Kegiatan sosialisasi ini memberikan manfaat sbeagai berikut: (1) Membekali pengetahuan para santri dengan materi tentang bahaya paham radikalisme dan (2) memberikan keterampilan kepada para santri mengenai pemanfaatan teknologi dengan bijak (digital literasi online) agara bisa menangkal penyebaran paham radikalisme. Alur Pendekatan Kegiatan program dan alur prosedur program mulai dari kegiatan observasi sampai kegiatan berkelanjut.
Optimalisasi Potensi Ekowisata Hutan Mangrove di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru Arum Dwi Setianingsih; Amir Linda Tyas Hartatik; Lalu Riki Gita Sukma; Muh. Zubair; Dian Setiawati; Putri Devi Fitriati; Ni Kadek Mardani Puspayanti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.328 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1316

Abstract

Potensi ekowisata hutan mangrove yang ada di Desa Pare Mas, Kecamatan Jerowaru hingga saat ini masih belum dapat dioptimalkan dengan baik. Hal ini berdasarkan observasi yang telah dilakukan, yang mana permasalahannya adalah belum adanya sumber daya manusia yang terorganisir secara khusus ditempatkan untuk mengelola hutan mangrove dikarenakan sedikitnya penduduk yang ada di Desa Pare Mas serta jarak rumah warga yang terlalu jauh. Dalam artikel ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari optimalisasi potensi ekowisata hutan mangrove di Desa Pare Mas yang telah diprogramkan diantaranya adalah Pembuatan Spot Foto, Festival Balap Sampan Mini, Penunjang Kebersihan Area Wisata yang meliputi Pengecatan Bak Sampah, Pembuatan Plang Kebersihan, Pembersihan Area Wisata dan Pantai, serta Promosi Wisata. Seluruh program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk dapat meningkatkan potensi sektor pariwisata yaitu Ekowisata Hutan Mangrove di Desa Pare Mas.
Pemanfaatan Hasil Sumber Daya Tani Sebagai Inovasi Cabai di Desa Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur Muh. Zubair; Fikri; Tegar Humam Rafii; Sepriadi MW; Muhamad Faizi Rahman; I Nengah Suardika; Nurul Fikria Sagitarini; Nisfi Sya’bani Karima; Nanda Meilani Putri; Baiq Mila Angriani; Sarmila; Erna Widiarty
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.262 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1478

Abstract

Desa Nyiur Tebel merupakan Desa yang memiliki sumber daya alam Petani yang berlimpah, salah satu sumber daya Tani yaitu Cabai. Kurangnya penerapkan sistem pascapanen di Masyarakat diakibatkan karena kurangnya pengetahuan yang terbatas pada Masyarakat, sehingga muncul suatu Inovasi Baru terhadap sumber daya alam Cabai. Inovasi cabai bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Nyiur Tebel. Produk Inovasi baru dibuat dengan dua macam produk cabai yaitu Sambal Kering dan Bubuk Cabai, dimana produk tersebut dibuat tanpa bahan pengawet dan telah dipasarkan pada unit – unit usaha dagang di Desa Nyiur Tebel.
Penerapan WISH (Wick System Hydroponic) Terhadap Kemampuan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga (Studi Lapangan di Dusun Seimbang, Desa Pringgabaya) Adytia Garieswara Fatahillah; Muh. Zubair; Baiq Nafarani Herwanda Humaera; Dwi Reza Gunawan; Siti Nur’aini; Suci Handayani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.501 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.901

Abstract

Penelitian telah dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram tahun 2021 tentang Penerapan WISH (Wick System Hydroponic) Terhadap Kemampuan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Warga di Dusun Seimbang Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasikan kepada masyarakat tentang metode Hidroponik untuk menanam sayur mayur di pekarangan rumah. Berkaitan dengan upaya ketahanan pangan daerah, karena perkembangan penduduk yang tidak dapat diprediksi setiap tahunnya mengakibatkan lahan penduduk yang semakin sempit dan padatnya penduduk suatu wilayah dapat menyebabkan minimnya lahan pemukiman warga. Oleh karena perkembangan penduduk semakin pesat dan lahan pemukiman warga semakin sempit, akan sulit untuk melakukan budidaya sayur mayur, kecuali dengan menggunakan metode tertentu seperti Hidroponik. Penelitian ini dilakukan dengan tahap awal penyuluhan system Hidroponik kepada warga dan dilanjutkan dengan penanaman bibit hingga perawatan. Hasil yang didapatkan dengan menyebarkan kuesioner evaluasi pelaksanaan. Kuesioner dibagikan kepada 30 orang warga Dusun Seimbang, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya. Dari jawaban kuesioner tersebut bahwa warga yang memiliki pemahaman awal tentang HIdroponik sebesar 2.72 yang tergolong rendah. Keefektifan penggunaan pekarangan rumah untuk budidaya sayur mayur senilai 5.45 yang tergolong sangat tinggi. Kepraktisan dan keefektifan senilai 4.84 yang tergolong tinggi. Gangguan hewan peliharaan di pekarangan rumah senilai 3.03 yang tergolong sedang. Pemanfaatan metode WISH senilai 3.93 yang tergolong sedang. Keinginan untuk melanjutkan dan mencoba Kembali budidaya sayur mayur dengan metode hidroponik WISH senilai 5.15 yang tergolong sangat tinggi. Percepatan pertumbuhan dengan penambahan nutrisi senilai 5.15 yang tergolong sangat tinggi.
Rumah Belajar dan Program Pendidikan sebagai Usaha Peningkatan Kualitas Pendidikan di Desa Pare Mas Kecamatan Jerowaru Muh. Zubair; Riska Nurwarsilla; Laily Aulia Yolanda; Lalu Riki Gita Sukma; Lina Nuriyati; Fani Rizki Pebyani; Safitri Melinia
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.037 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1399

Abstract

Pendidikan di Desa Pare Mas merupakan pendidikan yang sangat minim akan keterbatasan sumber daya manusianya, sarana, dan prasarana maupun pengajarnya. Sehingga memungkinkan terjadinya suatu desa atau wilayah menjadi tehambat. Dalam artikel ini, menggunakan Metode penelitian deskriptif kualitatif. Program kerja yang dibentuk oleh mahasiswa KKN adalah pengajaran di sekolah, edukasi tanggap bencana, Peningkatan Kreativitas Anak Sekolah Dasar; Kerajinan Tangan, Pendampingan Class Meeting, dan Rumah Belajar yang terdiri dari Belajar Basic English, belajar matematika, belajar mengaji, dan belajar membaca. Hasil dari realisasi pengabdian pengajaran di Desa Pare Mas terlaksana dengan baik dan dapat berjalan dengan lancar dan mampu diterima oleh anak-anak Sekolah Dasar maupun anak-anak Sekolah Menengah Pertama di Desa Pare Mas.
Meningkatkan Kesadaran Diri Masyarakat Desa Batuyang Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Diri Dan Lingkungan Muh. Zubair; Pieter Umbu Resi Ndapamede; Pratiwi; Ramadhania Nur Fadhila; Muhammad Dia’ul Asfani; Novita Sintia Dewi; Muhammad Yazid Zidane Akbar; Mahraen; Aryndi Adrashaofy Flolya; Novia Anggraini; Muh. Faturahman
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.059 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.2042

Abstract

Karya tulis ini mengambil tema tentang kebersihan diri dan lingkungan. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, dokumentasi dan studi pustaka yang diolah dan dianalisis sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan. Kebersihan merupakan cara manusia untuk menjaga diri dan lingkungannya agar tercipta kehidupan yang nyaman dan sehat. Menjaga diri dan lingkungan tetap bersih akan memberikan dampak yang positif untuk ke depannya. Namun, masalah tentang kebersihan diri dan lingkungan tidak ada habisnya. Di Desa Batuyang, kesadaran masyarakat akan hal tersebut masih minim. Oleh karena itu, KKN-T Universitas Mataram berupaya untuk meningkatkan dan membentuk mindset pentingnya kebersihan diri dan lingkungan melalui sosialisasi kebersihan diri dan lingkungan di SDN 2 Batuyang, edukasi tentang kebersihan diri pada anak-anak, dan melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan sampah.
Pencegahan Stunting Dengan Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pola Hidup Sehat Muh. Zubair; Pieter Umbu Resi Ndapamede; Pratiwi; Ramadhania Nur Fadhila; Muhammad Dia’ul Asfani; Novita Sintia Dewi; Muhammad Yazid Zidane Akbar; Mahraen; Aryndi Adrashaofy Flolya; Novia Anggraini; Muh. Faturahman
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.281 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.2043

Abstract

Stunting adalah adalah masalah kurang gizi akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Anak balita dengan nilai Z – Score kurang dari -2,00 SD / standar deviasi (stunted) dan kurang dari – 3,00 SD (severely stunted) disebut stunting. Penyusunan artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, dokumentasi dan studi pustaka yang diolah dan dianalisis sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari data-data tersebut.Kegiatan KKN-T Unram guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat guna mencegah stunting adalah sosialisasi pencegahan stunting sosialisasi makanan sehat, bergizi, dan seimbang, kelas ibu hamil. penyuluhan kesehatan reproduksi kepada remaja, penyuluhan kebersihan diri dan lingkungan, dan pekarangan sehat. Edukasi pada masyarakat di lakukan mulai dari remaja tentang pernikahan dini. Selanjutnya dilakukannya penyuluhan kepada orang tua mengenai penyebab-penyebab stunting dan akibat yang ditimbulkannya serta bagaimana cara mencegahnya yaitu dengan pola asuh yang baik, pemilihan asupan gizi terhadap anak terutama ketika fase 1000 HPK, apa saja bahan dan tekstur makanan yang sesuai dengan umur anak serta menjaga kebersihan lingkungan.
Pelatihan Penerapan Model Pembelajaran Saintifik di Pondok Pesantren Al-Rusydiny Kecamatan Jeromaru Kabupaten Lombok Timur Lalu Sumardi; Muh. Zubair; Bagdawansyah Alqadri; Sawaludin; Ahmad Hudori; M. Alhadika
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8669

Abstract

In learning, the quality of the process is a concern for every teacher because the learning process determines learning outcomes. There are four competencies that must be possessed by teachers to be able to create a quality learning process, namely: content competence, pedagogic competence, social competence, and personality competence. This training aims to improve the pedagogical competence of teachers at PONPES Al-Rusydiny in applying learning models based on a scientific approach. The methods used in this training activity are lectures, brainstorming, discussions, and context analysis. To determine the impact of the training on teachers' understanding, measurements were taken using an online test based on Google Forms. Meanwhile, to determine the quality of the process, observation and interview techniques were used. Based on the test, it is known that their understanding of scientific learning models has increased. From the pretest, it is known that 12.5% of teachers have the wrong understanding of scientific learning models. As for the posttest, 100% of the teachers understood it well. Based on observation and interview techniques, it is known that the activities carried out are fun, interactive, and easy to follow. So, it can be concluded that the training conducted was able to improve the understanding of teachers at PONPES Al-Rusydiny about scientific learning models.
INTERACTIVE SMARTBOARD: Apakah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa? Ni Nengah Widyartini; Edy Herianto; Edy Kurniawansyah; Muh. Zubair
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 18 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v18i2.10506

Abstract

This study aims to determine the effect of the application of interactive use of smartboards on students' critical thinking skills in order to realize the sustainable development goals (SDGs). This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental type through a non-equivalent control group design. The population is class X which consists of 15 classes and the research sample, namely class X12 as an experimental class and X6 as a control class. The data collection technique used consists of tests and observations. The results of the prerequisite test showed that the data was distributed normally and homogeneously, so to test the hypothesis use ujit. The results were > ttable (8,502 >2,036), meaning that the use of interactive smart boards had an impact on the acquisition of students' thinking skills in order to realize the SDGs.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDIVIDUALIZED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 02 DOMPU: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDIVIDUALIZED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 02 DOMPU Mantika, Ayu Aras; Mohammad Ismail; Edy Kurniawan; Muh. Zubair
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 1 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran individualis merupakan model pembelajaran yang memberikan kebebasan dan tanggung jawab penuh kepada siswa untuk mengatur dan mengarahkan proses belajar mereka sendiri. Pembelajaran individualis adalah upaya merangsang diri sendiri dengan menyediakan sumber belajar, lingkungan yang kondusif, untuk melakukan kegiatan belajar sehingga timbul niatan untuk melakukan kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan model pembelajaran individualis untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus kolaboratif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, non tes, dan tes. Sampel penelitian diambil dari siswa kelas XI SMAN 2 Dompu. Data yang didapatkan dalam penelitian ini kemudian dilakukan analisa menggunakan analisis data kualitatif serta data kuantitatif. Kriteria kualifikasi nilai yang digunakan akan menjelaskan bagaimana hasil yang diperoleh berupa predikat. Untuk kriteria ketuntasan belajar minimal yang digunakan pada kelas XI SMAN 2 Dompu adalah 80. Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) yang sudah dilaksanakan, maka data yang di peroleh yaitu data mulai dari hasil analisis persiklus yang terdiri dari dua siklus (pada siklus pertama dan siklus ke dua). Berdasarkan analisis belajar siswa pada siklus I sebanyak 7 siswa (25%) dari 25 siswa yang memperoleh hasil belajar di atas KKTP 75 dan 19 siswa atau (75%) yang belum tuntas. Berdasarkan perbaikan yang sudah dilakukan pada siklus I (pertama), maka di siklus ke II (dua) terjadi peningkatan kualitas pembelajaran sebanyak varaiabel tindakan dengan persentase 25% dari siklus sebelumnya yang berpengaruh pada hasil belajar siswa. Pada siklus ke II (dua) persentase deskriptor yang muncul adalah 100% atau 26 deskriptor selama pelaksanaan pembelajaran, dengan demikian indicator keberhasilan variable tindakan yang ditetapkan adalah sebanyak ≥ 95% atau 25 deskriptor sudah terlaksana dengan baik.