Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE IMAGE TRANSFORMATION OF CIREBON’S CHINATOWN BASED ON COLONIAL, INDEPENDENCE AND POST INDEPENDENCE ERA Pujianto, Franseno; Dwi Susanto, Yohanes Basuki; Budiyuwono, Hartanto; Kusliansjah, Yohanes Karyadi; Wirakusumah, Indri Astrina; Jonatan, Alvin
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Idealog Vol 8 No 1
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v8i1.4344

Abstract

Perjalanan sejarah kota Cirebon tidak dapat dipisahkan dari peran Keraton, Kampung Pecinandan Kampung Arab. Fakta adanya kampung Pecinan ini sudah dikenali berdasarkan catatan duta Negara Spanyol, Tomé Pires, sekitar tahun 1517 Masehi, yang menyatakan bahwa di depan Keraton Cirebonterdapat Kampung Arab dan Kampung Cina. Perekaman sejarah Kota Cirebon belumada yangmenyentuh citra kawasan Pecinan. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan perjalananperubahan citra kawasan Pecinan Cirebon berbasis kesejarahan. Langkah penelusuran dimulai denganupaya: (1) Pendalaman literatur arsitektur di kota tua Cirebon untuk mengumpulkan informasi keberadaan bangunan-bangunan yang berkaitan langsung dengan sejarah Cirebon berdasarkan klasifikasi era kolonial, era kemerdekaan dan era pasca kemerdekaan (2) Perekaman tipe-tipe fisik spasial yangterdapat di kawasan Pecinan Cirebon sesuai lini masa kesejarahan melalui pendekatan citra kawasan; (3) Proses analisis dengan mendeskripsikan perubahan citra kawasan yang terjadi pada kawasan berdasar lini masa kesejarahan. Manfaat dari penelitian ini berupa rekaman data terhadap perubahan citra Kawasan Pecinan Cirebon dalam tiga periode kesejarahan yang dapat digunakan bagi pengembangankawasan Pecinan selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan perubahan citra Kawasan Pecinan Cirebonditandai dengan bergesernya path, nodes, edge, distric dan landmark sejalan dengan bergesernya pemegang kekuasaan pada masing-masing periode. Kata kunci : Arsitektur, Cagar Budaya, Cirebon, Pecinan.
PERANCANGAN MASJID BERBASIS PRINSIP KEBERLANJUTAN SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN MASYARAKAT AKAN FASILITAS IBADAH YANG LAYAK Lukman, Aldyfra Luhulima; Sahid, Sahid; Sunartio, Anindhita Nugroho; Wirakusumah, Indri Astrina; Ramadhan, Adam; Fadillah, Diara Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.7.1.19-28

Abstract

Masjid sebagai wadah aktivitas ibadah umat Islam yang multi-dimensional, harus mampu memenuhi persyaratan bangunan demi keamanan dan kenyamanan penggunanya sekaligus menanggapi dan menjaga kualitas lingkungan sekitarnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencakup perencanaan masjid Al-Hikmah di Kampung Cisauheun, Desa Sukahaji, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Masjid Al-Hikmah saat ini dianggap tidak mampu lagi mewadahi aktivitas shalat berjamaah secara memadai dan mendukung keamanan, kesehatan dan kenyamanan aktivitas jemaah di dalamnya. Sebagai solusi, perancangan Masjid Al-Hikmah yang baru, mengimplementasikan pendekatan berkelanjutan yang mencakup: :1) strategi desain pasif; 2) konsep bangunan sehat sederhana tahan gempa; 3)            pemenuhan standar teknis bangunan gedung; 4) kapasitas lebih besar dengan fleksibilitas tinggi; 5) Akomodasi unsur lokal serta kebutuhan dan keinginan masyarakat Desa Sukahaji terkait aktivitas ritual dan sosial. Luaran kegiatan pengabdian ini adalah Dokumen Gambar Pra-Rencana, Gambar Kerja dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang digunakan dalam proses perizinan Persetujuan Bangunan Gedung, serta pendanaan dan pelaksanaan konstruksi Masjid Al-Hikmah yang baru.
Implementation of Children's Architectural Design Principles in Child-Friendly School Buildings (Case Study: Fuji Kindergarten, Japan & Farming Kindergarten, Vietnam) Victoryana, Jessica; Wirakusumah, Indri Astrina; Sudradjat, Iwan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 5 No. 7 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jist.v5i7.1205

Abstract

Currently, there is a lack of comprehensive guidelines for child-friendly architecture that serve as a cohesive framework for designing spaces for children. Yet, architecture for children should be given greater priority to ensure adequate educational facilities for the next generation. Creativity is paramount in the development of fine and gross motor skills in children. In the related case study of Fuji Kindergarten, technical requirements related to the physical and motor development of children have been well addressed through the implementation of exceptionally designed spaces. Thus, the aspects implemented by Fuji Kindergarten in its design can serve as exemplary design principles. The method employed revolves around Sarah Scott's theory of architecture for children, which will be mapped onto the design features used by Tezuka Architect as the designer of Fuji Kindergarten. This will be further compared with the Farming Kindergarten in Vietnam, which also receives recognition in the category of children's architecture. This paper aims to raise awareness of the importance of architecture for children, serving as a formulation of concerns that may eventually lead to solutions for the issues in designing architectural spaces for children. Additionally, it serves as a comprehensive insight into designing children's architecture, particularly kindergarten spaces, drawing from the best practices in children's architecture typologies.