Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengembangan e-Modul Pembelajaran Kimia menggunakan Software Flipbook HTML5 pada Materi Termokimia Terintegrasi Etnosains Kelas XI SMA/MA Masy, Marlis; Lestarani, Dewi
Jurnal Beta Kimia Vol 2 No 2 (2022): Volume 2, Nomor 2: November 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v2i2.9372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud dan kelayakan pengembangan e-modul pembelajaran kimia berorientasi etnosains dengan menggunakan Software Flipbook HTML5. Pengembangan e-modul dengan Software Flipbook HTML5 pada materi termokimia berorientasi etnosains pada penelitian ini menggunakan model rancangan dari Borg and Gall yang disederhanakan yaitu: studi pendahuluan, pengembangan, uji lapangan, dan diseminasi produk akhir. Terlebih dahulu dilakukan penilaian oleh tiga ahli dengan hasil presentase keidealan sangat baik yaitu ahli instrumen 91,42%, ahli materi 90,62% dan ahli media 90%. Uji lapangan terhadap produk e-modul pembelajaran kimia berbasis Flipbook HTML5 pada materi termokimia berorientasi etnosains terdiri dari uji kelompok kecil dan kelompok besar yang terdiri atas 10 dan 18 orang mahasiswa semester III Pendidikan Kimia Undana.. Hasil penilaian uji coba kelompok kecil 100% dan 100% untuk uji coba kelompok besar. Berdasarkan hasil penilaian uji ahli dan uji lapangan terhadap e-modul pembelajaran kimia menggunakan Flipbook HTML5 pada materi pokok termokimia berorientasi etnosains dinyatakan sangat layak digunakan sebagai sumber belajar.
Etnokimia Pada Kain Tenun Songke Asal Desa Kakor Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur Lalang, Arvinda Ceniorita; Christianto, Heru; Lestarani, Dewi; Parera, Lolita A. M.; Murni, Maria Mersiana
Jurnal Beta Kimia Vol 3 No 2 (2023): Volume 3, Nomor 2: November 2023
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v3i2.13602

Abstract

The study of chemistry from a cultural standpoint is known as ethnochemistry. If it is used in the learning process, it could improve students' accomplishment and retention in chemistry. Because learners knowledge originates from their own culture. However, the application of culture-based chemistry learning has problems integrating culture with chemistry materials. This is also Relevant with Kakor Village, in South Lembor Sub-district, West Manggarai Regency. So a study was conducted with the aim of examining the chemistry that exists in local cultural products, one of which is songke woven fabric. The research design used is qualitative with an ethnographic approach. The instruments used are observation, interviews and documentation that have been verified. The triangulation methodology was used to confirm the data, and then examined qualitatively, which has three stages: reduction, data presentation, and conclusions. The results demonstrate that chemistry plays a role in the production of songke woven fabric, namely in the phases of the yarn dyeing process when it comes to reaction rates, acid-base balance, and chemical bonding.
Pelatihan Pewarnaan Alami Untuk Pembuatan Kain Tenun di Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang Arvinda C.Lalang; Dewi Lestarani; Heru Christianto; Dorthea M.W.Nay
NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v4i1.2102

Abstract

The making of traditional woven fabrics has traditionally used natural coloring. But at present, the manufacture of woven fabrics has been greatly influenced by the use of yarn from factories that have been colored with textile dyes. The use of colored yarn from the factory is due to the use of natural materials that fade quickly. The traditional knowledge of natural coloring began to forgotten. The Nekamese area has the potential for plants that can used as natural dyes. In addition, there are also natural ingredients that can be used as a mixture so that the color of woven fabrics does not fade. However, the partners do not have the knowledge and skills to utilize plants as natural dyes for making woven fabrics.
Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) di Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang Dewi Lestarani; Arvinda C. Lalang; I Gusti N.Budiana; Jasman Jasman; Yantus A.B.Neolaka; Kasimir Sarifudin
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v2i1.281

Abstract

The Nekamese region has the potential for coconut trees that are traditionally converted into coconut oil. Traditional coconut oil is of poor quality in terms of health and requires a lot of energy to produce. While coconut can be processed into pure oil and when sold, it will be more expensive. One way to process virgin coconut oil is by fermentation. Such knowledge is exactly what the community needs. But the partners do not have knowledge about processing pure coconut oil. Therefore, the proposed solution for partners is to organize training on pure coconut oil production.
Konsistensi dan Dependabilitas Penilaian Microteaching pada Program Studi Pendidikan Kimia : Teori Generalisabilitas Lestarani, Dewi; Rosnawati, Raden; Anarato, Antonius Umbu; Lalang, Arvinda Ceniorita; Christianto, Heru; Ulfah, Maria; Rohi Bire, Winioliski L.O.; Lalang, Adrian R.
Jurnal Beta Kimia Vol 4 No 2 (2024): Volume 4, Nomor 2: November 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v4i2.19515

Abstract

Subjektivitas dan kurang konsistennya penilai/rater dalam proses penyekoran merupakan kritik yang umum ditujukan pada penilaian dalam pembelajaran. Oleh karena itu, artikel ini menyajikan hasil reliabilitas penilaian pada matakuliah Microteaching menggunakan tori generalisabilitas dengan desain px (i:r). Data yang dikumpulkan merupakan nilai ujian mahasiswa baik ujian pada nilai pengamatan di kelas, ujian tengah semester, ujian akhir semester. Responden berjumlah 30 orang, dengan 5 jenis tes dan dinilai oleh 3 rater yang berbeda. Analisis data pada pada artikel ini menggunakan program R untuk menghitung relative error varians; mendapatkan koefisien generalizabilitas dan coefficient dependability dari hasil tes secara empirik. Hasil penelitian didapatkan nilai eror terbesar terdapat pada person dan rater 1 dengan nilai 28.6 % dan 18%, nilai koefisien generalizabilitas sebesar 0.93 dan nilai koefisien dependability sebesar 0.69. Sehingga berdasarkan teori D maka dilakukan modifikasi dengan menambahkan jumlah rater agar nilai koefisien dependability menjadi > 0.7.
Model Isotherm Adsorpsi Triptamin menggunakan Adsorben Silika termodifikasi BSA Deram, Rosalia Febriana; Anarato, Antonius Umbu; Lestarani, Dewi; Neolaka, Yantus A.B.; Lawa, Yosep; Kalla, Eka B.S.; Baunsele, Anselmus B.; Nitti, Fidelis; Naat, Johnson N.
Jurnal Beta Kimia Vol 4 No 2 (2024): Volume 4, Nomor 2: November 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v4i2.19684

Abstract

This article reports the adsorption isotherm model of tryptamine using bovine serum albumin-modified silica adsorbent (SiO₂@BSA) obtained from Takari natural sand as a silica source. Silica was extracted from natural sand and then modified with BSA. The SiO₂@BSA adsorbent was used to adsorb tryptamine in a batch system with 5, 10, 20, 30, 40, and 50 mg/L concentrations. Tryptamine content was analyzed using a UV-Vis spectrophotometer at 423 nm. Eight models were employed to describe the adsorption isotherm of tryptamine. The modeling results revealed that tryptamine adsorption follows the Langmuir isotherm model, with an R² value of 0.938 and a maximum adsorption capacity of 7.961 mg/g. This study confirms the potential of SiO₂@BSA as an effective adsorbent for tryptamine adsorption, contributing to the development of adsorption technology for organic compounds.
Pelatihan Pembuatan Chem Lab dan Bahan Ajar Berbasis Exe.Learning bagi Guru-Guru Kimia NTT di Masa Pandemi Covid-19 Dewi Lestarani; Arvinda C. Lalang; I Gusti M.N. Budiana; Heru Christianto; Yosep Lawa; Yantus A.B. Neolaka; Johnson N. Naat
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Juli : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v2i3.472

Abstract

Salah satu mata pelajaran yang mengalami perubahan di masa pandemi Covid-19 adalah kimia. Survey awal pada guru-guru kimia di NTT bahwa penggunaan sumber belajar digital dalam proses pembelajaran di masa pandemi covid-19 masih sangat rendah. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan bagi guru-guru kimia NTT dalam mendesain bahan ajar dan praktikum menggunakan teknologi IT. Metode yang dilakukan adalah pre test, pelatihan dan pendampingan pembuatan chemLab dan bahan ajar kimia berbasis exe.learning dan post test. Kegiatan ini dilakukan secara daring menggunakan platfom zoom. Berdasarkan hasil analisis pre test dan post test bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru-guru kimia dari 34,5% menjadi 96,4% untuk chem lab dan 30,6% menjadi 93,5% untuk pembuatan bahan ajar berbasis exe.learning. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah guru-guru kimia mampu mendesain praktikum menggunakan chem lab dan membuat bahan ajar kimia berbasis exe.learning.
Sosialisasi Pengelolaan Bahan Kimia Kadaluarsa dan Limbah Praktikum Bagi Guru Kimia Arvinda C. Lalang; Dewi Lestarani; Heru Christianto; Yosep Lawa; Yantus A.B. Neolaka; Lolita A.M. Parera; Ni Wayan O.A.C. Dewi
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v2i4.479

Abstract

Telah dilakukan survei pengelolaan bahan kimia kadaluarsa dan limbah praktikum terhadap mitra yakni guru-guru kimia yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pendidikan Kimia FKIP Undana (IUPAC). Survey menggunakan kuisioner via google form dan telah diisi oleh 25 guru dari 25 sekolah yang berbeda yang ada NTT. Hasil survei menunjukkan bahwa 96% sekolah tidak memberi perlakuan sebelum limbah praktikum dibuang. Limbah praktikum tersebut langsung dibuang pada: tempatnya (48%); alam bebas (32%); wastafel (12%); dikubur (4%); sedangkan 4% sekolah memiliki perlakuan sebelum limbah dibuang (diencerkan). Selain itu bahan kimia kadaluarsa dimiliki 11 dari sekolah 25 (44%) dengan cara penanganannya seperti disimpan (64%) dan dikubur (36%). Berdasarkan hasil survei ini dapat disimpulkan pemahaman mitra kurang dalam mengelolah limbah hasil praktikum maupun bahan kimia kadaluarsa. Solusi yang ditawarkan untuk mitra adalah memberikan sosialisasi dan konsultasi yang dilaksanakan secara daring. Dilanjutkan kegiatan pendampingan kepada sekolah sampel dalam pengelolaan bahan kimia kadaluarsa dan limbah praktikum