Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

P PENGARUH PEMBERIAN MADU LEBAH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Natar Fitri Napitupulu
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 4 No 3 (2020): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/thenursing.v4i3.892

Abstract

Abstract Hypertension is defined as persistent blood pressure where the systolic pressure is above 140 mmHg and the diastolic pressure is above 90 mmHg. One of the ingredients of honey to reduce blood pressure is flavonoids. The design used in this study was "Quasi experimental pre-post test" by involving the control group and intervention group. The research subjects were Stage 1 hypertension sufferers and as many as 50 respondents using the convenience sampling method, in which 25 respondents were the experimental group and 25 were the control group respondents. Honey is given 20 cc for 7 days. The results of statistical tests in the experimental group and the control group using the dipendent sample t-test results from the intervention p-value and the control group with the Sig. (2-tailed) of 0,000 <0,05. Comparison of the following MAP in the experimental group and the control group using indipendent sample t-test with the Sig. (2-tailed) of 0,000 <0,05. The conclusion is the effect of giving honey bee to the reduction of blood pressure in elderly people with hypertension. Keywords: Honey Bee, Blood Pressure, Elderly, Hyperte
NILAI ROKOK PADA PROSESI ADAT BATAK ANGKOLA DI KOTA PADANGSIDIMPUAN Hotma Royani Siregar; Mastiur Napitupulu; Masrina Munawarah Tampubolon; Adi Antoni; Yanna Wari Harahap; Natar Fitri Napitupulu; Febrina Angraini Simamora
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.769 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2814

Abstract

Rokok sangat berpengaruh dan sangat penting peranannya bagi kebudayaan Indonesia, seperti dalam acara adat pada saat pernikahan, peringatan kelahiran anak, syukuran atau bahkan kematian, rokok merupakan suatu hal yang dekat dengan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai rokok pada prosesi adat di Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan desain fenomenologis. lima partisipan dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan dianalisis dengan metode Colllaizi. Hasilnya analisa data terdapat lima tema, yaitu: (1) Budaya menyediakan rokok, (2) Meningkatkan kemampuan dan konsentrasi berfikir, (3) Membuat suasana lebih akrab, (4) Menghilangkan kebosanan, (5) Penghargaan terhadap tokoh masyarakat yang telah hadir pada prosesi adat. Rokok menjadi budaya dan kebutuhan bagi berlangsungnya prosesi adat Batak Angkola di Kota Padangsidimpuan.
Hubungan Kontrol Glikemik dengan Aktifitas Fisik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kota Padangsidimpuan : The Relationship between Glycemic Control and Physical Activity of Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Padangsidimpuan City Adi Antoni; Natar Fitri Napitupulu; Ririn Ariska Nasution; Hotma Royani Siregar; Anto J. Hadi; Haslina Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.51 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i1.1889

Abstract

Latar Belakang: Kontrol glikemik merupakan suatu pengendalian glukosa pasien Diabetes Melitus (DM). Kontrol ini dilakukan setiap 3 bulan sekali yang meliputi pemeriksaan kontrol kadar gula darah puasa, kadar gula postprandial, serta kadar HbA1c. Apabila tidak diakukan secara teratur, dapat menyebabkan komplikasi sehingga penting dilakukan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kontrol glikemik dengan aktifitas fisik pasien diabetes melitus tipe 2 di Kota Padangsidimpuan. Metode: Desain penelitian ini adalah non eksperimen dengan rancangan cross sectional. Lokasi penelitian ini di kota Padangsidimpuan dengan waktu Bulan April hingga Juli 2021. Kriteria sampel berupa pasien diabetes mellitus minimal menderita DM selama 5 tahun, dapat membaca dan menulis, tidak memiliki komplikasi penyakit berat. Jumlah sampel sebanyak 95 pasien. Teknik sampel menggunakan simple random sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Mayoritas pasien tidak teratur melakukan kontrol kadar gula darah puasa (75,8%). Pasien yang tidak melakukan aktifitas fisik sebesar 70,5%. Terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol glikemik dengan aktifitas fisik pasien diabetes melitis tipe 2 di Kota Padangsidimpuan (p<0.001). Kesimpulan: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol glikemik berhubungan terhadap aktifitas fisik pasien diabetes melitis tipe 2 di Kota Padangsidimpuan.
EDUKASI KOMPREHENSIF DAN LOKALISASI KAWASAN MEROKOK DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN Cory Linda Futri; Eki Maryo Harahap; Arinil Hidayah; Rini Amalia Batubara; Sakinah Yusro Pohan; Masrina Munawarah Tampubolon; Hafni Nur Insan; Natar Fitri Napitupulu; Hotma Royani Siregar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2014-2017

Abstract

Merokok merupakan kegiatan yang sering kita jumpai di masyarakat dan aktivitas yang tidak asing lagi bagi kita dalam kehidupan sehari-hari pada saat sekarang ini. Kegitatan ini dapat kita temui dimana saja, didaerah pedesaan maupun didaerah perkotaan, fasilitas umum, seperti tempat kerja, angkutan umum, tempat ibadah, arena kegiatan anak-anak, tempat pelayanan kesehatan dan instansi pendidikan seperti sekolah dan kampus. Merokok menjadi masalah karena menimbulkan banyak kerugian, baik dari segi sosial, moral, ekonomi finansial, maupun kesehatan yang dapat mengakibatkan kematian atau penurunan Sumber Daya Manusia yang produktif. Rokok sangat berpengaruh bagi kebudayaan Indonesia khususnya Kota Padangsidimpuan yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Suku Batak angkola yang ada di Kota Padangsidimpuan menjadikan rokok sebagai suatu hal yang sangat penting peranannya. Kebiasaan merokok ini sangat tidak mudah diubah pada masyarakat meskipun pihak Puskesmas sudah gencar melakukan penyuluhan-penyuluhan bahaya merokok terhadap kesehatan. Tujuan dari pengabdian yaitu memberikan edukasi komprehensif dan lokalisasi kawasan merokok di Kecamatan Padangsidmpuan Selatan. Metode yang dilaksanakan yakni bekerjasama dengan pihak Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan dengan melibatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat sebagai sasaran sekaligus kader yang kemudian akan tergabung sebagai penyuluh bahaya merokok ke masyarakat. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode ceramah menggunakan slide power point dan membagikan leaflet. Populasi dan sampel pengabdian ini berjumlah 50 orang. Hasil pengabdian masyarakat ini diterima antusis oleh peserta yang terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya seputar informasi mengenai topik yang diberikan. Diharapkan kegitan penyuluhan tentang bahaya rokok serta pembuatan lokalisasi kawasan merokok disetiap lingkungan bisa dilaksanakan di semua daerah di Padangsdidimpuan sehingga mencakup seluruh lapisan masyarakat lebih  mengetahui dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Student's experience in the implementation of Kampus Mengajar 2 (KM2) Masrina Munawarah Tampubulon; Hafni Nur Insan; Natar fitri Napitupulu; Sakinah Yusro Pohan; Rini Amalia Batubara; Cory Linda Futri; eki Maryo Harahap; Arinil Hidayah
International Journal of Health Science and Technology Vol 4, No 1 (2022): July
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.24 KB) | DOI: 10.31101/ijhst.v4i1.2351

Abstract

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) is a program launch by The Minister of Education and Culture which aims to encourage students to master various sciences to prepare them to enter the world of work. Kampus Mengajar is a one of Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) which implementation that gives students the right to study for three semesters outside of the study program to improve competencies, both soft skills and hard skills. The objectives of this study are to explore the experiences felt by nursing students in the implementation of the Kampus Mengajar 2 (KM2). The method used in this study is Qualitative Design. Collecting data with Focus Group Discussion (FGD) on 16 informants who attended Kampus Mengajar 2 (KM2). The results of this study are The theme is Information Resources for Campus Teaching Programs, Motivation for Participating in Campus Teaching Programs, Implementation of Campus Teaching Programs, Challenges Faced by Students, Difficulties in Implementing Campus Teaching, Benefits of Campus Teaching, Suggestions From Implementing Kampus Mengajar. 
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR/RESUSITASI JANTUNG PARU DI ASRAMA PUTRI UNIVERSITAS AUFA ROYHAN Nanda Suryani Sagala; Natar Fitri Napitupulu; Hotma Royani Siregar; Eky Maryo Harahap; Edy Sujoko; Kombang Ali Yasin Dalimunthe
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Agustus 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i2.1088

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan WHO (world health organisazition) di Indonesia penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomer satu. Dari data WHO tahun 2014, disebutkan bahwa 37% angka kematian di Indonesia disebabkan karenan penyakit kardiovaskuler. (world health organization, 2014) di Indonesia sendiri belum didapatkan data yang pasti mengenai jumlah prevelensi kejadian henti jantung dikehidupan sehari-hari atau diluar rumah sakit. Namun diperkirakan 10.000 warga per tahun yang berarti 30 orang per hari mengalami henti jantung. Kejadian terbanyak dialami oleh penderita jantung coroner dan stoke yang di perkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030 (Riskesdas,2013) di NTB sendiri berdasarkan data dari riset kesehatan dasar tahhun 2013 berdasarkan diagnosis dokter prevelensi penyakit jantung coroner sebesar 0,2% atau diperkirakan sekitar 6.405 orang, sedangkan berdasarkan diagnosis/gejala sebesar 2,1% atau diperkirakan sekitar 67.257 orang. Tujuan Penyuluhan Kesehatan ini adalah memberikan edukasi terkait Bantuan Hidup Dasar/Resusitasi jantung Paru. Kegiatan dilakukan pada hari senin, 26Juni 2023 di Asrama Putri Universitas Aufa Royhan. Metode yang dikaukan adalah materi edukasi tentang Bantuan Hidup Dasar/Resusitasi jantung Paru secara mandiri dan kegiatan ini dilakukan di Asrarma Putri Universitas Aufa Royhan. Hasil yang didapatkan setelah penyukuhan ini adalah kemampuan mahasiswi Universitas Aufa Royhan Dapat memperaktekkan Resusitasi Jantung Paru. Kata kunci : Resusitasi jantung paru (RJP), bantuan dasar hidup (BHD)
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE DENGAN METODE PENYULUHAN KESEHATAN PADA ANAK ASRAMA PANTI ASUHAN UJUNGGURAP PADANGSIDIMPUAN mastiur napitupulu; Haslinah Ahmad; Natar Fitri Napitupulu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.563

Abstract

Personal Hygiene pada anak asrama panti asuhan ujunggurap padangsidimpuan. Personal Hygiene adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka. Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan dan kesehatan. Seseorang yang sakit, biasanya dikarenakan masalah kebersihan yang kurang diperhatikan. Sedangkan kebersihan perorangan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Tujuan Personal Hygiene adalah untuk meningkatkan derajat seseorang, memelihara kebersihan diri seseorang, memperbaiki Personal Hygiene yang kurang dapat mencegah timbulnya penyakit, meningkatkan percaya diri seseorang dan menciptakan keindahan. Asrama biasanya merupakan sebuah bangunan dengan kamar-kamar yang dapat di tempati oleh beberapa penghuni di setiap kamarnya. Para penghuninya menginap di asrama untuk jangka waktu yang lebih lama daripada di hotel atau losmen. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan, tanya-jawab dan diskusi, peserta penyuluhan adalah anak asrama penghuni panti asuhan, evaluasi dilakukan oleh observer dengan menggunakan check list dengan penilaian evaluasi struktur, proses dan hasil. Kata Kunci : Personal Hygiene, penghuni asrama. ABSTRACT Personal Hygiene for boarding children at the Ujung Gurap Padangsidimpuan Orphanage. Personal Hygiene is a way of human self-care to maintain their health. Maintenance of personal hygiene is necessary for individual comfort, safety and health. Someone who is sick, usually due to hygiene problems that are not paid attention to. While personal hygiene is an action taken to maintain the cleanliness and health of a person for physical and psychological well-being. The purpose of Personal Hygiene is to improve one's degree, maintain one's personal hygiene, improve Personal Hygiene which is less able to prevent disease, increase one's confidence and create beauty. Dormitory is usually a building with rooms that can be occupied by several occupants in each room. Its residents stay in dormitories for a longer period of time than in hotels or inns. The activities carried out were counseling, question-answer and discussion, the counseling participants were dorm residents, the evaluation was carried out by observers using a check list with evaluation of the structure, process and results. Keywords : Personal Hygiene, dorm residents
PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Lansia Sehat : Lansia Aktif, Mandiri Dan Produktif Di Panti Jompo Basilam Natar Fitri Napitupulu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 3 (2020): Vol. 2 No. 3 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community Service (PKM) carried out in this manuscript is the healthy elderly must be empowered so that they can remain healthy and independent as long as possible. One of the efforts to empower the elderly in the community is through the formation and development of Elderly Groups, namely the Elderly Posyandu or Elderly Posbindu. Through this group, the elderly can carry out activities that can keep them active, and motivate the elderly to regulate a healthy lifestyle by following the Healthy Living Community Movement (Germas) and empowering the elderly to have a commitment to live, be active and productive in everyday life. This counseling was carried out to all the elderly living in the Basilam nursing home. They are 25 elderly, which was carried out for one day using LCD, Poster, leafleat and evaluation was carried out by observers using a check list through evaluation through the process and the results of the counseling that all elderly understood and active and committed to doing Germas (Healthy Living Community Movement) and being active and productive in everyday life.
PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Upaya Pencegahan Covid 19 Di Area Mesjid/ Musholla Di Lingkungan Ujung Gurap Kota Padangsidimpuan Natar Fitri Napitupulu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community Service (PKM) carried out in this manuscript is the whole community. The virus that causes Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is mainly transmitted through droplets (saliva splashes) produced when an infected person coughs, sneezes, or exhales. These droplets are too heavy and cannot stay in the air, so they quickly fall and stick to the floor or other surface. We can get infected when we breathe air that contains the virus if we are too close to people who are already infected with COVID-19 (WHO, 2020). As an effort to end the COVID-19 pandemic, the COVID-19 Handling Task Force invites all people to be at the forefront by implementing 3 steps (wearing masks, maintaining distance and washing hands. This counseling is carried out to all members of the community to break the chain of transmission of Covid-19 in the Ujung Gurap neighborhood Padangsidimpuan City and carried out for one day using posters, leaflets and evaluations were carried out using a check list with an evaluation assessment through the process and results of counseling that all residents carried out the Health Protocol.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BAHAYA MEROKOK DI SMP N 6 PADANGSIDIMPUAN Natar Fitri Napitupulu; Nanda Suryani Sagala; Asnil Adli Simamora
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.935

Abstract

Abstrak Perilaku merokok menjadi permasalahan, baik secara lingkungan maupun individu. Artinya perilaku merokok selain disebabkan factor dari dalam diri juga disebabkan oleh lingkungan, salah satunya adalah teman sebaya yang pada tahap awal mempengaruhi untuk melakukan merokok. Tujuan kegiatan ini agar siswa/i memahami upaya pencegahan bahaya merokok, Metoede dari kegiatan ini untuk memberikan penyuluhan kesehatan tetang bahaya merokok, sasarannya pada kelas 9 SMP N 6 Padangsidimpuan. Kegiatan ini dimulai dengan membuat perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan. Didapatkan hasil bahwa 85% siswa tidak mengetahui apa itu bahaya merokok bagi kesehatan. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, jumlah siswa yang telah mengetahui bahaya merokok meningkat menjadi 90%. Kesimpulannya, penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa/i agar selalu menjaga kesehatan, salah satunya dengan cara menghindari rokok. Kata kunci : Bahaya merokok, Penyuluhan kesehatan, Kesehatan