Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

SISTEM INVENTORY STOK BARANG PADA UMKM DEFA-SHOES BERBASIS WEB Maulana, Diki; Br Ginting, Novita; Fajri, Hersanto
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 3 (2024): JATI Vol. 8 No. 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i3.9657

Abstract

Pada UMKM Defa-shoes membutuhkan solusi efektif untuk mengelola persediaan barang yang saat ini masih menggunakan cara konvensional atau pencatatan secara manual. Dengan menggunakan pendekatan konvensional memiliki kekurangan yang dimana setiap pencatatan tidak dilakukan dengan terperinci sehingga tingkat akurasi informasi kecil, mengakibatkan resiko ketidakseimbangan persediaan dan ketidaksesuaian tagihan. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sistem pencatatan persediaan berbasis web dengan antarmuka sederhana. Tujuannya adalah meningkatkan ke akurasian data, menghindari ketidak seimbangan persediaan dan mempermudah pemantauan stok secara real-time. Melalui teknologi informasi, penulis harapkan sistem ini dapat memberikan informasi detail terkait pemasok, pembelian, barang keluar dan masuk, serta laporan persediaan. Metode pengembangan sistem ini menggunakan piranti lunak pendukung dan komputer untuk menangani jumlah data besar. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi seputar keluar masuknya barang secara detail, membantu mengambil keputusan pemenuhan stok barang berdasarkan penjualan dan stok barang yang berada di gudang secara real-time, sehingga dapat membantu memaksimalkan penjualan barang dan meminimalisir kekurangan barang penjualan hingga stok barang yang seimbang baik secara data maupun fisik
KEABSAHAN SUB-KONTRAK DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA PROYEK PEMERINTAH: Sub-Kontrak Tender Pemerintah Maulana, Diki; Hernanto, Yosari
Jurnal Pilar Keadilan Vol. 3 No. 1 (2023): Pilar Keadilan
Publisher : Program Magister Ilmu Hukum, STIH Painan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan aktivitas penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan untuk menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan pelayanan publik. Dalam pelaksanaannya, praktik subkontrak atau pengalihan sebagian pekerjaan kepada pihak lain sering terjadi dan menimbulkan berbagai permasalahan hukum terkait keabsahannya.. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 memang mengatur tentang subkontrak, namun dalam praktiknya masih terdapat berbagai interpretasi dan perdebatan mengenai batasan-batasan yang diperbolehkan. Ketidakjelasan regulasi ini berpotensi menimbulkan celah hukum yang dapat disalahgunakan oleh para pihak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apa syarat keabsahan subkontrak dalam pengadaan barang/jasa pemerintah? 2. Apa akibat hukum subkontrak terhadap para pihak dalam pengadaan barang/jasa pemerintah? . Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum yaitu penelitian yang mengkaji rumusan masalah yang terdapat dalam tulisan ini dengan meneliti peraturan perundang undangan yang berlaku yang berkaitan dengan rumusan masalah juga pemecahannya. Dalam penelitian hukum ini pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil dari penelitian ini yakni Terdapat 7 (tujuh) syarat keabsahan subkontrak dalam pengadaan barang/jasa pemerintah yang diatur dalam Pasal 1320 BW dan syarat tambahan yaitu kesepakatan, kecakapan, suatu hal tertentu, suatu sebab yang diperbolehkan, bukan pekerjaan utama, terdapat klausul subkontrak dalam kontrak induk dan persetujuan PPK. Ketujuh syarat tersebut memiliki sifat kumulatif yang artinya harus dipenuhi seluruhnya. Berdasarkan penerapan asas privity of contract, hubungan hukum yang lahir dari subkontrak antara penyedia barang/jasa dengan subkontraktor adalah hubungan hukum antara penyedia barang/jasa dengan subkontraktor. Dengan memperhatikan hubungan hukum yang lahir dari subkontrak tersebut maka PPK tidak memiliki hubungan hukum dengan subkontraktor demikian dalam hal tuntutan hukum dimana PPK tidak memiliki hak untuk mengajukan tuntutan hukum kepada subkontraktor dan sebaliknya. Tanggung gugat atas pelaksanaan pekerjaan tersebut melekat pada penyedia barang/jasa. Dalam Perpres Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tidak diatur mengenai syaratsyarat yang harus dipenuhi dalam membuat subkontrak pengadaan barang/jasa pemerintah sehingga perlu dilakukan perubahan Perpres Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan menambahkan syarat keabsahan subkontrak pengadaan barang/jasa pemerintah. Perlu ditambahkan kebijakan hukum mengenai adanya daftar khusus subkontrak yang gagal melaksanakan pekerjaan yang dialihkan.
PENGARUH PERBEDAAN BAHASA DAN BUDAYA DALAM PENAFSIRAN KONTRAK KOMERSIAL INTERNASIONAL: Penafsiran Perbedaan Bahasa Dalam Kontrak Komersial Maulana, Diki; Rochman, Arif
Jurnal Pilar Keadilan Vol. 3 No. 1 (2023): Pilar Keadilan
Publisher : Program Magister Ilmu Hukum, STIH Painan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Indonesia berperan sebagai alat komunikasi yang efektif dalam bisnis internasional di era digital. Selain itu, akan dibahas juga manfaat penggunaan Bahasa Indonesia dalam menjalin hubungan bisnis yang lebih kuat, meningkatkan kepercayaan dengan mitra dagang, serta mempermudah negosiasi dan transaksi antar negara. Dengan adanya bahasa yang mampu menghubungkan pelaku bisnis lintas negara, potensi kolaborasi dan ekspansi bisnis menjadi lebih terbuka lebar di kancah global. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Peran Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dalam bisnis internasional 2. Bagaimana Tantangan yang dihadapi dalam penggunaan Bahasa Indonesia dalam komunikasi bisnis internasional , Metodologi penelitian yang dipakai pada penulisan jurnal ilmiah ini adalah menggunakan jenis penelitian yuridis normative, dimana data sekunder diambil dari bahan studi kepustakaan, sedangkan data sekunder diambil dari hasil penelitian di lapangan.Pada akhirnya keduanya ditarik menjadi satu pembahasan serta simpulan yang disatupadukan. Konsep lingua franca, sebagaimana dijelaskan oleh Jenkins (2015), merujuk pada bahasa yang digunakan sebagai media komunikasi antara penutur yang memiliki bahasa ibu berbeda. Dalam konteks Asia Tenggara, Crystal (2018) menyoroti potensi Bahasa Indonesia untuk menjadi lingua franca regional karena kemiripannya dengan Bahasa Melayu yang digunakan di beberapa negara tetangga. Nye (2004) mendefinisikan soft power sebagai kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain melalui daya tarik budaya, nilai-nilai politik, dan kebijakan luar negeri. Setiawan (2020) mengaplikasikan konsep ini dalam konteks penggunaan Bahasa Indonesia, menunjukkan bagaimana bahasa dapat menjadi instrumen soft power dalam membangun hubungan bisnis internasional. Teori Uppsala oleh Johanson dan Vahlne (1977) memperkenalkan konsep psychic distance, yang menjelaskan bagaimana perbedaan bahasa dan budaya dapat mempengaruhi proses internasionalisasi perusahaan. Suwarto (2021) menganalisis bagaimana kesamaan linguistik antara Bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa di Asia. Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam komunikasi bisnis global, khususnya di era digital saat ini. Saya percaya bahwa bahasa Indonesia bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai negara dan budaya. Dalam konteks bisnis internasional, kemampuan untuk menggunakan bahasa Indonesia dapat menjadi keunggulan kompetitif yang signifikan. Misalnya, ketika perusahaan Indonesia berinteraksi dengan mitra bisnis dari negara lain, penggunaan bahasa. Bahasa Indonesia telah mengalami peningkatan visibilitas dalam dunia bisnis internasional berkat digitalisasi dan globalisasi. Platform komunikasi digital seperti media sosial, aplikasi pesan, dan situs web bisnis memungkinkan penyebaran bahasa ini ke audiens internasional dengan lebih cepat dan lebih luas. Hal ini memberikan kesempatan bagi perusahaan Indonesia untuk memperluas jaringan mereka dan menjalin kemitraan internasional, serta membantu perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia untuk berkomunikasi lebih efektif dengan mitra lokal dan pelanggan. Untuk peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai pengaruh teknologi digital terhadap penggunaan Bahasa Indonesia dalam komunikasi bisnis internasional. Penelitian dapat difokuskan pada bagaimana teknologi seperti kecerdasan buatan dan analisis data besar mempengaruhi dan memperbaiki efektivitas komunikasi menggunakan Bahasa Indonesia. Selain itu, penelitian lebih lanjut bisa menilai peran Bahasa Indonesia dalam konteks pasar global yang lebih luas, terutama dalam hubungan bisnis lintas budaya dan negara. Peneliti juga disarankan untuk menyelidiki dampak dari adopsi Bahasa Indonesia terhadap strategi pemasaran dan interaksi pelanggan di pasar internasional, serta mengevaluasi kebutuhan pelatihan bahasa dan dukungan teknologi untuk memfasilitasi komunikasi yang lebih baik.
Learning Model of Discovery to Improve The Student’s Creativity in Class XI Serevina, Vina; Maulana, Diki; Rizky Hasibuan, Hilma Suhailah; Riana, Evita
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 1 (2025): Volume 14 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v14n1.p52-56

Abstract

This Classroom Action Research employs the Learning Model of Discovery to enhance students' creativity in understanding Elasticity and Hooke's Law. The research follows a classroom action research methodology. The findings reveal a progressive improvement in students' creativity across the first cycle, and second cycle. In the first cycle, non-creative students reduced to 2.8%, moderately creative students were 57.2%, creative students were 14.3%, and very creative students were 25.7%. In cycle II, non-creative students remained at 2.8%, moderately student’s creativity improved to 74.2%, creative students were 20%, and very creative students were 2.8%. Additionally, this study showed an improvement in student’s creativity, with a 0.54 N-gain, categorizing it as Average.
Pemberdayaan UMKM Body Brush Subang Melalui Pemanfaatan Mesin Serat Nanas untuk Ekspor Berkualitas Serevina, Vina; Nasbey, Hady; Humaidi, Humaidi; Ibansari, Judhit; Maulana, Diki; Asyrafy Yacobi, Muhammad Abrar; Rahma Fadilla, Nessa; Muhtarudin, Muhtarudin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6394

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Body Brush Subang menghadapi hambatan serius dalam mempertahankan kapasitas produksinya akibat rusaknya mesin serat nenas, serta minimnya pengetahuan teknis dalam perawatan dan perbaikan mesin. Kondisi ini menyebabkan penurunan pendapatan dan tertundanya peluang ekspor ke pasar internasional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM melalui perbaikan dan pemanfaatan kembali mesin serat nenas berbasis teknologi tepat guna serta peningkatan kapasitas manajerial dan pemasaran digital. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan action research melalui tahapan sosialisasi, pelatihan teknis, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan pada kapasitas produksi UMKM Body Brush Subang, dari 100gram serat nenas basah per hari (secara manual) menjadi 640gram serat nenas basah per hari (dengan mesin decorticator). Selain itu, mitra juga berhasil mengadopsi manajemen usaha sederhana serta memasarkan produk melalui platform digital secara mandiri. Dampak jangka panjangnya mencakup peningkatan daya saing, efisiensi produksi, dan peluang ekspor berkelanjutan berbasis bahan baku lokal. Peningkatan kapasitas produksi ini menghasilkan gain relatif sebesar 540%, yang tergolong dalam kategori tinggi. Kegiatan ini tidak hanya memulihkan kinerja usaha, tetapi juga mendorong kemandirian UMKM sebagai model pemberdayaan yang dapat direplikasi di daerah lain.
Sistem Informasi Keluar Masuk Barang Penjualan untuk UMKM Penjual Sepatu Widhyaestoeti, Dahlia; Maulana, Diki; Primasari, Dewi; Kamilah, Nurul
Krea-TIF: Jurnal Teknik Informatika Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/krea-tif.v9i1.7011

Abstract

Meningkatnya pemasaran produk sepatu lokal yang dikelola oleh Rabiz Collection dan dipasarkan melalui online marketplace serta sosial media, menimbulkan masalah pencatatan dan pencarian data barang masuk keluar serta stok item barang yang ada. Sistem informasi dibutuhkan untuk organisasi dalam mengubah cara manual menjadi lebih terorganisir dan terkomputerisasi, sehingga user dapat memperoleh informasi secara cepat. Metode Waterfall digunakan sebagai model pengembangan sistem, karena jelas tahap setiap prosesnya. Sistem informasi keluar masuk barang penjualan dibuat untuk bagian Finance, Purchasing dan Marketing agar dapat melakukan pekerjaannya secara efektif dalam pencatatan data serta mencari informasi terkait keluar masuknya barang. Sistem dibuat dengan bahasa pemrograman berbasis web dan MySQL sebagai DBMS untuk menampung data pencatatan. Pengujian Blackbox digunakan untuk pengujian sistem yang dilakukan langsung oleh bagian Finance, Purchasing dan Marketing. Setiap user menilai keberhasilan setiap skenario uji yang berisi pengujian fungsi dari sistem informasi keluar masuk barang penjualan. Hasil pengujian menunjukkan setiap fungsi dari sistem informasi keluar masuk barang penjualan berhasil dijalankan dan tidak ditemukan masalah yang dapat menghambat pencatatan maupun pencarian informasi keluar masuk barang.
Implementasi Pendampingan Legalitas Usaha dan Sertifikasi Halal UMKM Desa Sukamantri untuk Peningkatan Daya Saing Ekonomi Lokal Faturohman, Ikhsan; Maulana, Diki; Amin, Abdul Mugis Mugni; Nurkhopipah, Nenden; Nursyarifah, Asri; Utami, Aulia Nur; Annisa, Hasna; Khoerunnisa, Rahma; Putri, Carolina Nabila
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/pkm.v5i3.4305

Abstract

The Community Service Program (KKN) of Cipasung University, Tasikmalaya, held in Sukamantri Village aims to increase the awareness and capacity of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in ensuring business legality and halal certification. This activity includes intensive mentoring covering socialization, data collection, document completion, and registration through the Online Single Submission (OSS) system and a self-declaration halal certification scheme facilitated by the Galunggung Partnership for Sustainable Process Products (LP3H). The results show that 23 micro, small, and medium enterprises (MSMEs) successfully obtained official Business Identification Numbers (NIB). In addition, two businesses have received halal certificates from the Halal Product Guarantee Agency (BPJPH). This achievement demonstrates that students, supporting institutions, the village government, and the community can work together to overcome administrative barriers and digital literacy difficulties faced by MSMEs. This program increases the competitiveness of MSMEs in Sukamantri Village and increases consumer trust in local products.
Pelatihan Media Pembelajaran Fisika Berbasis STEM Menggunakan Phet Simulation untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa Serevina, Vina; Nasbey, Hady; Fitri, Upik Rahma; Maulana, Diki; Kamal, Roihan Najah; Fadilla, Nessa Rahma; Muhtarudin, Muhtarudin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra di SMAN 1 Cibingbin adalah rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa pada materi teori kinetik gas, serta belum optimalnya pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi seperti Physics Education Technology (PhET) Simulation. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada siswa dalam menggunakan PhET Simulation sebagai media pembelajaran fisika berbasis STEM, serta untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan pelatihan interaktif, diawali dengan pre-test, pemberian materi, simulasi PhET, dan diakhiri dengan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan literasi siswa dari nilai rata-rata 53,91 menjadi 57,17 dan numerasi dari 24,68 menjadi 31,48. Peningkatan pada numerasi (6,80) lebih tinggi dibandingkan literasi (3,36), yang menunjukkan bahwa penggunaan PhET Simulation lebih efektif dalam meningkatkan numerasi siswa. Siswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penggunaan media digital dan pendekatan pembelajaran berbasis STEM. Kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pemerataan kualitas pendidikan di daerah 3T serta mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui partisipasi aktif mahasiswa.