Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

QUARTER-LIFE CRISIS PHENOMENON (VIEWS AND SOLUTION ACCORDING TO ISLAMIC PSYCHOLOGY) Hidayat, Ajat; Safni, Pela; Padila, Cisia; Afnibar, Afnibar; Ulfatmi, Ulfatmi
Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam Vol 10 No 1 (2024): June
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Syariah (STIS) Al-Ittihad Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61817/ittihad.v10i1.127

Abstract

Quarter-life crisis is a feeling of doubt, fear, and decision about facing the future related to personal matters or social relations with other people, including careers, friendships, family, and even love life that is experienced by the age of 20 years. A Quarter-life crisis is synonymous with fear, anxiety, anxiety, doubt, and decision about facing the future. This study aims to find out how the quarter-life crisis is in the view of Islamic psychology and its solutions. This research was conducted using a qualitative method with a literature study approach. In this study, the series of activities are concerned with collecting library data, reading and taking notes, then processing the appropriate and necessary information to answer the formulation of the problem to be solved. As for the results of this study in Islam, fear is called khauf. Khauf and fear because this quarter life crisis is different because khauf is meant only for Allah. The solutions to overcome the quarter-life crisis are: Increasing spiritual intelligence, increasing religiosity (intelligence and obedience to Allah), Prayer Worship, reading the Alquran regularly understanding its meaning, and being kind to Allah.
Peningkatan Kesadaran Beribadah Siswa di MTsN 1 Kota Padang : Pendekatan Guru Safni, Pela; Kustati, Martin; Gusmirawati, Gusmirawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12309

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan kesadaran beribadah siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui wawancara langsung terhadap lima orang informan (wakil kepala kurikulum, guru, dan tiga orang siswa) yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk memperkuat hasil wawancara, penulis terlibat langsung dalam proses pembelajaran di kelas dengan melakukan observasi. Seluruh data yang diperoleh dari wawancara dan observasi dianalisis secara tematis dengan menggunakan metode Miles dan Huberman. Secara keseluruhan, penelitian ini mengidentifikasi tiga strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan kesadaran beribadah siswa. Ketiga strategi tersebut meliputi: i) pembiasaan, ii) role model, dan iii) kerjasama dengan wali kelas dan orang tua. “Temuan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi guru-guru lain yang ingin meningkatkan hasil belajar siswa dan kesadaran shalat di lingkungan madrasah.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam di Zaman Nabi Muhammad dan Relevansinya dengan Zaman Sekarang Padila, Cisia; Amanah, Tegu Reski; Safni, Pela; Zulmuqim, Zulmuqim; Masyhudi, Fauza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12386

Abstract

Pendidikan Islam pada zaman Nabi tidak hanya mengajarkan aspek keagamaan, tetapi juga melibatkan nilai-nilai moral, sosial, dan etika yang memainkan peran sentral dalam membentuk karakter umat Islam. Pendidikan Islam pada masa Nabi Muhammad menekankan pada pentingnya pengetahuan, keadilan, kesederhanaan, dan etika dalam setiap aspek kehidupan. Artikel ini mencoba menghubungkan nilai-nilai tersebut dengan tantangan dan tuntutan zaman modern, di mana teknologi dan globalisasi memainkan peran penting dalam membentuk dinamika masyarakat. Salah satu aspek utama yang dijelaskan dalam artikel ini adalah nilai-nilai moral, seperti kejujuran, amanah, dan kasih sayang yang dipegang teguh oleh Nabi Muhammad dan dianggap sebagai landasan utama dalam membentuk karakter seorang Muslim. Artikel ini juga menyoroti relevansi nilai-nilai sosial Islam, seperti persaudaraan, kepedulian sosial, dan pengentasan kemiskinan, dalam mengatasi tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat modern. Pentingnya pendidikan dalam Islam dan metode pengajaran yang digunakan oleh Nabi Muhammad juga menjadi fokus pembahasan. Artikel ini mencoba menganalisis bagaimana model pendidikan Islam pada masa Nabi dapat diadaptasi dan diterapkan dalam sistem pendidikan kontemporer untuk menghasilkan individu yang berakhlak dan berkualitas. Dengan merenungkan kembali nilai-nilai pendidikan Islam di zaman Nabi Muhammad, artikel ini berusaha menawarkan perspektif yang dapat menginspirasi pengembangan model pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam rangka mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di zaman sekarang. Artikel ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis library research yang menekankan pada analisis mendalam dan deskriptif mengenai topik yang dibahas.
Evaluasi Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi kasus SD IT Raudhah Agam) Padila, Cisia; Safni, Pela; Amanah, Tegu Reski; Putra, Elfi; Pohan, Abdul Hakim; Asril, Zainal; Fitriza, Rozi; Rahma, Hafizhatur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi memiliki peran yang sangat vital dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Sebagai bagian penting dalam mengembangkan dimensi spiritual siswa, penilaian berfungsi sebagai sumber informasi untuk mengevaluasi keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan. Tanpa adanya kegiatan evaluasi, tidak akan ada informasi yang dapat digunakan untuk menilai efektivitas dari proses pembelajaran yang telah diterapkan. Dalam konteks tertentu, aspek etika dan tindakan tidak boleh diabaikan dalam pelaksanaan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi (1) Rencana evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD IT Raudhah Agam, (2) Implementasi evaluasi pembelajaran pada materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas Empat di SD IT Raudhah Agam, dan (3) Hasil dari evaluasi pembelajaran materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas 4 di SD IT Raudhah Agam beserta umpan balik yang diperoleh. Penelitian ini bersifat kualitatif, dan data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan pendekatan induktif dan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perencanaan evaluasi telah dirumuskan dengan baik. Secara keseluruhan, pelaksanaan evaluasi pembelajaran mata pelajaran PAI di SD IT Raudhah Agam menunjukkan kualitas yang sangat perlu untuk ditingkatkan, meskipun telah sesuai dengan prinsip-prinsip evaluasi pendidikan seperti kesinambungan, kelengkapan, dan objektivitas, serta menggunakan alat ukur yang valid dan reliabel untuk mengukur sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Namun demikian, pelaksanaannya tidak selalu sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.
Analisis Penerapan Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas X Madrasah Aliyah Padila, Cisia; Nelwati, Sasmi; Misra, Misra; Safni, Pela
PAKAR Pendidikan Vol 22 No 1 (2024): Published in January 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pakar.v22i1.484

Abstract

This research aims to analyze the application of Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) in the context of learning the History of Islamic Culture in class X Madrasah Aliyah. By considering the complexity of Islamic cultural history material and the need for technology integration in modern learning, this research explains how teachers can optimize technology, pedagogy and content knowledge to increase learning effectiveness. The research methods used include observation, interviews with teachers, and documentation. The results of the research show that teachers in class more or less different from K13. Analysis of TPACK at the teacher level proves that pedagogical and content knowledge is good, but there is room for improvement in integrating technology more effectively. It was found that teachers who can manage technology well are able to create a more dynamic and interesting learning environment for students. The conclusions of this research emphasize the importance of teacher training and professional development in terms of TPACK. Recommendations include providing adequate resources and support to help teachers overcome barriers that may arise in adopting this approach. Overall, this research provides in-depth insight into the challenges and potential of implementation