Claim Missing Document
Check
Articles

Less Stress, More Satisfaction with Online Learning During the COVID-19 Pandemic: The Moderating Role of Academic Resilience Kumalasari, Dewi; Akmal, Sari Zakiah
Psychological Research on Urban Society Vol. 4, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The COVID-19 outbreak triggered a sudden transformation in all aspects of life. Inevitably, educational environments were also affected. Previous studies found a sharp drop in student satisfaction and a simultaneous corresponding increase in academic stress when online learning was instituted due to the pandemic. Conversely, academic resilience is considered psychological capital; it enables students to overcome stress and stimulates satisfaction. The interactions of these three variables must thus be collectively examined. This study used the convenience sampling technique to investigate the moderating role of academic resilience vis-à-vis academic stress and student satisfaction with online learning during the COVID-19 pandemic. Data were collected via an online questionnaire from a sample of 337 Indonesian undergraduate students aged 18‒32 years recruited for this study. The questionnaire encompassed three measurement instruments: Stressor Scale for College Students (α =.85), Academic Resilience Scale-Indonesian version (α =.89), and Student Satisfaction with Online Learning (α =.90). Linear regression analysis revealed that academic stress exerted a significant negative effect on satisfaction with online learning. Academic resilience was a significant moderator, dampening the effects of academic stress on satisfaction with online learning. The theoretical and practical implications of the research results are also discussed.
HUBUNGAN EKSPLORASI KARIER DENGAN KEBIMBANGAN KARIER PADA SISWA SMA KELAS XII DI JADEBOTABEK Siti Fatimah Fauziah Hijri; Sari Zakiah Akmal
SCHEMA (Journal of Psychological Research) Volume 3 No.2 November 2017
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.776 KB) | DOI: 10.29313/schema.v0i0.3390

Abstract

Siswa SMA kelas XII seharusnya sudah merencanakan kariernya, salah satunya dengan menentukan pilihan jurusan di perguruan tinggi. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah keputusan yang mudah bagi siswa SMA. Banyak diantara mereka mengalami kebimbangan dalam pengambilan keputusan. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kebimbangan tersebut ialah kurangnya infromasi. Saat ini, informasi mengenai jurusan dan bidang pekerjaan dapat diakses dengan mudah oleh siswa SMA. Sayangnya, siswa SMA belum memanfaatkan kemudahan tersebut secara optimal. Hal tersebut mengindikasi bahwa siswa SMA kelas XII kurang melakukan eksplorasi karier, baik eksplorasi diri (self exploration) maupun eksplorasai lingkungan (environmetal exploration). Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara eksplorasi karier dengan kebimbangan karier pada siswa SMA kelas XII, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Kebimbangan karier diukur dengan Career Decision Scale (CDS) dan eksplorasi karier diukur dengan Career exploration Survey (CES). Partisipan pada penelitian ini berjumlah 253 siswa SMA kelas XII di JABODETABEK dengan menggunakan teknik incidental sampling. Hasil ini menunjukkan bahwa individu yang memiliki environmen exploration yang tinggi, akan memiliki kebimbangan karier yang rendah. Sementara itu, self exploration tidak berkaitan dengan kebimbangan karier yang dialami oleh siswa SMA kelas XII. Oleh karena itu, salah satu cara yang dilakukan untuk menurunkan kebimbangan karier adalah mencari infromasi mengenai jurusan.
KEKUATAN KARAKTER DAN KEBAHAGIAAN PADA SUKU MINANG Sari Zakiah Akmal; Fivi Nurwianti
Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara kekuatan karakter dengankebahagiaan pada suku Minang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitiankuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengambil data. Data penelitiankemudian diolah dengan menggunakan teknik statistik multiple reggression. Partisipandalam penelitian ini berjumlah 165 orang suku Minang yang berdomisili di Sumatera Baratdan Jadebotabek yang berada pada rentang usia 18 sampai dengan 55 tahun. Penelitianmenggunakan alat ukur kebahagiaan yang dikonstruk berdasarkan teori kebahagiaanmenurut Seligman (2002) dan VIA-IS (Peterson dan Seligman, 2004) yang telah dimodifikasi.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan karakterdengan kebahagiaan. Kekuatan karakter yang secara signifikan memberikan sumbanganterhadap kebahagiaan pada suku Minang adalah bravery, vitality, dan hope. Lima kekuatankarakter yang menonjol pada suku Minang adalah gratitude, kindness, fairness, integrity,dan citizenship.AbstractThe aim of this study is to measure correlation between character power and happiness inMinang ethnic. This research is using quantitave approach and questionnairre for collectingthe data. Multiple regression is using for the data analysis. Participants of this research is165 Minang people who live in West Sumatera and Jadebotabek region whose age from 18 to55 years old. This research is using happiness scale modified constructed from Seligman’stheiry (2000) and VIA-IS from Seligman and Patterson (2004). The result shows significancekontribution from power character such as bravery, vitality and hope to happiness. Beside,five dominant power characters can bee seen from Minang people are gratitude, kindness,fairness, integrity, and citizenship.
Eksplorasi dan Revisi Tujuan Karier: Respon Individu ketika Pencapaian Karier Melampaui Target Sari Zakiah Akmal
Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET Vol 2 No 01 (2023): Edisi Khusus TIN, September
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/mind set.v2i01.5513

Abstract

There has been limited research on investigating young adults’ regulatory responses to the positive career goal discrepancies (current career progress ahead of career goal). In fact, it is important to further explore this topic to optimize young adults’ career potential. This study hypothesized that young adults who experienced positive career goal discrepancies would more likely engage in career exploration activities that would trigger upward career goal revisions. We tested that hypothesis by using a quantitative approach and a cross-sectional study. About 314 first-year undergraduate students (Mage = 18.63, SD = 0.81) was hired using the accidental sampling technique were participated in this study. The Positive Career Goal Discrepancy, The Career Exploration, and The Upward Career Goal Revision Scales were used to collect the data. The mediation analysis shows that positive career goal discrepancy trigger young adult’s to revise their career goal upward, both directly and indirectly via career explorations(range of 95% CI indirect effect [.007 - .019]). Young adults who experienced positive career goal discrepancies would engage in career exploration activities, which would trigger them to set a more challenging career goal. This result inform the career counsellor and practitioners on how to optimize young adults career potentials.
CAREER DECISION MAKING SELF-EFFICACY DAN CAREER INDECISION PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR Gani Dharma; Sari Zakiah Akmal
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 2, No 2: Juli 2019
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v2i2.14203

Abstract

Kebimbangan karier merupakan kondisi dimana individu mengalami kesulitan dalam membuat keputusan karier yang akan ditempuh. Mahasiswa tingkat akhir rentan merasakan kebimbangan karier. Hal ini mengakibatkan mahasiswa menjadi tidak yakin terhadap kemampuannya untuk menempuh jenjang karier setelah lulus nanti. Efikasi diri merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembuatan keputusan karier, yang dapat membantu individu dalam menentukan karier. Akan tetapi, penelitian sebelumnya menunjukan hasil yang tidak konsisten mengenai hubungan antara efikasi diri dalam membuat keputusan karier dengan kebimbangan karier.Penelitian ini bertujuan untuk melihat kembali bentuk hubungan antara efikasi diri dalam membuat keputusan karier dengan kebimbangan karier pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini melibatkan 328 mahasiswa tingkat akhir sebagai sampel, yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampel insidental. Pengukuran kebimbangan karier menggunakan alat ukur Career Decision Scale (CDS) dan pengukuran efikasi diridalam membuat keputusan karier menggunakan Career Decision Making Self-efficacy Scale (CDMSES). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel penelitian (r = -0,143). Implikasi dari hasil penelitian ini adalah mahasiswa dapat mengurangi kebimbangan karier dengan cara meningkatkan efikasi diri saat membuat keputusan karier.
Peranan penyesuaian diri di perguruan tinggi terhadap stres akademik pada mahasiswa perantau di Jakarta Bia Sabrina Rahayu Saniskoro; Sari Zakiah Akmal
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu67

Abstract

Banyaknya jumlah institusi pendidikan yang berkualitas di Jakarta menjadi salah satu faktor yang membuat mahasiswa memutuskan untuk merantau. Perubahan yang dialami mahasiswa perantau berbeda dengan mahasiswa non- perantau, mereka dituntut untuk lebih dapat menyesuaikan dirinya dengan transisi akademik dan juga hal di luar akademik seperti lingkungan sosial di daerah perantauannya. Kegagalan mahasiswa perantau dalam menyesuaikan dirinya di perguruan tinggi dan di lingkungan perantauannya dapat menyebabkan dampak negatif, salah satunya seperti stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan penyesuaian diri di perguruan tinggi terhadap stres akademik dengan melibatkan 310 mahasiswa perantau di Jakarta. Penelitian ini menggunakan alat ukur penyesuaian diri di perguruan tinggi (SACQ) dan stres akademik (ESSA). Hasil uji regresi ganda menunjukkan bahwa terdapat sebesar 17.9% peranan penyesuaian diri di perguruan tinggi terhadap stres akademik. Dimensi yang berperan terhadap stres akademik yaitu personal-emotion adjustment dan institutional attachment.
Kecerdasan budaya dan penyesuaian diri dalam konteks sosial budaya pada mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri Anshari Al Ghaniyy; Sari Zakiah Akmal
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan penyesuaian diri dalam konteks budaya yang berbeda dengan kecerdasan budaya pada mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri. Kemampuan penyesuaian diri dalam konteks budaya adalah kemampuan dan kompetensi untuk dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan yang baru dengan melihat kesulitan yang dihadapi dalam keseharian dalam konteks budaya yang berbeda. Kecerdasan budaya merupakan kemampuan individu untuk memelajari, mengelola, dan berinteraksi agar dapat bekerja secara efektif dengan masyarakat yang berbeda budaya. Kecerdasan budaya memiliki dua dimensi yaitu internalized cultural knowledge intelligence (ICK) yang membahas kemampuan kognitif dan effective cultural flexibility (ECF). Partisipan dalam penelitian ini ialah 105 mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri saat berpartisipasi dalam penelitian ini. Data penelitian diolah dengan korelasi parsial dengan mengontrol jenis kelamin dan penggunaan bahasa Inggris. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ICK memiliki hubungan yang signifikan dengan penyesuaian diri dalam konteks budaya, sedangkan ECF tidak berhubungan signifikan dengan penyesuaian diri dalam konteks budaya. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya mahasiswa untuk lebih mendalami kebudayaan dan segala aspek yang terdapat di negara tujuan agar dapat beradaptasi dengan baik.
Factors contributing to online learning satisfaction during Covid-19 pandemic in higher education in Indonesia Kumalasari, Dewi; Akmal, Sari Zakiah
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol. 43 No. 1 (2024): Cakrawala Pendidikan (February 2024)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v43i1.43422

Abstract

To prevent the transmission of COVID-19, the learning process that used to be face-to-face meetings has turned into online learning. In the online learning context, students' satisfaction is one of the crucial aspects. However, limited research has looked at the factors contributing to students' satisfaction in developing countries, including Indonesia. This study investigated the determinants of online learning satisfaction among undergraduate students in Indonesia during the pandemic COVID-19. A total of 267 students aged 17-28 years old (M=20.07, SD=1.40) were participated in this study through accidental sampling technique. This study applied a quantitative approach with six instruments: online learning satisfaction, online learning readiness, academic stress, learner-content interaction, learner-learner interaction, and learner-instructor interaction. Multiple regression analysis showed that only online learning readiness and learner-content interaction were contributed significantly to online learning satisfaction (R2 = .36, F (2,262) = 36.80, p <.001). Furthermore, learner-content interaction had a more considerable contribution (b=1.41, p<.001) to online learning satisfaction than online learning readiness (b=.15, p=.03). The theoretical and practical implications of this study are discussed.
Strategi Peningkatan Motivasi dan Resiliensi Akademik Siswa SMK Melalui Pembekalan Guru Bimbingan Konseling Akmal, Sari Z.; Patnani, Miwa; Nurhayati, Entin; Fourianalistyawati, Endang
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Vol.5 No.1, October 2024
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v5i1.708

Abstract

Rendahnya motivasi dan resiliensi akademik siswa SMK merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi siswa SMK dan berdampak jangka panjang pada mereka ketika memasuki dunia kerja. Pengabdian masyarakat ini dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman kepada guru BK mengenai strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan resiliensi akademik siswa SMK. Bekal pengetahuan dan pemahaman tersebut diharapkan dapat diterapkan guru untuk membantu persoalan siswanya. Kegiatan dilakukan dengan melibatkan 20 orang guru BK yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan Konseling SMK Jakarta Pusat. Kegiatan dilakukan selama dua hari dan terdiri atas empat sesi yaitu: pengantar motivasi dan resiliensi akademik, strategi identifikasi permasalahan motivasi dan resiliensi akademik siswa, strategi untuk meningkatkan motivasi dan resiliensi akademik, dan mindfulness sebagai salah satu strategi peningkatan motivasi dan resiliensi siswa. Hasil evaluasi dengan membandingkan skor pre-test dan post-test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti pelatihan. Peserta juga memberikan penilaian positif terhadap kegiatan yang dilakukan, seperti: kejelasan materi, kebermanfaatan kegiatan dan kemampuan dan keterbukaan pemateri. Meskipun demikian, kegiatan ini masih perlu dikembangkan dengan melakukan follow-up keberlangsungan program dan melibatkan siswa dalam kegiatan pelatihan.
Peran moderasi dukungan orang tua dalam hubungan antara ketidaksesuaian tujuan karier dan revisi tujuan karier dewasa muda Akmal, Sari Z
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 13 No 2 (2024): Desember
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/persona.v13i2.10867

Abstract

This research aimed to examine the role of parental support, as an important construct in collectivist culture, in the relationships between career goal discrepancy and career goal revision among Indonesian young adults. We surveyed 357 first year private university students (Mage=18,70 years, SD=0,92; 67% female) who were hired by using the accidental sampling technique. We collected participants’ data by using The Negative Career Goal Discrepancies Scale (α=0,91), The Influence of Others on Academic and Career Decisions Scale (α = 0,85), and The Downward Goal Revision Scale (α=0,88). The moderation analysis showed that parental support was a statistically significant moderator of the relationship between negative career goal discrepancy and downward goal revision. The interaction effect between negative career goal discrepancies and parental support was significant in decreasing levels of career goals in young adults, both in the group who felt they had parents who were very supportive in achieving their career goals and those who were less supportive. It highlights the important role of parental support in career planning.