Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Mejuajua

DIGITAL ENTREPRENEURSHIP: MENGOPTIMALKAN POTENSI MAHASISWA DI ERA INDUSTRI 4.0 Dori Gusti Alex Candra; Atika Fauziyyah; Juwita Azizah; M. Agung Vafky Ideal; Eka Sofiati; Tomy Nanda Putra; Budi Permana Putra; Nurdi Afrianto; Idir Fitriyanto
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v5i1.256

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja serta mengembangkan potensi kewirausahaan digital di era Industri 4.0. Secara spesifik, program ini membekali mahasiswa untuk merintis usaha di bidang jasa pemasaran digital bagi UMKM, pembuatan konten kreatif untuk media sosial, atau membangun platform e-commerce yang berfokus pada produk lokal. Program ini dirancang untuk menjembatani antara pengetahuan teoretis dan keterampilan praktis yang relevan dengan tuntutan ekonomi digital saat ini. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dalam format pelatihan intensif selama satu hari yang diselenggarakan di Institut Teknologi Mitra Gama, dengan melibatkan dua narasumber kompeten di bidangnya. Pelaksanaan kegiatan mencakup tiga tahap utama: persiapan, implementasi, dan evaluasi. Tahap persiapan melibatkan survei kebutuhan awal untuk merancang materi yang relevan. Tahap implementasi mencakup pemaparan materi mengenai kesiapan memasuki dunia industri, penguatan soft skills, dan pemahaman mendasar tentang digital entrepreneurship. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pre-test dan post-test serta observasi kualitatif terhadap partisipasi peserta. Program ini berhasil mengubah pola pikir mahasiswa menjadi produsen digital, yang dibuktikan dengan 68% peserta siap memulai usaha daring dan 72% melaporkan peningkatan kepercayaan diri untuk mempresentasikan ide. Meskipun hasil ini positif, durasi program yang singkat menjadi sebuah keterbatasan. Oleh karena itu, direkomendasikan adanya bimbingan berkelanjutan atau program inkubasi untuk memastikan dampak jangka panjang yang berkelanjutan.