Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penggunaan Kartu Perkalian sebagai Media Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Rahmawanti, Kani; Sundari, Sri; Sutama, Sutama; Ishartono, Naufal; Waluyo, Mohammad; Sunaryo, Ilham; Cahyo, Aditya Nur
Buletin KKN Pendidikan Vol. 3, No. 2, Desember 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v3i2.15697

Abstract

Pengabdian ini mengembangkan media belajar berupa kartu angka dengan tujuan untuk membantu peserta didik dalam menghafalkan perkalian menggunakan bantuan media tersebut. Metode pelaksanaan ini menggunakan metode advokasi yaitu sebuah usaha untuk menciptakan (to create) yang baru atau yang belum ada dalam konsep kebijakan publik. Kegiatan pendampingan belajar menggunakan kartu angka  dilaksanakan selama satu bulan bertempat di Dusun Gurjugan, Kupang, Karangdowo, Klaten. Analisis data yang digunakan ialah kualitatif dengan hasil peningkatan hafalan perkalian oleh peserta didik. Penggunaan media kartu angka sangatlah efeftif diterapkan pada mata pelajaran matematika khususnya dalam meningkatkan hafalan perkalian. Respon yang diberikan peserta didik saat melakukan pembelajaran menggunakan media kartu angka ini cukup positif, peserta didik tampak aktif, antusias.
Implementation of Reward and Punishment in Forming Discipline Charachter Early Childhood Tri Yuningsih, Titin; Sunaryo, Ilham
Early Childhood Research Journal (ECRJ) Vol.4, No.2, Desember 2021
Publisher : Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ecrj.v4i2.12164

Abstract

According to the theory of Sr. Bondreward and punishment functions to influence positive responses or negative responses. The purpose of a positive response is to change someone's behavior for the better so that their good behavior will always repeat or increase. Meanwhile, the purpose of negative responses is to eliminate someone's bad behavior. Discipline is generally understood as personality and proper rules with certainty or personality that is gained from training such as, for example, "discipline in the classroom" (Dr. Thomas Gordon, 1996: 3). This study aims to analyze a literature, scientific articles, journals and documents. This study has the results to determine the application of reward and punishment when building characteristicsearly childhood discipline. In tracing research articles carried out in several databases using a word and the concept of special privileges in the 2016-2020 period. From several searches, it was found that 100 national and international research journals, 65 journals met the criteria, 35 journals did not meet the criteria and 20 journals met the criteria consisting of 15 national journals and 5 international journals. Literature review shows that the application of reward and punishments when building characteristicsearly childhood discipline Early stages have variations in several aspects of research design, sample and population (individuals involved), variables, methods, data analysis, specificity, and effectiveness. From statistical data analysis, it shows that a method used can increase the knowledge and actions of parents. Application of reward and punishments when building characteristicsearly childhood disciplinecan form discipline and change attitudes or behavior of children for the better.
Character Education in Early Childhood Based on Kohlberg's Perspective Sunaryo, Ilham; Fauziati, Endang
Early Childhood Research Journal (ECRJ) Vol.6, No.1, Juni 2023
Publisher : Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ecrj.v6i1.23022

Abstract

Early Childhood learning prioritizes developing cognitive intelligence rather thanaffective intelligence or character building. This research is a type of exploratory descriptiveresearch. Exploratory descriptive research aims to describe the state of a phenomenon. Thisresearch is not intended to test certain hypotheses, only to describe what a variable, symptomor condition is. This research wants to further analyze related to early childhood charactereducation based on Kohlberg using literature studies obtained from various scientificsources. The urgency of character education for each individual is an absolute thing to do asan effort to build a generation that contributes to the progress of the nation. Charactereducation efforts certainly cannot escape from the psychological aspects contained inindividuals which may influence the process of achieving the success of character buildingitself. One of the most significant individual psychological aspects for the development ofindividual personality is the moral aspect.
Improving An Early Children's Discipline Through Hypnoparenting Methods Trianasari, Dessy; Sunaryo, Ilham
Early Childhood Research Journal (ECRJ) Vol.4, No.2, Desember 2021
Publisher : Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ecrj.v4i2.11910

Abstract

Hypnoparenting is knowledge about educating and caring for children by controlling children's actions and emotions through a series of hypnotic suggestion activities. Objective: To examine the literature, journal, and documents of research findings that identify hypnoparenting methods for improving child discipline early on. Method: Search for research journals using certain words in the 2016-2020 period. There ware 105 research journals on child discipline and hypnoparenting methods both nationally and internationally, 46 journals meet the criteria, 59 journals did not meet the criteria, only 20 journals were selected to meet the criteria. 15 national journals and 5 international journals. Results and discussion: The reviewed literature shows that it significantly increases children's discipline early on. Statistical analysis proves that this method can increase the knowledge and actions of parents, teachers, and the community in caring for and educating children from an early age. Conclusion: Hypnoparenting method can make it easier for parents, teachers, and community to significantly improve children's discipline from an early age with positive suggestions that have been applied.
Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini 5-6 Tahun Pasca Covid-19 Mardhatillah, Fitria; Dwi Wardhani , Junita; Sunaryo, Ilham
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v4i2.368

Abstract

Keterlambatan membaca buku anak usia dini pasca covid-19 menjadi perhatian khusus bagi orang tua dan pendidik. Pasalnya, keterampilan membaca dapat meningkatkan perkembangan otak dan hubungan emosional anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru menerapkan upaya pembelajaran, metode dan strategi untuk membangkitkan minat membaca  anak. Metode  penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dimana data penelitian diolah guna menarik kesimpulan. Sumber diambil dari data dokumen dan narasumber. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru kelas, dan wali murid sebagai narasumber mengenai perkembangan anak. Teknis analisis datanya menggunakan analisis data kualitatif miles and hubermen. Hasil penelitian ini guru telah mengupayakan penanganan keterlambatan membaca dengan berbagai media pembelajaran dengan pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode bercakap-cakap, menyimak anak membaca buku, bermain mengenal huruf, tanda baca, angka, dan belajar lewat kartu kata strategi yang diterapkan oleh guru dengan membacakan buku cerita sebelum memulai pembelajaran dan melakukan tanya jawab, sehingga anak terbiasa akan buku yang dibacakan setiap hari.
Implementasi Metode Bercerita Mengunakan Media Boneka Gender dalam Pengenalan Pendidikan Seks Anak Usia 5-6 Nur Susanti, Khairiyah; Sunaryo, Ilham
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.1054

Abstract

Penelitian menunjukkan bahwa mendongeng menggunakan boneka gender dapat menjadi metode yang efektif untuk pendidikan anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi pemanfaatan pendekatan bercerita mengunakan boneka dalam pengenalan PSA (Pendidikan Seks Anak) pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tempat penelitian dilaksanakan di PAUD Sahabat Belulukan Colomadu. Sumber data diperoleh dari 1 guru kelas kelompok B. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Temuan ini menunjukkan bahwa mendongeng dengan boneka gender adalah alat yang serbaguna dan efektif untuk berbagai aspek pendidikan anak usia dini selain itu, sebagian besar anak dapat mengenali bahwa ada bagian tubuh yang bersifat pribadi (seperti alat kelamin), tetapi pemahaman mereka tentang batasan sosial terkait sentuhan dan ruang pribadi masih sangat terbatas. Banyak dari mereka belum dapat sepenuhnya membedakan antara situasi yang aman dan tidak aman dalam interaksi sosial, meskipun mereka menunjukkan kemampuan untuk menjawab dengan benar jika diajarkan secara langsung menggunakan boneka.
Meningkatkan Motorik Kasar dengan Media Musik melalui Gerak dan Lagu Kupu Kuwi untuk Anak PAUD Maya Tahtani, Deprilla; Sunaryo, Ilham
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1045

Abstract

Akses guru terhadap beragam pilihan lagu untuk pendidikan anak usia dini saat ini masing kurang dan kurangnya aktivitas pembelajaran motorik kasar. Studi ini bertujuan menciptakan aktivitas gerak dan lagu yang dapat dijadikan alternatif untuk membantu motorik kasar anak dan mengetahui apakah aktivitas yang dibuat peneliti bermanfaat dalam membantu motorik kasar anak usia lima atau enam tahun.  Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) yang menggabungkan metode pembelajaran yang telah teruji oleh para ahli dengan mengunakan musik melalui gerak dan lagu. Anak-anak TK Pertiwi Dharma Wanita Wonogiri usia lima dan enam tahun mengikuti pengujian tahap berikut. Selanjutnya dengan menggunakan anak-anak di TK Pertiwi Dharma Wanita Wonogiri yang berusia antara lima hingga enam tahun, peneliti melakukan uji coba pemakaian produk. Peneliti menggunakan observasi terstruktur didalam mengumpulkan data. Rumus Wilcoxon dipakai sebagai prosedur analisis data. Hasil penelitian membuktikan bahwa thitung > ttabel artinya ada peningkatan kemampuan motorik kasar yang cukup besar pada anak usia dini. Kesimpulan penelitian adalah gerak dan lagu yang dikembangkan dapat membantu anak usia lima hingga enam tahun dalam kemampuan motorik kasarnya.
Optimalisasi Jiwa Kewirausahaan pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Market Day Putri Artalita, Cindy; Sunaryo, Ilham
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1097

Abstract

Optimalisasi jiwa kwirausahaan, yang akan melatih anak dalam kepercayaan diri,sosial,mengenal mata uang,dan belajar menjadi seorang pemimpin, jiwa kwirausahaan anak usia dini adalah karakter atau sifat yang dikembangkan untuk menumbuhkan nilai-nilai seorang wirausahawan, penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, menjadi orang yang mandiri,memiliki kreativitas yang tinggi,menjadi lebih produktif pada saat dewasa, salah satu upaya untuk optimalisasi jiwa kwirausahaan anak usia dini menggunakan metode market day adalah kegatan pembelajaran berbasis proyek, yang dilakukan disekolah untuk melatih siswa dalam berwirausaha, penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pengetahuan dan kemampuan siswa , menumbuhkan jiwa kwirausahaan siswa , mengenalkan kegiata ekonomi , melatih keterampilan hidup, mengajarkan cara menggunakan uang dengan hal yang baik, mengembangkan rasa mandiri dan gotong royong, menciptakan interaksi antar siswa dengan siswa lainnya, dengan kegiatan market day ini jadi lebih optimal untuk jiwa kwirausahaan anak usia dini.dengan menggunakan metode kualitatif untuk mengamati melalui observasi optimalisasi jiwa kwirausahaan anak usia dini, dengan hasil penelitian ini , anak – anak setelah melakukan kegiatan market day ,lebih optimal dalam jiwa kwirausahaan dan mengembangkan rasa kepemimpinan dan percaya diri dalam diri anak usia dini.
HOTS dalam Kegiatan Mendongeng Digital: Penguatan Profil Pelajar Pancasila Hastuti, Isnaini Budi; Katoningsih, Sri; Widyasari, Choiriyah; Sunaryo, Ilham; Asmawulan, Tri; Wardhani, Junita Dwi; Faizatulfitriyah, Qonitah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Special Issue
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmp.v5i1.8684

Abstract

Perkembangan dunia digital memberi peluang baru bagi dongeng untuk tumbuh dan berkembang. Dongeng digital sangat sesui untuk perkembangan pembelajaran abad 21 dengan tidak meninggalkan esensi dari kegiatan dongeng tersebut. Hubungan kedekatan antara guru dan anak didik. Penggunaan dongeng digital memberikan peluang lebih kepada guru untuk dapat melakukan interaksi dan pemberian stimulus kepada anak karena anak dapat melihat visualisasi dari dongeng yang disampaikan dan guru melakukan penguatan serta stimulus anak untuk mengasah kemampuan berpikir kritis anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai karakter dalam kegiatan mendongeng digital bermuatan HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru TK. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai kemanusiaan dalam pembelajaran mendongeng digital bermuatan HOTS. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada guru yang telah mengimplentasi dongeng digital dan observasi ketika proses pembelajaran berlangsung. Analisis data dilakukan dengan trianggulasi sumber. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter dapat dibangun dengan baik dalam kegiatan mendongeng digital bermuatan HOTS. Anak usia dini dapat dengan baik menangkap isi cerita dengan bantuan audio dan visual yang ditunjukkan dakam video. Guru dapat merangkul dan membangun kedekatan dengan anak- anak ketika proses pembelajaran. Guru dapat mengembalikan konsentrasi anak untuk kembali menikmati dongeng yang disampaikan. Guru lebih bebas dalam melaksanakan penguatan dari nilai-nilai yang hendak disampaikan melalui dongeng tersebut serta guru dapat mengasah kemampuan berpikir kritis anak didik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan ataupun stimulus bermuatan HOTS dalam dongeng. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam kegiatan mendongeng digital adalah kreatif, demokratis, ingin tahu, kolaborasi dan komunikasi.
Cerita “Pinokio Si Boneka Kayu” untuk Menguatkan Karakter yang Suka Berbohong pada Anak Usia Dini Dwi Mastuti, Wening; Sunaryo, Ilham
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1167

Abstract

Anak usia dini yakni masa kritis yang ditandai dengan perkembangan kognitif yang luar biasa.  Pendidikan karakter anak usia dini bisa dimasukkan ke dalam aktivitas keseharian yang menitikberatkan pada individualitas anak, kemandirian, pengendalian diri, dan akuntabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan karakter pada anak melalui metode bercerita. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan langsung dilapangan , metode pengumpulan data digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi tentang pelaksanaan pembelajaran di sekolah TK PGRI Tegalsari, Weru, Sukoharjo dan di rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercerita di sekolah dan di rumah mampu memberikan wawasan kepada anak terhadap latar belakang cerita Pinokio Si Boneka Kayu, dimana pengamatan berdasarkan pengendalian diri yaitu kemauan untuk mendengarkan, menyimak, dan ketertarikan terhadap suatu cerita, yang bertujuan untuk membentuk karakter kejujuran berdasarkan sifat Pinokio. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil diskusi dengan guru dan orang tua anak dirumah yang menyatakan bahwa anak mau untuk mendengarkan dan menyimak cerita Pinokio Si Boneka Kayu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemauan anak untuk mau mendengarkan dan menyimak cerita tersebut, anak diharapkan mampu membentuk karakter jujur, dan bertanggung jawab terutama pada diri sendiri terhadap setiap perilakunya.