Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Substitusi Sereal Flakes Berbasis Tepung Jali (Coix lacyma jobi L.) Modifikasi HMT (Heat Moisture Treatment) dan Tepung Kecambah Kedelai (Glycine max L.) sebagai Produk Sarapan Anak Usia Sekolah Obesitas (Kajian Mutu Kimia, Mutu Gizi, dan Mutu Organolep Lailatul Fadilah; Astutik Pudjirahaju; Maryam Razak
NUTRITURE JOURNAL Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v1i2.3497

Abstract

Latar belakang: Di Indonesia terdapat 17 sampai dengan 59 persen anak usia sekolah yang tidak sarapan, anak sekolah yang melewatkan sarapan berisiko 2,8 kali lebih besar menderita obesitas. Prevalensi obesitas (IMT/U) anak usia sekolah (5 – 12 tahun) di Indonesia sebesar 9,2 persen meningkat sebanyak 1,2 persen dibanding tahun 2013. Salah satu produk siap santap yang dapat dikonsumsi anak usia sekolah saat sarapan ialah sereal flakes. Kandungan protein dan lemak jali lebih tinggi dibandingkan beras, jagung, millet dan sorgum. Kadar serat pangan biji jali (4,3 persen) lebih tinggi dibandingkan jagung (2,8 persen). Metode HMT digunakan agar menghasilkan tepung jali dengan karakteristik yang cocok diaplikasikan untuk flakes. Kedelai mengandung sumber protein nabati mencapai 35 persen. Tepung kecambah kedelai dengan blancing air mengandung kadar serat tertinggi (30 persen) dibanding tepung kecambah kacang-kacangan lain. Metode: Metode penelitian eksperimental dengan 3 taraf perlakuan dan 3 pengulangan. Hasil: Semakin rendah proporsi tepung jali modifikasi HMT dan semakin tinggi proporsi tepung kecambah kedelai maka kadar air, abu, protein, lemak, dan serat kasar flakes semakin meningkat namun kadar karbohidrat semakin menurun. Semakin rendah proporsi tepung jali modifikasi HMT dan semakin tinggi proporsi tepung kecambah kedelai maka tingkat kesukaan panelis terhadap aroma, rasa, dan tekstur flakes semakin menurun kecuali pada parameter warna panelis lebih menyukai P2. Simpulan: Substitusi sereal flakes berbasis tepung jali modifikasi HMT dan tepung kecambah kedelai memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mutu kimia, mutu gizi, dan mutu organoleptik aroma. Namun memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap mutu organoleptik warna, rasa dan tekstur. Taraf perlakuan P2 (75:25) ditentukan sebagai taraf perlakuan terbaik.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN PAKIS V SURABAYA Kenza Shallom Yanuarta; Lailatul Fadilah; Okta Indana Yulfa; Desi Eka Pratiwi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 9 No. 8 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v9i8.8531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan metode diskusi kelompok sebagai strategi pembelajaran dalam upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas VI di SDN Pakis V Surabaya. Kajian literatur ini mengkaji berbagai penelitian sebelumnya yang mengulas efektivitas metode diskusi kelompok dalam kegiatan belajar, khususnya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Temuan kajian menunjukkan bahwa diskusi kelompok dapat menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan interaktif, yang memungkinkan siswa lebih aktif dalam menggali ide, menyampaikan pendapat, serta menilai berbagai perspektif. Selain itu, metode ini juga membantu siswa lebih memahami materi secara lebih mendalam dan melatih mereka dalam menganalisis masalah.
Pengembangan UMKM Produk Alen-Alen Bu Wati Melalui Pemanfaatan Platform Instagram Irdlin Hanifah; Putri Kharisma Ayuningtiyas; Ines Kiki Faradila Hardika Dini; Lailatul Fadilah; Diniati, Bintis Tianatud
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 2 No. 2 (2024): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This This study examines Alen-Alen Bu Wati's efforts to develop micro, small and medium enterprises (MSMEs) by using the Instagram platform as a digital marketing tool. The use of social media such as Instagram in the modern era allows MSMEs to increase the visibility of their products, reach more customers, and build stronger relationships with existing customers. Using qualitative data collection methods, this research investigates business owners directly and analyzes sales data before and after using Instagram as a promotional tool. The aim of this process is to radiate how effective digital marketing strategies are to overcome conventional marketing problems and increase product competitiveness in the wider market. Research shows that the use of Instagram significantly increases sales of Bu Wati's alen-alen and increases product market share, attracting customers at local and international levels. To attract audience attention, an approach of engaging visual content and consistent interaction with customers has proven successful. This study found that Instagram can be an important marketing tool for the sustainability of MSMEs in the digital era, especially in terms of increasing market access and increasing business profits.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI ISLAM DAN PANCASILA DI KECAMATAN MUARA PAWAN KABUPATEN KETAPANG Syafrudin; Jepi Triono; Ilham; Habib Takul Huda; Fajar Hendrawan; Nurhamdah; Lailatul Fadilah
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 4 No. 4 (2024): NOVEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Community Service activity aims to empower the community of Muara Pawan District, Ketapang Regency, through character education based on Islamic and Pancasila values. Character education is an urgent need in building a society with integrity, tolerance, and competitiveness, especially amidst the social, cultural, and moral challenges faced by society today. Islamic and Pancasila values ​​are harmoniously combined to form the character of a society that is both religious and nationalistic. The methods used in this activity include counseling, participatory training, simulations, group discussions, and direct assistance in the field. Evaluation is carried out through questionnaires, interviews, and group discussions to measure the effectiveness of the activity. The results of the activity showed that 85% of participants experienced an increase in understanding of Islamic and Pancasila values, 78% were actively involved in the activity, and 75% stated that there were positive changes in social attitudes and behavior. The level of participant satisfaction reached 87%, although facilities and infrastructure still need to be improved. This activity has succeeded in growing collective awareness of the community towards the importance of character education that is based on religious and national values. It is hoped that this program will become a model for sustainable community empowerment and can be replicated in other areas with similar social characteristics.
Inovasi Media Pop Up Book untuk Pendidikan Pancasila: Studi Kasus Pembelajaran Keanekaragaman Budaya pada Siswa Kelas IV di UPT SD Negeri 1 Tanjung Kemala Lailatul Fadilah; Reni Kartika Putri; Dede Jaoharoh
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.370

Abstract

Riset ini difokuskan pada penciptaan media edukasi berupa pop up book untuk mendukung proses pembelajaran Pancasila, dengan penekanan khusus pada topik keanekaragaman budaya untuk siswa tingkat IV di UPT SD Negeri 1 Tanjung Kemala. Proses pembuatan media ini menerapkan metodologi Research and Development (R&D) melalui kerangka kerja ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pop up book yang dikembangkan diharapkan mampu menumbuhkan antusiasme dan meningkatkan penguasaan siswa terhadap prinsip-prinsip Pancasila yang tercermin dalam kekayaan budaya bangsa Indonesia. Evaluasi dari para pakar konten dan media membuktikan bahwa produk ini memiliki kualifikasi yang sangat baik dan aplikatif untuk diimplementasikan. Percobaan yang dilakukan terhadap siswa mendemonstrasikan adanya peningkatan semangat belajar dan penguasaan materi dengan tingkat keberhasilan yang menggembirakan. Pop up book ini menawarkan solusi kreatif dalam pendidikan Pancasila yang menghibur, inspiratif, dan melibatkan partisipasi aktif siswa.
Trade Off Antara Pengangguran, Inflasi, dan Kebijakan Pemerintah dalam Perspektif Islam Irdlin Hanifah; Putri Kharisma Ayuningtiyas; Ines Kiki Faradila Hardika Dini; Lailatul Fadilah; Amalia Nuril Hidayati
Jurnal Ekonomi, Akuntansi, dan Perpajakan Vol. 2 No. 2 (2025): Mei: Jurnal Ekonomi, Akuntansi, dan Perpajakan (JEAP)
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jeap.v2i2.956

Abstract

This research aims to analyze the trade-off between unemployment and inflation, as well as government policies from an Islamic perspective. Inflation and unemployment issues remain primary challenges for governments in maintaining economic stability. Unlike conventional economic perspectives that accept the trade-off between these two variables, Islamic economics offers a more integrative and holistic approach. Using a literature review method, this study analyzes various literature related to the relationship between unemployment and inflation from both conventional and Islamic economic perspectives. Research findings reveal that in conventional economics, the Phillips Curve depicts a trade-off between unemployment and inflation in the short term, though its validity is questioned in the long term. In contrast, from an Islamic economic perspective, there is no dichotomy between reducing unemployment and controlling inflation, as both can be addressed simultaneously through a just economic system aligned with Sharia principles. Islamic economics offers solutions through strengthening the real sector, profit-sharing financial systems, and implementing zakat, infaq, and waqf instruments that can create employment without generating inflationary pressures. This research provides insights into government policies that align with Sharia values in addressing current macroeconomic challenges.