Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Health Reproductive

EFEKTIVITAS PIJAT EFFLEURAGE DAN TERAPI MUSIK TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI BPM SITI ZUBAIDAH MEDAN TAHUN 2022 Siregar, Dian Adriyani; Aritonang, Juneris; Haslin, Sharfina
Jurnal Reproductive Health Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v7i2.5670

Abstract

Menyusui secara reguler dan adanya rangsangan pada putting susu adalah cara untuk menjaga produksi ASI. Timbulnya masalah, baik pada ibu maupun bayi, sering menyebabkan proses menyusui gagal Melakukan pijatan, seperti pijat effleurage, dan terapi musik upaya/cara untuk peningkatan produksi ASI. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif pijat effleurage dan terapi musik terhadap jumlah ASI yang dihasilkan oleh ibu yang baru melahirkan anak di BPM Siti Zubaidah Medan tahun 2022. Penelitian ini menggunakan Quasi experimen dengan desain two-group pretest- posttest design. Sebagai populasi di penelitian ini ialah semua ibu yang telah melahirkan anak sebanyak 20 orang di BPM Siti Zubaidah, dengan menggunakan teknik accidental sampling dan 16 orang sampel yang diambil secara tidak sengaja dibagi menjadi dua kelompok: intervensi dan kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi yang dievaluasi menggunakan tes Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan p-value 0,015 untuk kelompok intervensi dan p-value 0,023 untuk kelompok kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa produksi ASI ibu pascapartum berbeda sebelum dan sesudah pijat effleurage dan terapi musik maupun hanya dilakukan pijat effleurage saja (p-value < 0,05). Untuk itu diharapkan kepada ibu postpartum agar selalu mendukung berbagai kegiatan atau terapi yang dapat meningkatkan produksi ASI sehingga ASI ibu selama proses menyusui tetap lancar dengan mau menerapkan pijat effleurage dan terapi musik untuk menciptakan rileks dan kenyamanan pada ibu sehingga secara otomatis akan menciptakan kelancaran produksi ASI.
PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI PMB RONNI SIREGAR Siregar, Dian Adriyani; Aritonang, Juneris; Haslin, Sharfina
Jurnal Reproductive Health Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v8i1.5671

Abstract

Persalinan normal merupakan proses pengeluaran janin dan plasenta yang terjadi pada usia kehamilan aterm secara spontan tanpa adanya komplikasi yang diiringi dengan nyeri persalinan yang fisiologis. Nyeri persalinan dapat menimbulkan komplikasi pada ibu dan janin, sepertinya peningkatan intensitas nyeri, partus macet/lama, distress pada janin yang berujung pada asfiksia janin, perdarahan dan kematian ibu dan bayi. Relaksasi nafas dalam merupakan salah satu metode nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas relaksasi nafas dalam terhadap skala nyeri kala I fase aktif di PMB Ronni Siregar. Jenis dan design pada penelitian ini adalah pre eksperimental dengan one grup pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 17 responden ibu bersalin primigravida. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data menggunakan uji wilcoxon dikarenakan data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas nyeri responden pada kelompok sebelum diberikan perlakuan rata rata 8,33 dan sesudah diberika perlakuan rata rata 4,92. Hasil analisis data diperoleh significancy p-value 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap skala nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di PMB Ronni Siregar.
PENGARUH KOMBINASI RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI PMB RONNI SIREGAR Siregar, Dian Adriyani; Aritonang, Juneris; Haslin, Sharfina
Jurnal Reproductive Health Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v9i2.5672

Abstract

Persalinan normal merupakan proses pengeluaran janin dan plasenta yang terjadi pada usia kehamilan aterm secara spontan tanpa adanya komplikasi yang diiringi dengan nyeri persalinan yang fisiologis. Nyeri persalinan dapat menimbulkan komplikasi pada ibu dan janin, sepertinya peningkatan intensitas nyeri, partus macet/lama, distress pada janin yang berujung pada asfiksia janin, perdarahan dan kematian ibu dan bayi. Relaksasi nafas dalam merupakan salah satu metode nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas relaksasi nafas dalam terhadap skala nyeri kala I fase aktif di PMB Ronni Siregar. Jenis dan design pada penelitian ini adalah pre eksperimental dengan one grup pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 17 responden ibu bersalin primigravida. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data menggunakan uji wilcoxon dikarenakan data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas nyeri responden pada kelompok sebelum diberikan perlakuan rata rata 8,33 dan sesudah diberika perlakuan rata rata 4,92. Hasil analisis data diperoleh significancy p-value 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap skala nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di PMB Ronni Siregar.