Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemetaan Potensi Wisata Desa Gelanggang Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur Marham Jupri Hadi; Bukhari Muslim; Meiyanti Widyaningrum; Desi Suryati; Muhammad Thohri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.904 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1216

Abstract

Pandemi Covid 19 memberikan dampak yang sangat memprihatinkan bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama dalam bidang perekonomian. Salah satu upaya untuk bangkit dan memperbaiki kondisi tersebut adalah melalui pengembangan sektor pariwisata. Desa Gelanggang Kecamatan Sakra Timur merupakan salah satu Desa di kabupen Lombok Timur yang memiliki potensi untuk di kembangkan menjadi destinasi wisata pedesaan di provinsi Nusa Tenggara Barat. Adapun tahapan awal untuk pengembangan destinasi wisata pedesaan adalah dengan melakukan pemetaan potensi wisata. Kegiatan pemetaan ini dilaksanakan oleh tim kuliah kerja nyata (KKN) Tematik Universitas Nahdlatul Wathan Mataram bekerjasama dengan Pokdarwis Desa Gelanggang selama 45 lima hari. Berdasarkan hasil pemetaan potensi wisata tersebut, ditemukan beberapa lokus wisata yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata pedesaan yakni Sungai Gelanggang dan Sawah, Situs Bersejarah Sombe, Kelompok Seni, serta Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Penguatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan Di Desa Merembu, Lombok Barat Desi Suryati; Musniasih Yuniati; Rohmiati Amini; Nurmiati; Meiyanti Widyaningrum; Bukhori Muslim
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.634 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1315

Abstract

Kondisi ekonomi masyarakat yang mulai terpuruk sejah masuknya pandemi Covid 19 menjadi perhatian semua pihak. Penguatan ketahanan pangan mulai gencar dilaksanakan dalam upaya penanggulangan permaslahan ekonomi pada setiap rumah tangga dengan memanfaatkan semua potensi sumber daya yang ada di sekitarnya dalam hal ini adalah lahan pekarangan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan berupa sosialisasi, diskusi, Tanya jawab. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa semua peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian yaitu sosialisasi, diskusi dan Tanya jawab tentang fungsi dan manfaat lahan pekarangan serta upaya yang dapat dilakukan untuk menambah penghasilan atau pendapatan pada masyarakat Desa Merembu Kabupaten Lombok Barat. Kesimpulan kegiatan pengabdian sebagai berikut: semua peserta yang terdiri dari ibu ibu rumah tangga, pemuda, dan masyarakat maupun orang tua yang ada di Desa Merembu Kabupaten Lombok Barat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan memberikan respon yang positif selama kegiatan pengabdian berlangsung. Tim Pengabdian memaparkan dan memberikan sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan sehingga bisa menghasilkan tambahan pendapatan bagi masyarakat dan peserta aktif menanyakan hal-hal yang belum jelas dari materi yang telah di sampaikan. Pemanfaatan lahan pekarangan tidak hanya untuk digunakan pada bidang pertanian namun juga bisa digunakan pemanfaatannya untuk pengembangan usaha produksi dengan skala mikro, membuat bengkel mini, tempat pencucian motor atau mobil Pada akhir kegiatan ini perserta dapat memiliki pengetahuan yang baik tentang pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tambahan penghasilan atau pendapatan masyarakat di Desa Merembu Kabupaten Lombok Barat
Enterprises supply chain management for development of business Syamsiah Badruddin; Anny Nurbasari; M. Ariza Eka Yusendra; Paisal Halim; Andri Winata; EF Sigit Rochadi; Stefanus Rumangkit; Hartono Hartono; Meiyanti Widyaningrum; Rhini Fatmasari; Baharuddin Baharuddin; Donna Sampaleng
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 2 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.835 KB)

Abstract

Abstract-Institutional and social capital theories can help to understand how social enterprises can contribute and transform sustainable supply chains. This article introduces a framework that seeks to understand social enterprise and entrepreneurship capabilities in transforming institutions to strengthen supply chain sustainability and briefly gives some preliminary findings related to social capital and supply chains. Presently the social entrepreneurship has many areas to explore and having exceptionally golden opportunities to reform the business research. With this article an analytical model and business model is proposed for commercial entrepreneurship. It also works as a bridge between many communities and the industries. Here it is also presented a roadmap for the future scope of industrial development. In this study it is try to explain that how a social entrepreneurship can work by providing high end services and user demands and also refer to establish many new industries. The new findings and the upcoming possible demands of a user are focused by this article.
Determinasi Sosio-ekonomi terhadap Keputusan Perempuan Bekerja di Sektor Informal Desa Lendang Belo, Lombok Timur Musniasih Yuniati; Yorman Yorman; Meiyanti Widyaningrum; Desi Suryati; Rohimatun Rohimatun
Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 5 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimek.v5i1.6743

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence women's decisions to work in the informal sector in Lendang Belo Village, East Lombok Regency. The method used is a quantitative approach with binary logistic regression analysis techniques on 33 adult female respondents. The results of the study indicate that of the four independent variables analyzed, namely age, number of family dependents, education level, and household income, three of them have a significant effect on women's decisions to work in the informal sector, namely the number of dependents (p = 0.030), education level (p = 0.045), and income (p = 0.039). Meanwhile, the age variable does not have a significant effect (p = 0.119). The logistic regression model used is proven to be statistically feasible (Hosmer and Lemeshow test: p = 0.733; Nagelkerke R² = 0.655) and has a predictive accuracy level of 81.8%. These findings indicate that household economic pressures are the main driver of women's participation in the informal sector, while age is not a determining factor in this context. This study provides the importance of the formulation of women's empowerment policies based on rural contextual.