Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ORGANIZATIONAL DESIGN EFFECTIVENESS OF WEST SERAM DISTRICT GOVERNMENT IN STRUCTURE REVIEW Alhamid, Rugaya
JURNAL BADATI Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38012/jb.v5i2.646

Abstract

This study aims to analyze the effect of organizational structure on the organizational design of the West Seram Regency Government. This study was designed using a qualitative approach with a positivism paradigm, which is based on a deductive logic system (hypothetico-deductive method). The type of research is a case study. The results showed that the dimensions of complexity in the SKPD organizational structure look wide horizontally and vertically high so that it is more complex. Similarly, the dimension of formality, has not touched its substance because there is no standardization of work, regulations and standard work procedures for employees in carrying out their duties and responsibilities. Meanwhile, from the centralized dimension, the decision-making and supervision processes have been handed over to each SKPD, although in the end the highest decision rests with the Regent of West Seram Regency.
Kinerja Pegawai dalam Pelayanan Publik di Kecamatan Selaru Kabupaten Kepulauan Tanimbar Laiyan, Susi Susanti; Alhamid, Rugaya; Waisapy, Jeanly
Konstitusi : Jurnal Hukum, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2025): Konstitusi : Jurnal Hukum, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/konstitusi.v2i2.524

Abstract

This study aims to examine the performance of employees in public service at Selaru District, Tanimbar Islands Regency. The type of research used in this study is qualitative research. The author evaluates employee performance indicators in public service through observation techniques, interview techniques, and documentation techniques. Based on the research findings, the quality of service in Selaru District can be measured by public satisfaction. Although most residents consider the employees' service to be fairly good, there are still complaints regarding long service times. Factors hindering employee performance include a lack of facilities such as computers and low service quality. Punctuality is also an issue, as employees often do not arrive on time, and service speed needs improvement. Service effectiveness is further affected by low work discipline, caused by a lack of leadership firmness and weak sanctions for employees who are late, leave their workplace without a clear reason, or leave early. Additionally, in terms of independence, the government and district head are expected to be more proactive in providing services and meeting the needs of the community quickly and responsively to enhance the effectiveness of public service in Selaru District.
Peran Camat Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah Subiana, Marti; Alhamid, Rugaya; Sakir, Ahmad Rosandi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15311

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran camat dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai di kantor camat salahutu kabupaten Maluku tengah. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. yang bertujuan untuk mengetahui peran camat dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai. Yaitu teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. teknik analisa data melalui berbagai tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran camat dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai di kantor Kecamatan meliputi empat indikator yaitu 1) pembinaan dan pengarahan untuk membina dan megarahkan para pegawai yaitu dengan cara evaluasi setiap bulan di adakan rapat evaluasi dan setiap tiga bulan di adakan rolling staf. 2) Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk pengembangan pegawai di kantor kecamatan salahutu. Pimpinan memberi kepada para pegawainya untuk mengembangkan dirinya dalam arti mendorong untuk melanjutkan ke jenjang lebih tingggi/ikut pelatihan agar dapat lebih maju dan agar dapat melaksankan tugas-tugas yang ada. 3)Pemberian Penghargaan Kepada Yang Berprestasi untuk penghargaan (reward) yang dapat di berikan dalam rangka memotivasi dan membangkitkan semangat kerja pegawainya adalah melalui promosi jabatan. 4)Pemberian Sanksi Kepada Yang Melakukan Pelanggaran untuk pemberian sanksi kepada pegawai jarang dilakukan, kalaupun pegawai melakukan kesalahan maka hanya akan dipanggil ke ruang kerja camat, kemudian dinasehati dan disarankan agar tidak lagi melakukan pelanggaran. Sanksi yang di berikan yaitu teguran lisan dan teguran tertulis.
PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI NEGERI SULI KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH Patty, Julia Theresia; Alhamid, Rugaya; Ponto, Iriane Sosiawaty; Soselisa, Pieter Sammy; Waisapy, Jeanly; Rahanra, Ivonny Yeany; Sakir, Ahmad Rosandi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36437

Abstract

Desa Suli, yang terletak di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata berbasis kearifan lokal. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurang optimalnya pengelolaan potensi wisata alam dan budaya, serta minimnya promosi yang dilakukan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengembangan desa wisata yang berkelanjutan dan melibatkan partisipasi aktif mereka dalam pengelolaan potensi yang ada. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi kelompok, dan curah pendapat, yang melibatkan masyarakat Desa Suli dan fasilitator dari berbagai bidang terkait pariwisata. Ceramah diberikan untuk menjelaskan konsep dasar desa wisata dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola potensi wisata. Diskusi kelompok bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta, sementara curah pendapat membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan saran dan aspirasi mereka. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki antusiasme tinggi dalam mengembangkan desa mereka sebagai destinasi wisata. Mereka menyadari pentingnya peningkatan infrastruktur, fasilitas umum, serta penggunaan promosi digital untuk menarik wisatawan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi wisata lokal yang dimiliki, serta pentingnya menjaga kelestarian alam dalam pengembangan pariwisata. Pelatihan lanjutan dan kerjasama dengan pemerintah serta pihak swasta disarankan untuk mendukung keberlanjutan program pengembangan desa wisata ini.
EFEKTIFITAS PELAYANAN ADMINISTRASI DI OHOI WEARLILIR KECAMATAN KEI KECIL KABUPATEN MALUKU TENGGARA Patty, Julia Theresia; Ponto, Iriane Sosiawaty; Soselisa, Pieter Sammy; Alhamid, Rugaya; Ohoiwutun, Stanislaus Kostka; Rahanra, Ivonny Yeany; Sakir, Ahmad Rosandi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.40829

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Ohoi Wearlilir, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan administrasi di tingkat desa. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terkait dengan lambatnya proses administrasi dan kurangnya pengetahuan aparatur desa dalam penggunaan teknologi modern menjadi latar belakang kegiatan ini. Melalui metode sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi, program ini berfokus pada pengenalan sistem manajemen informasi dan aplikasi mobile untuk mempermudah akses layanan administrasi bagi masyarakat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas pelayanan, dengan adanya pengurangan waktu pengurusan dokumen dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses administrasi. Para aparatur desa yang dilatih menunjukkan peningkatan keterampilan dalam menggunakan teknologi, yang berdampak positif pada interaksi dengan warga. Selain itu, evaluasi berkala yang dilakukan juga memberikan umpan balik konstruktif untuk perbaikan berkelanjutan. Di akhir program, diharapkan bahwa inovasi dan teknologi yang diterapkan tidak hanya meningkatkan pelayanan administrasi, tetapi juga menciptakan budaya pelayanan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa lain dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi dan inovasi