Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Membangun Inovasi di Perpustakaan Perguruan Tinggi Melalui Konsep KM (Knowledge Management) Almah, Hildawati
Jurnal Ilmu Perpustakaan & Informasi KHIZANAH AL-HIKMAH Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Perpustakaan Khizanah Al-Hikmah
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan KM ke dalam sistem perpustakaan perguruan tinggi dilakukan sebagai upaya dan inovasi dalam mendukung Tridarma Perguruan Tinggi. Melalui konsep Knowledge Management dapat melakukan proses penciptaan pengetahuan baru di dalam organisasi perpustakaan. Hal ini akan menuntut manajemen perpustakaan untuk mengadakan penyesuaian dalam berbagai hal, baik pada aspek sistem, organisasi, kultur, sumber daya perpustakaan, dan aspek lain. Sehingga perpustakaan tidak akan ditinggalkan atau tertinggal dari proses perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat akademik. Untuk menerapkan konsep knowledge management di perpustakaan ada beberapa dukungan dan sarana yang dibutuhkan, yaitu sistem atau organisasi yang baik, budaya organisasi, baik pada staf atau pemustaka, dan adanya alat (tool) sebagai sarana berbagi (sharing) informasi di perpustakaan.
Urgensi Pendidikan Pemakai (User Education) Bagi Pemustaka di Perpustakaan Perguruan Tinggi Agama Islam: Sebuah Konsep Penerapan Kampus Peradaban di UIN Alauddin Makassar Almah, Hildawati
Jurnal Ilmu Perpustakaan & Informasi KHIZANAH AL-HIKMAH Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Perpustakaan Khizanah Al-Hikmah
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

User education activities are expected to be held in any type of library, especially at the college library (including UIN and IAIN). Due to the presence of user education teaching can improve the function of libraries and librarians in supporting programs of Tri Dharma University institution. On the other hand, the basic for the importance of library user education is also intended for library users and the entire academic community (especially new students) to prepare them to be able to explore their skill in the necessary resources and use them for education. The ability to search and to access to this information will be very useful for students to develop a career of life inside and outside the campus then. Library and their existences especially in higher education institutions to university of Islam is a civilization buffer, the library is a place of pluralities of complex thinking of the dialectical process of creative thinkers who read the reality of plural. To answer the challenges of the constantly changing life, the land will be fertile earth to foster plurality, if the library maintained its role in education is to educate the nation and as a pillar of civilization that honors independent thinking.
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI MELALUI PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK STIA LAN MAKASSAR Alfadila, Siti; Fitriani; Jihan Nur Fauziyah; Arini Sahar; Muh. Iqbal Mufid; Almah, Hildawati; Umar, Touku; Saenal Abidin
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 06 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakaan Politeknik STIA LAN Makassar bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa di bidang perpustakaan, termasuk manajemen koleksi, pelayanan informasi, dan pengelolaan sumber daya digital. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan secara offline. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa telah melakukan berbagai kegiatan perpustakaan. Beberapa kegiatan perpustakaan tersebut mencakup menginput cd ke Repository perpustakaan, proses pembuatan barcode pemustaka untuk mahasiswa baru, menginput buku ke SLiMs, membuat katalog online, menyimpan dan menyususn koleksi (shelving) dan melakukan pelayanan di layanan sirkulasi dan layanan referensi.  
Mapping the Use of Classification Scheme in South Sulawesi University Libraries in 2023 Pattah, Sitti Husaebah; Almah, Hildawati; Taufiq, Raihan
Librarianship in Muslim Societies Vol 3, No 2 (2024): Librarianship in Muslim Societies
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/lims.v3i2.42043

Abstract

Classifying library materials is vital for efficient storage, retrieval, and user access to necessary resources. This study aims to map the use of classification schemes in South Sulawesi University libraries and the reasons for choosing to use classification schemes in grouping their collections. This study uses a descriptive qualitative approach by interviewing 49 university librarians in South Sulawesi. The results of the study show that DDC is the most widely used classification scheme by libraries in grouping library materials. The research results indicate that DDC is the most widely used classification scheme by libraries for grouping library materials, with 44 higher education libraries in Sulawesi. The breakdown shows that e-DDC has the highest usage at 57%, followed by the original English DDC at 23%, and the least used is the Indonesian translated compact DDC published by the National Library of the Republic of Indonesia at 10%. Two out of 49 libraries use the LCC and UDC classification schemes. There are still three libraries that need to use the classification scheme but use color codes, KDT, and classification textbooks. The reason for choosing the use of a classification scheme is that the notation is detailed, standardized, and easy to use (original DDC). Another reason is that it is easy to use because it is Indonesian, user-friendly, fast, and efficient, with a search menu and automated system (e-DDC). Furthermore, the reason for the need for more use of the original DDC is that this scheme is English and expensive.
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DALAM MEMPERSIAPKAN PERPUSTAKAAN PHINISI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR UNTUK MENCAPAI AKREDITASI UNGGUL Dwi Arsita Mursalim, Dwi Arsita Mursalim; Amalia, Riska; Inayah, Nur; Ikbal; Almah, Hildawati; Umar, Touku; Abidin, Saenal
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakaan Phinisi Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang Perpustakaan, seperti pengelolaan koleksi, layanan informasi, dan pengelolaan sumber daya digital serta dalam mempersiapkan Perpustakaan Phinisi Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar agar dapat mencapai akreditasi unggul. Kegiatan ini dilakukan dengan metode Prakti Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan secara tatap muka. Hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan  (PKL) mahasiswa telah melakukan berbagai kegiatan Perpustakaan. Beberapa kegiatan di Perpustakaan Phinisi Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar tersebut mengunduh e-book, menginput buku ke Inlislite, klasifikasi, membuat katalog online, menyusun koleksi buku berdasarkan nomor kelas, melakukan layanan sirkulasi serta mempersiapkan komponen-komponen untuk mencapai akreditasi unggul.
URGENSI LITERASI INFORMASI (INFORMATION LITERACY) DALAM ERA GLOBALISASI: PERPUSTAKAAN, MASYARAKAT, DAN PERADABAAN almah, Hildawati
KOMUNIKA Vol 2 No 1 (2019): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No.200/M/KPT/2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/komunika.v2i1.4756

Abstract

Era globalisai menuntut adanya penguasaan teknologi informasi pada setiap orang, tetapi dengan teknologi juga banyak pihak yang tidak bertanggungjawab memanfaatkannya untuk kepentingan deskruktif. Potensi penyebaran informasi pada dunia maya (internet), justru digunakan oleh beberapa pihak untuk tujuan yang kurang baik. Inilah yang patut kita berikan pemahaman kepada masyarakat, atau membekali keterampilan bagaimana menerima informasi yang baik dan bijak. Keterampilan dalam literasi informasi ini mencakup kemampuan dalam mengidentifikasi masalah, mencari dan menemukan informasi, mensintesiskan informasi, menyusun, mengorganisir, menciptakan temuan, mengetahui kapan informasi itu dibutuhkan, mengatur, menyortir, dan mengkomunikasikan temuan informasi kepada orang lain, mengevaluasi hasil jawaban, menggunakan/memanfaatkan informasi, serta menarik pelajaran dari proses pencarian informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan, mengambil keputusan, dan mencari solusi dari suatu masalah. Peradaban masa depan adalah masyarakat informasi menjadi komoditas utama dan interaksi antar manusia sudah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology/ITC), maka peran Information Literacy (literasi informasi) adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk dapat bersaing di era globalisasi sekarang ini. Dalam era global saat ini, informasi telah masuk ke setiap ruang dan waktu, sehingga setiap detik informasi itu terus bertambah. Logika “histori-mediasi” membawa peran perpustakaan sebagai ruang dialog yang melampaui batas-batas ruang dan waktu. Pada aras konteks, perpustakaan pun akan melintasi pada dunia realitas dan dunia maya, dan antara dunia local dan global.
Faktor Penentu Tingkat Kompetensi Literasi Digital Pada Mahasiswa (Studi kasus Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar) Himayah, Himayah; Almah, Hildawati
PILAR Vol 16, No 1 (2025): JURNAL PILAR, JUNI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kompetensi literasi digital pada mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Literasi digital merupakan kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei, yang melibatkan 106 responden mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Adab dan Humaniora. Data diperoleh melalui kuesioner yang mencakup pertanyaan mengenai akses internet dan teknologi, kemampuan teknologi, serta dukungan akademik dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor akses internet dan teknologi menjadi salah satu faktor penentu utama kompetensi literasi digital, di mana sebagian besar mahasiswa memiliki akses internet yang stabil dan perangkat yang memadai. Selain itu, faktor kemampuan teknologi juga berperan penting, dengan sebagian besar mahasiswa merasa mudah mempelajari aplikasi atau teknologi baru yang mendukung pembelajaran mereka. Dukungan akademik, khususnya bimbingan dosen terkait penggunaan teknologi, juga mempengaruhi tingkat literasi digital mahasiswa, meskipun masih terdapat beberapa mahasiswa yang merasa kurang mendapatkan bimbingan yang cukup dalam hal ini.Berdasarkan temuan tersebut, disarankan untuk meningkatkan akses teknologi di kalangan mahasiswa melalui penyediaan perangkat dan koneksi internet yang lebih merata, serta memberikan pelatihan keterampilan digital yang lebih intensif. Selain itu, perlu adanya peningkatan bimbingan dosen terkait penggunaan teknologi dalam pembelajaran agar mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan kebijakan dan program yang mendukung peningkatan kompetensi literasi digital di lingkungan pendidikan tinggi. Kata kunci: Literasi digital, mahasiswa, akses teknologi, kemampuan teknologi, dukungan akademik, Fakultas Adab dan Humaniora
Faktor Penentu Tingkat Kompetensi Literasi Digital Pada Mahasiswa (Studi kasus Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar) Himayah, Himayah; Almah, Hildawati
PILAR Vol. 16 No. 1 (2025): JURNAL PILAR, JUNI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/te25k483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kompetensi literasi digital pada mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Literasi digital merupakan kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi yang diperoleh melalui teknologi digital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei, yang melibatkan 106 responden mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Adab dan Humaniora. Data diperoleh melalui kuesioner yang mencakup pertanyaan mengenai akses internet dan teknologi, kemampuan teknologi, serta dukungan akademik dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor akses internet dan teknologi menjadi salah satu faktor penentu utama kompetensi literasi digital, di mana sebagian besar mahasiswa memiliki akses internet yang stabil dan perangkat yang memadai. Selain itu, faktor kemampuan teknologi juga berperan penting, dengan sebagian besar mahasiswa merasa mudah mempelajari aplikasi atau teknologi baru yang mendukung pembelajaran mereka. Dukungan akademik, khususnya bimbingan dosen terkait penggunaan teknologi, juga mempengaruhi tingkat literasi digital mahasiswa, meskipun masih terdapat beberapa mahasiswa yang merasa kurang mendapatkan bimbingan yang cukup dalam hal ini.Berdasarkan temuan tersebut, disarankan untuk meningkatkan akses teknologi di kalangan mahasiswa melalui penyediaan perangkat dan koneksi internet yang lebih merata, serta memberikan pelatihan keterampilan digital yang lebih intensif. Selain itu, perlu adanya peningkatan bimbingan dosen terkait penggunaan teknologi dalam pembelajaran agar mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan kebijakan dan program yang mendukung peningkatan kompetensi literasi digital di lingkungan pendidikan tinggi. Kata kunci: Literasi digital, mahasiswa, akses teknologi, kemampuan teknologi, dukungan akademik, Fakultas Adab dan Humaniora
Pemetaan Penggunaan Skema Klasifikasi Dewey di Perpustakaan Perguruan Tinggi Sulawesi Selatan Pattah, Sitti Husaebah; Almah, Hildawati; Taufiq, Raihan
Librarianship in Muslim Societies Vol. 3 No. 2 (2024): Librarianship in Muslim Societies
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/lims.v3i2.42043

Abstract

Classifying library materials is vital for efficient storage, retrieval, and user access to necessary resources. This study aims to map the use of classification schemes in South Sulawesi University libraries and the reasons for choosing to use classification schemes in grouping their collections. This study uses a descriptive qualitative approach by interviewing 49 university librarians in South Sulawesi. The results of the study show that DDC is the most widely used classification scheme by libraries in grouping library materials. The research results indicate that DDC is the most widely used classification scheme by libraries for grouping library materials, with 44 higher education libraries in Sulawesi. The breakdown shows that e-DDC has the highest usage at 57%, followed by the original English DDC at 23%, and the least used is the Indonesian translated compact DDC published by the National Library of the Republic of Indonesia at 10%. Two out of 49 libraries use the LCC and UDC classification schemes. There are still three libraries that need to use the classification scheme but use color codes, KDT, and classification textbooks. The reason for choosing the use of a classification scheme is that the notation is detailed, standardized, and easy to use (original DDC). Another reason is that it is easy to use because it is Indonesian, user-friendly, fast, and efficient, with a search menu and automated system (e-DDC). Furthermore, the reason for the need for more use of the original DDC is that this scheme is English and expensive.
OPTIMALISASI PENGELOLAAN DATA KOLEKSI MELALUI PENATAAN ULANG DATABASE PADA SISTEM SLiMS Putri, Ainun Amaliah; Bintang, Qurniah; Fatimah, Andi Husnul; Nurfadhila, Nurfadhila; Sohrah, Sohrah; Pertiwi, Fitrah; Citra, Anira; Putra, Adjie Yunus Eka; Almah, Hildawati; Umar, Touku; Abidin, Saenal
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 06 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan MACCA SMA Negeri 17 Makassar menghadapi tantangan pengelolaan ribuan item koleksi akibat database SLiMS yang tidak terorganisir, berisi duplikasi dn kesalahan input dari aktivitas PKL sebelumnya. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang di laksanakan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar selam 1 Agustus – 11 September 2025 bertujuan mengoptialkan pengelolaan data koleksi melalui penataan ulang database SLiMS. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung terhadap sistem SLiMS, wawancara dengan pustakawan, serta analisis data menggunakan phpMyAdmin untuk mengukur performa sebelum dan sesudah penataan ulang, Hasil menunjukkan perbaikan signifikan dalam struktur database, penghapusan duplikasi, peningkatan akurasi pencarian koleksi, serta efisiensi layanan peminjaman dan pengembalian. Penataan ulang ini mendukung sistem layanan terbuka (open access) dan meningkatkan aksesibilitas informasi bagi siswa dan guru. Kegiatan ini memperkaya pemahaman mahasiswa tentang penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan sekolah.