Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEBIASAAN MAKAN PADA IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULUBALA KABUPATEN GORONTALO Zuriati Muhamad; Hermawati Hamalding; Haslina Ahmad
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.389

Abstract

Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan salah satu masalah kurang gizi yang sering terjadi pada wanita hamil, yang disebabkan oleh kekurangan energi dalam jangka waktu yang cukup lama. Penelitian ini menganalisis kebiasaan makan penyebab KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pulubala tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam dan observasi dikediaman ibu hamil. Informan utama dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan penentuan ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). Aspek kebiasaan makan merupakan salah satu penyebab KEK pada ibu hamil, semua aspek perilaku kebiasaan makan seperti tidak makan bersama keluarga, pola makanan yang kurang beragam dan bersumber energi, frekuensi dan porsi makanan yang kurang, pantangan terhadap makana yang memang baik untuk dikonsumsi, cara mendistribusikan makanan keluarga yang kurang baik, dan cara memilih bahan makanan yang kurang baik merupakan penyebab terjadinya KEK pada ibu hamil.
Stres Kerja dan Keselamatan Pasien: Literature Review: Occupational Stress and Patient Safety: Literature Review Wisudawan B, Owildan; Nu'man AS Daud; Djaharuddin, Irawaty; Dewi Rizki Nurmala; Anto J. Hadi; Haslina Ahmad; Muhammad Tahir; Muh. Ayyub Amin
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.5142

Abstract

Latar belakang: Stres yang berhubungan dengan pekerjaan adalah kondisi yang lazim dalam profesi keperawatan yang menjadi penyebab utama kesehatan dan keselamatan pada pasien. Stres kerja pada perawat merupakan masalah global dan nasional yang mesti menjadi perhatian guna menunjang proses asuhan keperawatan yang optimal sehingga aspek keselamatan pasien bisa terwujud. Tujuan: Untuk mengidentifikasi secara terstruktur dan memberi gambaran secara detail berbasis bukti terkini terkait dengan model stres yang berhubungan dengan pekerjaan pada perawat dan keselamatan pasien di Rumah Sakit. Tujuan tersebut bisa tercapai dengan mengelola literatur review berdasarkan: Karakteristik stres kerja pada perawat, Faktor dukungan rekan kerja (Dokter, Perawat, Rekan lainnya), Faktor Beban Kerja, Karakteristik kondisi Pasien, Metode pengukuran tingkat stres, Faktor keselamatan pasien, dan Manajemen stres. Metode: Kajian literatur menggunakan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta Analysis). Adapun sumber literatur review yaitu berasal dari pencarian berbasis online melalui mesin pencarian google secara umum dengan memasukkan kata kunci jurnal bereputasi baik secara nasional maupun internasional, tetapi sebagian besar jurnal yang digunakan yaitu jurnal bereputasi internasional sebagai rujukan utama. Hasil: Jurnal yang didapatkan sebagian besar berformat PDF yang didapatkan melalui jurnal yang diterbitkan oleh Pubmed, Proquest, Google scholar, Science direct: Elsevier, BMC, Health Affairs, Oxford Academic, John Wiley & Sons serta sumber lainnya berupa Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jumlah Artikel yang di peroleh sebanyak 205, Jumlah artikel yang layak dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 14. Sumber stres terdiri dari 8 (delapan) skala yaitu: kondisi pasien, konflik dengan dokter, lingkungan kerja, masalah dengan teman sebaya, masalah dengan pengawas, beban kerja, ketidakpastian tentang pengobatan, konflik dengan pasien atau keluarga pasien. Kesimpulan: Stres kerja dikalangan perawat secara garis besar dan paling dominan dipengaruhi oleh lingkungan kerja, beban kerja, kondisi pasien dan perawat. Stres pada perawat dapat mendatangkan kerugian bagi suatu Rumah Sakit terkhusus pada pasien, karena dapat mengganggu proses asuhan keperawatan pada pasien dan pada akhirnya mempengaruhi keselamatan pasien. Adapun saran yang ditawarkan yaitu melakukan Manajemen pengelolaan stres yang komprehensif guna menunjang faktor keselamatan pasien.
GAMBARAN KEJADIAN DIABETES MILLITUS TIPE II DI RSUD LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR Haslina Ahmad; Nita Bonita; Nur Aliyah Rangkuti; Leli Kairani; Ayannur Nasution
Jurnal Spektrum Kesehatan Vol 1 No 1 (2025): Vol.1 No.1 Maret 2025
Publisher : PT. Media Ilmiah Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/rum-kes.v1i1.2

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah salah satu penyakit yang berbahaya yang kerap disebut sebagai silent killer selain penyakit jantung, yang  merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar. Tujuan penelitian ini adalahh untuk mengetahui gambaran kejadian diabetes melitus tipe II di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif, untuk menganalisa Gambaran kejadian diabetes mellitus tipe II di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. sampel yang diteliti sebanyak 40 orang, dari 129 orang cara pengambilan sampel dengan cara pengumpulan data menggunakan kuensioner dan pengolahan data menggunkan komputer. Pola makan adalah berbagai informasi yang meberikan gambaran mengenai macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan merupakan ciri khas untuk suatu kelempok masyarakat terentu.  Aktifitas fisik sesesorang sangat berpengaruh terhadap kesehatannya. Kurang gerak atau hidup santai merupakan faktor reresiko pencitus diabetes mellitus. stres merupakan hal yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusia dan dapat di alami oleh siapapun. Bagi penderita diabetes millitustipe II Diharapkan dapat menjaga kadar gula darah agaar tetap dalam keadan normal, mengurangi berat badan bagi pasien obesitas menjaga pola maakan, stres, melakukan aktivitas olahraga untuk mengurangi resiko terjadinya diabetes mellitus.