Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Guidance on memorizing the Qur'an at SDI Insan Mandiri Cihaur Simpenan Sukabumi U Abdullah Mu’min; Acip; Landiansyah; Vini Anggraeni; Weni Yulianti; Ani Nuraeni; Ati Sulastri; Miranti Nurkhofifah
ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Community Empowerment and Services
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/engagement.v3i2.79

Abstract

This research aims to help and provide guidance in memorizing the Al-Qur'an to SDI Insan Mandiri children in reading and memorizing the Al-Qur'an. The method of guiding memorizing the Qur'an for elementary school children is an approach that requires special attention, patience, and the right approach to help elementary school children in the process of memorizing the Qur'an. In teaching and learning activities, SDI Insan Mandiri children read and memorize the Al-Qur'an, which is guided directly by KKM STAI Palabuhanratu students in class V as a form of community service, especially in the field of education at SDI Insan Mandiri, Cihaur Village. With guidance on memorizing the Qur'an at SDI Insan Mandiri, it is hoped that SDI Insan Mandiri children will get used to reading the Qur'an every day and have memorized the Qur'an for provisions in this world and the afterlife.
Peran Kiai Dalam Pembentukan Karakter Santri Di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Yusup, Aden; Acip
Murid: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam Vol 1 No 1 (2023): Murid : Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam
Publisher : LPM STAI Pelabuhan Ratu, Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51729/murid.11102

Abstract

Peran penting pondok pesantren tidak terlepas dari fungsi tradisionalnya yakni sebagai pemelihara tradisi Islam, reproduksi ulama, transisi dan transfer ilmu-ilmu Islam. Diharapkan pesantren mampu melaksanakan fungsi tradisionalnya dan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, sosial dan ekonomi, tidak hanya itu pesantren juga dapat berperan sosial seperti menjadi pusat rehabilitasi sosial pembinaan karakter yang harus diberikan kepada santri pada usia dini serta harus dilakukan oleh pihak yang terkait seperti orang tua, pemerintah, lembaga pendidikan maupun pihak lain dan dilakukan secara terus menerus agar mereka dapat memiliki kepribadian yang baik sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW serta menjauhi karakter yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kiai dalam pembentukan karakter baik santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan, adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang difokuskan pada objek dan subjek penelitian (kiai dan santri). Dalam mengumpulkan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data melalui sistem reduksi data, display data dan verifikasi data. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisis data sehingga hasil penelitiannya yaitu peran kiai sebagai rois atau imam, peran kiai sebagai guru ngaji, peran kiai sebagai tabib, peran kiai sebagai pengasuh dan pembimbing, peran kiai sebagai motivator, peran kiai sebagai orang tua kedua. Namun tidak cukup sebatas menjalankan peran tersebut melainkan kiai juga perlu memohon kepada dzat yang maha kuasa agar apa yang telah dilakukan kepada santrinya bermanfaat.
Metode Pendidikan Ilahi: Refleksi atas Kisah Nabi Adam dalam Al-Qur’an Acip; Sekarmaji Sirulhaq; Encep Solehutaufa; Aris Gundara; Anhar Munandar
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i2.1351

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi metode pendidikan ilahi yang tercermin dalam kisah pendidikan Nabi Adam dalam Al-Quran. Melalui analisis tekstual Al-Quran, studi literatur, dan analisis konseptual, penelitian ini menyelidiki nilai-nilai pendidikan ilahi yang Allah SWT berikan kepada manusia pertama. Dengan mempertimbangkan konsep-konsep seperti kepatuhan, tanggung jawab, penyesalan, taubat, kesabaran, dan ketabahan dalam konteks pendidikan Nabi Adam, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang esensi pendidikan dalam Islam. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan ilahi tidak terbatas pada transfer pengetahuan semata, tetapi juga melibatkan pembentukan karakter, penanaman nilai-nilai moral, dan penguatan spiritualitas. Implikasi dari temuan ini dalam konteks pendidikan modern juga didiskusikan, termasuk tantangan dan rekomendasi untuk mengintegrasikan metode pendidikan ilahi dalam sistem pendidikan saat ini. Dengan merenungkan kembali kisah pendidikan Nabi Adam dan menganalisisnya secara holistik, artikel ini berusaha menginspirasi pembaca untuk mengeksplorasi dan menerapkan metode pendidikan ilahi dalam kehidupan mereka serta di dalam lingkungan pendidikan yang mereka hadapi.
Digitalisasi dan Tantangan Moral: Strategi Guru PAI di SDN PasirBaru dalam Membentuk Karakter Siswa Suci, Neng; Acip; Solahudin
Pekerti: Journal Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Vol. 7 No. 2 (2025): AUGUST
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/pekerti.v7i2.6804

Abstract

Digitalization has brought a significant impact on education, particularly in shaping the character of elementary school students. Islamic Education (PAI) teachers face moral challenges arising from the uncontrolled use of digital media. This study aims to explore the strategies employed by PAI teachers at SDN PasirBaru in fostering students’ character amid the wave of digitalization. The research applies a literature review method with thematic analysis of relevant national and international studies published between 2014 and 2024. The findings reveal that several effective strategies can be implemented, namely: (1) integrating Islamic values into students’ digital lives, (2) utilizing appropriate character-based learning media, (3) teachers’ role modeling as behavioral exemplars, and (4) close collaboration with parents in monitoring technology use. These strategies are proven relevant in addressing moral challenges in the digital era, particularly in preventing value degradation and deviant behavior among elementary students.The implications of this study highlight the urgency of strengthening digital literacy among PAI teachers, developing contextual Islamic character education models, and fostering collaborative support between schools, families, and policymakers. Thus, this research provides both theoretical contributions to enrich the discourse on character education in the digital era and practical guidance for teachers and schools in shaping religious and virtuous young generations.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PERSPEKTIF AZ-ZARNUJI Acip; Khaerunnisa
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 14 No 1 (2022): Volume 14 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v14i1.763

Abstract

Pendidikan akhlak sangat penting untuk digalakan karena merupakan bagian dari agama, apalagi pada zaman ini penomena merosotnya akhlak pelajar sangat nampak dan jelas yang menggambarkan gagalnya proses pendidikan di sekolah-sekolah, kurangnya peran pendidkan akhlak di keluarga dan sikap acuhnya sebagian masyarakat sehingga lahirlah generasi yang bermental preman, tidak bertanggung jawab dll. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan akhlak dalam pespektif Az- Zarnuji yang tertuang pada karyanya dalam bidang akhlak yaitu kitab Ta’lîm Al-Muta’allim Tharîq At-Ta’allum yang menjadi bahan ajar kaum santri di pesantren-pesantren tradisonal di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif jenis reseach library dengan pendekatan historis dan pilosofis. Hasil penilitian menunjukkan bahwa kitab ta’limul muta’allim menjelaskan seluruh aspek akhlak yaitu (1). Akhlak pelajar terhadap Allah. (2). Akhlak pelajar terhadap diri sendiri, (3). Akhlak pelajar terhadap guru, (4). Akhlak pelajar terhadap orang tua, (5). Akhlak pelajar terhadap teman, (6). Akhlak pelajar terhadap ilmu, (7). Akhlak pelajar ketika belajar.
HIV & AIDS Education and Prevention Efforts in Sukamulya Village Daipah, Almatu; Budi Munawar Hutomi; Acip; Tiara Salsabilla; Yana Mulyana
ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/engagement.v4i4.178

Abstract

HIV and AIDS is still a serious problem in public health, especially in rural areas with limited access to information and education. Sukamulya village faced this challenge with the discovery of 8 cases of infection, consisting of 7 men with a history of same-sex relationships (MSM) and 1 housewife (IRT). This community service aims to increase awareness and understanding of community leaders, representatives of RT, MUI, and posyandu cadres regarding the prevention and control of HIV and AIDS. The methods used include material presentation, participatory discussion, and mentoring with a participatory approach that involves participants actively. The results of the activity showed an increase in participants ' knowledge of HIV and AIDS issues, the formation of collective awareness of the importance of prevention, and the initiative to establish a village health forum. In conclusion, this program has succeeded in strengthening local capacity and encouraging the birth of sustainable community empowerment, so that Sukamulya village has the potential to become a more caring, inclusive, and empowered community in facing the threat of HIV and AIDS.